Artikel

Artikel

Indra Keenam Seorang Pemimpin

Diringkas oleh: Dian Pradana Saya mengenal para pemimpin yang tampaknya mampu melihat masa depan. Sepertinya mereka memiliki kemampuan khusus untuk merasakan implikasi dari keputusan-keputusan pada masa sekarang terhadap kenyataan di masa depan; melihat kesempatan emas yang terkubur di tengah-tengah masalah dan melihat apa yang tidak dapat dilihat orang lain; serta melihat potensi kepemimpinan di dalam diri orang-orang di mana kebanyakan dari kita akan mengabaikannya, seolah-olah bertaruh pada seorang

Jika Orang Berada di Tempat yang Keliru

Boleh dikatakan semua orang pernah mengetahui sebuah tim di mana anggota-anggotanya menjalani peran-peran yang tidak cocok dengannya: seorang akuntan dipaksa bekerja dengan sumber daya manusia sepanjang hari, seorang pemain penyerang dipaksa menjadi pemain tengah, seorang pemain gitar memainkan keyboard, seorang guru mengerjakan pekerjaan-pekerjaan administratif, pasangan yang benci dapur menjadi koki. Apakah yang terjadi kepada tim kalau salah seorang atau lebih anggotanya terus bermain tidak sesuai

Penilaian yang Baik

Ketajaman -- kemampuan untuk menilai segala tindakan dengan bijaksana -- adalah salah satu karakter yang harus ada dalam kepemimpinan rohani. Salomo memperlihatkan betapa hal ini sangat diperlukan. Saat Tuhan mengatakan bahwa Ia akan memberikan segala yang ia minta, ia meminta hikmat. Tanpanya, katanya, tidak ada raja yang dapat memerintah rakyatnya dengan baik. "Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut" (1 Raj.

Pemimpin Meluangkan Waktu Untuk Hal Penting

Diringkas oleh: Dian Pradana Pertanyaan bagi kebanyakan pemimpin bukanlah apakah mereka sibuk, tetapi apakah mereka sibuk melakukan pekerjaan yang tepat. Jika tidak berhati-hati, seorang pemimpin mungkin bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukan pekerjaan yang kurang penting. Karena itu, seorang pemimpin yang bijak sebaiknya menjadwalkan kegiatan yang penting dalam kalender mereka. Berkenaan dengan hal itu, setidaknya ada empat bidang kehidupan yang perlu diprioritaskan seorang pemimpin. Pemimpin

Menentukan Prioritas

Sungguh mengejutkan bahwa banyak orang yang tidak pernah secara sadar menyia-nyiakan hidupnya, membiarkan hidup mereka lepas dari tangan mereka dalam kepingan-kepingan kecil hanya karena mereka tidak memutuskan hal-hal yang penting dalam hidup ini. Akibatnya, mereka selalu tidak mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kita sering mendengar seseorang berkata, "Itu bukan salah satu prioritas saya. Saya tidak dapat melakukannya sekarang." Kadang-kadang pernyataan ini memperlihatkan pendekatan

Waktu Kekinian

Mengapa kita harus peka terhadap waktu kekinian?

Seorang yang tidak peka terhadap kekinian tidak mungkin realistis. Ia tidak mungkin bekerja dengan baik dalam sistem atau kelembagaan. Peka terhadap kekinian senantiasa membuat kita siap menghadapi tantangan. Read more about Waktu Kekinian

Memikul Salib

Baca: Matius 10:24-39 Salib. Kita memandang salib pada saat ini sebagai sesuatu yang kasar, alat yang terbuat dari kayu yang dipakai dalam kematian Yesus Kristus. Akan tetapi sebelum para pengikut-Nya mengetahui bahwa Yesus akan mati dengan cara demikian, Ia telah berbicara tentang salib. Saat Ia berdiri di dekat Danau Galilea, mempersiapkan para murid untuk menjangkau "domba-domba yang hilang dari umat Israel" (Mat. 10:6), Yesus berkata kepada mereka, "Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikut

Mengelola Waktu

Seorang eksekutif pada dasarnya bekerja dengan lima hal. Tenaga kerja. Seorang pemimpin selalu bekerja dengan orang lain. Sumber-sumber. Hal ini termasuk uang, peralatan, perlengkapan, dsb.. Informasi. Dalam masyarakat yang sudah mengenal dunia maya sekarang ini, informasi menjadi sesuatu yang sangat bernilai sebagai faktor yang menemani seorang eksekutif dalam bekerja dan sebagai alat yang ia pakai dalam kepemimpinannya. Pengalaman. Pengalaman membantu eksekutif membuat penilaian yang baik dan sahih.

Seni Memotivasi Orang Lain

Anak saya, Ron, menjadi pemain hoki saat dia duduk di bangku SMA dan universitas. Saya tidak akan pernah melupakan salah satu pertandingan yang dimainkannya. Dalam dua babak pertama, dia dan timnya bermain sangat buruk. Mereka tampak lambat meluncur di atas es; tidak agresif baik dalam bertahan maupun menyerang, dan tidak mampu mencetak skor. Namun, sekembalinya mereka dari ruang ganti pada akhir babak kedua, mereka menjadi tim yang sangat berbeda. Mereka bermain cepat dan agresif. Mereka mencetak

Mengerti Siapa Berarti Mengerti Bagaimana

Rata-rata pukulan kena pemain kasti meningkat seiring dengan kemampuannya memperkirakan jenis lemparan bola yang ditujukan kepadanya. Ketika dia telah memperkirakan lemparannya akan seperti apa, dia tahu bagaimana harus meresponsnya dan memampukannya untuk lebih sering memukul bola dengan tepat. Demikian juga dengan kepemimpinan; kepemimpinan melibatkan dua hal: perkiraan dan respons. Jika Anda mengetahui tipe orang yang Anda pimpin, Anda akan mengetahui bagaimana harus menghadapi mereka. Artikel

Pages

Komentar