Artikel

Artikel

Kebutuhan Akan Seorang Pemimpin

"Semuanya itu kutuliskan kepadamu ... engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran" (1 Timotius 3:14-15). Paulus menulis itu sebanyak dua kali kepada Timotius, yang telah ia tunjuk sebagai pemimpin jemaat di Efesus, untuk mengajarnya tentang bagaimana menggunakan kekuasaan yang telah ia emban. Timotius sudah belajar bagaimana menjalani hidup yang kudus sebagai individu Kristen; sekarang Paulus ingin mengajarinya

Antusiasme Untuk Menang dan Bekerja Keras

JIKA ANDA MENJALANKAN BISNIS, Anda harus memiliki tekad untuk berhasil. Rasul Paulus membandingkan kehidupan iman dengan suatu perlombaan lari (Ibrani 12:1). Kita sedang berlomba, bukan dengan orang lain, melainkan dengan dosa, daging, dan iblis. Paulus berkata, "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6:12) Banyak orang lebih

Antusias Untuk Tuhan

Di mana kita mendapatkan energi yang diperlukan untuk menjadi pemimpin dalam dunia kita yang rumit ini? Sumber apa yang bisa kita dapatkan untuk menolong kita mempertahankan integritas yang diperlukan untuk bertahan dalam tantangan kita untuk menjadi teladan? Dan sumber apa yang akan menolong kita untuk bertahan (dan tidak kehabisan tenaga pada usia muda)? Sumber pertama yang tersedia bagi pemimpin muda adalah antusiasme. Kata antusiasme yang dalam bahasa Inggris adalah "enthusiasm" diambil dari

Belajar Memimpin Dengan Kasih

Sangat sedikit pemimpin dan penulis dalam bidang kepemimpinan yang memahami pentingnya kasih dalam kepemimpinan. Yesus Kristus tidak hanya memahami pentingnya melibatkan kasih dalam kepemimpinan, Dia membuatnya menjadi "persyaratan" bagi siapa saja yang ingin menjadi pengikut-Nya dan akhirnya menjadi pemimpin. Paulus, salah satu pemimpin besar dari gereja mula-mula, memperjelas pentingnya kasih dalam tulisannya yang terkenal: Read more about Belajar Memimpin Dengan Kasih

Mendapatkan Tinjauan Ke Masa Depan

Tinjauan ke masa depan melibatkan sikap hati dan kebebasan pikiran. Hal ini berkaitan dengan kesediaan menjalankan tujuan jangka panjang dan kemampuan memahami implikasi jangka panjang; dedikasi dan intuisi. Hal ini membutuhkan komitmen untuk melakukan sesuatu dan ketajaman untuk mengetahui, yang pada akhirnya membuat Anda menjadi lebih berani dan bijaksana. Meninjau masa depan berarti memahami implikasi masa depan dari tindakan masa kini. Hal ini menyiratkan bahwa bagaimana Anda menjalani hidup

Indra Keenam Seorang Pemimpin

Diringkas oleh: Dian Pradana Saya mengenal para pemimpin yang tampaknya mampu melihat masa depan. Sepertinya mereka memiliki kemampuan khusus untuk merasakan implikasi dari keputusan-keputusan pada masa sekarang terhadap kenyataan di masa depan; melihat kesempatan emas yang terkubur di tengah-tengah masalah dan melihat apa yang tidak dapat dilihat orang lain; serta melihat potensi kepemimpinan di dalam diri orang-orang di mana kebanyakan dari kita akan mengabaikannya, seolah-olah bertaruh pada seorang

Jika Orang Berada di Tempat yang Keliru

Boleh dikatakan semua orang pernah mengetahui sebuah tim di mana anggota-anggotanya menjalani peran-peran yang tidak cocok dengannya: seorang akuntan dipaksa bekerja dengan sumber daya manusia sepanjang hari, seorang pemain penyerang dipaksa menjadi pemain tengah, seorang pemain gitar memainkan keyboard, seorang guru mengerjakan pekerjaan-pekerjaan administratif, pasangan yang benci dapur menjadi koki. Apakah yang terjadi kepada tim kalau salah seorang atau lebih anggotanya terus bermain tidak sesuai

Penilaian yang Baik

Ketajaman -- kemampuan untuk menilai segala tindakan dengan bijaksana -- adalah salah satu karakter yang harus ada dalam kepemimpinan rohani. Salomo memperlihatkan betapa hal ini sangat diperlukan. Saat Tuhan mengatakan bahwa Ia akan memberikan segala yang ia minta, ia meminta hikmat. Tanpanya, katanya, tidak ada raja yang dapat memerintah rakyatnya dengan baik. "Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut" (1 Raj.

Pemimpin Meluangkan Waktu Untuk Hal Penting

Diringkas oleh: Dian Pradana Pertanyaan bagi kebanyakan pemimpin bukanlah apakah mereka sibuk, tetapi apakah mereka sibuk melakukan pekerjaan yang tepat. Jika tidak berhati-hati, seorang pemimpin mungkin bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukan pekerjaan yang kurang penting. Karena itu, seorang pemimpin yang bijak sebaiknya menjadwalkan kegiatan yang penting dalam kalender mereka. Berkenaan dengan hal itu, setidaknya ada empat bidang kehidupan yang perlu diprioritaskan seorang pemimpin. Pemimpin

Pages

Komentar