Self Leadership

Kumpulan bahan untuk mengenali, menggali dan menjalankan kepemimpinan diri sendiri.

Kepemimpinan Ezra: Tobat Nasional

Seperti Ezra, seorang pemimpin Kristen harus menyelidiki firman Tuhan sebagai sebuah perenungan atau meditasi rohani melalui doa dan saat teduh setiap hari. Roh Kudus akan memberi kekuatan mental melalui doa-doa yang kita naikkan. Sama seperti Ezra, pemimpin Kristen yang baik akan hancur hati -- meskipun bukan berarti berlarut-larut dalam kesedihan -- ketika melihat jemaat atau orang-orangnya jatuh dalam dosa. Dari hati yang hancur itulah muncul doa yang tulus kepada Tuhan. Ezra bin Seraya adalah

Kristus Menderita Dan Mati Untuk ... Mendapatkan Kebangkitan-Nya Sendiri Dari Kematian

Kematian Kristus bukan hanya mendahului kebangkitan-Nya, kematian-Nya tersebut merupakan harga yang harus dibayar untuk mendapatkan kebangkitan. Itulah alasan mengapa Ibrani 13:20 berkata bahwa Allah membangkitkan Dia dari kematian "oleh darah perjanjian yang kekal". "Darah perjanjian" yang dimaksud adalah darah Yesus. Seperti kata Yesus, "... inilah darah-Ku, darah perjanjian, ...." (Matius 26:28) Ketika Alkitab berbicara mengenai darah Yesus, Alkitab mengacu kepada kematian-Nya. Tidak ada keselamatan

Profil Kepemimpinan Nabi Nehemia (Bagian II)

Selain memiliki integritas dan visi yang tinggi (lihat kolom Artikel e-Leadership edisi 66), Nehemia juga memiliki beberapa karakter lain yang masih relevan untuk diterapkan pada masa kini. 1. Pembuat Keputusan yang Jelas Nehemia dapat membuat keputusan-keputusan yang jelas. Ia tidak menghindari kata-kata keras, melainkan berbicara langsung mengenai inti permasalahan dan membuat penilaian. Dan keputusan-keputusannya tidak berat sebelah; ia tidak memandang bulu. Ketika kecaman dibutuhkan, ia memberikannya

Bandingkan Balok dengan Selumbar, Atau Pimpinlah Dirimu Terlebih Dahulu

"Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Matius 7:3-5). Jika Anda mencermati kutipan di atas, apakah para pemimpin Anda atau orang-orang yang pernah

Krisis Kepemimpinan Global

Pakar kepemimpinan John Gardner mengungkapkan bahwa ketika Amerika didirikan pada tahun 1776 dengan sekitar tiga juta penduduk, negara tersebut memiliki enam pemimpin kelas dunia: George Washington, John Adams, Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, James Madison, dan Alexander Hamilton. Pada tahun 1987, dengan populasi lebih dari 240 juta penduduk, Amerika seharusnya memiliki 480 pemimpin kelas dunia. Namun, di manakah mereka? Pertanyaan yang sama harus diajukan bukan saja di Amerika, tetapi juga

Antusiasme Untuk Menang dan Bekerja Keras

JIKA ANDA MENJALANKAN BISNIS, Anda harus memiliki tekad untuk berhasil. Rasul Paulus membandingkan kehidupan iman dengan suatu perlombaan lari (Ibrani 12:1). Kita sedang berlomba, bukan dengan orang lain, melainkan dengan dosa, daging, dan iblis. Paulus berkata, "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6:12) Banyak orang lebih

Mendapatkan Tinjauan Ke Masa Depan

Tinjauan ke masa depan melibatkan sikap hati dan kebebasan pikiran. Hal ini berkaitan dengan kesediaan menjalankan tujuan jangka panjang dan kemampuan memahami implikasi jangka panjang; dedikasi dan intuisi. Hal ini membutuhkan komitmen untuk melakukan sesuatu dan ketajaman untuk mengetahui, yang pada akhirnya membuat Anda menjadi lebih berani dan bijaksana. Meninjau masa depan berarti memahami implikasi masa depan dari tindakan masa kini. Hal ini menyiratkan bahwa bagaimana Anda menjalani hidup

Indra Keenam Seorang Pemimpin

Diringkas oleh: Dian Pradana Saya mengenal para pemimpin yang tampaknya mampu melihat masa depan. Sepertinya mereka memiliki kemampuan khusus untuk merasakan implikasi dari keputusan-keputusan pada masa sekarang terhadap kenyataan di masa depan; melihat kesempatan emas yang terkubur di tengah-tengah masalah dan melihat apa yang tidak dapat dilihat orang lain; serta melihat potensi kepemimpinan di dalam diri orang-orang di mana kebanyakan dari kita akan mengabaikannya, seolah-olah bertaruh pada seorang

Pages

Komentar