Inspirasi

Menyiapkan Regenerasi

Pernahkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi pada gereja Anda ketika gembala sidang Anda dipanggil Tuhan? Seperti kita lihat di gereja-gereja yang ada saat ini, sebagian besar gereja yang cukup besar sangat bergantung pada figur gembala sidangnya. Nah, kembali saya bertanya, "Bagaimana jika gembala sidang Anda tiba-tiba meninggal dunia? Apakah yang akan terjadi dengan gereja Anda? Siapakah orang yang akan menggantikan posisi gembala sidang yang telah meninggal dunia?" Pertanyaan ini mungkin sederhana, tetapi bisa memiliki banyak jawaban. Mungkin ada yang berpendapat bahwa seharusnya, istri atau anak dari gembala sidang harus meneruskan jabatan gembala sidang tersebut. Atau, mungkin ada yang berpendapat bahwa seharusnya wakil gembala sidang yang menggantikannya, atau mungkin ada juga yang berpendapat bahwa sinode gerejalah yang berwenang untuk memutuskan siapa pengganti gembala sidang tersebut, atau mungkin juga ada yang berpendapat bahwa harus dilakukan voting di antara jemaat untuk menentukan siapa pengganti gembala sidang tersebut. Read more about Menyiapkan Regenerasi

Mencontoh Kepemimpinan Allah

David Mukuba Gitari ialah uskup agung Gereja Anglikan Kenya periode 1996-2005. Ia berani menyampaikan suara kenabian bagi pemerintahnya, meski itu membuat nyawanya terancam. Ia percaya para pemimpin Kenya harus mencontoh kepemimpinan Allah, gembala yang baik. Suatu kali, usai berkhotbah di depan banyak politisi, Gitari berpesan, "Pergilah ke parlemen dan jadilah gembala yang baik."

Perkataan Gitari tentu didasarkan atas Alkitab. Alkitab kerap mengibaratkan Allah maupun pemerintah sebagai gembala (misalnya Mazmur 23 dan Yehezkiel 34 bacaan hari ini). Artinya, gambaran ideal pemerintah dalam Alkitab adalah seperti gembala yang baik; mengurus dan melindungi rakyat. Benar, pemerintah harus meniru cara-cara Allah menggembalakan umat-Nya. Read more about Mencontoh Kepemimpinan Allah

Ubahlah Dunia (Matius 4:18-22)

Steve Jobs adalah seorang jenius yang sangat kreatif dari perusahaan Apple Computer. Dia menantang John Sculley, pimpinan perusahaan Pepsi-Cola dengan sebuah pertanyaan, "John, apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda dengan menjual air manis, atau Anda ingin sebuah kesempatan untuk mengubah dunia?" Jobs tahu bahwa seorang pemimpin sekelas Sculley, akan sanggup mengangkat perusahaannya ke level yang sangat tinggi. Tantangan itu diajukan pada tahun 1983. Sculley pun menerima tantangan tersebut. Kemudian, mereka bekerja sama dengan membuat iklan yang sangat menarik. Dan, tidak beberapa lama, perusahaan Apple Computer pun bisa berkompetisi dalam percaturan dunia elektronik. Itu tidak akan terjadi kalau Sculley tidak menerima tantangan yang diajukan oleh Jobs. Read more about Ubahlah Dunia (Matius 4:18-22)

Tuhan Di Balik Perubahan (Ester 5)

Pada saat negara mengalami masa kritis, kita sering mendengar suatu pernyataan: "Perkembangan politik berubah setiap satu detik". Nuansa inilah yang melatarbelakangi kisah Ester di pasal 5 yang dimulai dengan penegasan: "Pada hari yang ketiga" (5:1). Inilah hari penentuan, siapa yang akan memenangkan peperangan, Ester yang menyelubungi dirinya (2:10, 20), atau Haman dengan rencana terselubungnya (5:14)? Read more about Tuhan Di Balik Perubahan (Ester 5)

Antara Seni dan Kemenangan (Pengkhotbah 9:10; 11:6)

Setiap penggemar balap motor tentu tahu seorang pembalap yang bernama Valentino Rossi. Rossi lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979. Dia adalah seorang pembalap yang hebat, karena telah memegang titel juara dunia di empat kelas yang berbeda, yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun. Bisa dikatakan bahwa dia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa. Oleh sebab itu, orang-orang memasukkan dirinya dalam kategori "legenda hidup". Ada dua prinsip hidup yang menarik untuk diperhatikan dan diteladani dari pribadi Rossi berkaitan dengan kariernya, yaitu: Bagi Rossi, balapan adalah "seni". Read more about Antara Seni dan Kemenangan (Pengkhotbah 9:10; 11:6)

Sumber Inspirasi

Baca: Filipi 2:1-11

Apa kesamaan Fransiskus Asisi, Ibu Teresa, dan Romo Mangun? Salah satu hal yang paling menonjol dari ketiganya adalah mereka rela meninggalkan kenyamanan hidup untuk tinggal dan melayani orang-orang miskin; baik di Eropa berabad-abad yang lalu, di India, maupun di Indonesia. Kita percaya mereka melakukannya karena iman kepada Kristus. Kita pun percaya inspirasi mereka datang dari peristiwa 2000 tahun lalu, pada suatu malam di Betlehem.

Malam itu, Allah Pencipta dan Penguasa semesta meninggalkan segala kemuliaan-Nya, berinkarnasi menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Bukan dalam rupa seorang raja, bangsawan, atau orang terhormat, melainkan sebagai anak dari sepasang wong cilik (rakyat jelata), yang bahkan tak sanggup menyewa tempat untuk melahirkan bayi dengan layak (Lukas 2:7). Paulus menggambarkan peristiwa ini dengan kalimat: "Dia mengosongkan diri-Nya" (ayat 6). Read more about Sumber Inspirasi

Bijak Mengambil Keputusan (1 Samuel 20:1-9, 14-17)

Seseorang menuliskan, "Tertawa berisiko memperlihatkan kebodohan. Menangis berisiko memperlihatkan kecengengan. Bertemu orang lain berisiko memperlihatkan keterlibatan. Menunjukkan perasaan berisiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya. Mengemukakan gagasan-gagasan, impian-impian Anda di hadapan umum berisiko kehilangan mereka. Mencintai berisiko untuk tidak dicintai. Hidup berisiko mati. Berharap berisiko putus asa. Mencoba berisiko gagal." Artinya, semua keputusan dan tindakan yang kita ambil dalam hidup ini menghasilkan risiko. Read more about Bijak Mengambil Keputusan (1 Samuel 20:1-9, 14-17)

Pages

Komentar