Sumber Inspirasi
Baca: Filipi 2:1-11
Apa kesamaan Fransiskus Asisi, Ibu Teresa, dan Romo Mangun? Salah satu hal yang paling menonjol dari ketiganya adalah mereka rela meninggalkan kenyamanan hidup untuk tinggal dan melayani orang-orang miskin; baik di Eropa berabad-abad yang lalu, di India, maupun di Indonesia. Kita percaya mereka melakukannya karena iman kepada Kristus. Kita pun percaya inspirasi mereka datang dari peristiwa 2000 tahun lalu, pada suatu malam di Betlehem.
Malam itu, Allah Pencipta dan Penguasa semesta meninggalkan segala kemuliaan-Nya, berinkarnasi menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Bukan dalam rupa seorang raja, bangsawan, atau orang terhormat, melainkan sebagai anak dari sepasang wong cilik (rakyat jelata), yang bahkan tak sanggup menyewa tempat untuk melahirkan bayi dengan layak (Lukas 2:7). Paulus menggambarkan peristiwa ini dengan kalimat: "Dia mengosongkan diri-Nya" (ayat 6).
Peristiwa inkarnasi Allah menjadi manusia biasa memang patut dikagumi dan disyukuri. Namun tak hanya itu, peristiwa ini mesti menginspirasi dan menggerakkan kita untuk melayani orang lain, seperti ketiga tokoh di atas. Mereka bersedia keluar dari kenyamanan; untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Ada begitu banyak orang di sekitar kita dan di dunia ini yang menderita; baik secara fisik, mental, atau spiritual. Mereka memerlukan makanan, pakaian, dan perawatan. Mereka perlu dihibur, ditemani, dan dikasihi. Terlebih mereka perlu mendengar Injil. Tuhan telah memulai. Kini giliran kita yang hidup pada zaman ini untuk meneruskannya.
Diambil dari:
Nama situs | : | SABDA.org (Publikasi e-RH) |
Alamat URL | : | http://www.sabda.org/ |
Judul asli artikel | : | Inkarnasi, Sumber Inspirasi (Filipi 2:1-11) |
Penulis | : | ALS |
Tanggal akses | : | 6 Oktober 2011 |