s_normal

Rekan Sekerja

Ketika tiba saatnya Musa memukul batu di padang pasir untuk memperoleh air bagi orang-orang Israel yang kehausan, ia hanya memiliki satu peran yang sangat kecil, memukul batu. Siapa pun orang Israel dapat melakukannya. Pokok utamanya ialah apakah yang Allah sedang dikerjakan di pusat bumi untuk menyediakan aliran air yang berlimpah. Namun, keduanya bekerja bersama-sama: Musa di hadapan orang-orang; Allah di pusat kedalaman bumi yang tersembunyi. Musa dan Allah merupakan rekan sekerja. Selalu terdapat

Pahit Menjadi Manis

Sukacita dan dukacita sering berjalan seiring. Seperti bangsa Israel yang merasakan getar kemenangan di Laut Merah, tetapi tiga hari sesudahnya menjumpai air yang pahit di Mara (Keluaran 15:22,23), sukacita kita pun dapat segera berubah menjadi kemarahan. Di Mara, Tuhan menyuruh Musa melemparkan sepotong kayu ke dalam air, sehingga air itu menjadi manis dan bisa diminum (ayat 25). Satu "potongan kayu" lain yang "dilemparkan" ke dalam berbagai situasi pahit hidup kita dapat mengubah situasi itu menjadi

Mempersiapkan Seorang Pemimpin

Terjadinya kekosongan dan minimnya kepemimpinan bukan hanya suatu tantangan, namun juga mengancam setiap aspek hidup masyarakat. Kekosongan ini merupakan noda hitam yang secara timbal balik memicu pemikiran negatif, kreativitas, dan ide-ide kita. Pada saat ini kita memerlukan kepemimpinan yang dapat memutarbalikkan keadaan. Menurut Reggie McNeal, perubahan ini tidak hanya berlaku di dunia sekuler, tetapi juga berlaku di ranah gereja. Studi mengenai Musa merupakan salah satu kajian yang menarik tentang

24 Maret ...

1. 1882 - Robert Koch mengumumkan penemuan bakteri yang menyebabkan penyakit TBC. 2. 1976 - Perang Kotor: Presiden Argentina Isabel Peron diculik dan diberhentikan pada sebuah kudeta tidak berdarah. 3. 1989 - Kapal minyak Exxon Valdez menumpahkan lebih dari 11 juta galon minyak ke Prince William Sound, Alaska, menyebabkan musibah lingkungan yang sangat besar. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/24_Maret

Kristus Menderita Dan Mati Untuk ... Mendapatkan Kebangkitan-Nya Sendiri Dari Kematian

Kematian Kristus bukan hanya mendahului kebangkitan-Nya, kematian-Nya tersebut merupakan harga yang harus dibayar untuk mendapatkan kebangkitan. Itulah alasan mengapa Ibrani 13:20 berkata bahwa Allah membangkitkan Dia dari kematian "oleh darah perjanjian yang kekal". "Darah perjanjian" yang dimaksud adalah darah Yesus. Seperti kata Yesus, "... inilah darah-Ku, darah perjanjian, ...." (Matius 26:28) Ketika Alkitab berbicara mengenai darah Yesus, Alkitab mengacu kepada kematian-Nya. Tidak ada keselamatan

Profil Kepemimpinan Nabi Nehemia (Bagian II)

Selain memiliki integritas dan visi yang tinggi (lihat kolom Artikel e-Leadership edisi 66), Nehemia juga memiliki beberapa karakter lain yang masih relevan untuk diterapkan pada masa kini. 1. Pembuat Keputusan yang Jelas Nehemia dapat membuat keputusan-keputusan yang jelas. Ia tidak menghindari kata-kata keras, melainkan berbicara langsung mengenai inti permasalahan dan membuat penilaian. Dan keputusan-keputusannya tidak berat sebelah; ia tidak memandang bulu. Ketika kecaman dibutuhkan, ia memberikannya

Yes, We Can!

Barrack Obama memenangi Pemilihan Presiden di Amerika Serikat karena menjanjikan perubahan. Ia berhasil meyakinkan publik bahwa di bawah kepemimpinannya, negeri yang terpuruk itu bisa kembali bangkit. Para pendukungnya pun sangat optimis. Dalam setiap kampanye, mereka berseru-seru penuh semangat: "Yes, we can!" -- "Ya, kita bisa!" Bersama Obama, masa kejayaan Amerika Serikat pasti akan datang lagi. Nehemia juga memunyai optimisme seperti itu ketika akan membangun kembali tembok Yerusalem. Bedanya,

Profil Kepemimpinan Nabi Nehemia (Bagian I)

Nehemia adalah salah seorang pemimpin yang inspirasional di dalam Alkitab. Kadang metode-metodenya tampak tidak masuk akal, namun Tuhan menggunakan metode-metode itu untuk menghasilkan reformasi kehidupan bangsa Israel dalam waktu yang singkat. Analisis terhadap kepribadian dan metode-metodenya mengungkapkan bahwa efektivitas metode-metode itu bergantung pada kualitas karakter [Nehemia] sendiri. Setelah penulis membaca kitab Nehemia, profil Nehemia menunjukkan ia seorang yang tekun berdoa, artinya,

Pengendalian Diri Daud

Hubungan antara Daud dan Raja Saul merupakan hubungan yang paling aneh dan paling rapuh yang pernah dicatat dalam Alkitab. Dalam beberapa kesempatan, Daud telah menyelamatkan Saul (ketika ia masih sebagai pemain kecapi dan sebagai seorang prajurit). Ia adalah sahabat karib putra raja, dan menikah dengan putri raja. Nah, bukankah orang semacam itu semestinya mempunyai kedudukan yang terhormat dalam kerajaan? Tidak demikian yang dialami oleh Daud. Saul justru mengejar-ngejar mantan anak gembala itu.

Pages

Komentar