indolead

Situs Indolead

Editorial

Shalom Pembaca, Jika kita berbicara tentang stamina, kebanyakan dari kita pasti akan langsung berpikir tentang stamina fisik. Namun, ternyata stamina tidak hanya berbicara soal stamina fisik saja; ada juga stamina emosi dan moral. Dan faktanya, ketiga jenis stamina tersebut sangat penting untuk diperhatikan dalam kita memimpin sebuah gereja. Nah, bagaimana pemaparannya? Silakan simak bahasannya di kolom Artikel. Selain menu tersebut, ada juga kolom Jelajah Buku dan Peristiwa yang pasti akan menambah

Mengidentifikasi Nilai-Nilai Inti

Mengindentifikasikan nilai-nilai inti yang mendefinisikan organisasi Anda adalah salah satu fungsi terpenting dari kepemimpinan. Sukses gagalnya proses ini benar-benar dapat membuat organisasi berhasil atau gagal. Umpamanya, coba lihat Disney. Organisasi ini telah mengidentifikasikan empat nilai untuk taman-taman tematiknya, yaitu keselamatan, kesopanan, hiburan (entah Mickey Mouse atau pemeriksa karcis), dan efisiensi. Bukan hanya mereka telah mengidentifikasikan nilai-nilai mereka, melainkan juga

Equip

"Equipping leaders to reach our world" adalah motto yang terpampang di halaman depan situs ini. Situs Equip khusus bergerak di bidang kepemimpinan Kristen dan memunyai misi melengkapi secara efektif para pemimpin Kristen bagi pelayanan tubuh Kristus di seluruh dunia. Dalam situs yang didirikan oleh Dr. John C. Maxwell ini, Anda bisa menemukan artikel atau pun tulisan tentang kepemimpinan di menu "Tools and Resources". Menu "Leadership Q&A" menampilkan lima belas pertanyaan atau permasalahan beserta

Apa yang Diperlukan Untuk Memimpin Gereja

Perumpamaan Izinkan saya memulai tulisan saya ini dengan perumpamaan kepemimpinan gereja. Katakan saja tugasnya bukan melatih para pemimpin, namun melatih para sopir bus untuk sebuah sekolah dasar yang cukup besar. George adalah yang bertanggung jawab melakukannya; ia harus mencari beberapa sopir bus untuk tahun ajaran baru.

Editorial

Shalom Pembaca sekalian, Menapaki tahun baru 2009 ini, e-Leadership tampil dengan format dan jadwal terbit baru. Jika sebelumnya e-Leadership mengetengahkan satu topik kepemimpinan dalam satu edisi setiap bulannya, kini e-Leadership akan menyajikan sebuah topik kepemimpinan dalam dua edisi setiap bulan, yaitu setiap hari Rabu minggu ke-2 dan minggu ke-4. Hal ini memungkinkan kami untuk menyajikan suatu topik kepemimpinan secara lebih mendalam serta menambah ragam jenis bahan yang ada di publikasi

Baru! Kumpulan Bahan Natal di natal.sabda.org

Berikut ini adalah berita gembira bagi Anda yang sedang membutuhkan bahan-bahan seputar Natal berbahasa Indonesia! Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah meluncurkan situs "natal.sabda.org" yang berisi kumpulan berbagai jenis bahan-bahan Natal yang berguna untuk Anda simak. Bahan-bahan tersebut, di antaranya adalah Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Diskusi Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Review Situs Natal, e-Cards

Pentingnya Keteladanan

Krisis keteladanan. Barangkali itulah kata paling tepat untuk menggambarkan situasi di dunia kepemimpinan di tanah air kita saat ini, khususnya dalam dunia politik. Dengan mata jelas, kita melihat bagaimana para elit politik kita bertengkar. Tidak berlebihan jika ada tokoh politik yang dengan sangat berani menjuluki sebuah lembaga tinggi negara sebagai "taman kanak-kanak". Sungguh memprihatinkan! Keteladanan merupakan hal yang sangat penting dalam memimpin orang lain. Jika Anda sebagai pemimpin sering

Sang Eksekutif yang Sempurna

Natal adalah saat yang tepat dalam setahun untuk meninjau gaya manajemen Yesus dari Nasaret. Apa yang Yesus capai adalah yang terbaik. Ia merekrut dan memotivasi dua belas orang-orang awam menjadi orang-orang yang luar biasa. Ia membentuk kepribadian mereka yang beragam, dengan hasrat, ambisi, dan pemikiran yang berbeda, menjadi sebuah kesatuan yang luar biasa. Ia mengorganisir kekristenan yang telah tumbuh memiliki 1,5 milyar pengikut dan cabang di seluruh dunia dan 223 negara. Yesus tidak secara

Teladan Baik

Seorang pemimpin Kristen harus memberikan teladan baik bagi orang-orang yang dipimpinnya. Perkataannya harus sesuai dengan perbuatannya. "Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita" (Tit. 2:7-8). Ada tiga cara menjadi teladan yang baik. 1. Hidup Sederhana Cara pertama

Nehemia, Seorang Pemimpin Teladan

Salah satu contoh paling menonjol dalam Alkitab mengenai kepemimpinan yang berpengaruh dan berwibawa, kita lihat dalam kehidupan Nehemia. Kadang-kadang caranya kelihatan agak keras, tetapi ia dipakai Allah untuk mengadakan pembaharuan yang menakjubkan dalam kehidupan bangsanya dalam waktu yang sangat singkat. Suatu analisa mengenai kepribadian dan metodenya mengungkapkan bahwa cara yang dipakainya dapat berhasil hanya karena mutu wataknya sendiri. Wataknya Kesan pertama yang kita peroleh saat membaca

Pages

Komentar