indolead

Situs Indolead

Pemimpin Muda Peka Zaman

Penulis : Eva Yunita Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 2006 Ukuran : 12 x 19,5 cm Tebal : 135 halaman Agar alur kepemimpinan tidak berhenti, tongkat estafet kepemimpinan harus diteruskan dari generasi ke generasi. Namun, jalur kepemimpinan akan terhenti jika generasi penerus tidak dimunculkan. Untuk itu, sangat penting bagi generasi yang ada sekarang ini mempersiapkan calon-calon pemimpin untuk menjadi penerus. Kandidat yang berpotensi untuk mengemban tugas kepemimpinan adalah kaum muda. Mengapa?

Perayaan 15 Tahun SABDA 26 -- 30 Oktober 2009

Melengkapi rangkaian perayaan 15 Tahun SABDA ini, maka dalam minggu terakhir ini kami akan melaporkan beberapa rencana yang ternyata harus mundur karena belum selesai dikerjakan sampai minggu ini. Melalui kesempatan ini, kami sekaligus memohon dukungan Anda dalam doa agar apa yang sudah kami laksanakan dapat diberkati Tuhan, dan yang belum berhasil diselesaikan, dapat segera kami selesaikan dengan sebaik mungkin. Peluncuran CD Image SABDA (ISO) -- sedikit mundur dari rencana, tapi minggu ini akan

Krisis Kepemimpinan Global

Pakar kepemimpinan John Gardner mengungkapkan bahwa ketika Amerika didirikan pada tahun 1776 dengan sekitar tiga juta penduduk, negara tersebut memiliki enam pemimpin kelas dunia: George Washington, John Adams, Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, James Madison, dan Alexander Hamilton. Pada tahun 1987, dengan populasi lebih dari 240 juta penduduk, Amerika seharusnya memiliki 480 pemimpin kelas dunia. Namun, di manakah mereka? Pertanyaan yang sama harus diajukan bukan saja di Amerika, tetapi juga

Editorial

Shalom, Dalam edisi lalu, kita sudah melihat bersama-sama mengenai mengapa kita membutuhkan seorang pemimpin. Nah, kami harap sajian kali ini semakin dapat membakar para pemimpin Kristen untuk membentuk pemimpin-pemimpin baru demi masa depan komunitas Kristen. Kepemimpinan Kristen perlu diteruskan. Jika kepemimpinan Kristen berhenti hanya pada beberapa orang, krisis kepemimpinan Kristen akan terjadi. Akibatnya tentu saja tidak baik. Generasi muda akan kehilangan arah hidup mereka; hidup mereka jauh

Perayaan 15 Tahun Sabda 12 -- 16 Oktober 2009

Kami mengucap syukur untuk kesetiaan dan dukungan yang Anda berikan bagi pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), khususnya dalam rangka memeriahkan 15 Tahun SABDA. Beberapa kegiatan yang direncanakan telah berjalan dengan baik minggu lalu. Di antaranya: Peluncuran SABDA Labs Di situs ini, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi seputar SABDA, seperti daftar bahan yang bisa didownload, tutorial instalasi, tutorial SABDA Alkitab, informasi situs, pengembangan-pengembangan program/software SABDA,

Jatuh Bangunnya Sesuatu Bergantung Pada Kepemimpinan

Menurut Anda, apa sajakah faktor-faktor utama yang membuat sebuah organisasi berhasil atau gagal? Tuliskan jawaban Anda pada sebuah kertas. Apakah di dalamnya ada faktor kepemimpinan? Diakui atau tidak, sejarah jatuh bangunnya suatu negara, perusahaan, lembaga sosial keaagamaan hingga sebuah keluarga tidak pernah lepas dari kiprah sang pemimpin. Jika pemimpinnya hebat, organisasi tersebut akan berkembang dengan baik. Sebaliknya, jika pemimpinnya buruk, cepat atau lambat organisasi tersebut akan mati

Fr Michael Scully

Frater Michael "Mike" Schully dikenal sebagai tokoh Katolik Amerika yang menaruh perhatian besar pada pelayanan pemuda. Lewat buku, pelayanan radio, pelayanan mimbar, maupun pelatihan, rohaniwan dari Ordo Kapusin ini telah menanamkan banyak hal berharga. Terkhusus untuk pemuda Katolik di negeri Paman Sam, sosok yang satu ini memang menjadi jawaban di tengah gersangnya kepedulian gereja pada selera kaum muda. Situs ini menyajikan pemikiran Frater Mike dalam bentuk renungan dan meditasi. Berbeda dengan

Mengapa Ada Empat Injil?

Empat Injil, sebagaimana diketengahkan secara berurutan di dalam Perjanjian Baru adalah Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Pertanyaan yang sering diajukan adalah: "Mengapa empat? Tidakkah satu saja memadai?" Lukas menjelaskan pada awal dari tulisannya bahwa dia menyadari adanya tulisan-tulisan lain tentang kehidupan Yesus. Tetapi dia juga mengatakan bahwa masing-masing tulisan ini didasarkan pada laporan yang disampaikan oleh para saksi mata "seperti yang telah disampaikan kepada kita" (Luk. 1:1-3).

Kebutuhan Akan Seorang Pemimpin

"Semuanya itu kutuliskan kepadamu ... engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran" (1 Timotius 3:14-15). Paulus menulis itu sebanyak dua kali kepada Timotius, yang telah ia tunjuk sebagai pemimpin jemaat di Efesus, untuk mengajarnya tentang bagaimana menggunakan kekuasaan yang telah ia emban. Timotius sudah belajar bagaimana menjalani hidup yang kudus sebagai individu Kristen; sekarang Paulus ingin mengajarinya

Pages

Komentar