indolead

Situs Indolead

Kepemimpinan Ideal (II)

Shalom,

Idealnya, seorang pemimpin Kristen harus memiliki kualitas dan karakter seperti pribadi Kristus. Namun, tidak ada seorang pemimpin pun yang dapat memenuhi kualifikasi tersebut, jika tidak lebih dahulu mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus dan mengalami proses pertumbuhan iman maupun karakter setelahnya. Jika secara rohani dan karakter ia telah mengalami transformasi, maka keterampilan-keterampilan teknis lainnya untuk menjadi pemimpin ideal dapat dipelajari lebih lanjut. Redaksi mengajak Pembaca untuk menyimak uraian selengkapnya tentang bagaimana kita bisa menjadi pemimpin Kristen yang ideal dalam kolom Artikel. Jangan lewatkan pula kolom Jelajah Buku yang akan memberikan informasi mengenai isi buku "Self Improvement 101". Read more about Kepemimpinan Ideal (II)

40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa

Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa yang belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu sejenak untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2012 ini kita akan kembali bersatu hati berdoa selama bulan puasa. Jika Anda rindu untuk turut ambil bagian berdoa bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok doa dalam versi e-mail untuk menjadi pokok doa kita bersama. Untuk berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke: Read more about 40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa

Mencontoh Kepemimpinan Allah

David Mukuba Gitari ialah uskup agung Gereja Anglikan Kenya periode 1996-2005. Ia berani menyampaikan suara kenabian bagi pemerintahnya, meski itu membuat nyawanya terancam. Ia percaya para pemimpin Kenya harus mencontoh kepemimpinan Allah, gembala yang baik. Suatu kali, usai berkhotbah di depan banyak politisi, Gitari berpesan, "Pergilah ke parlemen dan jadilah gembala yang baik."

Perkataan Gitari tentu didasarkan atas Alkitab. Alkitab kerap mengibaratkan Allah maupun pemerintah sebagai gembala (misalnya Mazmur 23 dan Yehezkiel 34 bacaan hari ini). Artinya, gambaran ideal pemerintah dalam Alkitab adalah seperti gembala yang baik; mengurus dan melindungi rakyat. Benar, pemerintah harus meniru cara-cara Allah menggembalakan umat-Nya. Read more about Mencontoh Kepemimpinan Allah

Barometer Kepemimpinan Kristen

"Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku [terus] mengejarnya... Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan." (Filipi 3:12; 4:12)

Bagaimana membedakan pemimpin yang unggul dan cukupan? Apakah ukuran kepuasan diri pemimpin?

Dalam dunia bisnis, ada banyak indikator yang dipakai sebagai tolok ukur efektivitas seorang pemimpin di berbagai level (dari jajaran supervisor sampai CEO). Indikator tersebut biasanya terkait dengan hasil yang konkret, yang dapat dikuantifikasi seperti besar laba, harga saham, penghematan biaya, kuantitas produk, kualitas jasa, efisiensi waktu, dan sebagainya. Read more about Barometer Kepemimpinan Kristen

Kepemimpinan Ideal (I)

Shalom,

Pemimpin Kristen pasti selalu berupaya untuk memenuhi standar firman Tuhan dalam mencapai keberhasilan. Dalam Alkitab pun banyak figur pemimpin yang berusaha mencapai standar Allah dalam kepemimpinan. Berkaitan dengan itu, edisi kali ini akan memaparkan secara khusus satu prinsip dan petunjuk untuk menjadi pemimpin Kristen yang unggul. Kiranya menjadi berkat.

Pemimpin Redaksi e-Leadership,

Desi Rianto

"Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini." (Titus 2:12) Read more about Kepemimpinan Ideal (I)

Kepemimpinan: Kekuatan dari Hidup yang Kreatif

Judul buku : Kepemimpinan: Kekuatan dari Hidup yang Kreatif
Judul asli : Leadership The Power of a Creative Life
Penulis : Rick Joyner
Penerjemah : Benli Gunawan
Penyunting : Yahya Kristiyanto
Penerbit : Nafiri Gabriel, Jakarta, 2005
Ukuran buku : 15 cm x 23 cm
Tebal : 232 halaman

Kepemimpinan dan kreativitas adalah dua bahan utama yang bisa menimbulkan kekuatan paling dahsyat di bumi. Kekuatan itu bisa dimanfaatkan untuk kebaikan maupun kejahatan. Demikianlah kutipan bagian pendahuluan yang ditulis oleh penulis buku ini. Jika yang baik tidak memimpin dan berinisiatif, maka yang jahat akan melakukannya (halaman 93). Oleh sebab itu, kita sebagai anak-anak Tuhan perlu mempersiapkan diri dan menyediakan diri menjadi pemimpin. Read more about Kepemimpinan: Kekuatan dari Hidup yang Kreatif

Menakar Keabsahan Diri Sebagai Pemimpin Rohani (II)

Catatan: Dalam e-Leadership 118, telah dipaparkan hal pertama untuk mengukur kepemimpinan rohani sejati, yaitu membangun kepemimpinan di atas kehendak Allah. Dalam edisi 119, kita akan melihat 2 hal lainnya, yaitu meneguhkan kepemimpinan dengan motivasi agung sebagai pemimpin rohani dan membuktikan kepemimpinan dengan memperjuangkan hal besar yang inklusif, yang akan diakhiri dengan suatu refleksi.

2. Meneguhkan Kepemimpinan dengan Motivasi Agung sebagai Pemimpin Rohani

Dalam upaya menegaskan bahwa saya dan Anda ada dalam kehendak Allah yang sesungguhnya, kita harus meneguhkan sikap kita sebagai pemimpin rohani. Pemimpin rohani adalah dia yang menyadari bahwa Tuhan Allah, demi kemurahan-Nya telah memanggilnya kepada keselamatan. Pemimpin rohani yang terpanggil oleh Tuhan Allah akan selalu berupaya untuk mendahulukan kehendak Allah. Mendahulukan kehendak Allah haruslah nyata dalam hati, pikiran, sikap, kata, serta tindakan, dengan memerhatikan kebenaran berikut ini. Read more about Menakar Keabsahan Diri Sebagai Pemimpin Rohani (II)

Dapatkan Bundel Buletin Parakaleo!

Buletin Parakaleo berisi tulisan-tulisan dari penulis dan konselor Kristen yang telah berpengalaman dalam bidangnya, seperti Yakub Susabda, Esther Susabda, Paul Gunadi, dan Paul Soetopo. Buletin Parakaleo ini diterbitkan oleh Departemen Konseling Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia sejak tahun 1984 hingga tahun 2007 [buletin ini sekarang sudah tidak terbit lagi]. Saat ini tersedia bundel Buletin Parakaleo yang berisi 56 edisi (lengkap).

Jika Anda berminat untuk mendapatkan bundel buletin Parakaleo ini, silakan mengisi form pemesanan di bawah ini. Pesanan Bundel Parakaleo akan dikirim lewat pos ke alamat pemesan (mohon tulis alamat yang lengkap). Read more about Dapatkan Bundel Buletin Parakaleo!

Ubahlah Dunia (Matius 4:18-22)

Steve Jobs adalah seorang jenius yang sangat kreatif dari perusahaan Apple Computer. Dia menantang John Sculley, pimpinan perusahaan Pepsi-Cola dengan sebuah pertanyaan, "John, apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda dengan menjual air manis, atau Anda ingin sebuah kesempatan untuk mengubah dunia?" Jobs tahu bahwa seorang pemimpin sekelas Sculley, akan sanggup mengangkat perusahaannya ke level yang sangat tinggi. Tantangan itu diajukan pada tahun 1983. Sculley pun menerima tantangan tersebut. Kemudian, mereka bekerja sama dengan membuat iklan yang sangat menarik. Dan, tidak beberapa lama, perusahaan Apple Computer pun bisa berkompetisi dalam percaturan dunia elektronik. Itu tidak akan terjadi kalau Sculley tidak menerima tantangan yang diajukan oleh Jobs. Read more about Ubahlah Dunia (Matius 4:18-22)

Menakar Keabsahan Diri Sebagai Pemimpin Rohani

"... kamu yang rohani, harus memimpin orang ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut...." (Galatia 6:1b)

Pengantar

Seorang pemimpin yang sejati, tahu siapa dirinya, mengapa ia ada, di mana ia berada, ke mana ia akan pergi, dan apa yang akan dicapainya. Kebenaran ini menegaskan bahwa sejatinya, seorang pemimpin harus tahu apa yang menyebabkan ia ada dan berada, serta mengapa ia ada sebagai pemimpin. Hal ini menjelaskan tentang beberapa pertanyaan penting, antara lain: pertama, apa landasan bagi legitimasi kepemimpinannya, yang memberikan otoritas serta keyakinan kepadanya untuk menjadi pemimpin. Landasan legitimasi yang memberi otoritas ini sekaligus memberikan indikator tentang landasan, dinamika, dan arah kepemimpinan dari organisasi yang dipimpinnya. Kedua, apa motivasi yang mendorongnya untuk berada pada tempat di mana ia berada sekarang sebagai pemimpin. Pertanyaan ini mempertanyakan tentang nilai anutan yang memberikan dorongan kepada pemimpin untuk mewujudkan keberadaannya. Ketiga, apa visi dan misi kepemimpinannya yang memberikan arah dan tugas yang akan dikerjakan untuk menggapai idealisme kepemimpinannya. Meneguhkan kebenaran kepemimpinan ini, seorang pemimpin sejati harus memastikan faktor-faktor prima yang merupakan dinamika bagi keberadaannya sebagai pemimpin. Menjawab untaian aspek yang membawa seseorang menjadi pemimpin seperti ini, La Rochefoucauld mengatakan: "Kejayaan orang-orang besar harus selalu diukur dari cara yang mereka gunakan untuk mencapai kejayaan tersebut." Read more about Menakar Keabsahan Diri Sebagai Pemimpin Rohani

Pages

Komentar