Sepuluh Ide untuk Menolong Gereja Anda Menggunakan Teknologi untuk Bermisi

Alih-alih melihat teknologi sebagai cara baru untuk melibatkan jemaat dan masyarakat, beberapa pemimpin gereja malah ragu-ragu untuk mengadopsi kemajuan teknologi terbaru. Hal ini sering mengakibatkan jemaat tertinggal pada era papan flanel, bukannya menjadi bagian dari revolusi digital.

Meski demikian, hal ini mungkin tidak lagi menjadi tren, menurut Tyler Litton, spesialis video LifeWay. "Sampai akhir," katanya, "maka akan muncul ada upaya bersama atas nama orang-orang kristen untuk menggunakan teknologi yang sekarang terjangkau untuk menjangkau komunitas mereka."

Banyak kemajuan teknologi dapat memungkinkan gereja untuk melayani dengan cara baru, dan membuat pelayanan yang telah didirikan lebih efisien. "Sementara Allah dan Firman-Nya tidak berubah, kita sebagai umat-Nya berubah, dan salah satu cara yang mana di dalamnya kita telah berubah adalah melalui berbagai metode, dan banyaknya cara kita mencerna informasi," kata Litton.

Bagaimana Anda dapat mengangkat budaya teknologi saat ini dengan cara yang misioner? Craig Adams, direktur kreatif di LifeWay Worship, menawarkan sepuluh cara supaya gereja Anda dapat memanfaatkan teknologi dan menggunakannya untuk pertumbuhan anggota Anda dan menjangkau orang-orang di sekitar Anda.

1. Buatlah sebuah tim teknologi atau komunikasi.
Daftarkan orang-orang yang berfokus pada cara gereja Anda menggunakan teknologi saat ini dan yang juga menyadari potensi dari teknologi dan metode komunikasi yang lain. Berdayakan mereka untuk menyediakannya bagi Anda dengan cara-cara yang jelas yang dapat Anda perbaiki.

2. Pastikan para pemimpin yang lebih muda terlibat.
Itu adalah budaya mereka. Mereka lahir dalam teknologi sehingga teknologi menjadi sifat kedua bagi mereka. Dorong mereka ke dalam pelayanan gereja Anda sehingga mereka dapat berbagi wawasan mereka dengan para pemimpin lainnya.

3. Identifikasi semua media teknologi yang relevan.
Di sinilah, tim Anda dapat membantu. Cari tahu situs media sosial yang paling sering digunakan oleh orang-orang di gereja Anda. Investasikan waktu Anda di sana. Namun, temukan juga komunitas yang lebih besar di sekitar gereja Anda yang aktif terlibat secara daring. Jadilah aktif di sana.

4. Latihlah semua pemimpin gereja untuk menggunakan semua kesempatan itu.
Temukan orang-orang yang belum memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal tersebut. Saat ini, staf dan tokoh awam perlu tahu bagaimana menggunakan situs dan teknologi yang tepat guna sehingga mereka dapat melibatkan pendengar mereka di dalam dan di luar gereja.

5. Usahakan bandwidth internet berkualitas premium untuk kantor gereja.
Berinvestasilah pada jaringan internet Anda dan staf Anda akan menggunakannya secara teratur. Tidak ada hal yang akan melemahkan orang-orang dan mengurangi antusiasme untuk menggunakan internet kecuali akses internet yang lambat sehingga menghasilkan ketidakmampuan untuk merespons dengan cepat.

6. Kembangkan tempat dengan tujuan target yang tinggi untuk setiap pelayanan gereja lokal.
Memenuhi situs gereja Anda dengan pengumuman untuk setiap pelayanan, kelas, dan tim akan menghambat tujuan kita. Terlalu banyak informasi sering kali dapat mengaburkan pesan utama Anda. Gunakan situs yang ditunjuk, Facebook groups, dan Twitter feed untuk lebih melibatkan pengguna.

7. Kembangkan strategi untuk kemajuan dan tindak lanjut berbagai komunikasi.
Dalam hubungannya dengan tim Anda, susun rencana untuk menyebarkan catatan khotbah, pengumuman, peluang pelayanan, kampanye tertentu, pokok-pokok doa, dll. dengan cara yang paling efektif.

8. Buat variasi jenis konten yang dihasilkan.
Dengan segala jenis perangkat lunak dan aplikasi karya media yang bervariasi, Anda dan tim Anda akan menghasilkan banyak karya yang terkait dengan salah satu khotbah atau penekanan gereja yang lebih besar: podcast, video momen-momen terbaik, iklan web, foto Facebook, posting blog, dll..

9. Sediakanlah perangkat mobile yang sudah memuat bahan bagi para misionaris,
untuk mereka yang berada di lapangan, dan mereka yang ada di rumah sakit. Alih-alih mengharapkan orang untuk menemukan cara agar menggunakan konten yang Anda hasilkan -- berikan kepada mereka konten dan perangkatnya. Misionaris dapat menggunakannya untuk penginjilan. Mereka yang tidak dapat secara fisik datang ke pelayanan masih dapat mendapatkan keuntungan dari ibadah.

10. Tawarkan kelas untuk para orang tua dan mereka yang mengalami kesulitan dalam hal teknologi.
Para eyang akan senang belajar bagaimana menggunakan Skype untuk melakukan percakapan melalui video dengan cucu-cucu mereka. Mereka yang tidak memiliki pekerjaan dapat mengikuti pelatihan komputer sehingga dapat menjadi lebih "menjual" dalam mencari pekerjaan. Lihatlah komunitas Anda dan penuhilah kebutuhan yang ada.

Saat gereja Anda memperluas penggunaan teknologi Anda untuk tujuan yang misioner, bersiaplah ke depan bahwa akan terjadi salah langkah seiring dengan pertumbuhan Anda.

Teruslah mencari dan memperbaiki apa yang dibutuhkan komunitas Anda dan berkomunikasilah dengan cara yang akan mereka dengar. (Aaron Earls)

"Apa pun metode yang digunakan, gereja akan terus melihat ide-ide menjadi gagal dan berhasil, tetapi upaya ini penting dan tidak membuang waktu atau sumber daya," kata Litton. "Teruslah mencari dan memperbaiki apa yang dibutuhkan komunitas Anda dan berkomunikasilah dengan cara yang akan mereka dengar." (t/Ayub dan Santi)

The Internet has changed everything. We expect to know everything instantly. If you don't understand digital communication, you're at a disadvantage. [Internet telah mengubah segalanya. Kita berharap untuk mengetahui segala sesuatu dalam waktu yang singkat. Jika Anda tidak memahami komunikasi digital, Anda berada di posisi yang kurang menguntungkan. - Red.] -- Bob Parsons