Renungan "SHAPE" dan Penilaian secara Bijaksana

RENUNGAN 'SHAPE' dan Penilaian secara Bijaksana

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. Roma 12:3

RENUNGAN TENTANG BACAAN HARI INI

… Kebanggaan sesungguhnya disusul dengan kejatuhan! Memang tidaklah mudah untuk menyeimbangkan dua kebenaran: "Saya seharusnya tidak membanggakan diri, tetapi saya harus memahami betapa Allah menghargai saya." Iblis dapat memanfaatkan sifat pencemaran diri dalam diri kita, sindrom pribadi yang tak berharga, untuk mengecilkan hati dan mencegah kita untuk menggunakan karunia-karunia kita bagi pekerjaan kerajaan Allah. Di lain pihak, rasa bangga mengesampingkan Allah dan menghubungkan kontribusi yang kita berikan untuk Kerajaan Allah kepada diri sendiri dan bukannya kepada Allah.

DOA SAYA…

Bapa yang Mahakudus, sebagai anak-Mu, yang telah Engkau tebus dengan mengorbankan Yesus, saya tahu bahwa Engkau mengasihi dan menghargai saya. Saya tahu Engkau telah memberi saya kemampuan dan karunia untuk digunakan bagi kemuliaan-Mu dan untuk menjadi berkat bagi gereja-Mu. Tapi ya Bapa, saya sama sekali tidak ingin berpikir bahwa kemampuan saya merupakan milik saya sendiri. Saya tahu bahwa Engkau telah memberi karunia, kemampuan, dan pengalaman yang telah membentuk diri saya, jadi mohon beri saya kuasa demi kemuliaan-Mu. Tapi Bapa, janganlah kiranya kemuliaan yang diperoleh dari karunia-karunia-Mu menjadikan saya sombong atau membuat saya lupa bahwa keberadaan diri saya, semua milik saya, dan segala sesuatu yang saya lakukan adalah semata-mata karena anugerah dan karunia-Mu yang berlimpah. Kiranya saya senantiasa menjadi anak-Mu yang rendah hati namun berharga dalam pekerjaan kerajaan-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.

Renungan dan doa ditulis oleh Phil Ware dari Majalah HEARTLIGHT.