Spiritual Leadership

Kumpulan bahan untuk mengembangkan kepemimpinan dalam gereja dan pelayanan Kristen.

Kepemimpinan Yosua

"Bangkitlah, o anak Allah, gereja menantikanmu, kekuatannya tak imbangi tugasnya; bangkit dan megahkanlah gereja." Karakteristik pemimpin sejati dapat ditemukan dalam sosok Yosua, pemimpin pasukan sukarela. Nama Yosua berarti Penyelamat atau Penebus, nama ini memunyai makna yang sama dengan nama Yesus. Yosua adalah pemimpin generasi baru Israel. Dia memimpin mereka ke tanah perjanjian di Kanaan. Pemimpin yang kukuh selalu memunyai langkah awal. Langkah awal Yosua dibentuk oleh Musa di padang belantara.

Abraham Pemimpin Perubahan

Kisah tentang orang Yahudi berawal dari Abraham, kepala suku sederhana yang percaya pada satu Allah. Abraham meninggalkan Ur-Kasdim dan menjadi "bapa sejumlah besar bangsa" (Kejadian 17:5). Abraham menanamkan bibit-bibit yang kemudian membantu menghancurkan penyembahan berhala, menanamkan bibit tiga agama monoteis yang utama (Yudaisme, Kristen, dan Islam), dan mengubah dunia selamanya dengan konsep-konsep tentang monoteisme, keadilan, dan rasa belas kasihan yang ia wariskan. Paling tidak setengah

Abraham Seorang Pemimpin?

Alkitab tidak banyak memuat contoh kepemimpinan yang nyata. Teladan-teladan yang diberikan oleh Musa dan Yesus tidak mudah ditiru oleh orang-orang biasa seperti kita. Saat menelusuri tempat lain dalam Alkitab, acapkali kita menemukan contoh-contoh yang tidak patut diteladani. Coba Anda luangkan beberapa menit membaca kitab Hakim-Hakim dengan saksama. Mungkin, tidak disangka-sangka sumber perenungan tentang kepemimpinan ditemukan dari Abraham yang menjadi panutan dalam tiga agama besar dunia. Ellen

Profil Kepemimpinan Yohanes Pembaptis (Bagian II)

Selain memakai Yohanes sebagai pembuka jalan bagi Kristus (baca e-Leadership 70 -- http://sabda.org/publikasi/e-leadership/070), Allah juga memakai Yohanes sebagai mediator pembawa berita sekaligus saksi awal dari pelayanan Yesus. Apakah Isi Kesaksian Yohanes Pembaptis? Bagian prolog [Yohanes 1:1-18] menegaskan bahwa Yohanes Pembaptis harus bersaksi tentang terang (1:7). Terang di dalam Injil Yohanes tidak mengacu pada suatu iluminasi di dalam, atau penyataan kepada diri manusia. Simbol terang di

Profil Kepemimpinan Yohanes Pembaptis

Seorang pemimpin bisa menimbulkan dua sisi yang kontradiktif. Ia bisa dikasihi atau, sebaliknya, dibenci oleh orang-orang yang dipimpinnya. Kedua sisi yang kontradiktif itu disebabkan oleh berbagai alasan atau motivasi, yang memengaruhi kepemimpinannya. Namun, pembahasan soal ini tidak dapat diuraikan di sini meskipun itu penting. Artikel ini lebih menekankan pada pribadi seorang pemimpin, alih-alih membahas respons terhadap dirinya. Relasi benci-kasih kepada seorang pemimpin akan menimbulkan pertanyaan:

Praktik Kepemimpinan Rohani

Apakah kepemimpinan, khususnya kepemimpinan pastoral, merupakan praktik rohani? Dorothy Bass mendefinisikan praktik sebagai "kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, serta kegiatan yang diolah bersama-sama untuk menciptakan suatu cara hidup." Apakah kepemimpinan dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia? Pemimpin-pemimpin yang efektif akan mengajak komunitas, jemaat, dan institusi-institusi untuk turut membahas masalah-masalah mereka yang sangat berat dan rumit. Pemimpin

Siapa yang Terakhir Akan Menjadi yang Terdahulu

"Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." (Markus 9:33-35) Yesus melakukan pendekatan yang mengejutkan dan mengagumkan berkaitan dengan tema mencapai

Jangan Masukkan Yesus Ke Dalam Lemari

Dulu waktu masih kecil, aku paling senang saat kami sekeluarga bersama-sama membuat gua Natal dan memasang pohon Natal di ruang tamu. Rasanya dada ini meledak-ledak penuh semangat. Seneng banget! Kami biasanya membuat gua Natal kira-kira seminggu sebelum tanggal 25 Desember. Otakku akan berputar lebih cepat saat kami memutuskan untuk membuat gua Natal. Aku akan segera membuka lemari belakang, tempat penyimpanan pernak-pernik Natal plus patung-patung pengisi gua Natal. Ada domba, gembala, orang majus,

Percaya Diri dalam Tuhan

Kepercayaan diri adalah hal yang sangat indah, yang menguatkan kita untuk menghadapi hidup dengan keberanian, keterbukaan, dan kejujuran. Orang Kristen dengan kepercayaan diri yakin bahwa mereka dicintai, berharga, dan aman dalam rencana Tuhan bagi hidup mereka. Saat kita merasa aman, akan lebih mudah melangkah keluar dan mencoba hal-hal baru walaupun mungkin kita membuat beberapa kesalahan pada sepanjang perjalanan. Kepercayaan diri memampukan kita untuk bergerak maju sambil mengharapkan kesuksesan

Pages

Komentar