Semua Pemberdayaan Itu Adanya Di Masa Sekarang

Renungkanlah saat-saat ketika Anda berada dalam kondisi gundah, maka Anda akan menemukan bahwa Anda berada di sana sepenuhnya. Jika Anda hanya mengutamakan "bagaimana dahulunya" atau "bagaimana nantinya", Anda akan melewatkan kuasa "bagaimana sekarang".

Spencer Johnson, salah seorang penulis buku The One Minute Manager, membicarakan kebenaran penting ini dalam perumpamaannya yang brilian, yaitu The Precious Present. Dalam kisahnya, hikmat seseorang yang lebih tua mengantarkan seorang anak lelaki dalam perjalanan panjang mencari "Masa sekarang yang berharga". Akhirnya, dia menemukan apa yang ingin disampaikan orang tua itu kepadanya. Belajar dari masa lalu itu baik, tetapi hidup dalam masa lalu itu sia-sia. Merencanakan masa depan itu baik, tetapi hidup dalam masa depan itu sia-sia. Anda paling bahagia dan paling produktif dalam hidup ini jika hidup dalam masa sekarang.

Semua pemimpin yang efektif belajar untuk menghargai kuasa saat sekarang. Mereka telah menemukan bahwa menganalisis masa lalu dan merencanakan masa depan itu tidaklah cukup; mereka juga harus menumbuhkembangkan masa sekarang, dan merayakan kemenangan-kemenangan yang sekarang.