Rekan Sekerja

Ketika tiba saatnya Musa memukul batu di padang pasir untuk memperoleh air bagi orang-orang Israel yang kehausan, ia hanya memiliki satu peran yang sangat kecil, memukul batu. Siapa pun orang Israel dapat melakukannya. Pokok utamanya ialah apakah yang Allah sedang dikerjakan di pusat bumi untuk menyediakan aliran air yang berlimpah.

Namun, keduanya bekerja bersama-sama: Musa di hadapan orang-orang; Allah di pusat kedalaman bumi yang tersembunyi. Musa dan Allah merupakan rekan sekerja.

Selalu terdapat dua pihak dalam setiap pekerjaan yang berbuah banyak: para pekerja yang memiliki kesediaan hati dan Allah yang setia. Bagian manusia ialah melakukan apa pun yang Allah perintahkan kepada kita -- memukul batu. Tugas Allah ialah mengalirkan air itu.

Apakah Musa dibebani kekhawatiran tatkala ia mendekati batu itu, berpikir bahwa ia mungkin gagal? Saya meragukan hal itu. Ia hanya perlu mengikuti Tuhan dalam ketaatan. Allah telah berjanji untuk melakukan semua hal yang lain. Dan Musa telah melihat Allah melakukan mukjizat-mukjizat yang besar sebelumnya.

Apakah Anda mengkhawatirkan tugas yang Allah telah berikan pada hari ini? Apakah Anda percaya bahwa segala sesuatu bergantung kepada Anda? Pukul saja batu itu. Allah sedang bekerja secara tidak kelihatan untuk meluapkan aliran air kepada setiap pria, wanita, dan anak-anak. Dan ketika air kehidupan itu mulai mengalir, muliakanlah Dia. DHR

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Nama publikasi: e-Renungan Harian (e-RH) 27 Januari 2006
Penulis: DHR
Alamat URL: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/01/27/
File: 

Komentar