Pimpinan Allah: Bimbingan Keselamatan

Amsal 11:14 mengatakan, "Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada."

Dari ayat tersebut, kita dapat melihat bahwa pimpinan jelas merupakan sesuatu yang sangat diperlukan untuk segala sesuatu bisa berjalan dengan baik. Sangat diperlukan agar sesuatu bisa berjalan dengan semestinya. Namun, sebelum masuk lebih dalam kepada inti tulisan ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai faktor penting pimpinan ini. Mari kita lihat makna pimpinan dalam dua versi kamus.

Dalam KBBI, pimpinan diartikan sebagai hasil memimpin; bimbingan; tuntunan. Sedang dalam kamus Global, pimpinan/guidance berarti bimbingan, pedoman, petunjuk. Dari definisi yang disajikan kedua kamus tersebut, kita dapat simpulkan bahwa pimpinan adalah bimbingan. Sedang bimbingan sendiri, yang berasal dari kata dasar "bimbing" berarti petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu; tuntunan; pimpinan. Jadi sudah jelas sekarang bahwa pimpinan adalah bimbingan, pentunjuk, cara, pedoman, atau tuntunan untuk mengerjakan segala sesuatu. Dengan demikian, jika ayat dalam Amsal 11:14 itu boleh ditulis ulang, maka kalimatnya akan menjadi seperti ini: "Jikalau tidak ada bimbingan, pentunjuk, cara, pedoman, atau tuntunan untuk mengerjakan segala sesuatu, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada." Sebaliknya, dapat diasumsikan, "Jika ada bimbingan, pentunjuk, cara, pedoman, atau tuntunan untuk mengerjakan segala sesuatu, digdayalah suatu bangsa!" Penjelasan di atas saya rasa sudah cukup mempertegas sangat pentingnya sebuah pimpinan, sebuah bimbingan, atau sebuah tuntunan. Jelas, tanpa pimpinan, kita hancur. Tanpa bimbingan, kita akan kocar-kacir. Tanpa tuntunan dan petunjuk, kita akan tersesat. Sebuah pimpinan jelas datang dari pemimpin, orang yang memimpin, atau dengan kata lain orang yang memberi bimbingan dan petunjuk. Jika seorang pemimpin adalah seorang yang bebal, maka bimbingan yang kita dapat pun juga bebal. Dan jelas, itu bukanlah bimbingan yang benar. Jika pemimpin kita adalah orang yang tidak kasih, maka jelas bimbingan yang keluar dari mulutnya pun juga tidak akan dilandasi oleh kasih. Lantas, siapakah pemimpin yang memberikan bimbingan yang benar, bimbingan yang penuh dengan kasih, yang jelas akan membawa kita pada jalur yang benar? Ya, Anda benar, Dialah Allah. Allahlah pemimpin yang sejati, yang penuh kasih. Tuntunan dan bimbingan-Nya membawa kita kepada ketenteraman. Hal ini dapat kita lihat pada Mazmur 78:53-55, "dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar, sedang musuh mereka dilingkupi laut; dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya; dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu. Seperti bangsa Israel, dengan tuntunan-Nya, kita akan menuju kepada ketenteraman, dihalau dari segala musuh, bahkan mendapat bagian di "tempat" yang dijanjikan-Nya. Berpeganglah hanya pada pimpinan, bimbingan, dan tuntunan Allah. Dari pimpinan, bimbingan, dan tuntunan-Nyalah, keselamatan kita berasal.
Kategori Bahan Indo Lead: 
Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 

Komentar