Kepemimpinan dan Konflik (I)
Shalom,
Kata "konflik" berasal dari bahasa latin "configere" yang artinya melanggar, menabrak, dan membenturkan. Dengan demikian, kata konflik dapat berarti kegiatan menabrakkan atau membenturkan suatu kepentingan secara bersama-sama. Timbulnya konflik tidak secara otomatis, tetapi ini disebabkan oleh berbagai keadaan atau kondisi. Contohnya ketidakpuasan, keluhan, adanya tujuan yang berbeda, hambatan komunikasi, manusia serta perilakunya, dan masih banyak contoh yang lain.
Konflik merupakan hal yang tidak bisa terelakkan dalam setiap organisasi. Dapat dikatakan konflik adalah "bumbu" yang melaluinya bisa tercipta perubahan dalam organisasi. Dalam edisi ini, redaksi e-Leadership mengajak setiap pemimpin untuk mengenali gambaran kemampuannya, untuk memimpin dan menghadapi berbagai konflik. Kiranya sajian ini memperlengkapi setiap pemimpin dalam menangani konflik, sebagai alat pertumbuhan, baik secara pribadi maupun organisasi. Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi e-Leadership, Desi Rianto
"Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau." (Mazmur 25:21)