Mengembangkan Karakter Pemimpin Kristen (II)
Peran Pemimpin Kristen
Bila pemimpin dapat mengembangkan karakter dan pribadinya dengan baik, maka dia akan mampu memengaruhi orang lain. Dia akan berperan dalam pembentukan karakter bangsa. Karakter bangsa apa sajakah yang bisa kita bentuk dengan profesi kita sebagai pemimpin Kristen? Ada beberapa bidang yang sangat diperlukan bangsa kita:
Tujuh Tanda Kepemimpinan Transformasional
Salah satu model kepemimpinan di dunia adalah kepemimpinan transformasional. Mereka yang menganut model kepemimpinan ini membawa transformasi, baik secara fisik maupun secara ide, bagi dunia; membawa perubahan mendasar. Dalam dunia kepemimpinan, Prof.
Jelajah Buku: Kepemimpinan Rohani
| Judul buku | : | Kepemimpinan Rohani | |||
| Judul asli buku | : | Spiritual Leadership | |||
| Penulis | : | J. Oswald Sanders | |||
| Penerjemah | : | Drs. Chris J. Samuel dan Drs. Ganda Wargasetia | |||
| Penerbit | : | Kalam Hidup, Bandung 1979 | |||
| Ukuran | : | 12 cm x 18 cm | |||
| Tebal | : | 175 halaman |
Pemimpin-pemimpin rohani saat ini semakin banyak, namun belum semua pemimpin rohani memiliki kualitas rohani maupun kualitas kepemimpinan yang tinggi. Beberapa pemimpin terlihat masih kurang terampil dalam memimpin jemaat maupun mengatur struktur organisasi. Dengan demikian, pemimpin-pemimpin rohani sebaiknya membenahi diri dan memperbaiki integritas kepemimpinannya. Untuk mewujudkan pemimpin-pemimpin rohani yang kompeten, Anda dapat membaca buku tulisan J. Oswald Sanders yang berjudul Kepemimpinan Rohani.
Meningkatkan Potensi Kepemimpinan Anda
Baru-baru ini, saya membaca buku "Spiritual Leadership" karya J. Oswald Sanders sementara saya mempelajari makalah yang saya tulis di seminari. Saya selalu menggumulkan gagasan tentang kepemimpinan jenis ini di gereja. Pada dasarnya, saya percaya bahwa semua orang Kristen adalah pemimpin dalam hal-hal tertentu. Setiap orang Kristen setidaknya memiliki pengaruh terhadap satu orang. Karena itu, bahkan jika hanya menjadi pemimpin bagi satu orang saja, mereka tetap dapat disebut sebagai pemimpin.
Panggilan Seorang Pemimpin (Hakim-Hakim 6)
Dalam salah satu pesan singkatnya mengenai para pemimpin dan pengikut, Dr. A. W. Tozer mengatakan:
"Ketika Allah menyebut kita domba, Ia menyuruh kita menjadi pengikut; dan ketika Petrus memanggil beberapa orang menjadi gembala, dia menunjukkan bahwa di antara mereka selain ada pengikut harus ada yang menjadi pemimpin. Pada umumnya, manusia memang membutuhkan kepemimpinan.
Menjadi Pemimpin yang Menginspirasi (II)
Catatan Redaksi: Dalam edisi lalu dicatat bahwa kualitas seorang pemimpin harus memiliki: kejujuran dan kesetiaan. Simaklah lanjutannya dalam artikel berikut ini.
3. Kemurahan Hati
Para pemimpin harus memuji pekerjaan yang sudah diselesaikan dengan baik. Kita semua membutuhkan tepukan di pundak secara terus-menerus dan kata-kata yang memberikan dorongan. Tetapi pujian memunyai efek yang baik dan yang buruk. "Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya." (Amsal 27:21)
Pujian adalah alat uji yang terbaik terhadap karakter seseorang. Jika seseorang dipenuhi oleh keangkuhan, jika mereka hanya mencari kemegahan dirinya sendiri dan lapar terhadap pengakuan, sebuah pujian hanya akan memperbesar kelemahannya. Sebaliknya, jika seseorang rendah hati dan bijaksana, sebuah kata-kata pujian akan dapat dipakai oleh Tuhan untuk mendorong mereka melakukan pelayanan yang lebih besar lagi bagi Kristus. Oleh sebab itu, para pemimpin harus mengenal setiap anggota mereka dan memperlakukan masing-masing sesuai dengan kebutuhan pribadinya.
Kapabilitas Kepemimpinan Kristen (II)
Catatan Redaksi: "Selain memiliki kapabilitas kepemimpinan dan berorganisasi, seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola, melihat visi, dan menentukan kebijakan untuk memperlengkapi diri bila ingin meningkatkan kapabilitas kepemimpinan, sehingga semakin lebih efektif."
Ketiga, Kemampuan mengelola. Kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajemen merupakan unsur penting dalam suatu organisasi. Tanpa hal ini, organisasi menjadi kacau dan tujuan tidak akan tercapai. Kartono mengatakan, "Manajemen adalah inti dari administrasi; sedangkan kepemimpinan adalah inti dari manajemen" [23]. Arti kata "manajemen" berasal dari kata Latin "manus" yang berarti "tangan". Jadi, manajemen artinya "cara menangani suatu tugas" [24]. Dengan demikian, manajemen adalah satu tindakan menangani, mengontrol, mengarahkan, mengelola suatu pekerjaan/aktivitas demi mencapai tujuan yang ditetapkan [25].
Terus Berusaha
Apakah yang selama ini Anda yakini akan terjadi, belum juga terjadi? Mungkin terobosan keuangan, pekerjaan, kenaikan jabatan, relasi, atau keluarga yang perlu diselamatkan? Apa pun itu -- Anda harus tahu bahwa semuanya tidak akan berakhir sampai benar-benar berakhir! Apa pun yang belum terjadi, masih bisa terjadi selama Anda masih hidup dan bernapas hingga saat ini! Keganjilan bisa saja nampak tidak baik, tetapi Allah baik! Allah adalah Allah "yang melawan semua keganjilan". Dan meskipun kita tidak bisa memilih sebagian besar tantangan yang kita hadapi, namun kita bisa memilih bagaimana kita menghadapinya. Kebanyakan orang memilih untuk menyerah atau berhenti berusaha, namun saya tidak yakin kalau itu adalah keputusan yang seharusnya kita ambil ketika Tuhan masih ikut campur di dalamnya. Keputusan yang harus kita ambil adalah tetap terus berusaha! Tetap terus percaya, mengejar, dan berharap -- tetap terus berusaha!
Bijak Mengambil Keputusan (1 Samuel 20:1-9, 14-17)
Seseorang menuliskan, "Tertawa berisiko memperlihatkan kebodohan. Menangis berisiko memperlihatkan kecengengan. Bertemu orang lain berisiko memperlihatkan keterlibatan. Menunjukkan perasaan berisiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya. Mengemukakan gagasan-gagasan, impian-impian Anda di hadapan umum berisiko kehilangan mereka. Mencintai berisiko untuk tidak dicintai. Hidup berisiko mati. Berharap berisiko putus asa. Mencoba berisiko gagal." Artinya, semua keputusan dan tindakan yang kita ambil dalam hidup ini menghasilkan risiko.