Anda Bukan Pemimpin Jika Anda Tidak Pernah Meminta Maaf

Anda bukan pemimpin yang baik jika Anda tidak pernah memberi tahu orang-orang bahwa Anda menyesal. Ada segudang masalah di hati seorang pemimpin yang tidak pernah meminta maaf. Jika Anda tidak pernah meminta maaf, setidaknya salah satu dari berikut ini juga benar:

Anda mengungkapkan pemikiran bahwa Anda sempurna.

Jika Anda tidak pernah meminta maaf, jika Anda tidak pernah mengatakan, "Saya salah," Anda menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda benar-benar percaya bahwa Anda selalu benar. Anda mengungkapkan kebodohan Anda, bukan kebijaksanaan Anda, jika Anda tidak pernah mengaku salah. Orang-orang ragu-ragu, sebagaimana mestinya, untuk mengikuti seseorang yang berpikir bahwa dia selalu benar. Hanya ada Satu yang tidak bercela, dan itu bukan Anda.

Anda tidak pernah mengalami percakapan yang sulit.

Jika Anda tidak pernah perlu menemui seseorang dalam tim Anda dan berkata, "Maaf, tapi ..." maka Anda mengabaikan percakapan sulit yang akan membuat orang dan tim menjadi lebih kuat. Jika Anda berbicara tentang orang, bukan kepada orang lain, Anda bukan pemimpin yang baik. Jika Anda mengatasi kekurangan alih-alih menghadapinya dan memberikan kesempatan untuk berkembang, Anda sedang melalaikan tanggung jawab Anda.

Anda takut melakukan kesalahan.

Jika Anda mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru, Anda akan membuat kesalahan. Dan, para pemimpin yang bijaksana memiliki kesalahan itu dan belajar darinya. Jika Anda benci mengatakan Anda menyesal, jika Anda benci pernah salah, Anda akan jauh lebih berisiko merugikan dan tidak mau mencoba hal-hal baru untuk memajukan misi.

Anda tidak pernah bertobat.

Yang terpenting, pemimpin yang tidak pernah meminta maaf adalah pemimpin yang tidak bertobat. Para pemimpin besar bertobat. Tertullian berkata, "Kami tidak dilahirkan untuk apa pun selain pertobatan." Yang pertama dari 95 Tesis Martin Luther adalah "Ketika Tuhan dan Tuan kita Yesus Kristus berkata, 'Bertobatlah' (Matius 4:17), Dia menghendaki seluruh kehidupan orang percaya menjadi hidup pertobatan." Jika Anda tidak pernah mengakui kesalahan Anda dan meminta maaf, Anda memiliki pandangan yang lebih tinggi tentang kekudusan Anda dan pandangan yang menyedihkan tentang kekudusan-Nya. (t/Jing-Jing)

Download Audio