Feed aggregator
Alki-TOP Oktober: Inspirasi dari Tokoh Pemuda di Alkitab
Halo, Sahabat SABDA. Semoga Sahabat SABDA mendapat banyak inspirasi ya dari membaca blog-blog di Blog SABDA ini. Kali ini, saya akan bercerita tentang Alki-TOP Oktober yang membahas tentang Tokoh Pemuda di Alkitab yang sangat menginspirasi. Yuk, baca sampai akhir blog ini ya! Ada banyak pelajaran berharga loh!
Sebagai generasi muda, terkadang kita merasa bimbang tentang bagaimana menjalani iman di tengah tantangan hidup sehari-hari. Namun, Alkitab memberi banyak teladan kepada pemuda yang sedang menghadapi kesulitan serupa agar tetap setia kepada Tuhan. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Yonatan, Markus, dan Timotius. Ketiga pemuda ini memiliki keberanian, ketekunan, dan kasih persaudaraan yang luar biasa. Melalui kisah mereka, kita diajak melihat bagaimana Allah bekerja dalam perjalanan iman setiap pribadi, bahkan pada usia muda, untuk membentuk mereka sesuai rencana-Nya.
Kisah Yonatan dalam 1 Samuel 18:1-5 adalah kisah persahabatan dan kesetiaan yang langka. Yonatan, putra Raja Saul, memiliki kasih persaudaraan yang tulus kepada Daud meskipun ia tahu bahwa Daud akan menjadi raja menggantikan ayahnya. Alih-alih iri, Yonatan mendukung Daud sepenuhnya, dengan memberikan jubah dan senjatanya sebagai tanda persaudaraan dan kepercayaan. Tindakan ini mengajarkan kita bahwa kasih yang murni dan tulus melebihi ambisi pribadi. Yonatan menjadi contoh tentang bagaimana mendahulukan kehendak Allah di atas kepentingan diri sendiri.
Tokoh berikutnya, Markus, mengajarkan tentang ketekunan dalam iman. Dalam Kisah Para Rasul 12:25, Markus bergabung dengan Barnabas dan Paulus dalam perjalanan misi. Namun, dalam Kisah Para Rasul 13:2, 4, 13, ia meninggalkan mereka di tengah jalan dan kembali ke Yerusalem, suatu tindakan yang menjadi bahan perselisihan. Dalam Kisah Para Rasul 15:35-41, keputusan ini menyebabkan Paulus dan Barnabas berpisah jalan; Barnabas tetap memberi kesempatan kepada Markus, sementara Paulus memilih Silas sebagai rekan barunya. Meskipun jatuh bangun dalam pelayanan, Markus akhirnya mendapatkan kesempatan kedua dan menjadi sosok yang berguna, menginspirasi kita bahwa proses pertumbuhan rohani sering kali tidak lurus, tetapi Tuhan tetap bekerja di dalamnya.
Timotius, pemuda yang dibimbing oleh Rasul Paulus, memberikan inspirasi tentang kepemimpinan rohani yang teguh. Dalam 2 Timotius 1:3-18, Paulus menasihati Timotius agar tetap kuat dalam panggilannya, mengingatkan dia akan iman yang diwariskan dari keluarganya. Paulus juga mendorong Timotius agar tidak malu bersaksi bagi Kristus. Dari kisah ini, saya sendiri belajar pentingnya memiliki mentor yang dapat membimbing saya dalam panggilan agar dapat menjalani peran dengan keteguhan hati dan kebijaksanaan.
Seperti mereka, kita pun bisa menjadi pribadi yang setia, penuh kasih, dan bertumbuh dalam Tuhan. Kiranya Sahabat SABDA juga mendapatkan inspirasi melalui teladan iman mereka dan melangkah dengan keyakinan bahwa Tuhan bekerja dalam setiap proses hidup kita, membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana dalam iman. Terus bersemangat dalam berproses ya, Sahabat SABDA!
AI-4-GOD! EXPO 2024: Insight Baru tentang AI & Pelayanan
Halo, Sahabat SABDA! Senang sekali, saya bisa menyapa sahabat SABDA kembali. Ucapan syukur saya juga semakin bertambah karena setiap tahunnya, terutama sepanjang Oktober, Yayasan Lembaga SABDA sibuk dengan pelayanan dan serangkaian acara untuk merayakan ulang tahun SABDA. Pada 2024 ini, SABDA genap berusia 30 tahun. Yeay! Bersyukur karena Tuhan baik dan terus memakai SABDA untuk membawa firman Tuhan yang digital bagi dunia yang digital. Sebagai salah satu ucapan syukur, SABDA mengadakan seminar sehari untuk membahas pemikiran dan penggunaan AI untuk kemuliaan Tuhan dengan tema AI-4-GOD! EXPO 2024.
Acara AI-4-GOD! EXPO 2024 diadakan pada 5 Oktober 2024 selama sehari penuh, dari pkl. 09.00 sampai 17.00 WIB. Seminar ini dibagi dalam 3 sesi pleno dan 8 Kapita Selekta, yaitu:
3 Sesi Pleno:
1. Gerakan AI-4-GOD ⇒ AI-4-ALL
2. Revolusi AI – AI yang Kerja Sama
3. AI & Bible, Study & Alkitab GPT
8 Sesi Kapita Selekta:
1. AI & Building Next Generations
2. AI 4 Beginners - Anda Pasti Bisa!
3. Amankah AI? (AI + CyberSecurity)
4. AI + Christian Education (Academy/LOD/GPT)
5. AI Ethics and Ministry
6. Social/Multi-ME+DIA pada Era Digital
7. AI + Konseling Kristen
8. AI + Transformasi Pelayanan Anak
Pemateri dalam AI-4-GOD! EXPO 2024 adalah Pak Max, Bu Yulia, Bu Evie, Pak Purnawan (Yayasan Footprints Indonesia), Pak Natchi (India), Pak Philip (CBN Indonesia), Pak Kalpin, Kak Santi, Theresia, Christian, Pio, Nehemia, dan saya sendiri. Bagi Sahabat SABDA yang rindu untuk mempelajari semua topik di atas sangat bisa lho. Silakan mendapatkan materinya di situs AI SABDA. Pasti ada banyak pemikiran, hal baru, dan ide-ide baru yang bisa diterapkan dalam pelayanan Sahabat SABDA.
Dalam acara ini, saya ikut ambil bagian di sesi Kapita Selekta 3 tentang AI + Christian Education (Academy/LOD/GPT) bersama Christian (PJ SABDA Academy). Nah, sesi yang paling berkesan bagi saya adalah sesi kapita selekta 7, yaitu AI + Transformasi Pelayanan Anak, soalnya saya mendapatkan banyak ide baru yang bisa saya terapkan untuk pelayanan anak di gereja saya. Sebagai narasumber, Pak Purnawan memaparkan bahwa AI belum akan menggantikan peran manusia. Akan tetapi, manusia yang menggunakan AI akan menggantikan peran manusia yang menolak menggunakan AI. Jadi, perlu ditekankan jika kita tidak memakai AI, kita akan ketinggalan. Kita perlu menggunakan AI yang begitu powerfull ini dalam setiap bidang pelayanan kita masing-masing. Ada beberapa AI tools yang dibagikan untuk melakukan generate teks maupun media. Keren sekali!! Kiranya setiap peserta yang mengikuti AI-4-GOD! EXPO 2024 mendapatkan berkat untuk diterapkan dalam pelayanan.
Itulah sedikit cerita dan keseruan saya dalam kegiatan AI-4-GOD! EXPO 2024 ini. Jika ada dari Sahabat SABDA yang ingin bergabung dalam kegiatan-kegiatan SABDA berikutnya, silakan kontak kami di 0821-3313-3315. Sampai jumpa dalam tulisan saya berikutnya. Salam AI-4-GOD!
Kesan Melayani di SABDA
Oleh: Andi Saktia
Halo Sahabat SABDA, perkenalkan namaku Andy Saktia, dan saya pernah melayani di SABDA dari tahun 2019 sampai 2022. Saya melayani di SABDA di bidang IT, khususnya pengerjaan situs-situs.
Hal yang berkesan melayani di SABDA adalah bisa melayani Tuhan dan sesama di bidang teknologi khususnya situs web. Salah satu situs web favorit saya sekaligus rekomendasi buat sahabat SABDA kunjungi adalah situs web BaDeNo.
Situs BaDeNo dibuat unik dengan memadukan cara menikmati Alkitab dan perenungan dengan tiga cara, yakni baca, dengar dan nonton Alkitab bersama. Yuk kunjungi situs-situs SABDA dan dukung terus pelayanan SABDA. Kiranya sahabat SABDA semakin diperlengkapi dalam bertumbuh secara rohani dan melayani.
Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-30 tahun untuk SABDA. Semoga SABDA semakin terdepan dalam melayani dengan proyek-proyeknya yang berbasis teknologi dan Alkitab.
Memaknai Kemerdekaan Melalui SABDA Youth
Agustus 2024, SABDA Youth membahas tentang kemerdekaan. Ada 4 judul yang didiskusikan, yaitu "Freedom to Live", "Freedom to Learn", "MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!", dan "Freedom of Speech" dengan beberapa guest tamu yang menemani bincang-bincang.
Sangat bersyukur dapat memaknai kemerdekaan dalam Kristus ditengah kemerdekaan Indonesia. Mari simak video sharing dari Sri. Melisa berikut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Bagi Sahabat SABDA yang ingin melihat arsip SABDA Youth, silakan kunjungi Instagram @sabdaresources atau situs live.sabda.org. Ingin menjadi guest, bisa juga kontak: 0821-3313-3315 (WA). Jangan lupa juga follow media sosial @sabdaresources dan @sabda_ylsa supaya tidak ketinggalan informasi terbaru dari SABDA.
Bersyukur Melayani di SABDA
Oleh: Novita Yuniarti
Hai, saya Novi. Saya pernah bergabung di YLSA, kalau tidak salah tahun 2007 - 2017. Selama di YLSA, saya banyak terlibat dalam pelayanan di divisi publikasi. Banyak pelajaran, pengalaman, dan berkat dari Tuhan yang saya terima selama melayani di YLSA.
Hal yang paling berkesan selama melayani di YLSA adalah ketika saya diberi kesempatan untuk dapat menerbitkan publikasi baru, yaitu e-DOA pada tahun 2009 dan KADOS pada tahun 2010. Dalam proses pembuatan sampai launching, banyak hal yang harus saya pelajari, dan proses ini menjadi berkat tersendiri bagi saya. Puji Tuhan!
Pada kesempatan ini, bertepatan dengan hari jadi YLSA yang ke-30 tahun, saya secara pribadi mengucapkan selamat bertambah usia untuk YLSA. Bukan suatu perjalanan yang mudah untuk ada pada usia saat ini, tetapi saya percaya hanya oleh karena anugerah-Nya, Tuhan akan memampukan YLSA dan setiap pribadi yang terlibat di dalamnya untuk melayani Tubuh Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
Selamat Ulang Tahun ke-30 untuk SABDA!
Oleh: Djoko S.
Saya bergabung di SABDA pada tahun 2005 sebagai penerjemah. Itu merupakan karier formal saya yang pertama dan sungguh suatu berkat bisa bergabung di tim SABDA saat itu. Saya belajar banyak meskipun waktu saya untuk melayani di SABDA pendek. Saya juga belajar bagaimana menjaga keteraturan dan bertanggung jawab pada pekerjaan.
Meskipun saya tidak lama di SABDA, tetapi relasi yang saya miliki dengan teman-teman di SABDA terus berlanjut hingga saat ini. Kami disatukan dalam Kerajaan Allah di bumi dan menjadi saudara. Ini sungguh nyata, hingga sekarang hubungan saya dengan teman-teman di SABDA tetap terjalin erat. Ini merupakan berkat yang tidak akan hilang.
Sebagai penerjemah, tugas utama saya menerjemahkan berbagai artikel renungan atau membaca berbagai referensi untuk menerjemahkan. Sering kali, tugas itu sangat berat untuk mata ini, sampai suatu kali, teman-teman saya mendapati saya mengetik sambil tertidur. Ya mungkin saya sangat menjiwai pekerjaan itu sampai tidur pun tetap bisa mengetik hahahaha ....
Tuhan Yesus memberkati pelayanan SABDA. Tetap setia dengan panggilan pelayanan ini dan terus menjadi saluran berkat.
Salam hormat untuk Bu Yulia dan Max, Mbak Elly dan Mbak Evie yang tetap setia melayani di SABDA dan menjadi contoh nyata dalam pelayanan.
A Glimpse Memory of Performing Services @YLSA
Oleh: Okti Nur Risanti
Jangan lelah bekerja di ladangnya Tuhan
Roh Kudus yang 'bri kekuatan
Yang mengajar dan menopang
Tiada lelah
Bekerja bersama-Mu Tuhan
Yang selalu mencukupkan
Akan segalanya
Ya, hampir sebelas tahun bekerja di YLSA, saya betul-betul mengalami pengajaran, hikmat, kekuatan, dan pertolongan dari Roh Kudus. Dan, seperti lirik lagu di atas, pada akhirnya Tuhanlah yang selalu mencukupkan, menyokong, dan memberkati pelayanan kami.
Hai, saya Okti :-D. Saya mantan staf YLSA yang bekerja dari tahun 2012 -- 2023. Bermula sebagai staf penerjemah, seiring dengan waktu saya kemudian juga banyak terlibat sebagai anggota tim publikasi YLSA. Selain itu, saya sempat pula ikut mengerjakan proyek AYT dan Komik, sebelum akhirnya masuk sebagai anggota tim SABDA Resources.
Selama melayani di YLSA, ada banyak sekali pengalaman seru, berkesan, dan tak terlupakan yang saya ingat sampai sekarang. Salah satunya adalah saat terlibat dalam acara HUT SABDA ke-25 pada tahun 2019. Saat itu, bersama beberapa teman, kami harus melakukan presentasi berantai, masing-masing selama 10 menit, di hadapan kurang lebih 500 tamu undangan. What? OMG, that's huge! Ketika presentasi di hadapan belasan atau puluhan orang saja saya sudah cukup stres, apalagi di hadapan 500 orang! Lagi pula, mungkin itu adalah kali pertama sekaligus terakhir saya dalam melakukan presentasi di hadapan pemirsa sebanyak itu. Jadilah beberapa hari sebelum hari-H menjadi hari-hari paling mendebarkan dalam hidup saya, yang mungkin tekanannya melebihi saat akan sidang skripsi :-D.
Puji Tuhan, berkat pertolongan-Nya, akhirnya semua dapat berjalan lancar. Presentasi tentang Digital Resources/Ministry itu pun dapat disampaikan dengan baik. Sekarang, itulah yang selalu menjadi kenangan manis untuk diingat dan membuat tersenyum. Sebenarnya, kalau dipikir-pikir lagi, tidak ada satu hari pun kami lalui tanpa tuntunan dan pertolongan Tuhan saat melayani di YLSA. Dan, satu demi satu pengalaman itu tentunya juga makin memperkaya pengalaman iman kami bersama Tuhan.
So, terima kasih untuk semua pengalaman tak terlupakannya, YLSA, and Happy 30th Anniversary!
Roadshow “Pengenalan AI-4-GOD” di Malang dan Sekitarnya
Bersyukur, bersyukur, dan sangat bersyukur karena pada 2024 ini, SABDA bisa melakukan roadshow di beberapa kota di Indonesia. Kami menyampaikan materi tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Puji Tuhan! Pada Juni 2024, kami melakukan roadshow di Surabaya, Juli di Jakarta, Agustus di Bandung dan Malang. Lalu, pada September 2024, kami kembali ke kota Malang dan sekitarnya, pastinya untuk melakukan seminar/workshop AI bagi kemuliaan Tuhan (AI-4-GOD!). Tim SABDA yang terlibat dalam roadshow September ini ada 7 orang, yaitu Bu Yulia, Max, Evie, Yudo, Aldo, Elan, dan saya. Kami dibagi dalam 2 tim untuk bisa memberikan pelatihan dengan maksimal dan efisien. Tim 1 ada Bu Yulia, Yudo, Elan, dan saya, sedangkan tim 2 ada Pak Max, Bu Evie, dan Aldo.
Kami melakukan perjalanan roadshow ke Pacet, Trawas, Malang, Pasuruan, dan Kota Batu pada 10 - 13 September 2024. Perjalanan ini didasarkan pada kerinduan Yayasan Lembaga SABDA untuk memperkenalkan AI sebagai teknologi yang baru, dan harus dipakai untuk kemuliaan Tuhan dan pelayanan-Nya.
Adapun tempat-tempat yang SABDA datangi untuk memberikan pelatihan adalah STT Imanuel Pacet, STTIAA Trawas, STT Satyabakti Malang, GKKK Araya Malang, GSJA Sola Gracia Malang, STAK Sabda Holistik Abdi Reformasi Malang, Youth Making Movement (YMM) Malang, GKKK Malang, Institut Injil Indonesia Batu, STT Providensia Adonay Batu, dan PPA Dorkas GMII Tesalonika Batu. Kami juga berkesempatan untuk mengunjungi salah satu mitra SABDA, yaitu Terang Warta Rohani (TWR) Batu. Puji Tuhan!
Sama seperti di Surabaya dan Jakarta, kami juga memberikan pelatihan AI di Malang dengan topik-topik seperti: AI Basic (apa, mengapa, dan manfaat AI), Skill Berbicara dengan AI melalui Prompting F.O.K.U.S., AI Squared (Metode Belajar Alkitab dengan AI), Alkitab GPT, BaDeNo AI, AI dan Media, AI dan Pendidikan, Generasi D.A.N.I.E.L., dll.. Pastinya, materi-materi ini selalu kami perbarui supaya semakin lengkap dan lebih maksimal lagi dalam memperlengkapi peserta. Tidak hanya teori, kami juga memberi pelatihan atau workshop yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok sehingga peserta bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Saya merasa bahwa setiap tempat yang kami datangi sangat berkesan, karakteristik peserta yang mengikuti juga beragam. Seperti di STT Pacet yang lumayan heboh dan semangat, di STTIAA yang serius dan sangat responsif, di GKKK Araya yang kolaborasinya sangat terasa antara peserta muda dan tua, di STAK Sabda Holistik yang sangat antusias dan memiliki kerinduan yang besar untuk belajar, GKKK Malang yang mengikuti dengan baik, dan di Batu juga sangat berkesan. Ya, jadi tidak bisa saya jelaskan satu per satu. Semua peserta pasti memiliki kesan dan mendapatkan pelajaran-pelajaran baru, khususnya bagaimana dapat menggunakan teknologi AI ini untuk pelayanan dan gereja mereka.
Saya banyak belajar dari roadshow ini. Pertama, saya bersyukur masih mendapat kesempatan untuk berbagi dan semua ini menjadi pelajaran penting bagi saya untuk terus mengasah diri dan kemampuan untuk lebih maksimal dalam pelayanan ini. Kedua, saya belajar tentang pentingnya relasi dan komunikasi dengan orang yang sudah saya kenal ataupun yang baru saya kenal ketika roadshow. Tentunya, relasi-relasi ini akan sangat berguna untuk pelayanan ke depannya. Pelajaran ketiga yang saya dapatkan adalah pentingnya kerja sama dalam tim. Dalam roadshow ini, bukan hanya tim SABDA, tetapi setiap peserta yang sudah bisa menggunakan AI dapat saling menolong dan membantu peserta lainnya yang belum bisa.
Sebenarnya, masih banyak yang bisa saya bagikan, tetapi nanti tulisan saya kepanjangan ... hehehe. Jadi, jika Sahabat SABDA ingin menyimak video-video roadshow SABDA dan mau belajar juga, silakan berkunjung ke ai.sabda.org atau YouTube SABDA Alkitab untuk mendapatkan bahan-bahannya. Sampai bertemu kembali dalam tulisan saya berikutnya. Tuhan Yesus memberkati. Salam AI-4-GOD!
Belajar Banyak dari #AITalks “AI dan Youth”: Menyiapkan Generasi Penerus Gereja
Pada era teknologi yang serba cepat ini, bagaimana kita dapat memastikan anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang cerdas, beriman, dan siap menghadapi tantangan masa depan? Melalui seminar #AITalks dari SABDA yang berjudul AI dan Youth, kita bisa belajar banyak tentang hal ini. Namun, saya akan sedikit sharing nih tentang acara ini. So, baca blog ini sampai selesai ya.
Dalam seminar ini, panelis tetap #AITalks, yaitu Ibu Yulia dan Pak Max, bersama pembicara tamu Bapak Wahyu, memberi pengertian baru bagi saya dalam mendidik anak dengan segala fasilitas dan kemudahan yang ada saat ini. Tentunya, teknologi AI berperan membentuk dunia baru bagi generasi saat ini.
Saya juga mendapat pelajaran penting bahwa kehadiran teknologi AI telah mengubah lanskap kehidupan kita secara drastis. Kini, orang tua dihadapkan pada dilema baru: bagaimana membesarkan anak-anak pada era teknologi yang serba cepat dan penuh tantangan ini? Di sisi lain, gereja dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan mencari cara agar tetap relevan di tengah kondisi generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi. Tentunya, kolaborasi antara orang tua dan gereja sangat penting untuk menjawab tantangan ini.
Di tengah perkembangan teknologi yang cepat ini, anak-anak perlu dipersiapkan untuk bisa hidup di dalamnya dengan benar. Orang tua perlu membekali anak-anak mereka dengan keterampilan yang relevan, seperti literasi digital, kemampuan berpikir kritis, dan fondasi iman yang kokoh. Lebih dari sekadar melindungi mereka dari bahaya teknologi, orang tua perlu memberdayakan anak-anak untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Membangun relasi dan memperkuat pemahaman akan firman Tuhan menjadi dasar penting bagi generasi muda ketika berselancar di dunia mereka, yaitu dunia digital.
Bersyukur sekali bisa mengikuti seminar ini. Sebagai orang tua, saya juga harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa membimbing anak dengan bijaksana di tengah era AI. Kiranya Sahabat SABDA juga mendapatkan berkatnya. Amin! Tuhan Yesus memberkati.
Belajar AI Bersama di STT Tawangmangu
Pada 7 Agustus 2024, SABDA berkesempatan untuk memberikan sharing terkait "AI dan Pembelajaran" di STT Tawangmangu. Dalam kesempatan ini, SABDA tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para peserta untuk "hands on" langsung menggunakan AI.
Kami bersyukur untuk antusiasme mahasiswa, dosen, dan staf untuk belajar AI bersama. Kami berharap pendidikan Kristen juga dapat bertransformasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Berikut sharing dari Sdr. Yoes (Staf SABDA Resources) yang mengikuti roadshow tersebut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Kontak kami di:
WA: 0881-2979-100 | 0821-3313-3315
Email: ylsa@sabda.org
Situs: sabda.org | ylsa.org | ai.sabda.org
Pengalaman Mengikuti Roadshow SABDA di EE Center Indonesia
Jumpa lagi dengan saya, Elan! Sahabat SABDA, saya bersyukur berkesempatan ikut roadshow SABDA di EE Center Indonesia, di Kota Malang. Ini pertama kalinya saya melakukan tugas di bagian teknis tanpa didampingi rekan yang lain. Awalnya, saya bingung, tetapi bersyukur Tuhan memampukan saya hingga bisa mengurus hal teknis sepanjang acara sampai roadshow selesai. Terpujilah Tuhan!
Di EE Center Indonesia, tim SABDA mempresentasikan terkait cara studi Alkitab dengan AI, yaitu dengan menyampaikan materi F.O.K.U.S., metode AI Squared, dan Alkitab GPT. Hal menarik lainnya dari roadshow ini adalah AI bisa menjadi teman simulasi untuk melakukan penginjilan juga lho. Menarik 'kan?
Selain melakukan tugas di bagian teknis, di sana saya juga berinteraksi dengan para peserta EE. Tidak hanya misionaris yang datang, tetapi mereka dari berbagai macam pekerjaan seperti guru, pebisnis, dll.. Hal ini membuat saya berpikir bahwa menyebarkan Injil bukan hanya pekerjaan seorang misionaris, tetapi semua anak Tuhan di seluruh dunia harus melakukannya, karena itu merupakan tugas kita semua.
Pengalaman mengikuti roadshow SABDA di EE Center Indonesia ini benar-benar membuka mata saya tentang pentingnya kolaborasi dan teknologi dalam pelayanan penginjilan. AI dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk pendalaman Alkitab dan penginjilan. Melihat berbagai latar belakang peserta, saya juga semakin yakin bahwa setiap orang, tidak peduli profesinya, dapat berkontribusi dalam menyebarkan Injil.
Saya berharap apa yang saya pelajari dan alami selama roadshow ini dapat saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pelayanan. Mari kita berdoa untuk setiap orang yang berpartisipasi dalam acara EE ini ya Sahabat SABDA. Saya berharap, setiap peserta dapat menggunakan teknologi untuk menyebarkan karya kasih Kristus, terutama kepada Generasi Digital. Sekian blog saya kali ini, Tuhan Yesus Memberkati. Salam AI-4-GOD.
SABDA Youth Juli Bertema Pemuridan: Mendalam dan Fun
Hai, Sahabat SABDA. Apakah Sahabat SABDA sudah tahu atau pernah mengikuti Instagram Live SABDA Youth? Seperti nama programnya, SABDA Youth ini adalah program atau komunitas yang dibuka SABDA untuk ngobrol bareng secara live dengan membahas topik-topik kehidupan anak muda yang dilihat dari sudut pandang firman Tuhan.
Sepanjang Juli, SABDA Youth melakukan live sebanyak lima kali di Instagram @sabdaresources. Topik-topik yang diobrolin sepanjang Juli adalah I Will Follow Him (2 Juli), To Be Like Him (9 Juli), No Turning Back (16 Juli), My Family In Christ (23 Juli), dan Multiplication (30 Juli). Tentunya, ada Rei sebagai host, dan Bu Yulia sebagai penasihat dalam live ini, serta ada guest-guest yang berpartisipasi untuk ngobrol bareng di antaranya Nathan, Rode, Steven, Erna, Dave, Alda, Abraham, Elizabeth, Brian, dan There.
Kalau membaca judul-judulnya, memang sangat seru sih obrolannya. Teman-teman bisa menyimak arsip-arsip videonya di IG @sabdaresources atau situs SABDA Live. Topik yang paling saya suka sepanjang Juli ini tentang To Be Like Him - Serupa dengan Kristus. Banyak berkat yang saya dapat saat mengikuti sesi ini. Saya diingatkan bahwa kita memang sudah lama mengikut Yesus, sudah tahu nama-Nya, tahu karakter-Nya, sifat-Nya, dll.. Namun, apakah kita benar-benar mengikuti-Nya dengan sungguh-sungguh? Bisa dibilang hal ini tidak mudah karena Yesus adalah Tuhan, dan kita adalah manusia yang berdosa. Namun, perlu kita ketahui kalau kita sudah ditebus-Nya dan menjadi manusia yang baru. Hal inilah yang seharusnya menjadi peneguhan bagi kita untuk terus setia dan menjadi serupa dengan Dia. Kita tidak bisa berjuang sendiri. Kita selalu membutuhkan pertolongan Roh Kudus dengan terus menghidupinya dalam hati kita. Firman Tuhan juga akan terus menolong kita dari hari ke hari untuk semakin mengenal-Nya. Itulah pemuridan yang berakar kepada Kristus.
Ya, inilah sedikit sharing dari saya tentang keseruan saat mengikuti SABDA Youth. Pastinya, ini hanya menjadi bagian kecil dari banyak hal yang bisa kita pelajari ketika mengikuti acara SABDA Youth. So, pastikan Sahabat SABDA muda atau yang berjiwa muda join dalam IG Live SABDA Youth ini ya. Catat ya! Setiap Selasa, pkl. 19.00 WIB, hanya di Instagram @sabdaresources. Kita tunggu kehadiran Sahabat SABDA semuanya dan mari kita belajar bersama.
Belajar dari Pahlawan Iman Melalui GT Agustus
Dari Alkitab, kita belajar kisah dan perjuangan iman tokoh-tokoh Alkitab dalam menjalankan panggilan Allah dalam hidup mereka.
Agustus 2024, SABDA, melalui diskusi WAG Growing Together, mendiskusikan tentang “Heroes of God: Stories of Faith in Action”. Melalui grup ini, peserta diajak untuk berdiskusi selama 1 bulan penuh terkait perjuangan iman tokoh-tokoh Alkitab dan relevansinya dengan sekarang. Yuk, simak sharing dari Bpk. Bima, salah satu fasilitator GT.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Arsip GT Agustus: https://murid21.org/komunitas/heroes_of_god/
Kontak: 0821-3313-3315 (WA)
Follow media sosial @sabda_mlc dan @sabda_ylsa
Menggali Bersama Kitab Maleakhi dalam Kelas BKM
"Ternyata, kitab Maleakhi nggak cuma bahas tentang persepuluhan lho." Kalimat ini yang rata-rata peserta kelas Bedah Kitab Maleakhi (BKM) tuliskan dalam sharing berkat kelas BKM. Memang, ayat dalam Maleakhi yang paling familiar adalah Maleakhi 3:10, "Bawalah seluruh persepuluhan itu ke rumah perbendaharaan supaya ada makanan di rumah-Ku. Kemudian, ujilah Aku sekarang dalam hal ini," TUHAN semesta alam berfirman, "apakah Aku tidak akan membukakan tingkap-tingkap langit untukmu dan mencurahkan berkat kepadamu sampai penyimpanannya tidak cukup?" Namun sebenarnya, pasal-pasal dalam Maleakhi membahas banyak topik penting lainnya untuk didiskusikan. Itulah yang mendasari penggalian kitab Maleakhi dengan cara baru, yang biasanya membahas ayat per ayat atau pasal, tetapi kali ini kita menggalinya dengan metode tematik.
Sebanyak 93 peserta mengikuti kelas BKM, yang dibagi dalam 4 kelas: 2 kelas pagi dan 2 kelas malam. Kelas diawali pemaparan materi/latar belakang kitab Maleakhi oleh Sdri Roma yang wajib diikuti oleh peserta pada Rabu, 21 Agustus 2024. Dalam Zoom tersebut, peserta juga mendapatkan pemaparan tentang langkah-langkah penggalian yang menjadi panduan dalam menggali kitab Maleakhi selama 5 hari. Namun sebelumnya, peserta harus sudah membaca seluruh kitab Maleakhi yang terdiri dari 4 pasal dengan total 55 ayat.
Hari pertama, peserta menggali topik "Kasih Allah" di Maleakhi dan relevansinya dengan kasih Allah pada masa kini. Masih dengan langkah yang sama, pada hari kedua, kami menggali topik "Korupsi/Keburukan Manusia". Hari ketiga menggali topik "Keadilan Allah", yang sebenarnya juga tidak bisa dipisahkan dari topik "Kasih Allah". Hari keempat menggali topik "Restorasi/Pengharapan/Kedatangan-Nya" yang membahas nubuat kedatangan Yesus Kristus. Dalam, setiap penggalian, peserta diarahkan untuk mencantumkan aplikasi praktis yang akan dilakukan serta referensi yang menolong dalam penggalian. Hari yang kelima/hari terakhir agak berbeda, tidak membahas topik tertentu dalam kitab Maleakhi, tetapi melihat kembali keempat topik tersebut dan pesan keseluruhannya untuk pribadi, gereja, dan bangsa Indonesia.
Di penghujung rangkaian kelas diskusi, ada evaluasi kelas via Zoom pada Rabu, 28 Agustus 2024. Di bagian ini, peserta bisa sharing terkait topik yang paling relevan untuk gereja mereka, menyimak evaluasi dari setiap moderator kelas di breakout rooms, dan evaluasi keseluruhan di main room oleh Ibu Evie. Selain itu, ada "hadiah" untuk para peserta, yaitu daftar bahan kitab Maleakhi yang dijelaskan oleh Sdr. Rei. Sahabat SABDA bisa mendapatkannya di situs resources.sabda.org.
Bersyukur, banyak peserta antusias dan berkomitmen untuk menyelesaikan penggalian dan tugas lainnya. Meskipun mendapatkan tantangan, seperti: ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang meninggal, kendala jaringan internet, dan kesibukan pelayanan atau pekerjaan, peserta tetap berusaha menyelesaikan kelas ini sampai akhir. Puji Tuhan!
Tidak hanya peserta, saya pun mendapat banyak berkat dari kelas ini. Apalagi dalam kelas ini, saya tidak hanya menjadi admin untuk satu kelas, tetapi 2 kelas, yaitu 1 kelas pagi (BKM 1) dan 1 kelas malam (BKM 3). Saya diberkati ketika membaca dan mengecek hasil penggalian para peserta yang dikirim ke saya. Selain itu, diskusi yang cenderung aktif dapat memperdalam hasil penggalian peserta, yang sangat terbebani dengan kondisi gereja dan bangsa ini.
Dari penggalian kitab Maleakhi, saya melihat kasih Tuhan yang begitu besar, baik bagi bangsa Israel maupun bangsa Indonesia dan gereja-Nya. Tuhan Yesus rindu orang percaya menjadi Malach (bahasa Ibrani) atau utusan-Nya agar bangsa ini bisa mengenal Kristus dan diselamatkan. Kiranya kita dimampukan untuk setia dalam tugas panggilan sehingga kita dapat menjadi utusan Injil di mana pun Tuhan menempatkan kita. Amin.
Alki-TOP Agustus Menggali Pasal-Pasal Bertema Kemerdekaan
Merdeka! Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena PA Online Bareng Seri Alki-TOP sepanjang Agustus, yang mengangkat tema kemerdekaan, dapat berjalan dengan baik berkat tuntunan Tuhan. Alki-TOP merupakan salah satu program Pendalaman Alkitab (PA) dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang membahas pasal dan ayat Alkitab yang terkenal dengan cara yang fun dan kekinian. Kami melakukan PA ini secara live di akun Instagram @ayo.pa, setiap Senin, pkl. 19.30 WIB - selesai. Nah, sepanjang Agustus ini, saya dan Bu Yulia yang memandu sebagai host, serta ada Kurnia, Yahya, Benny, Lilis, Erni, Rizky, Kriss, dan Eka yang kami undang sebagai guest untuk PA online bersama.
Perikop-perikop yang kami bahas dalam Alki-TOP Agustus ini diambil dari Galatia 3:22-29 (Merdeka dari Hukum Taurat), 2 Korintus 3:1-18 (Roh yang Memerdekakan), 1 Petrus 2:11-17 (Hidup Merdeka), dan Kolose 3:1-4 (Hidup Adalah Kristus). Sampai saat ini, metode yang kami gunakan dalam PA online adalah metode S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa/Diskusi, Aplikasi). Jadi, penggaliannya sangat menyenangkan dan terstruktur.
Bagi saya, pasal-pasal yang dibahas setiap minggu selama Agustus cukup berat karena ayat-ayatnya berkaitan dengan Perjanjian Lama dan tulisan Paulus yang sangat doktrinal. Dalam persiapan, saya banyak belajar tentang konteks dan latar belakang dari setiap ayat yang akan digali. Yang paling menantang adalah ketika menggali Galatia 3 yang latar belakangnya berkaitan dengan Hukum Taurat dan bagaimana kemerdekaan dalam Yesus Kristus. Jika ditanya mana yang paling membuat saya belajar banyak, saya akan jawab Kolose 3 yang kami bahas pada minggu ke-4. Di bagian ini, meskipun ayatnya hanya 4, tetapi hal-hal yang Paulus inginkan dari jemaat Kolose sangat relate dengan kehidupan kita saat ini. Melalui pasal ini, sebagai manusia baru, kita dituntut untuk selalu mencari perkara-perkara di atas, yaitu Kerajaan Allah, dan tidak terfokus pada perkara di bumi. Kita adalah warga Kerajaan Allah, dan Kristus duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Maka dari itu, kita harus berfokus kepada Dia dan Kerajaan-Nya sehingga kita menjadi orang-orang yang selalu dipakai untuk kemuliaan-Nya.
Sahabat SABDA, yang saya ceritakan di blog ini hanya sebagian kecil dari banyak berkat yang saya pelajari ketika memandu sebagai host Alki-TOP. Saya juga mendapat banyak pelajaran tambahan, baik dari guest, Bu Yulia, maupun Sahabat SABDA yang mengikuti live-nya.
Nah, jika Sahabat SABDA ingin bergabung atau ingin menjadi guest dalam PA online selanjutnya, silakan kontak melalui WA 08812979100 atau DM melalui IG @ayo.pa ya. Jangan lupa untuk gabung dalam PA ini setiap Senin, pkl. 19.30 WIB, untuk belajar Alkitab bareng-bareng dengan cara yang menyenangkan dan relevan pada era digital ini. Salam #Ayo_PA!
Tafsiran Matthew Henry Sudah Lengkap!
Puji Tuhan, kini Tafsiran Matthew Henry sudah lengkap untuk semua kitab, mulai Kejadian sampai Wahyu, di seluruh platform digital Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Ini merupakan langkah besar untuk mempermudah dan memperkaya pengalaman belajar Alkitab Sahabat SABDA sekalian melalui perangkat digital.
Mungkin ada di antara Sahabat SABDA yang belum familiar dengan Tafsiran Matthew Henry. Saya akan jelaskan sedikit ya. Jadi, tafsiran ini merupakan salah satu tafsiran Alkitab yang ditulis oleh Matthew Henry, seorang hamba Tuhan dan penulis asal Inggris pada abad ke-17 hingga awal abad ke-18. Matthew Henry menulis tafsiran ini pada usia 42 tahun, berdasarkan pengalaman berkhotbahnya serta penelitian mendalam dalam bahasa Ibrani, Yunani, Latin, dan Prancis. Jika dihitung-hitung, sudah 300 tahun tafsiran ini memberkati pembacanya di seluruh dunia. Meskipun sudah berusia 300 tahun, tafsiran ini terkenal karena kedalaman dan aplikasinya masih sangat relevan bagi kehidupan sehari-hari.
Saya sebagai salah satu staf yang terlibat dalam pemrosesan data teks tafsiran ini, sangat bersyukur kepada Tuhan karena akhirnya tafsiran ini sudah lengkap untuk semua kitab. Sahabat SABDA bisa men-download tafsiran ini melalui App Tafsiran Matthew Henry di Google Play dan Modul Software SABDA. Seperti kata pepatah, "Tiada gading yang tak retak", begitu pula dengan app dan software ini. So, feedback dari Sahabat SABDA untuk aplikasi dan software ini sangat kami butuhkan untuk pengembangan ke depannya. Selamat mengakses ya! Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Dari Teknologi ke Spiritualitas: Pengalaman di AI Bootcamp STT Bandung
Shalom Sahabat SABDA! Senang sekali bisa menjumpai rekan-rekan melalui blog ini dan berkesempatan untuk membagikan pengalaman saya ketika mengikuti roadshow AI Bootcamp di STT Bandung. Oke, langsung aja ya! Saya akan menceritakan acara ini kepada sahabat SABDA semua.
Pada era teknologi, dunia semakin terhubung dengan teknologi dan penting bagi kita, sebagai orang Kristen, untuk merenungkan bagaimana seharusnya menyikapi kemajuan ini. Terlebih sekarang ini, kita sudah memasuki era AI. Apakah AI bisa digunakan untuk memuliakan Tuhan? Inilah pertanyaan mendasar yang menjadi fokus utama dalam AI Bootcamp kali ini. Acara yang berlangsung pada 9 - 10 Agustus 2024 ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana AI dapat menjadi alat yang luar biasa untuk menyebarkan kasih dan kebenaran firman Tuhan sampai ke ujung bumi. Melalui pelatihan yang intensif, peserta diajak untuk menggunakan AI dalam pelayanan.
Saya bersyukur dapat terlibat dalam acara ini sebagai tim teknis, bersama dua teman saya, Nehemia dan Christian. Roadshow ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, bukan hanya karena saya baru pertama kali ke Bandung, tetapi juga karena fasilitas di STT Bandung sangat lengkap sehingga memudahkan kami dalam persiapan teknis sebelum acara dimulai. Saya juga mendapat banyak pengalaman berharga dalam mengoperasikan berbagai perangkat digital, mulai dari kamera digital, mixer digital, dan alat-alat lainnya. Puji Tuhan!
Yang membuat roadshow ini semakin bermakna adalah adanya antusiasme para dosen, mahasiswa, dan beberapa hamba Tuhan yang hadir dalam mengikuti acara ini. Selama dua hari, mereka mengikuti pelatihan dengan penuh perhatian dan sangat aktif bertanya selama sesi diskusi maupun coffee break. Saya sangat bersyukur melihat begitu banyak orang yang hadir sudah memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana menggunakan AI untuk memuliakan Tuhan dalam pelayanan. Peserta juga diingatkan untuk selalu memahami konteks firman Tuhan terlebih dahulu supaya tidak "tersesat" jika AI melakukan kesalahan. Bahkan, dengan bantuan AI, para hamba Tuhan akan memiliki lebih banyak waktu untuk berdoa dan mempersiapkan khotbah dengan lebih baik.
Sekian sharing pengalaman saya sebagai tim teknis di roadshow AI BootCamp di STT Bandung. Semoga apa yang saya bagikan ini dapat menjadi berkat bagi pembaca. Mari kita manfaatkan teknologi tercanggih pada abad ini untuk memuliakan Tuhan dan menyebarkan kasih-Nya ke seluruh dunia.
Tuhan Yesus memberkati. Salam AI-4-GOD!
TELAGA GPT
Oleh: Michael
Halo Sahabat SABDA. Senang sekali bisa berjumpa lagi dengan rekan-rekan semua. Perkenalkan, nama saya Michael. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman yang cukup menantang, tetapi sangat berharga, yaitu pengalaman mengerjakan proyek TELAGA GPT. TELAGA GPT adalah sebuah custom ChatGPT yang dirancang khusus untuk merekomendasikan materi-materi berdasarkan data dari TELAGA. Dengan adanya TELAGA GPT, para pengguna dapat dengan mudah bertanya mengenai topik tertentu dan akan secara otomatis memberikan rekomendasi materi, termasuk kaset-kaset yang relevan.
Pengerjaan TELAGA GPT ini bukanlah tugas yang mudah. Ini merupakan salah satu pekerjaan yang paling menantang dan sangat menguji kemampuan saya. Tantangannya datang dari berbagai sisi, mulai dari proses testing yang intensif hingga kebutuhan untuk terus memperbaiki berbagai error yang muncul selama pengembangan. Proses debugging ini sering terasa seperti lari maraton, yang setiap kali satu masalah terselesaikan, masalah baru muncul di hadapan saya. Namun, melalui tantangan ini, saya juga merasakan bagaimana proyek ini menjadi kesempatan yang berharga untuk belajar dan berkembang.
Dalam pengerjaannya, saya memanfaatkan segala pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh selama mengerjakan skripsi di SABDA. Pengalaman tersebut menjadi fondasi yang kuat bagi saya untuk memahami lebih dalam bagaimana cara membuat custom GPT yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna secara optimal. Saya belajar untuk tidak hanya terfokus pada teknis pembuatan, tetapi juga pada bagaimana teknologi ini dapat memberi dampak positif bagi banyak orang.
Saya memiliki harapan besar bahwa TELAGA GPT dapat menjadi alat yang bermanfaat, tidak hanya bagi mereka yang sedang mencari materi-materi TELAGA, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang materi-materi yang disediakan. Akhir kata, saya sangat senang bisa berbagi pengalaman ini kepada Sahabat SABDA. Kiranya proyek ini dapat segera diselesaikan dan bisa mulai digunakan oleh setiap orang percaya. Doakan terus ya, Sahabat SABDA!
Kenal YLSA: Pelayanan Semester 2 dan Situs ALKITAB.SABDA.ORG
Hallo Sahabat SABDA! Masih setia 'kan menonton acara IG Live Kenal YLSA? Topik bincang-bincang bulan ini tidak kalah seru lho. Acara ini dengan lengkap membagikan Rencana Pelayanan Semester 2 dan mengupas tuntas Situs ALKITAB.SABDA.ORG. Yuk, kita kupas satu per satu ya. Pastinya, tidak akan selengkap siarannya melalui IG Live. So, silakan kunjungi IG @sabda_ylsa untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya. Oke, selamat membaca sampai akhir!
Rencana Pelayanan Semester 2 dibahas pada 12 Agustus 2024. Bu Evie sebagai host, dan Pio, Tian, Aldo sebagai narasumber, membahas secara lengkap terkait program dan proyek pelayanan yang dikerjakan di semester 2. Ada banyak program dan proyek dilaksanakan dalam semester ini karena juga bertepatan dengan ulang tahun ke-30 SABDA pada Oktober tahun ini. Sangat, sangat banyak! Selain itu, kita juga akan terus berkolaborasi dengan komunitas dan gereja-gereja lokal untuk terus menjangkau lebih banyak orang dengan Injil Kristus. Kiranya Tuhan memampukan!
Pada 26 Agustus 2024, dilanjut membahas tentang Situs ALKITAB.SABDA.ORG. Situs ini merupakan salah satu sumber daya digital terbaik bagi mereka yang ingin menggali Alkitab lebih dalam. Di sini, teman-teman bisa menemukan berbagai versi Alkitab, alat-alat studi Alkitab, dan banyak sumber alkitabiah lainnya yang bisa diakses secara gratis. Alkitab.sabda.org juga menawarkan berbagai fitur canggih, seperti pencarian kata, interlinear, dan berbagai referensi silang yang memudahkan kita dalam mempelajari firman Tuhan. Situs ini sangat berguna bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Alkitab, baik untuk keperluan pribadi maupun pelayanan.
Teman-teman jangan lewatkan kesempatan untuk terlibat dalam program-program semester kedua YLSA dan pastikan juga untuk memanfaatkan situs alkitab.sabda.org sebagai alat bantu dalam studi Alkitab ya. Yuk, sebarkan info ini kepada rekan-rekan lainnya! Mari kita terus bertumbuh dalam Tuhan bersama-sama. See you di blog selanjutnya!
AITalks “AI dan Parenting”, Memperlengkapi Pelayanan Parenting
Shalom pembaca Blog SABDA. Saya ingin berbagi pengalaman saat mengikuti event yang diadakan oleh SABDA berjudul AITalks: AI dan Parenting, dengan panelis tetap Pak Max dan Ibu Yulia. Sebelum berbagi pengalaman, mari kita samakan dahulu pemahaman kita tentang peran parenting Kristen. Parenting Kristen adalah proses mendidik anak berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab dengan tujuan utama agar anak-anak dapat hidup memuliakan Tuhan. Firman Tuhan menjadi sumber utama dalam mendidik anak, dan Roh Kuduslah yang memimpin dalam prosesnya. Kasih Kristus, dukungan komunitas, kesadaran akan dosa, dan keselamatan dari Tuhan adalah aspek-aspek penting dalam parenting Kristen. Prinsip-prinsip ini tetap relevan pada era digital yang penuh tantangan.
Dunia sedang mengalami transformasi digital yang begitu cepat. Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Sebagai orang tua, kita tidak bisa mengabaikan dampak teknologi ini terhadap kehidupan anak-anak kita. Nah, bagaimana cara kita mempersiapkan anak-anak untuk hidup pada era digital yang penuh dengan tantangan ini? Bagaimana kita dapat membimbing mereka agar tetap berpegang pada nilai-nilai Kristen di tengah arus informasi yang begitu deras? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dibahas dalam seminar AI dan Parenting ini. Penasaran 'kan?
Dalam acara ini, Ibu Yulia menyampaikan 9 manfaat AI yang dapat menolong para orang tua yang mau belajar terkait AI, dengan tetap berdasar pada Alkitab. Selain itu, kedua panelis juga menekankan tentang keberadaan AI yang tidak akan bisa menggantikan peran orang tua dalam mendidik anak. Mari kita terus belajar firman Tuhan dan memanfaatkan teknologi dalam mendidik anak untuk menolong generasi saat ini semakin rindu belajar firman Tuhan dan mengalami perjumpaan pribadi dengan-Nya.
Sebagai orang tua, kita memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak pada era digital. Kita adalah model pertama dan terpenting bagi mereka. Mari kita tunjukkan contoh yang baik dalam menggunakan teknologi agar anak-anak juga dapat menggunakannya dengan bijak.
Saya belajar, sebagai orang tua yang telah ditebus oleh Tuhan, saya juga harus dapat membimbing anak saya, bahkan generasi penerusnya, untuk mengenal Allah yang benar dan hidup. Saya mengajak rekan-rekan SABDA untuk terus belajar dan mau menggunakan teknologi bagi kemuliaan Tuhan, termasuk dalam dunia parenting. Kiranya kita dapat mendidik anak-anak menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan takut akan Tuhan. Mari kunjungi situs ai.sabda.org untuk menyimak arsip seminar AI dan Parenting. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada rekan-rekan lainnya, terutama para orang tua Kristen, agar dapat belajar bersama untuk mendidik generasi yang takut akan Tuhan.