Jemaat Rumah
12
Melatih & Melipatgandakan
Jemaat Rumah
Ibadah Yang Penuh Arti Bagi Jemaat Kecil
"Sampaikan salam kepada jemaat di rumah mereka."
(Rom.16 : 5)
Buku Pelatihan Penggembalaan (Tingkat 1)
Daftar Isi
Tujuan 3
Tempat Kebaktian dalam Jemaat Rumah 5
Delapan Hal yang Penting dalam Kebaktian Ibadah 6
1. Harus ada Permulaan dan Akhir yang jelas 7
Ayat-ayat pembuka untuk mengajak menyembah 8
Ayat-ayat pembuka untuk peristiwa-peristiwa khusus 8
Ayat-ayat penutup untuk mengakhiri kebaktian 8
2. Pengakuan Dosa dan Jaminan Pengampunan 9
3. Menolong semua orang untuk Memuji Allah dengan bebas 10
4. Kesaksian (Pribadi atau Kelompok) 10
5. Doa 11
6. Menyediakan kesempatan bagi Persembahan 11
7. Mempelajari dan menerapkan Firman Tuhan 12
Metoda sederhana bagi Kelompok Pendalaman Alkitab 12
Ayat-ayat bagi Kelompok Pendalaman Alkitab 13
8. Merayakan Perjamuan Kudus. 14
Merencanakan waktu bagi Pemuridan dan Persekutuan 15
Saran-saran bagi Aturan Kebaktian 17
Tinjauan atas bagian-bagian penting dari kebaktian 19
Sebab-sebab kegagalan jemaat-jemaat rumah 21
Tugas Praktek 24
Mohonlah pertolongan dari Tuhan agar
anda dapat memulai dan mengembang-
kan Kelompok Sel yang tumbuh dan
berlipat ganda bagi kemuliaanNya.
TUJUAN
Jemaat Rumah telah ada sejak jaman Rasul-rasul. Paulus memberi salam kepada jemaat yang dijumpainya di rumah Priscilla dan Aquilla. Dalam jaman kita sekarang, dengan gedung-gedung yang besar dan katedral-katedral yang luas, masih ada kebutuhan yang besar akan Jemaat rumah. Di banyak daerah ada pertumbuhan jemaat yang mentakjubkan di mana Jemaat-jemaat rumah berlipat ganda untuk membentuk Anak Jemaat dan Cucu Jemaat.
Suatu jemaat rumah dibutuhkan bila :
* jemaat-jemaat baru berlipatganda dan membutuhkan suatu gaya ibadah di mana pemimpin-pemimpin mereka yang belum berpengalaman dapat dengan mudah menguasai dan meneruskan kepada yang lain.
* pejabat-pejabat melarang pertemuan ibadat umum (setengah dari bangsa-bangsa di dunia hidup di tempat seperti itu). Karena alasan itu, para perintis jemaat harus lebih dulu mempunyai pengalaman dalam hal merintis dan mengembangkan jemaat-jemaat rumah.
* jemaat masih terlalu baru atau terlalu kecil untuk memiliki sebuah gedung khusus.
* tak ada gedung tersedia.
* tanah atau bangunan sangat mahal.
* jemaat-jemaat yang ada tidak menjangkau masyarakat.
* kebutuhan untuk menyembah Allah dalam persahabatan yang lebih akrab di rumah-rumah, seperti pada jemaat awal (KPR. 5:42; 20:20; Rom.16:5), lebih mengandalkan pertolongan tuhan dari pada gedung-gedung, anggaran belanja dan rencana-rencana.
Suatu kesalahan umum ketika mulai mengadakan ibadat penyembahan di suatu jemaat rumah yang baru ialah menggunakan metoda-metoda seperti pada jemaat yang besar. Ibadah seperti pada jematt-jemaat besar membutuhkan pemusik yang amat terlatih, pemimpin-pemimpin yang berpengalaman dan kelompok umat yang besar pula. Namun jemaat-jemaat yang baru atau kecil tidak memiliki semua itu.
Pelajaran 1 : Jika jemaat anda kecil, jangan meniru gaya kebaktian atau ibadah jemaat yang besar !
Mengapa anda selalu menceriterakan
hal gaya ibadah kami kepada
mereka yang kami undang ke jemaat rumahkami ?
Mereka akan kecewa bila mengira
akan menghadiri ibadat kebaktian dengan banyak orang dan musik yang indah, namun ternyata hanya menjumpai kelompok kecil dan gaya ibadah yang berbeda.
Bila seseorang masuk ke gedung gereja, ia akan tahu bahwa itu tempat khusus untuk beribadat. Tetapi di rumah pribadi (jemaat rumah), orang mendengar anak-anak bermain di kamar tidur, melihat seekor kucing menggaruk-garuk di suatu sudut, dan mencium bau masakan di dapur. Orang akan berpikir: Bukan tempat yang cocok bagi ibadah.
Pelajaran 2 : Kita harus mengambil langkah-langkah yang pasti agar yakin tentang kualitas waktu kebersamaan dengan Tuhan.
Buku ini akan memberikan saran yang berguna untuk menolong kelompok kecil mengalami ibadah yang baik. Juga bagi pemimpin baru, buku ini akan menbantunya mengarahkan kebaktian dalam konteks jemaat rumah.
Tempat Kebaktian Dalam Jemaat Rumah
Tak ada aturan khusus tentang rupa sebuah kamar agar layak untuk kebaktian ibadah. Semuanya tergantung pada kebiasan setempat dan tradisi jemaat. Ada orang percaya yang lebih suka keserdahanaan dan cukup puas duduk di tikar dalam lingkaran dan memuji Tuhan; yang lain merasa lebih berarti dengan menyiapkan ruangan secara khusus.
Bila jemaat anda tidak memiliki cara yang khusus untuk menyembah Allah, pertimbangkan hal-hal berikut ini :
Attachment | Size |
---|---|
jemaat_rumah.doc | 56 KB |