Panduan Pelatihan Sesi 3

PANDUAN BAGI PELATIH

SESI 3

Tindak Lanjut tentang Karunia Rohani

Anda, sang pelatih akan membutuhkan dua lembaran yang berhubungan dengan lakon pendek karunia rohani, yaitu pertama, lembaran daftar dialog peran karunia rohani dan lembaran angka-angka yang mewakili karunia rohani tersebut. Pastikan Anda telah sangat terbiasa dengan bagaimana menerangkan dan membantu jalannya kegiatan lakon pendek tersebut. Silahkan mengadaptasikan lakon pendek ini sesuai dengan besar dan karakter kelompok Anda.

Para peserta perlu memiliki lembaran-lembaran berikut: (Bagikan pada saat akan digunakan, jangan sekaligus pada awal pertemuan)

Renungan - "SHAPE" dan Penilaian secara Bijaksana (Roma 12:3)
Prinsip dan Filosofi Pengembangan Pribadi
Lakon Pendek: Lembaran untuk Mengenali Karunia Rohani
Lakon Pendek - Karunia Rohani
Lakon Pendek - Karunia Rohani (Pelatih)
Mengenali Karunia Rohani dan Peranan Utama Anda
Peranan Utama (definisi singkat)
Peranan Utama: Kategori yang lebih besar
Daftar Kemampuan
Inventarisasi Peranan Utama

Penjadwalan dan Catatan untuk 1 ½ jam pertemuan (Anda mungkin akan menemukan bahwa waktu dapat mulur menjadi pertemuan 2 jam jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk lakon pendek, diskusi dan waktu doa di akhir pertemuan.)

  1. Doa Pembuka dan Renungan - 10 menit
  2. Prinsip dan Filosofi Pengembangan Pribadi - 15 menit
  3. Lakon Pendek tentang Karunia Rohani - 25 menit
  4. Pengantar tentang Kemampuan - 15 menit
  5. Pengantar tentang Peranan Utama - 20 menit
  6. Doa Penutup - 5 menit
  1. Doa Pembuka dan Renungan - 10 menit

    Doa pembuka dan renungan: "SHAPE dan Penilaian secara Bijaksana"

    Tegaskan: Dua perwujudan dari rasa bangga - persepsi diri yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bagaimana hal ini berkaitan dengan memahami dan menggunakan BENTUK kita?

  2. Prinsip dan filosofi Pengembangan Pribadi - 15 menit

    Bentuklah kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang dan bahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan pribadi. Nyatakan kembali dengan kata-kata Anda sendiri, dan selidiki bila ada hal-hal di antara para peserta yang perlu dijelaskan lebih lanjut. Jika Anda inginkan, disini Anda boleh membentuk suatu kelompok diskusi besar. Tujuannya ialah untuk meninjau kembali prinsip-prinsip yang membentuk konteks bagi proses pengembangan yang sehat dalam menemu-kenali BENTUK seseorang, dalam konteks Tubuh Kristus, serta kombinasinya dengan pertumbuhan dalam watak dan gambar yang kian menyerupai Kristus.

  3. Lakon Pendek tentang Karunia Rohani - 25 menit

    Tujuan dari lakon ini ialah menolong kita untuk lebih memahami bahwa dengan mengenali pendekatan orang terhadap masalah-masalah yang dihadapi, kita dapat mengerti secara mendalam dan menghargai karunia-karunia rohani mereka.

    Berikut ialah seting untuk lakon pendek karunia rohani: "Bayangkan sebuah bis penuh dengan anggota jemaat suatu gereja yang sedang mengadakan perjalanan wisata menuju Pangandaran, tiba-tiba mogok di tengah-tengah hutan belantara. Jika para penumpang bis mewakili keragaman karunia-karunia rohani, mungkin beginilah tanggapan-tanggapan mereka menghadapi situasi tersebut….."

    Lalu bagikan 14 potongan kertas, di mana pada setiap potongan tertera satu karunia rohani beserta nomor dan "dialog"nya. (Bahan ini perlu disiapkan lebih awal) Pastikan bahwa antar para pelakon dan peserta, satu sama lain tidak mengetahui peran karunia rohani yang dimiliki. Beri waktu 5 menit kepada para pelakon untuk berpikir tentang pertunjukan mereka sehingga mereka dapat melakukan sedikit improvisasi . Mereka dapat menyampaikan 4 atau 5 kalimat untuk lebih 'membumbui' peran mereka. Mungkin akan menolong untuk membaca kembali deskripsi panjang yang telah diberikan pada pertemuan yang lalu. Setiap peran telah diberi nomor. Anda, sang pelatih, atau seseorang yang telah Anda tunjuk, akan memperlihatkan satu per satu kartu nomor tersebut agar para pelakon mengetahui kapan giliran mereka untuk menyampaikan dialog mereka. Mereka TIDAK menyebutkan nama karunia rohani yang mereka perankan. Sementara itu, para peserta lainnya (jika masih tersisa!) yang menonton dan mengamati lakon ini, akan menggunakan lembaran yang tersedia untuk mencoba menebak setiap peran karunia rohani yang ditampilkan. Dan jika para pelakon ingin juga melakukan hal yang sama, boleh saja.

    "Panggung" untuk lalon ini bisa sederhana saja. Tentukan sesuatu yang bisa dianggap sebagai bis, dan dapat ditambahkan hal-hal lain yang ingin diciptakan, apakah bentuknya konkrit atau hanya dibayangkan saja. Setelah pertunjukan lakon selesai, berikan jawaban atas setiap karunia rohani dari nomor 1 - 14. Jika perlu, berikan penjelasan seperlunya mengapa hal itu mencerminkan karunia rohani yang dimaksud.

  4. Pengantar tentang Kemampuan - 15 menit

    Kemampuan merupakan pemberian Allah dan dapat terkait dengan sejumlah jenis kegiatan dalam hidup kita. Kemampuan dapat mencakup kecakapan fisik yang meliputi koordinasi (Koordinasi motorik kasar dan halus), kacakapan mental yang mencakup cara kita mengolah dan menggunakan informasi, kecakapan dengan orang, kecakapan daya cipta, dsb. Berikut merupakan daftar yang relatif singkat yang mewakili ratusan macam kemampuan. Daftar ini dimaksudkan untuk merangsang pikiran Anda mengenai beberapa kemampuan yang mungkin telah Anda kenali dalam kehidupan Anda. Anda tidak harus merasa seperti telah ahli dalam menggunakan kemampuan tersebut. Mungkin itu merupakan sesuatu yang sedang Anda kembangkan. Lihat kepada daftar dan tandailah kemampuan yang secara khusus mengena diri Anda. Selanjutnya, daftarkan kemampuan lain yang terpikirkan oleh Anda. Anda mungkin telah menuliskan beberapa kemampuan pada "potongan puzzle" Anda.

  5. Pengantar tentang Peranan Utama - 20 menit

    Perkenalkan konsep Peranan Utama. (Baca dari Inventarisasi Diagnostik Peranan Utama, halaman 1-2)

    Setiap kita telah dirancang secara pribadi oleh Pencipta, yang menciptakan segala sesuatu untuk suatu tujuan, untuk mencerminkan peta-Nya melalui cara kita bekerja dan berhubungan. Seolah-olah kita telah dibentuk dengan tangan, dicap dengan kemampuan-kemampuan dan cara-cara tertentu dalam menghadapi kehidupan. Kita ditarik, seolah-olah oleh suatu magnit yang tidak kelihatan, kepada cara-cara tertentu beroperasi di dunia ini.

    Sebagian dari individualitas kita yang diciptakan menyangkut cara-cara di mana kita dirancang untuk berfungsi dalam suatu kelompok. Kita menyebut ini peranan-peranan utama kita. Inilah sekelompok peranan-peranan yang khusus yang menjabarkan kontribusi kita yang terbaik terhadap usaha keseluruhan.

    Sepanjang kurun waktu kehidupan, kita mungkin hanyalah penjual daging dan tukang roti dan pembuat lilin dan walaupun kita memenuhi sedikit dari sekian banyak peranan, ada suatu cara khusus di mana Allah menciptakan kita untuk berfungsi dengan yang terbaik. Semakin kita memahami apa peranan-peranan utama kita sebenarnya dan seharusnya, akan semakin efektif kontribusi kita pada apapun yang kita lakukan.

    Mintalah para peserta membaca sendiri "Apakah Peranan-peranan Utama?" yang terdapat pada Inventarisasi Diagnostik Peranan Utama, halaman 1-2. Tekankan kategori-kategori yang lebih besar pada halaman 3.

    Sekarang, ajaklah mereka melihat beberapa contoh dalam Alkitab:

    • Bezaleel, seorang spesialis, seorang ahli ukir yang bekerja pada Tabut Perjanjian. (Keluaran 31)
    • Ezra, seorang pengajar, yang dikenal karena kamampuannya untuk mengajarkan Hukum Taurat. (Ezra 7)
    • Lidia, seorang penjual, seorang wanita yang takut akan Allah dan menjual kain ungu. (Kisah Para Rasul 16)
    • Yakobus,seorang arbitrator kelompok, membawa keharmonisan di antara kelompok-kelompok yang bertentangan dalam Sidang Yerusalem. (Kisah Para Rasul 15)
    Setiap orang bertindak dari kemampuan dari dalam yang Allah berikan, yang kita amati sebagai suatu Peranan Utama.
  6. Doa Penutup

    Akhirnya berikan tugas untuk pertemua berikutnya. Setiap peserta diminta untuk memikirkan satu tokoh dalam Alkitab selain dari yang telah disebutkan di atas, dan bersiap untuk dapat menjelaskan peranan utama apa yang mereka lihat digunakan oleh tokoh tersebut.

Kategori Bahan Indo Lead: 
Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 
AttachmentSize
pelatihan_sesi3.doc49 KB
pelatihan_sesi3.htm9 KB

Komentar