Pemimpin Masa Depan (2 Raja-Raja 6:1-23)
Menjelang milenium ada banyak seminar yang diselenggarakan oleh gereja maupun lembaga manajemen yang bertemakan "Kepemimpinan Abad 21". Kebanyakan topik pembahasan mengarah pada bagaimana menjadi pemimpin yang efektif dalam rangka menghadapi tantangan dan ancaman di milenium baru. Elisa hidup hampir 3000 tahun yang lalu, namun model kepemimpinannya sebagai nabi masih sangat relevan untuk diteladani orang Kristen masa kini. Sebagai seorang pemimpin, Elisa mau menyediakan waktu untuk bersama orang yang dipimpinnya dalam rangka menyelesaikan masalahnya. Ia tidak hanya peduli, namun juga mau mengidentifikasi dirinya dengan para murid. Kehadirannya akan memompa semangat murid-muridnya untuk menyelesaikan masalahnya dan menyediakan akses langsung pada penyelesaian lain jika masalah yang lebih besar datang. Seperti halnya ketika mata kapak salah seorang muridnya jatuh ke dalam air, ia langsung berseru kepada Elisa dan mengutarakan langsung permasalahannya. Pada zaman itu, mata kapak adalah barang langka dan mahal, apalagi barang pinjaman, maka berarti timbul masalah yang cukup besar bagi muridnya. Kehadiran Elisa mampu berfungsi sebagai "prevensi" (pencegahan, Red) yang sangat efektif atas masalah yang lebih besar.
Model kepemimpinan Elisa yang lain tergambar jelas ketika negeri Aram menyerang Israel. Sebagai pemimpin ia mampu menguasai dan menggunakan data-data informasi yang ia dapatkan untuk menyelamatkan bangsa Israel. Dalam menghadapi risiko ia tidak gentar, karena ia memunyai keyakinan yang lebih besar dari yang lain, karena ia mampu melihat kuasa Allah yang bekerja walaupun tidak kasat mata (16-17). Elisa juga mampu mengimplementasikan strategi yang cerdik dan taktis untuk membebaskan Israel dari ancaman Aram tanpa kekerasan yang akan merugikan kedua belah pihak. Di atas semua itu, sebagai pemimpin ia merupakan pemimpin yang berdoa dan dilengkapi dengan kuasa yang dari Allah sendiri. Ini rahasia utamanya sebagai seorang pemimpin.
Model kepemimpinan yang diterapkan Elisa terbukti efektif untuk mengatasi kesulitan maupun tantangan yang ada. Walaupun paradigma masa sekarang berbeda dengan zaman Elisa, namun model ini masih sangat relevan.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs | : | SABDA.org (Publikasi e-SH) |
Alamat URL | : | http://www.sabda.org/publikasi/e-sh/2000/05/23/ |
Judul artikel | : | Pemimpin Masa Depan (2 Raja-Raja 6:1-23) |
Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 21 Desember 2010 |