Misi dalam Kepemimpinan (I)
Salam kasih,
Salah satu janji Tuhan dalam Alkitab adalah "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor" (Ulangan 28:13a). Jika Tuhan sudah menempatkan kita pada posisi kepala, apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan berlaku semena-mena terhadap orang yang di bawah kita? Tentu tidak. Semua orang sama di hadapan Tuhan. Dengan demikian, kita harus menghargai sesama manusia, siapa pun mereka. Kita ditempatkan di bumi dengan maksud dan tujuan tertentu, yaitu untuk memuliakan nama Tuhan. Karena itu, ketika kita menjadi seorang pemimpin, jangan sampai kita malah mempermalukan nama-Nya dengan perbuatan kita yang tidak sesuai dengan prinsip kepemimpinan Kristen. Bukankah setiap perbuatan kita harus kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak? Kita yang mendapatkan lebih tentu harus bertanggung jawab lebih banyak juga. Jadi, berhati-hatilah dengan posisi Anda sekarang.
Edisi e-Leadership September dan Oktober akan menyajikan tema "Kepemimpinan dan Misi". Artikel pada edisi kali ini akan bersambung bulan depan dengan judul "Kepemimpinan Kristen yang Membumi". Simak juga artikel lain dari kami dalam kolom Inspirasi. Selamat menikmati sajian kami. Tuhan Yesus memberkati!
|
Pemimpin Redaksi e-Leadership, |
“Namun demikian, hiduplah dengan cara yang layak bagi Injil Kristus supaya kalau aku datang dan bertemu denganmu, atau kalau tidak datang, aku boleh mendengar bahwa kamu tetap berdiri teguh dalam satu roh, dengan satu pikiran, untuk berjuang bersama-sama bagi iman dari Injil.”
(Filipi 1:27, AYT)