Kemurahan Hati
KEMURAHAN HATI
Robby chandra
Sesuatu yang murah mungkin sangat menyenangkan. Bayangkan bila mobil BMW seri 5 dihargai 120 juta rupiah. Bagi orang sederhana, sesuatu yang murah berarti, apa yang kita peroleh dari produk itu jauh lebih baik daripada apa yang kita kurbankan atau bayarkan untuk mendapatkannya. Dalam ilmu perilaku konsumen, disebutkan bahwa nilai produk itu tinggi. Sebaliknya, sesuatu yang murahan tidak selalu menyenangkan. Murahan, berarti rendah kualitasnya.
Tapi murah hati tentunya berarti lain. Murah hati artinya siap dan rela menyentuh hidup orang lain, bahkan kalau perlu dengan menyalurkan dana dan apa yang orang butuhkan. Apakah memang ada hal yang diperoleh lebih banyak daripada yang dikurbankan dalam melaksanakan kemurahan hati? Apa yang Alkitab katakan tentang hal ini ?
Alkitab membahas masalah murah hati ini berkali-kali. Di dalam kitab Rut 2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi (mertuanya): "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku."
Nehemia 2:8 Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng bait suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku.
Yeremia 3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
Mazmur 30:5 (30-6) Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
Matius 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Matius 20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
Lukas 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit ,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1 Korintus 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Jelas dari berbagai ayat di atas, Alkitab menyatakan bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang murah hati. Konsekuensi dari hal ini adlaah bahwa murah hati bukan sesuatu yang fakultatip, boleh dilakukan kalu memang mungkin. Ini adalah keharusan. Artinya, kita sebagai anak-anaknya juga harus menampilkan kemurahan hati sebagai bagian utama dari gaya hidup Kristiani. Bukan lagi pilihan…
Apa arti murah hati? Seorang yang murah hati tidak berarti orang yang mudah dibohongi, hidup tanpa perhitungan dan memberi tanpa perencanaan. Orang yang murah hati bukan sekedar berbuat baik untuk menyenangkan hati sendiri. Orang yang murah hati adalah orang yang ingin membuat orang lain bertumbuh dan lebih dekat dengan Tuhan. Orang yang murah hati melakukan hal itu karena ia mengalami kebaikan hati Tuhan dan kemurahanNya.
Hasil dari kemurahan hati bukanlah kelelahan mental, atau berkurangnya harta. Hasil dari kemurahan hati justru adalah pengalaman bergantung pada Tuhan dalam proses interaksi serta dalam memenuhi kebutuhan kita. Ini adalah berkat tersendiri. Dengan kata lain, kemurahan hati adalah menyampaikan berkat Tuhan dan sekaligus mengalami berkatNya. Jadi, bagaimana?
Mulailah melakukan murah hati yang sederhana, yaitu memperhatikan orang lain dengan sadar: kebutuhannya, keinginannya, beban-bebannya, atau luka-luka batinnya. Di mana mereka ada? Mungkin di keluarga Anda. Kemudian, perhatikan orang-orang se wilayah di mana Anda berada…. Mungkin juga di tempat kerja. Sementara melaksanakan hal itu, coba lihat bagaimana Tuhan memberkati Anda.
Attachment | Size |
---|---|
murah_hati.htm | 4 KB |
murah_hati.doc | 26 KB |