Hasrat untuk Berubah
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia.
Seiring bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati dunia tak kunjung berubah. Maka, cita-cita itu agak kupersempit, lalu kuputuskan hanya mengubah negeriku.
Namun tampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.
Ketika usiaku telah semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan mengubah keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku.
Tetapi celakanya, mereka pun tidak mau berubah.
Dan kini ... sementara aku terbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari: "Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku, maka dengan menjadikan diriku panutan, mungkin akan bisa mengubah keluargaku. Lalu, berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku mampu memperbaiki negeriku. Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia."
Sumber: ==> Terjemahan dari sebuah puisi yang terukir di suatu makam di Westminter, Inggris (1100 M)