Tanggung Jawab Pemimpin Kristen (I)
Shalom,
Puji Tuhan! Hanya oleh anugerah dan kemurahan Allah e-Leadership telah memasuki edisi yang ke-100. Kerinduan kami, biarlah setiap sajian yang telah dikirimkan maupun yang akan dikirimkan, dapat menjadi berkat dalam menunjang dan melengkapi tugas kepemimpinan Anda. Redaksi e-Leadership senantiasa berkomitmen untuk menampilkan bahan-bahan bermutu yang dapat memperlengkapi setiap pemimpin Kristen dalam menjalankan tanggung jawabnya, sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan dalam tugas kepemimpinan kita.
Secara khusus, dalam bulan Agustus, redaksi e-Leadership menyajikan tema mengenai "Tanggung Jawab Pemimpin Kristen". Dalam edisi ini, kami membahas satu tanggung jawab pemimpin Kristen yang sangat penting yaitu memproduksi pemimpin-pemimpin baru. Beberapa tokoh dalam Alkitab telah memberikan teladan mengenai tanggung jawab ini. Dari mereka kita dapat melihat betapa pentingnya hal ini dilakukan dalam kepemimpinan Kristen. Tongkat estafet kepemimpinan tidak dapat terus dipegang oleh seorang saja. Suatu saat, tongkat estafet itu harus diserahkan kepada penerus kepemimpinan untuk menjamin keberlangsungan organisasi maupun pelayanan. Simaklah seluruh sajian edisi ini, dan pastikan bahwa Anda telah melakukan prinsip kepemimpinan dalam Alkitab untuk memproduksi pemimpin-pemimpin baru masa depan.
Tuhan memberkati.
Pimpinan Redaksi e-Leadership, Desi Rianto
"Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut." (Amsal 13:14)