Regenerasi Kepemimpinan

Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang menghasilkan lebih banyak pemimpin berikutnya. Mungkin kita sering mendengar ungkapan ini, tetapi tidak/enggan memikirkan dan mempersiapkan hal ini ketika kita menduduki posisi pemimpin. Bahkan, ada pemimpin-pemimpin yang tidak mau diregenerasi. Sikap demikian bukanlah sikap seorang pemimpin sejati. Mengapa kita perlu mempersiapkan pemimpin berikutnya? Bukankah itu berarti kita akan mewariskan hasil perjuangan kita untuk dinikmati orang lain, bukan kita sendiri yang menikmatinya? Selain itu, kapan pemimpin harus mulai memikirkan dan mempersiapkan regenerasi? Silakan temukan jawabannya dalam edisi e-Leadership bulan Juli dan Agustus.

Komentar