Survei Desa

Judul: Survei Desa

Keterampilan: * Memilih tempat tinggal dan masyarakat target.

Tujuan

1. Melakukan pemetaan sumber, milik dan ruang sosial.

2. Menggunakan "Riwayat Hidup" sebagai alat penelitian.

Isi Pelajaran

I. Karunia Pribadi & Inventaris Panggilan

II. Pendekatan Alkitab yang merintis daerah baru

III. Tahap Survei

A. Tahap 1: Survei Pemasukan (1 bulan beberapa)

B. Tahap 2: Survei Pelayanan (1 tahun)

C. Tahap 3: Survei Kelanjutan (1+ tahun)

Survei Contoh

LAMPIRAN 1 - "RIWAYAT HIDUP" SEBAGAI SUATU ALAT PENELITIAN

LAMPIRAN 2 - Sumber-Sumber Penilitian

Cara Mengajar:

  1. [Survei Pribadi] Ajarkan bagian pertama tentang karunia-karunia, panggilan dan identitas, dan bagaimana pengetahuan tentang hal ini dapat menolong seseorang untuk berfokus pada tempat pelayanan secara fisik.

  2. [Diskusi Kelompok] Perlihatkan satu peta kecamatan dan buat beberapa kelompok untuk mendiskusikan pertanyaan. Mintalah kepada para siswa untuk menulis segala sesuatu yang mereka dapatkan hanya dengan melihat peta saja.

  3. [Pendekatan Perintisan dalam Alkitab] Baca ayat-ayat yang terdapat dalam daftar bersama-sama. Gunakan pertanyaan-pertanyaan diskusi yang telah disediakan untuk mencoba menentukan jika ada contoh Alkitab mengenai survei yang sesuai dengan situasi kita sekarang. Fokuskan pada mata-mata yang memasuki wilayah musuh sebagai suatu contoh yang baik untuk diikuti dan contoh iman yang dibutuhkan untuk melihat negeri dalam terang kuasa Allah.

  4. [Proses Survei] Dengan menggunakan transparansi ilustrasi, ajarkan tiga fase survei. Pelajaran ini akan berfokus pada tahap pertama; pekerjaan rumah mereka akan berfokus pada tahap kedua; dan sebagian tahap ketiga akan diajarkan pada pelajaran lainnya.

  5. [Fase 1: Informasi Penting] Kerjakan tugas ini dengan menggunakan catatan-catatan dan pertanyaan-pertanyaan yang tersedia, yang di dalamnya terdapat contoh-contoh. Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditujukan untuk membantu pelaku survei mengumpulkan informasi fisik.

  6. [Fase 1: Merencanakan suatu Perjalanan Survei] Berikan suatu contoh cara merencanakan suatu perjalanan survei. Akan tinggal di mana, berapa lama, pindah dari satu tempat ke yang lain. Identifikasikan bentuk daerah dan tentukan tempat yang baik untuk disurvei. Diskusikan pendekatan yang digunakan Nehemia, yang menekankan tipe-tipe orang yang ia hadapi dan kerahasiaan yang ia gunakan.

  7. [Studi Kasus] Buat tiga kelompok dan setiap kelompok mengambil satu studi kasus yang berbeda. Minta mereka untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan bagikan hasilnya kepada yang lain.

  8. [Fase 2: Tinjauan & Pemberian tugas] Secara singkat jelaskan survei dalam Fase 2. Gunakan Transparansi Survei Contoh sebagai contoh.

  9. [Fase 2: Mengumpulkan informasi melalui percakapan] Tanyakan pada siswa, orang yang bagaimana yang dapat menjadi sumber informasi yang baik (tambahkan pada apa yang mereka ajukan). Berikan contoh-contoh bagaimana mengarahkan pertanyaan-pertanyaan. Mintalah kepada para siswa untuk mengerjakan latihan-latihan yang akan menolong mereka untuk mengumpulkan informasi melalui percakapan informal. Minta mereka untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan tambahan atau menyaringnya dari daftar pertanyaan.

  10. Periksa Tugas bersama-sama yang dikerjakan para siswa sebagai pekerjaan rumah. Peta lingkungan yang mereka buat harus dihubungkan langsung dengan halaman-halaman dalam buku lapangan yang berkaitan dengan kontak-kontak mereka.

  11. [Fase 3] Sebutkan bagaimana survei tidak berhenti di sini dan bagaimana pelajaran lainnya akan memberikan pedoman mengumpulkan informasi yang lebih terperinci.

Survei desa/daerah ini sangat penting bagi jemaat/hamba Tuhan yang mau merintis. Survei desa adalah suatu alat yang anda bisa pakai kalau anda ingin betul-betul mengetahui situasi, budaya, agama, dan menguasai daerah yang menjadi panggilan dari Tuhan untuk anda.

Tetapi bagaimana kalau anda belum yakin tentang tempat atau peran apa yang menjadi panggilan dari Tuhan untuk anda? Dalam hal ini mungkin anda perlu mengevaluasikan panggilan anda terlebih dahulu, sambil mengingat karunia-karunia Roh, dan sifat-sifat anda. Mengapa pada zaman Rasul-rasul, ada Rasul khusus untuk orang Yunani seperti Paulus dan ada Rasul seperti Petrus yang dipanggil untuk orang Yahudi? Juga ada orang seperti Timotius dan Silas yang ikut dalam perjalanan Paulus tetapi juga punya peran yang sangat berbeda. Jadi kalau Tuhan memanggil anda untuk pelayanan di antara satu suku, anda juga harus menemukan di mana Tuhan menghendaki anda bekerja. Mungkin hal ini berarti anda akan di desa sebagai Rasul atau sebagai orang yang menggiatkan orang-orang yang sudah percaya. Atau, mungkin Allah sedang ingin mengutus anda ke kota untuk menjadi Pendeta atau Pembimbing. Oleh karena itu sebelum anda bisa melakukan Survei di satu tempat, anda harus melakukan survei rohani diri sendiri.

I. Karunia Pribadi & Inventaris Panggilan

  1. Tentang orang-orang yang anda akan layani:

    • Adakah suatu segmen tertentu dalam masyarakat yang anda dapat kaitkan?

    • Adakah orang-orang tertentu yang anda rasakan terbeban secara khusus?

    • Jelaskan macam apa orang-orang yang anda akan layani?

    • Apa yang menjadi halangan praduga yang anda ingin atasi? Apa yang orang-orang pikirkan tentang anda dan latar belakang anda? Praduga apa yang anda punya tentang orang-orang yang anda kunjungi?

  2. Tentang tempat atau daerah di mana anda akan melayani:

    • Apakah anda dapat bekerja dengan baik tanpa dorongan spiritual yang banyak?

    • Daerah-daerah apa yang cocok dengan identitas yang anda rencanakan untuk digunakan?

  3. Tentang identitas anda yang anda akan pakai untuk memasukkan ladang itu:

    • Identitas apa yang anda gunakan untuk memasuki suatu komunitas tertentu?

    • Dengan mengetahui usia dan latar belakang anda, bagaimana masyarakat akan melihat anda ketika mereka pertama kali bertemu dengan anda?

PENTING: Melayani suku-suku yang terabaikan tidak berarti kita harus masuk ke dalam tempat yang terpencil. Aneh kalau orang kota masuk ke desa. Mungkin dalam survei kita dapat menemukan orang fokus di dalam kota atau daerah yang tidak terlalu susah dijangkau. Kemudian kita dapat melayani mereka. Biarlah mereka yang kembali ke desa mereka untuk melayani di sana.

Diskusi Kelompok

1. Dalam kelompok kecil, bagikan (sharing) panggilanmu dengan peserta yang lain. Kemudian dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan di atas, kemukakan hal-hal yang detail tentang panggilanmu, seperti jenis pekerjaan, tipe orang-orang dan tempat di mana Allah memanggil anda untuk melayani.

2. Dengan menggunakan peta yang diberikan di kelas, diskusikan tempat-tempat yang baik untuk menyelidiki setiap panggilan pribadi, karunia dan identitas yang diberikan. Bersiap-siaplah untuk membagikan di kelas alasan-alasan mengapa daerah yang anda pilih itu dipandang layak.

Kalau anda sudah memahami bentuk dan panggilan anda lebih dalam, kita bisa mulai belajar tentang bagaimana kita bisa menjalankan sebuah survei di suatu desa atau kota.

Dalam Alkitab ada beberapa contoh di mana hamba Tuhan membawa Injil ke satu tempat yang baru. Dalam contoh-contoh ini tidak semua hamba Tuhan membuat survei dulu. Mengapa demikian?

Dalam Perjanjian Baru kita beberapa kali melihat hamba Tuhan seperti Paulus, Petrus, atau Philip pergi ke satu daerah untuk menginjili tanpa membuat survei terlebih dahulu. Kenapa Yesus sesudah dibaptiskan, tidak langsung pergi ke Yerusalem? Selanjutnya, Yesus mengutus 12 rasul dan 70 pengikut Dia, untuk pergi ke daerah-daerah mendahului Dia. Mereka memakai pendekatan yang lain dan tidak membuat survei dulu. Kenapa?

Dalam kelompok kecil, baca ayat-ayat berikut ini dan jawab pertanyaan di bawah .

II. Pendekatan Alkitab yang merintis daerah baru

A. Lukas 10:1-12 - Yesus mengutus tujuhpuluh murid

B. Kis 13:1-5 - Barnabas dan Saulus diutus

C. Bilangan 13:17-33 - Kedua belas pengintai

Diskusi

1. Bagaimana mereka memasuki daerah yang baru? Persiapan apa yang mereka lakukan sebelum mereka berangkat ke tempat pelayanan itu?

2. Ayat mana yang paling mirip dengan situasi di tempat ini di mana perintis akan diutus ke suatu tempat di sini? Kenapa?

Survei di Bilangan 13 adalah survei yang dilakukan oleh ke-12 pengintai dari Israel. Nabi Musa memerintahkan/memilih 12 pengintai yang mewakili 12 hukum. Satu suku memiliki satu hukum. Mereka disuruh mulai dari Tanah Negeb dulu lalu naik ke pegunungan dan kemudian mengamat-amati. Survei yang dilakukan adalah: bagaimana keadaan negeri itu, orangnya kuat-kuat atau lemah, jumlah penduduk, kota-kota yang didiami terbuka/tidak. Karena di situ ada benteng kota/pintu gerbang, bagaimana cara mulai masuk ke kota itu, tanahnya subur/tidak. Sampai pohon-pohon pun harus disurvei, pohon anggur/ zaitun. Dengan survei kita mendapatkan strategi. Di dalam peperangan, strategi itu penting sekali. Kalau kita mengetahui strategi, yaitu kapan kita harus menyerang, berapa banyak orang yang harus diserang, kita memiliki berapa banyak pasukan, apa rencana kita kalau kita tidak kuat. Itu yang namanya strategi/modal bagi kita.

Demikian juga kalau kita merintis jemaat, kita bukan berperang dengan manusianya tetapi berperang dengan kuasa kegelapan karena dunia ini condong kepada kuasa kegelapan. Nilai kebenaran di dunia ini sangat sulit. Kita berperang untuk merebut jiwa-jiwa agar diselamatkan.

Survei ...

Elemen-elemen Fisik

Elemen-elemen Abstrak

1. Pemasukan

Jalan-jalan, Gedung-gedung,

Tempat-tempat, Penduduk, Geografi,

Tempat Rohani, tempat keramat

-

2. Pelayanan

Tempat-tempat baik untuk pelayanan,

Rumah orang-orang penting

Hubungan keluarga, Pengaruh orang penting, Pengaruh tempat-tempat istimewa

3. Kelanjutan

Kabupaten

Benteng-benteng

Pengaruh dari luar

Pemetaan Rohani

Gunakan ilustrasi di atas untuk menjelaskan proses survei. Proses dimulai sebelum anda memasuki daerah dan diakhiri selama anda berada di sana. Proses survei dimulai dengan melihat aspek-aspek yang lebih konkrit atau fisik dari komunitas yang paling dekat dan diakhiri dengan melihat elemen-elemen masyarakat yang abstrak atau tidak terlihat dan lingkungannya yang lebih besar.

Pelajaran Survei Desa ini akan berfokus pada fase pertama di kelas. [Secara singkat bahas fase kedua.] Para siswa akan diberikan suatu tugas pada akhir kelas untuk mengerjakan survei tempat dalam skala kecil di mana mereka sekarang tinggal. Fase ketiga akan dibahas pada pelajaran lainnya tentang Pemetaan Rohani, dan mungkin selama seminar lanjutan di akhir minggu anda satu kali akan berada di lapangan.

III. Tahap Survei

A. Tahap 1: Survei Pemasukan (1 atau lebih bulan)

  1. Tujuan

    1. Untuk menentukan tempat tinggal yang pertama untuk perintisan dan tim perintis yang sesuai dengan Identitas mereka.

    2. Untuk menentukan jumlah orang dalam tim perintis menurut ukuran desanya

  2. Informasi yang penting untuk dimasukkan dalam tahap ini.

    1. Apakah susunan fisik desa/daerah itu?

      • Jalan-jalan, rute angkutan

      • terminal, pelabuhan dll

    2. Di mana tempat pusat bisnis, perdagangan, ibadat, pendidikan, hiburan dan kegiatan sosial? Di mana orang suka berkumpul pada waktu pagi, sore, malam atau hari Minggu dan hari libur?

      • Di mana letak balai desa, rumah-rumah pemimpin, gedung perayaan?

      • Tandai di mana letak gedung kantor pemerintah

      • Di mana letak pasar atau alun-alun, pertukaran ekonomi?

      • Di mana tempat pusat hasil panen dikumpulkan dan diproses?

      • Di mana letak Mesjid, Gereja, atau gedung-gedung ibadah lainnya?

      • Di mana letak universitas atau sekolah tinggi?

      • Di mana letak pesantren dan sekolah agama?

    3. Adakah pembagi fisik yang membagikan desa/daerah itu ke dalam beberapa bagian?

      • Buat catatan tentang jalan-jalan utama, sungai-sungai, atau taman-taman serta tempat-tempat fisik lainnya yang memisahkan kota menjadi lingkungan yang terpisah. Halangan-halangan ini cenderung mengisolasi satu bagian komunitas dari lainnya dalam berbagai tingkatan.

      • Adakah kompleks pabrik besar atau jalan terusan yang memisahkan daerah?

      • Pertimbangkan bentuk desa /daerah. Jangan tinggal di pinggiran atau bagian yang terisolasi tetapi cenderung di tengah-tengah.

      • Daerah pegunungan atau wilayah sawah atau hutan yang luas. Kebun pohon karet atau perkebunan teh dapat mempersulit membagi satu daerah dengan lainnya.

    4. Mengidentifikasikan pembagi yang sosial/politikal dalam desa itu.

      • Adakah daerah-daerah di dalam kota yang hanya ditempati oleh kelas sosial tertentu, seperti kaya atau miskin?

      • Adakah kelompok etnis yang besar yang tinggal di suatu wilayah tertentu?

      • Adakah wilayah yang jelas berhubungan dengan partai politik tertentu?

      • Adakah wilayah di mana banyak pelajar tinggal dekat universitas?

      • Adakah daerah yang buruk di kota seperti tempat pelacuran?

      • Untuk kota yang lebih besar, identifikasikan setiap Kecamatan, Kelurahan, atau pembagian lainnya yang pemerintah sudah tetapkan. Untuk kota yang lebih kecil, identifikasikan RT-RT yang berbeda.

      • Di mana letak perumahan dan kampung dan apa ciri-ciri khasnya?

    5. Apakah ada tempat-tempat yang tabu atau yang punya arti rohani atau hubungan dengan dunia roh?

      • Kuburan-kuburan

      • Tempat keramat

      • Tempat di mana ada cerita jahat atau Roh jahat karena sesuatu terjadi di tempat itu dalam sejarah.

  3. Merencanakan suatu Perjalanan Survei

    1. Beli atau buatlah satu peta jalan untuk desa/daerah anda sebelum anda berangkat.

      Peta-peta setiap kecamatan sudah ada di Kantor Badan Pertanahan Nasional. Dapatkan salinannya sebelum anda pergi dan analisakan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan dari bagian di atas.

    2. Lakukanlah penelitian dulu tentang desa atau daerah itu. Jika mungkin, kumpulkan statistik-statistik tentang politik, agama, ekonomi dan demografi daerah tersebut.

      Informasi dapat diperoleh di internet atau di kantor pemerintah. Juga dengan menyelidiki berapa banyak rumah yang menggunakan PAM atau PLN anda dapat mengetahui banyak tentang modernisasi daerah tertentu.

    3. Merencanakan suatu Survei.

      1. Identifikasi daerah-daerah penting yang akan dikunjungi dan wilayah yang anda akan tempati

      2. Pergi berpasangan, jika mungkin

      3. Dengar pimpinan Tuhan dalam Doa dan puasa. Ambil beberapa hari untuk mendoakan peta dan informasi yang anda minta dari-Nya, agar Tuhan:

        - memimpin anda ke tempat yang benar dan orang-orang yang tepat

        - menemukan orang-orang yang tahu banyak tentang daerah dan mau berbicara

        - memberikan suatu tempat untuk tinggal dan perlindungan selama perjalanan anda

      4. Rencanakan perjalanan anda dengan hati-hati. Pastikan perjalanan anda akan memudahkan anda untuk menyelidiki berbagai kegiatan yang berbeda. Rencanakan supaya anda dapat melihat kegiatan sehari-hari di hari-hari mingguan tertentu, seperti kegiatan-kegiatan agama dan rekreasi yang umumnya diadakan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

      5. Cobalah untuk bertemu dengan orang-orang di daerah umum dan usahakan supaya anda diundang ke rumah atau kampung mereka. Ini merupakan cara masuk yang lebih wajar ke daerah tertentu.

      6. Pikirkan bagaimana anda akan menjelaskan kepada orang-orang alasan-alasan anda berada di daerah tersebut dan tanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

      7. Bawa bahan-bahan untuk mencatat semua yang anda temukan.

    4. Merencanakan Pendekatan Anda - Pikirkan bagaimana anda akan menjelaskan kepada orang-orang alasan anda berada di daerah tersebut dan tanyakan pertanyaan-pertanyaan. Juga pikirkan pertanyaan-pertanyaan pada bagian berikut ini tentang tipe-tipe orang yang anda harus cari. Baca Nehemia 2:11-16 sebagai contoh.

    5. Lihat contoh dari Nehemia 2:11-16 di mana Nehemia membuat suatu survei untuk menyelidiki kondisi tembok-tembok Yerusalem. Dalam 3 hari Nehemia tidak memberitahu siapapun rencana dia. Dia keluar pada waktu malam bersama dengan beberapa orang saja. Dalam ayat 16 tertulis, "Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya." Nehemia 2:16.

      Kenapa Nehemia tidak memberitahu siapapun tentang rencana dia?

      • Orang Yahudi - Rakyat

      • Para Imam - Pendeta, Ustad dll

      • Para pemuka - Orang yang dihormat seperti Pak Haji, Dukun

      • Para Penguasa - Seperti Pak RT/RW dll

Kegiatan

1. Dengan menggunakan peta yang diberikan, kerjakan bersama pertanyaan dari tahap 1 untuk menentukan beberapa tempat ideal untuk survei.

2. Buatlah suatu rencana untuk menyelidiki daerah yang diberikan. Masukkan informasi seperti di mana anda akan tinggal, berapa lama anda akan tinggal, dan apa yang anda harapkan untuk dilakukan setiap hari.

3. Ajukan suatu alasan untuk pergi ke sana. Apakah yang anda akan katakan jika mereka bertanya kepada anda? Bagaimana anda akan menjelaskan kehadiran anda di daerah tersebut?

4. Minta agar kelas mendiskusikan rencana-rencana tersebut dan memberikan pendapat mereka.

Tinjau ulang pertanyaan-pertanyaan berikut. Berikan contoh-contoh atau informasi yang relevan apabila mungkin.

Setelah anda menyelesaikan survei pertama anda dan pindah ke daerah sasaran, maka anda dapat memulai suatu survei yang lebih mendalam dengan tujuan untuk memahami daerah tersebut lebih baik. Fase ini dapat berlanjut selama setahun atau lebih sambil anda mengumpulkan informasi tentang tetangga anda dan informasi abstrak lainnya tentang daerah anda. Selama fase ini anda akan tetap menggunakan pertanyaan-pertanyaan dari bagian sebelumnya untuk memperluas pengetahuan anda tentang pengaruh, hubungan dan karakteristik/ciri-ciri khas orang-orang di sekitar anda.

B. Tahap 2: Survei Pelayanan (1 tahun)

  1. Tujuan: - jawab pertanyaan berikut ini:

    1. Menentukan tempat yang terbaik untuk pelayanan anda. Di mana anda akan berkumpul dan/atau di mana daerah anda akan memfokuskan diri atau menginjili?

    2. Mengidentifikasikan orang yang penting dalam lingkungan anda, untuk mengerti bagaimana dia mempengaruhi lingkungan itu.

    3. Mengidentifikasikan jaringan masyarakat yang mana yang anda harus masuki supaya anda tidak terlalu lama dipertimbangkan sebagai orang asing.

    4. Mengerti hubungan keluarga di antara orang yang anda sudah kenal.

  2. Informasi yang penting untuk dimasukkan dalam tahap ini:

    1. Identifikasikan tempat-tempat yang aman dan pusat di mana tim anda akan berkumpul untuk ibadah. Mungkin tempat ini berupa rumah anda atau lantai dua di suatu ruko yang lebih dekat orang target. Sifat apa akan membuat suatu tempat cocok untuk ibadah?

    2. Ustad dan pemimpin lain dalam Islam - rumah dan tempat bekerja

    3. Pelaksanaan Mistik seperti Dukun (Ramal, Gaib atau Santet), Bidan, Penulis Doa (rumah mereka dan tingkatan pengaruhnya).

    4. Pemimpin Bisnis (rumah dan tempat bekerja). Apakah desa itu siap memiliki tempat seperti _______ (di mana semua beras dibawa untuk diproses). Atau orang penting yang mendistribusikan hasil panen yang utama dari daerah itu.

    5. Pejabat-pejabat seperti RT, RW, dll.

    6. Pemimpin Rakyat - seperti Pak Haji, yang terhormat di lingkungan itu atau orang yang punya pendapat yang sering dihormati oleh tetangga-tetangga.

    7. Orang Nasrani - Di mana mereka berkumpul dan melayani? Beban, latar belakang, dan pendekatan pelayanan yang dimiliki mereka.

    8. Hubungan-hubungan keluarga. Siapa pemimpin keluarga ?

  3. Saran-saran Penilitian

    1. Waktu melaporkan kepada RT dan RW, tanya pada dia tentang struktur daerah itu.

    2. Sambil mendekati orang atau berdoa untuk orang sakit, tanya mereka kalau ada orang lain (seperti dukun) yang sudah datang atau akan datang.

    3. Selalu sering bertanya kepada teman-teman dan langsung pada malam itu juga menulis jawaban-jawabannya dalam buku catatan supaya tidak lupa. Dalam konteks budaya Sunda, kalau seseorang perlu bertanya tentang sesuatu berarti orang ini tidak perlu tahu. Maka sulitlah kita mendapat jawaban dari pertanyaan kita. Orang Sunda sudah tahu apa yang mereka perlu tahu. Kita harus mengobservasi untuk waktu yang lama kalau ingin belajar.

  4. Mengumpulkan Informasi melalui Percakapan Informal

    1. Identifikasikan orang-orang yang tepat untuk diwawancarai.

    2. Pertanyaan-pertanyaan yang memberikan pengertian pada ... atau topik-topik untuk berpikir tentang ...

      1. Kehidupan keagamaan

        • Di mana para Ustad atau pemimpin agama lainnya tinggal dan bekerja?

        • Mesjid yang mana yang menjadi paling banyak dikunjungi pada hari Jumat?

        • Adakah orang Kristen di daerah tersebut?

        • Di mana pemimpin-pemimpin tinggal dan beribadah?

        • Di mana sekolah-sekolah agama berada? Apakah mereka NU atau Muhammadiyah?

        • Adakah panti asuhan yatim piatu atau sekolah yang memiliki asrama dan di mana letaknya?

        • Apa yang menjadi latar belakang dari sebagian besar orang Kristen?

        • Siapa yang mengajar di pengajian? Pada kelompok yang mana mereka bergabung? (NU?)

        • Berapa banyak orang yang telah pergi naik haji dari daerah itu?

        • Berapa banyak binatang yang dikorbankan pada Idul Adha terakhir?

      2. Kehidupan Keluarga

        • Sudah berapa lama keluarga itu tinggal di daerah tersebut?

        • Siapa dalam keluarga yang tampaknya menjadi sepupu yang saleh?

        • Busana apakah yang dikenakan oleh mayoritas orang: pakaian tradisional, busana muslim, atau lebih kelihatan sekuler modern?

        • Berapa jauh pendidikan yang diraih oleh sebagian besar orang? SMU or lebih tinggi?

      3. Kehidupan Pertanian

        • Berapa besar tanah yang mereka punya? Dan berapa lama telah dimiliki keluarga?

        • Adakah di desa mereka yang memiliki tanah lebih daripada sehektar? Atau siapa yang tidak mempunyai tanah?

        • Berapa besar tanah mereka yang digunakan untuk sawah atau kebun?

        • Berapa banyak hasil panen yang mereka dapatkan dari sawah mereka?

        • Apakah mereka pernah menanam sesuatu di sawah pada musim-sepi?

        • Di mana tempat menggiling beras?

        • Apakah mereka petani tradisional atau lebih modern?

        • Apakah mereka menggunakan pupuk atau kompos?

        • Apakah mereka memiliki kolam ikan dan ikan apa yang mereka pelihara?

        • Hewan apa yang mereka miliki? Domba, sapi ... sapi berarti mereka yang kaya.

        • Apakah petani yang lebih sedikit tradisional dan lebih modern berarti mungkin mereka semakin terputus/terasing?

        • Apakah mereka memiliki ayam broiler seperti ayam negeri?

        • Apa yang mereka menanam di kebun mereka sendiri?

        • Apakah mereka menanam jagung? Ini lebih rumit, sedangkan singkong lebih tradisional.

        • Siapa yang menjadi bandar (pembeli buah-buah tertentu)

        • Berapa besar daerah yang menjadi milik pemerintah atau publik? Seringkali daerah-daerah ini ditanami oleh orang-orang miskin yang tidak memiliki tanah.

      4. Kehidupan Bisnis & Perdagangan

        • Identifikasikan pemilik beberapa bisnis utama di kota. Siapa mereka dan di mana mereka tinggal?

        • Apa yang menjadi sumber pendapatan utama dari orang-orang di daerah anda? Di mana anda dapat menemukan pekerjaan atau di mana sebagian besar orang mencari pekerjaan?

        • Apa yang menjadi industri utama atau hasil panen di daerah tersebut? Cobalah mempelajari bagaimana hasil panen dipungut, diproses dan diangkut.

      5. Kehidupan Politik

        • Partai Politik apa yang terkuat di daerah tersebut?

        • Siapakah yang menjadi kepala desa dan kapan ia dipilih?

        • Siapakah yang menjadi kepala dusun (atau RW jika di kota)?

        • Siapakah yang hadir di Posyandu dan siapakah yang menjadi kader?

        • Di mana Kepala RT, RW, Lurah atau Kepala Desa tinggal?

        • Di mana kantor-kantor pemerintah?

        • Siapakah yang menjadi orang yang berpengaruh atau yang sangat dihormati?

        • Siapakah yang dicari orang untuk dimintai nasihat dan pertolongan?

        • Apakah desa tersebut ditunjuk sebagai Inpres Desa Tertinggal (desa miskin)?

      6. Masalah Kesehatan

        • Di mana Puskesmas setempat?

        • Adakah bidan (dukun beranak) di desa?

      7. Kehidupan Pendidikan

        • Berapa banyak anak yang masuk SMP dari SD? Apakah mereka tinggal di tempat kost?

        • Berapa banyak yang masuk pesantren dari SD?

        • Berapa banyak yang telah masuk ke SMU?

        • Adakah yang sudah memperoleh S1?

      8. Kehidupan Rohani

        • Di mana letak tempat tinggal dukun?

        • Dukun apakah dia (Ramal, Gaib or Santet)?

        • Adakah kisah-kisah tentang roh-roh di daerah tersebut? Mulailah dengan menceritakan kisah-kisah anda.

        • Apakah anda dan komunitas anda masih melakukan upacara keagamaan yang berkaitan dengan Dewi Sri? Jika tidak mengapa?

        • Apakah anda dan komunitas anda biasa mengunjungi tempat keramat orang-orang suci? Dapatkah anda mengatakan tujuan kunjungan tersebut?

        • Apakah anda dan komunitas anda percaya makhluk-makhluk gaib?

        • Apakah anda percaya pada jimat? Apakah anda memilikinya? Dari siapa anda memperolehnya?

      9. Lain-lain

        • Adakah yang memiliki parabola?

        • Berapa lama mereka telah memiliki listrik di lingkungan mereka?

        • Bagaimana kondisi air pada musim kemarau?

    Buatlah beberapa kelompok dan setiap kelompok memperhatikan satu atau dua kelompok pertanyaan di atas dan cobalah untuk menyaring pertanyaan-pertanyaan tersebut atau mengajukan pertanyaan tambahan.

    Latihan

    Buatlah beberapa drama kecil di kelas di mana siswa mengambil salah satu dari situasi berikut ini dan cobalah mengumpulkan informasi melalui percakapan informal. Minta siswa yang lain menjawab pertanyaan-pertanyaan dan juga minta kelas untuk memberikan masukan.

    - Bercakap-cakap dengan seorang yang baru pulang dari pasar.

    - Berbicara kepada sekelompok petani yang sedang beristirahat di pinggir jalan.

    - Berbicara kepada orang-orang di sekeliling kolam pemancingan ikan.

    - Berbicara kepada beberapa perempuan di depan sebuah warung kecil.

    C. Tahap 3: Survei Lanjutan (1+ tahun)

    1. Tujuan:

      1. Untuk mendapatkan pengertian yang lebih dalam tentang kekuatan dan kelemahan. (Benteng-benteng)

      2. Untuk mengerti lingkunan yang lebih luas di desa tempat anda tinggal dan bagaimana hubungan desa anda dengan dunia luar.

      3. Untuk mengerti bagaimana dunia roh bekerja di daerah itu.

    2. Informasi yang penting untuk dimasukkan dalam tahap ini

      1. Memetakan daerah yang mengeliling desa anda. (Kabupaten)

        Misalnya Orang Sunda di Jabar terbagi dua: pertama, daerah pesisir (Cianjur selatan, Cidaun, Sindang Barang) dekat laut, daerah Cirebon, Kuningan - di sini penerimaan terhadap Injil sudah lain. Kedua, di gunung-gunung, mis. Sukabumi - di sini mudah untuk mengajak penduduk setempat untuk berbicara. Kalau di pesisir sulit. Di gunung-gunung lebih mudah masuk, tapi jarang orang yang masuk ke sana.

      2. Benteng-benteng: Mengidentifikasikan orang yang mempunyai pendapat yang paling kuat atau dihormati dan orang yang paling mempengaruhi daerah itu. Dalam aspek kehidupan apa sajakah Islam yang paling kuat?

      3. Pemetaan Rohani (dalam sesi yang lain)

    TUGAS SURVEI

    Mengadakan suatu survei pelayanan sesuai dengan apa yang diuraikan di kelas.

    1. Mulailah dengan menggambar dalam Buku Kegiatan Lapangan sebuah peta lingkungan yang paling dekat dengan anda. Gambarkan jalan-jalan utama dan rumah-rumah sebaik mungkin. Anda tidak dapat menggambarkan semuanya dalam satu waktu. Setiap kali anda melintasi suatu daerah, cobalah anda menghitung rumah-rumah dan perkirakan jaraknya. Kemudian pulanglah dan perbaiki peta anda (lihat contoh di bawah ini). Peta-peta juga mungkin tersedia di Badan Pertanahan Nasional atau kantor-kantor pemerintah lainnya.

    2. Waktu anda bertemu dengan orang-orang dan diundang ke rumah mereka, masuki rumah-rumah mereka ke dalam peta anda jika rumah tersebut belum ada dalam peta anda dan berikan sebuah nomor pada rumah itu. Waktu anda mencatat orang-orang tersebut ke dalam buku lapangan catatkan nomor tersebut setelah nama mereka.

    3. Buatlah catatan tentang setiap orang yang anda temui dan hubungan yang mereka miliki dengan orang lain di dalam lingkungan.

    4. Tandai dengan jelas tempat-tempat seperti mesjid, warung, rumah orang-orang penting (seperti RT & RW) atau tempat-tempat penting lainnya di kampung atau daerah tersebut. Buatlah kode untuk diri sendiri seperti berikut ini:

    IM-Orang Imam PK-Orang Penguasa (atau RT01,RW02,LUR)

    UT-Orang Ustad PI-Pengikut Isa

    PM-Orang Pemuka DK-Dukun

    PH-Pak Haji ##... buatlah kode sendiri

    5. Kumpulkan informasi tentang struktur dan hubungan keluarga, tentang kepemilikan harta dan di mana tipe-tipe orang tertentu berkumpul. Cobalah untuk mengidentifikasikan kelompok-kelompok tertentu, atau lingkungan di dalam daerah anda.

    6. Catatkan informasi historis apapun sejarah tentang daerah tersebut dan tandai di peta dengan cara yang dapat dipahami. Sebagai contoh, jika orang berkata ada roh hidup di tempat tertentu, tandailah tempat itu di peta. Juga, jika ada tempat di mana peristiwa tertentu terjadi atau orang penting meninggal tandailah tempat itu.

    Persiapan survei Daerah/Wilayah

    • Minta hikmat dari Allah. Di lembaga PARI ada kerajinan tas dari talikur. Ada yang membawa tas itu, yang jadi maupun yang belum jadi, dan datang ke tempat resmi (camat/lurah). Lalu dia bilang, "Pak saya melihat daerah ini dan saya terbeban. Saya punya keterampilan membuat tas ini. Sekarang `kan jamannya krisis moneter, di mana kira-kira saya bisa memberikan les cara membuat tas seperti ini secara gratis." Pasti camat ini senang sekali. Dia tidak akan dicurigai karena dia datang dengan membawa suatu keahlian yang dapat dibagikan kepada masyarakat.

    • Mohon pimpinan Roh Kudus. Kata-kata apa yang harus saya keluarkan, dan berdoa dulu.

    • Persiapkan mental, keberanian, fisik. Fisik: supaya tidak pilek, nanti jangan-jangan baru survei sekali sudah pilek. Mental: sebelum melakukan survei desa digojlok dulu supaya berani. Keberanian: kita berbicara yang lugas kepada orang itu (camat).

    • Persiapkan pertanyaan yang singkat, padat, jelas, tepat. Jangan bertele-tele atau yang bersifat seperti detektif.

    • Bila merasa perlu lakukan doa dan puasa, supaya kita dapat berkata-kata dengan jelas dan diberi keberanian untuk melakukan itu.

    • Gunakan buku sejarah, peta, informasi-informasi lain.

    • Dana yang mendukung kegiatan.

    Langkah-langkah Survei

    • Tentukan suatu daerah target. Bagi yang sudah melayani, surveinya di tempat pelayanan masing-masing supaya berguna bagi saudara sekalian. Itu akan digunakan untuk kita yang melayani. Bagi yang di Lampung, tergantung mentornya sebab untuk mentor-mentor punya daerah sasaran tertentu. Saya berikan waktu satu bulan.

    • Temui pemerintah daerah setempat : RT, RW, Kepala Desa, Lurah, Camat.

    • Mintalah bantuan pada orang-orang berpengaruh, orang kuat, orang tua dengan meminta data-data atau informasi. Jadi jangan hanya RT saja. Kalau perlu ke ustad.

    • Tulis setiap informasi/data-data yang ada. Kalau memang diperlukan, bawa kertas kecil, sesuaikan dengan situasi.

    • Pelajari wilayah tersebut dari sejarah dan hasil wawancara.

    • Buatlah peta di mana letak: Gereja, Mesjid, Pasar, alun-alun, jalan-jalan, Pondok Pesantren, Tempat keramat.

    Saran-saran Survei

    • Jangan berkata saya adalah seorang Penginjil.

    • Kalau ada pertanyaan jawablah dengan hikmat Tuhan dan bijaksana, tidak usah tergesa-gesa.

    • Rajinlah bertanya "Malu bertanya sesat di jalan".

    Contoh Survei

    Di bawah ini merupakan contoh survei suatu lingkungan di suatu kota besar. Ini merupakan daerah ideal untuk menyelidiki karena hanya ada dua gang yang keluar dan masuk kampung ini. Pemberian nomor rumah berkaitan dengan alamat rumah yang lebih besar. Rumah-rumah yang lebih kecil memiliki nomor rumah yang acak yang berkaitan dengan catatan dalam Buku Lapangan. Lokasi-lokasi khusus seperti Musholla dan daerah terbuka ditandai dengan simbol-simbol khusus. Meskipun tidak akurat dalam ukuran rumahnya, peta ini sangat membantu untuk menyaring informasi karena anda bertemu dengan orang-orang di jalan.

    LAMPIRAN 1 - "RIWAYAT HIDUP" SEBAGAI SUATU ALAT PENELITIAN

    Pelajaran ini mengambil contoh dari Lingenfelter, (1989). Lecture 1.

    I. Memilih seorang untuk diwawancarai

    1. Pemanfaatan jaringan pribadi

    2. Kontak-kontak dengan tetangga

    3. Lembaga-lembaga pelayanan

    II. Proses wawancara

    1. Memimpin suatu wawancara resmi dengan cara tidak resmi

      1. Keadaan:

        • Kalau bisa, anda berperan sebagai tuan rumah.

        • Kalau dia tuan rumah, minta izin untuk memakai waktu tertentu.

      2. Percakapan:

        • Usahakan agar saling menguntungkan - baik dialog, maupun pertanyaan diharapkan orang itu lebih banyak bicara

      3. Usahakan agar wawancara anda berpusat pada orang, bukan informasi/data saja

    2. Pengertian proyek untuk yang diwawancarai

      1. Agenda terbuka - anda minta pertolongan dari yang diwawancarai, agar ia bersedia membagikan pengalamannya di dalam sesuatu kebudayaan lain.

      2. Kerangka waktu yang khusus: misalnya bertemu sekali seminggu selama 3 minggu berturut-turut.

      3. Tujuan anda: untuk belajar dan mengetahui dan menghargai orang-orang dari kebudayaan mereka.

    III. Wawancara tentang Riwayat Hidup

    Pertanyaan-pertanyaan berikut ini akan menjadi pedoman untuk anda dalam langkah pertama dari penelitian anda untuk menyusun riwayat hidup dari seseorang di mana anda berhubungan melalui wawancara anda. Jangan terikat oleh pokok-pokok yang dibicarakan ataupun susunannya. Ikuti minat responden anda ke mana saja ia lari. Pada waktunya, anda bisa kembali bertanya tentang pokok-pokok yang anda anggap lebih penting lagi.

    1. Keluarga

      1. Siapa saja yang termasuk dalam anggota keluarga anda? Bagaimana urutan kelahiran mereka?

      2. Dapatkah anda menggambarkan kejadian khusus yang menandai hubungan anda dengan orang tua anda? dengan saudara-saudara perempuan dan saudara-saudara laki-laki anda?

      3. Apa tujuan yang paling penting dari orang tua anda untuk diri mereka?

        * Untuk keluarga mereka?

        * Untuk anda sebagai anak mereka?

        * Apa tujuan anda untuk anda sendiri? Apakah untuk keluarga anda?

      4. Sebutkan beberapa peristiwa kekeluargaan yang paling berkesan dalam kehidupan anda.

        * Gambarkan apa yang terjadi dan mengapa itu dianggap istimewa untuk anda?

    2. Tempat tinggal

      1. Di mana tempat tinggal anda? Ceritakan pada saya tentang tempat dan orang-orang yang tinggal di situ.

      2. Apa kejadian-kejadian dan tempat-tempat yang paling berkesan di rumah anda dan di masyarakat?

        * Hal-hal sejenis apa yang terjadi di tempat-tempat itu yang khusus untuk anda?

    3. Jalan Kehidupan

      1. Ketika anda masih muda, peristiwa-peristiwa apa yang anda ingat yang paling memuaskan untuk anda?

        * misalnya: anda mencapai suatu tujuan, atau terjadi sesuatu yang sangat menyenangkan anda?

      2. Apa yang terjadi pada kesempatan-kesempatan khusus itu?

        * Siapa orang yang anda anggap berperan penting dalam kejadian itu?

        * Kesempatan-kesempatan itu mengandung makna apa untuk anda sekarang?

      3. Kejadian-kejadian khusus apa saja yang dipentingkan oleh keluarga anda di dalam kehidupan anda dan di dalam kehidupan orang lain?

        * Misalnya: hari ulang tahun, hari tamat SD, SMP, dsb.

      4. Bagaimana anda dan anggota-anggota keluarga anda beserta dengan anggota-anggota keluarga orang lain ikut serta dalam peristiwa-peristiwa penting itu?

        * Makna apa saja yang diambil oleh anda dari pengalaman-pengalaman itu?

      5. Ceritakan pada saya riwayat hidup anda. Apa saja kejadian-kejadian yang pokok di dalam kehidupan anda?

    4. Masyarakat dan teman-teman

      1. Siapa teman-teman khusus anda? Bagaimana anda memilih orang-orang itu sebagai teman?

      2. Apa yang membuat orang-orang itu istimewa untuk anda?

        * Bagaimana anda saling menolong?

      3. Bagaimana anda berkomunikasi dengan orang-orang di sini pada saat ini dan tentang hal-hal apa saja?

    5. Kepercayaan/agama

      1. Apa yang anda pelajari mengenai dewa-dewa/ilah-ilah?

      2. * Cocokkah kepercayaan anda dengan hasrat keluarga anda?

      3. Apa yang dipercayai keluarga anda tentang Allah dan hal-hal gaib (supranatural)?

      4. Bagaimana keluarga anda mengatasi penyakit dan bencana?

      5. Apa yang anda percayai mengenai Allah dan tentang minat dan perhatian Allah tentang keadaan anda?

    LAMPIRAN 2 - Sumber-Sumber Penelitian

    Buku Statistik

    Peta-Peta

    Peta-peta Kecematan - Badan Pertanahan Nasional memiliki peta fisik yang sangat bagus untuk setiap kecamatan.

    Fotografi udara ­ Peta-peta dapat dibeli di belakang Musium Geologi, Jl. Diponegoro 57, Bandung

    Site-site di Internet

    Badan Pusat Statistik (Jalan Penghulu H. Hasan Mustafa No. 43 Bandung 40124 Telephone : +62 22 772595 Fax +62 22 7213572) TRANSIT - HYPERLINK .http://jabar.bps.go.id/. www.bps.go.id

    Komisi Pemilu Umum (1999) - www.kpu.go.id

    Berita-berita - TRANSIT - HYPERLINK .http://www.kompas.com. www.kompas.com, TRANSIT - HYPERLINK .http://www.pikiran-rakyat.com. www.pikiran-rakyat.com, TRANSIT - HYPERLINK .http://www.suarapembaruan.com. www.suarapembaruan.com

Kategori Bahan Indo Lead: 
Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 
AttachmentSize
hubungan_masyarakat_1a.doc567 KB

Komentar