Memahami Penyebabnya

BAB IV

MEMAHAMI PENYEBABNYA

Sekali lagi saya hanya akan membuat komentar dengan jelas dan saya membatasi hanya pada beberapa penyebab yang umum terjadi pada pekerja Kristen.

  1. STRES DAN TEGANG, MENUNJUKKAN TERLALU BANYAK TEKANAN

    Pendeta modern telah didorong masuk dalam peran seorang eksekutif bisnis di beberapa gereja. Seringkali ini merupakan suatu peran yang belum dipersiapkan secara memadai dan yang temperamennya seringkali tidak cocok. Banyak pendeta memiliki hati untuk orang-orang dan banyak dari mereka menemukan peran dari seorang eksekutif yang mana mereka tidak cocok. Bagaimana pun juga lingkungan sering meminta supaya mereka mengisi peran ini tetapi tekanan konsekwensi tidak terlahir dengan mudah. Kita semua hidup dalam suatu stres yang memenuhi dunia dan bahkan kelanjutan dari ilmu modern cenderung menambah dan tidak mengurangi ketegangan.

    Stres adalah perselisihan dan kesedihan yang disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam mengatasi beban tanggung jawab dan tekanan yang membebani hidup mereka. Beberapa lingkungan atau keadaan yang menerapkan ketegangan, tekanan, perselisihan, intimidasi, ketakutan atau kecemasan merupakan suatu lingkungan yang menghasilkan stres. Setiap orang berada di bawah tekanan pada beberapa tingkat. Akibatnya pada mereka mungkin beragam karena beberapa alasan:

    • Jumlah stres yang disediakan lingkungan mereka.
    • Tipe orang.
    • Seberapa baik, seberapa mampu mereka dalam mengatasi stres.

  2. KERJA BERLEBIHAN, JAM PANJANG, LIBURAN DAN ISTIRAHAT YANG TIDAK MEMADAI

    Banyaknya tugas dari seorang pekerja Kristen jarang dapat diselesaikan dalam satu minggu kerja yang normal. Sebagai akibat kerajinan dan ketelitiannya, mereka sering menemukan diri mereka bekerja dalam waktu yang lebih banyak dibanding pekerja sekuler. Banyak pemimpin Kristen bekerja 60 jam per minggu dan lebih lagi dan mereka juga diharapkan agar siap sedia dalam 24 jam. Mereka sering menemukan dirinya bekerja menuju jam-jam pendek.

  3. DI BAWAH HARAPAN YANG HARUS TERPENUHI

    Harapan yang disimpan dengan amat hati-hati oleh seorang hamba Tuhan pastilah merupakan kemungkinan tertinggi. Dia menerima panggilan dari Tuhan dan mandatnya dari Alkitab, Firman Allah yang tertulis. Dia memiliki satu visi mengenai tujuan kekal yang tertinggi melalui tindakan mereka. Ini merupakan taman firdaus di mana setiap kesalahan telah dibenarkan dan setiap orang hidup dalam bentuk utopia yang selalu dirindukan Allah pada umat manusia. Tetapi jalan kecil untuk memenuhi visi ini ditinggalkan dalam dunia yang kenyataannya sangat lemah ini. Satu hal yang mengharuskan bagaimana hamba Tuhan bekerja adalah keseimbangan antara harapan rohani dan kelemahan manusiawinya. Hamba Tuhan yang muda pada mulanya cenderung untuk melihat setiap orang melalui kacamata yang menyenangkan dari imannya. Dia percaya bahwa setiap orang Kristen adalah seorang suci dan bahwa kerja bagi pelayanan akan menjadi suatu sumber sukacita yang terus menerus.

    Mimpi dan harapan mula-mulanya menggambarkan surga datang ke bumi dan dia percaya bahwa gereja dibentuk dalam model seperti ini. Secara rohani ini benar, tetapi kenyataan secara dunia sungguh sama sekali berbeda. Kemungkinan tidak seorangpun mengatasi suatu pekerjaan dengan antisipasi lebih yang menggairahkan daripada seorang pendeta mengerjakan tugas kepastoran pertamanya. Harapan dia mencapai surga, tetapi dia mengerjakan satu tugas yang sangat pasti ditinggalkan di bumi. Dia seringkali percaya bahwa setiap anggota gerejanya akan meluap dengan semangat dan kegelisahan untuk menyumbangkan tenaganya bagi setiap tugas. Satu dari hal-hal ini yang harus dia pelajari adalah bahwa Yesus mengajar bahkan benih yang jatuh ke tanah subur dan menghasilkan buah yang baik, menghasilkan sampai 30 lipat, 60 lipat dan bahkan menghasilkan beberapa ratus lipat.

    Sehingga hamba Tuhan perlu menemukan keseimbangan antara surga yang ideal dan kenyataan dunia. Dia perlu belajar bagaimana menghaluskan harapannya dengan sabar dan menahan diri. Dia perlu menyetarakan dirinya dengan kesabaran pada kenyataan hidup.

  4. MEMBAWA MASALAH DAN KEKHAWATIRAN ORANG LAIN

    Sebagai seorang gembala, pendeta sering terpanggil untuk menangani berbagai macam domba. Satu dari gambaran Alkitab mengenai gembala adalah seperti salah satu contoh ini. Gembala membawa seekor domba pada ke kelompoknya di pundak dan membawa kembali dengan aman dan terlindung.

    Pendeta juga seorang konselor dan dalam perannya dia mendengarkan masalah, sakit dan serangan jantung pada setiap orang yang berbeda. Jelaslah, dia berarti untuk membantu orang-orang tertentu untuk menghilangkan belenggu mereka pada Tuhan tetapi dalam mendengarkan begitu banyak masalah, empati kemanusiaannya tersentuh dan dia merasakan dengan domba-domba ini, kesedihan dari penderitaan mereka.

    Ini sering terjadi bahwa seorang pendeta sedikit demi sedikit akan membelenggu dirinya dengan beberapa masalah berukuran kecil dari berbagai alasan dan kemungkikan ratusan orang. Dia mungkin tidak segera sadar betapa sukar dan beratnya belenggu ini. Masalah-masalah tidak perlu terdapat dalam kesadaran pikiran sepanjang waktu tetapi masalah-masalah ini terdapat dalam sub kesadaran pikiran terus menerus. Tak seorang pun dibuat untuk menanggung beban masalah dari begitu banyak orang dan pendeta yang ingin tinggal dalam kondisi yang sehat harus menemukan cara kerja untuk mengurangi dirinya dari stres yang timbul melalui perhatiannya pada masalah orang lain.

  5. TANGGUNG JAWAB YANG BERAT DARI KEPEMIMPINAN

    Tugas kepemimpinan dapat menjadi beban berat yang tidak seorang pun menemukan cara untuk memecahkan masalahnya. Sering ada kesepian tertentu mengenai peran pemimpin. Suatu beban tersedia bagi pemimpin bahwa dia diharapkan untuk mengatasinya. Tanggung jawab, keputusan dan kerja membuat dia mengatasi sendirian tanggung jawab tertingginya.

  6. RELAKSASI YANG TERLALU SINGKAT

    Kebanyakan pendeta sangat teliti dan pekerja keras. Beban kerja mereka yang berat sering memaksakan diri mereka tetapi hal ini tidak membuat berkurang kesulitannya. Saya tahu banyak pendeta yang bekerja lebih dari delapan jam sehari pada berbagai tugas yang jatuh pada bagiannya. Tidak ada pendeta yang bekerja sampai jam 8 pagi, 5 pagi, jadwal dengan malam-malam yang bebas bagi kegiatan santai. Benar-benar banyak kerja siang dan malam dan hampir membawa mereka sendiri terlalu jauh dari waktu yang singkat bagi relaksasi dan istirahat. Ini merupakan satu alasan utama mengapa ada banyak hamba Tuhan memasuki sindrom "Kelelahan" ini.

  7. DEPRESI YANG DISEBABKAN VIRUS

    Sejumlah orang yang menderita dari "Kelelahan" dan kondisi serupa mungkin menemukan bahwa ini sebagian disebabkan beberapa virus atau kimia yang tidak seimbang yang telah mereka kenal. Ini sering hanya di deteksi melalui uji medis dan tes darah. Lingkungan modern kita telah menghasilkan banyak pengaruh kimia pada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi yang hebat sekali. Ketika faktor ini dipengaruhi perlakuan khusus dan prosedur biasanya diterima dalam usaha berhubungan dengan aspek ini. Ada dua hal memerlukan perhatian serius. Pertama, akibat virus atau kimia, kedua, akibat mental dan emosional.

  8. EMOSI NEGATIF, KEKECEWAAN DAN PENOLAKAN

    Salah satu penemuan baru-baru ini dari ilmu medis adalah bahwa efek yang kuat dari emosi terdapat pada kondisi kesehatan umumnya. Emosi positif, dikenal sebagai anabolik, membangun kesehatan. Emosi negatif atau katabolik menyerang kesehatan secara merugikan dan merusak dengan kuat.

    Sayangnya ada banyak alasan bagi pekerja Kristen untuk mengabaikan dan tunduk pada beragam emosi negatif. Ada banyak gambaran juga dalam kehidupan dan pekerjaan dari pekerja kesehatan yang dapat sangat menolak dan menekan. Orang-orang tertentu perlu meyakinkan bahwa masukan mereka mengenai inspirasi positif selalu jauh melebihi keterbukaan mereka pada pengaruh negatif. Dalam pepatah kuno mengatakan bahwa mereka selalu mencoba untuk "menonjolkan hal positif dan mengurangi hal negatif".

  9. KURANGNYA KEPERCAYAAN, PEMAHAMAN SEHUBUNGAN DENGAN ORANG YANG MENCERITAKAN RAHASIANYA

    Pemimpin seharusnya berusaha meyakinkan mereka bahwa mereka tidak perlu memikul beban kepemimpinan sendirian. Salah satu ide terbaik yang telah muncul pada tahun-tahun belakangan ini adalah tim kependetaan yang terdiri dari sekelompok orang berbagi beban dan tugas kepemimpinan dan tidak seorang pun harus memikul beban dan tugas ini seorang diri. Konsep ini hanya dapat berfungsi pada tingkat terbaiknya ketika terdapat kepercayaan sejati dan kesetiaan yang saling menguntungkan. Ini seharusnya menyediakan suatu media dimana pemimpin dapat berbagi pikiran dan perhatian terdalamnya. Suatu persaudaraan dimana setiap anggota dapat merasa bebas untuk membagikan pikiran dan rahasia terdalamnya untuk mengetahui bahwa saudara mereka hanya akan menggunakan informasi ini bagi Allah.

  10. TRAUMA EMOSIONAL

    Penderitaan dari "Kelelahan" sering diawali dengan beberapa trauma emosional. Kemungkinan, yang paling umum dari trauma emosional ini adalah biasanya merasa kehilangan ketika kematian tidak diharapkan dan perasaan kehilangan merupakan subyek menuju shock berat seperti perasaan kehilangan. Trauma yang lain terjadi karena perceraian, hilangnya pekerjaan, bangkrut dan perasaan gagal.

    Trauma secara emosional tidak boleh diteruskan berlarut-larut. Alkitab mengatakan, "Sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai." (Mazmur 30 6b.) Nehemiah menentukan untuk membatasi tangisan bagi penyesalan, seperti dalam Nehemia 8:9-12. "Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!" Sejumlah tekanan nyata dari kesukaran adalah hal alami dalam lingkungan tertentu. Ternyata ini seringkali adalah suatu katup jantung yang aman. Ada waktu untuk bersedih secara sah. Satu saat dimana rasa dari kesedihan mendalam dan hilangnya keinginan dilepaskan. Waktu tertentu untuk menangis dan ekspresi lain dari kesedihan untuk pengobatan. Stres dan kesukaran secara emosi dapat dilepaskan dari sistem dengan cara menangis.

    Tetapi trauma emosional tidak boleh dibiarkan berlarut larut. Tahap yang memadai harus diambil untuk mengakhiri dampak negatif dari emosi yang menyedihkan. Rantai dari kesedihan harus dipatahkan dan harus ada ketegasan dan penentuan untuk kembali pada hidup yang normal. Tangisan seperti kegelapan malam tetapi malam harus berakhir dan permulaan hari yang lain harus datang.

    Dalam kegelapan malam, sering tampak pada korban bahwa rasanya malam tidak pernah berakhir. Mereka tidak dapat membayangkan kembali ke bentuk normal dan sering tampak memiliki keinginan yang tidak nyata untuk membuat ini berakhir. Tapi ini harus dibuat agar terjadi. Kegelapan akhirnya membunuh. Ini hanyalah terang yang memajukan dan memperpanjang hidup.

  11. KONFLIK DAN PERSELISIHAN PRIBADI

    Salah satu penyebab "kelelahan" yang dapat dibuktikan adalah konflik dan perselisihan pribadi yang dia ciptakan. Ini benar dalam kasus sub ordinat yang ditujukan pada lingkungan dari perselisihan dan ketegangan selama waktu yang lama. Ada beberapa cara di mana situasi semacam ini dipecahkan kembali dan ini bukan tujuan saya untuk menuju hal ini pada saat ini. Biarkan cukup bagi saya untuk mengatakan bahwa masalah semacam ini dapat menjadi sangat memukul dan mempengaruhi kesehatan dan orang dalam situasi semacam ini, sehingga mereka harus mengambil langkah serius untuk meralat hal ini.

  12. FRUSTASI

    Rasa frustasi mungkin hadir dalam berbagai bentuk. Pada dasarnya frustasi ini karena kurangnya pemenuhan antisipasi. Sesuatu yang memberikan Anda usaha terbaik yang tidak efektif. Suatu situasi, lingkungan atau faktor yang secara konsisten menolak Anda bagi kesempatan untuk menemukan pemenuhan atau mencapai tujuan Anda. Suatu perasaan tidak senang lahir dari ketidakmampuan yang terus menerus untuk mengisi tujuan yang ingin Anda capai. Banyaknya tugas pelayanan dimana seorang hamba Tuhan terlibat adalah samasekali tidak nyata yang kekurangan dimensi yang dapat diukur atau dihitung.

    Sayangnya ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kerja dalam pelayanan yang memungkinkan frustasi semacam ini. Periode waktu yang lebih panjang, perasaan dari frustasi, tidak berisi dan kehilangan semangat dapat menjadi percobaan dan depresi yang kuat. Penolakan kesempatan untuk menemukan dan memenuhi panggilan hidup Anda dapat menjadi suatu pengalaman yang menyedihkan. Ini dapat menyebabkan perasaan depresi yang dapat bertumbuh mengkhawatirkan selama waktu yang lama dan mengakibatkan depresi kronik yang mungkin sangat berbahaya.

  13. PENYAKIT, KHUSUSNYA KETIKA RASA SAKIT TINGKAT TINGGI DILIBATKAN

    Menanggung rasa sakit dalam waktu yang lama dan buruknya kesehatan dapat menjadi baris terdepan dari "Kelelahan", khususnya ketika penyakit yang meringankan meliputi rasa sakit dan stres tingkat tertinggi. Saya telah meneliti sebagai contoh bahwa banyak korban "Kelelahan" telah menderita mengenai masalah tulang belakang kronik dan sakit yang hebat yang sering terjadi. Mengatasi sakit yang secara terang sangat mengganggu sumbernya pada tingkat yang telah menyebabkan kehabisan emosi mereka.

    Saya juga telah meneliti bahwa korban "Kelelahan" mungkin tidak sesehat seperti biasanya. Banyak dari mereka tidak melatih secara rutin dan tidak mengambil langkah positif dan praktis untuk menegakkan tahap yang baik dari olahraga fitnes. Satu dari hal mendasar bahwa semua hamba Tuhan seharusnya membangun beberapa bentuk dari latihan yang rutin. Bentuk latihan yang sederhana dan memungkinkan dan paling efektif adalah giat jalan-jalan, suatu rutinitas yang dapat dilakukan setiap orang tanpa terlalu merepotkan.

Kategori Bahan Indo Lead: 
Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 
AttachmentSize
bornout_bab4.txt13 KB
bornout_bab4.htm15 KB

Komentar