Persahabatan
Seorang sahabat pernah mengatakan kepada saya bahwa tawa adalah jarak terpendek antara dua insan. Ketika dua orang bisa tertawa bersama, biasanya itu akan menjadi awal mula sebuah persahabatan. Sebaliknya, pernahkan Anda menjumpai seseorang yang wajahnya selalu serius? Rasanya sangat sulit baginya untuk sekadar tersenyum. Padahal, senyuman dapat menjadi sebuah undangan untuk membina hubungan dengan orang lain.
Saya amati, pemimpin yang disukai biasanya adalah mereka yang bisa mengambil hati bawahannya. Terkadang, mereka membuat lelucon sehingga suasana menjadi segar. Pemimpin seperti ini akan lebih mudah mendapatkan umpan balik dan saran dari bawahannya. Mereka disukai karena dapat menjadi sahabat. Sebaliknya, pemimpin yang terlalu serius akan sulit didekati karena cenderung tertutup. Pemimpin yang terlalu serius mungkin diikuti, tetapi tidak dicintai dengan sepenuh hati. Bagaimana menurut Anda?
Diambil dari: | ||
Judul buku | : | The Leadership Wisdom |
Penulis | : | Paulus Winarto |
Penerbit | : | PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2006 |
Halaman | : | 213 |