Pemimpin dan Pengorbanan (I)

Salam Kasih,

Dalam dunia yang menganut paham bahwa memimpin berarti menguasai dan memegang kekuasaan atas orang-orang yang dipimpin, konsep kepemimpinan kristiani sungguh menjadi sesuatu yang amat berbeda. Berdasarkan perintah dari Tuhan Yesus sendiri, menjadi pemimpin berarti menjadi pelayan bagi orang-orang yang dipimpin. Dan, ketika memerintahkannya, Tuhan Yesus telah terlebih dahulu meneladankannya kepada murid-murid-Nya.

Selama keberadaan-Nya di dunia, Ia senantiasa melakukan kepemimpinan yang melayani, berkorban, dan berorientasi kepada kepentingan orang banyak. Meskipun Ia adalah Tuhan dan Raja, tetapi Ia bersedia merendahkan diri dan taat sampai mati demi kepentingan para murid dan pengikut-Nya. Dampak dari kepemimpinan Tuhan itu bukan saja membawa kebaikan pada kehidupan kita sampai saat ini, tetapi juga mengubah banyak wajah dunia ketika teladan-Nya diikuti dan dijalani oleh para pengikut-Nya.

Untuk membahas lebih dalam mengenai kepemimpinan yang melayani dan membutuhkan pengorbanan ini, maka publikasi e-Leadership pada bulan Maret dan April akan mengulas mengenai topik tersebut. Kiranya melalui artikel yang kami sampaikan, kita akan semakin belajar dan meneladani kepemimpinan Tuhan Yesus sehingga mampu membuat kontribusi yang berdampak ketika kita menjadi seorang pemimpin.

Tidak lupa, kami mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh Pelanggan e-Leadership semua. Segala kemuliaan bagi Allah!

Staf Redaksi e-Leadership, N. Risanti < http://lead.sabda.org >

"Jika Aku, yang adalah Tuhan dan Gurumu, telah membasuh kakimu, kamu pun harus saling membasuh kakimu."
< http://alkitab.mobi/ayt/Yoh/13/14/ >

Kolom e-publikasi: 
Situs: 

Komentar