Pelajaran Kepemimpinan dari Musa (I)
Salam kasih,
Perjalanan seorang pemimpin kadang kala diwarnai oleh berbagai hambatan atau bahkan kegagalan. Hal ini bukanlah masalah, sepanjang seorang pemimpin cukup rendah hati untuk mau belajar, mendengarkan masukan orang lain, dan berusaha lebih baik lagi untuk memperbaiki kekurangannya. Tengoklah Musa, seorang pemimpin yang tangguh, yang ditugaskan oleh Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Ia juga pernah mengalami pasang surut dalam kepemimpinannya. Namun, ia menyadari pola kepemimpinan dan cara berpikirnya yang kurang tepat, lalu segera berusaha memperbaiki pola kepemimpinannya, termasuk dalam hal mengelola peralihan kepemimpinan, membagi tugas-tugas kepemimpinan dengan orang-orang di sekitarnya, dan bagaimana ia menyadari arti penting penyertaan Tuhan dalam tugasnya sebagai seorang pemimpin.
Melalui edisi kali ini, redaksi mengajak Anda belajar dari kepemimpinan Musa, khususnya ketika ia menuntun bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Kiranya poin-poin kepemimpinan yang ditampilkan oleh Musa dapat menjadi masukan yang berharga untuk Anda semua, terlebih para hamba Tuhan dan pemimpin gereja. Simak juga artikel pendek tentang teladan kepemimpinan Tuhan Yesus yang seharusnya menjadi dasar dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap pemimpin. Selamat membaca.
|
Staf Redaksi e-Leadership, |
"Sebab, Aku telah memberikan contoh kepadamu supaya kamu juga melakukan seperti yang Aku lakukan kepadamu."
(Yohanes 13:15, AYT)