Editorial
Shalom,
Keruntuhan dan pembuangan Yehuda ke Babel terjadi dalam tiga tahap. Demikian pula pemulihan kaum sisa pembuangan sebagai penggenapan nubuatan Yeremia terjadi dalam tiga tahap. Pada tahap kedua Allah memakai Ezra untuk memimpin langsung perjalanan pascapembuangan untuk membawa mereka kembali ke tanah air mereka setelah selama 70 tahun dalam pembuangan. Sekitar 11.700 orang Yahudi mendapat pelajaran hidup sangat berharga karena ketidaktaatan akan perintah Allah mendapatkan hukuman untuk hidup jauh dari tanah perjanjian.
Rupanya pola dan kebiasaan hidup selama di pembuangan telah menghilangkan kebiasaan hidup sebagai umat pilihan Allah. Allah mempersiapkan Ezra untuk memimpin dan membawa keluar sisa kaum Yehuda yang pulang dengan komitmen untuk kembali kepada firman Allah dan bertobat dari ketidaksetiaan kepada Allah. Ezra mengemban misi utama untuk mengajarkan kembali Taurat dan menerapkan pola hidup yang berdasar pada kebenaran hukum Allah serta mengajak orang-orang yang kembali dari pembuangan tersebut untuk bergantung kepada-Nya. Semoga artikel yang kami siapkan kali ini boleh menambah wawasan kepemimpinan Anda.
Selamat menyimak. Tuhan memberkati.
Pimpinan Redaksi e-Leadership,
Desi Rianto
< ryan@in-christ.net >
TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya. (Amsal 15:29)