Memahami Kecakapan Diri Pemimpin (I)
Shalom,
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa menjadi pemimpin Kristen itu cukup dengan memiliki hati gembala saja dan bersikap penuh kasih kepada yang dipimpinnya. Apakah Anda setuju dengan anggapan tersebut? Secara prinsip, anggapan tersebut tidak salah, bahkan perlu ada dalam setiap diri pemimpin Kristen. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa karakter rohani harus diimbangi juga dengan "kecakapan" dalam memimpin.
Artikel e-Leadership edisi ini berisi pemaparan pentingnya menjadi pemimpin Kristen yang melayani dengan cakap. Meskipun secara khusus artikel ini ditujukan bagi pemimpin jemaat, tetapi sangat perlu diterapkan pula oleh pemimpin Kristen pada umumnya. Simak pula kolom Inspirasi yang akan lebih menajamkan lagi pengertian kita tentang pemimpin Kristen yang "cakap". Kiranya menjadi berkat dan selamat mengembangkan diri Anda untuk menjadi pemimpin Kristen yang "cakap" secara rohani maupun kompetensi.
Staf Redaksi e-Leadership, DavidaPertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 121:2)