Manual
5
PENGEMBANGAN DIRI
Pelatihan bagi Mahasiswa
Style Profile:
Mengenal Gaya Kerja dan Pola Pikir
GEREJA KRISTEN INDONESIA
Komisi Perencanaan Kependetaan
ã Jakarta
Daftar Isi
Introduction i
CHAPTER 1
How To Customize This Manual 1
About the "Picture" Icons 1
Section Breaks are Key 2
About Pictures and Captions 2
How To Generate a Table of Contents 3
How To Create an Index 3
How To Change Headers and Footers 3
How To Save Time in the Future 4
How To Create a Document 4
More Template Tips 4
CHAPTER 2
How To Customize This Manual 1
About the "Picture" Icons 1
Section Breaks are Key 2
About Pictures and Captions 2
How To Generate a Table of Contents 3
How To Create an Index 3
How To Change Headers and Footers 3
How To Save Time in the Future 4
How To Create a Document 4
More Template Tips 4
CHAPTER 3
How To Customize This Manual 1
About the "Picture" Icons 1
Section Breaks are Key 2
About Pictures and Captions 2
How To Generate a Table of Contents 3
How To Create an Index 3
CHAPTER 3
How To Customize This Manual 1
About the "Picture" Icons 1
Section Breaks are Key 2
About Pictures and Captions 2
How To Generate a Table of Contents 3
How To Create an Index 3
How To Change Headers and Footers 3
How To Save Time in the Future 4
How To Create a Document 4
More Template Tips 4
Index 5
Manual
5
Gaya kerja dan pola pikir:
Style Profile
Bagikan bintang di langit, masing-masing unik Demikianlah manusia
Tujuan Session:
Setelah mengikuti dengan aktif session ini, peserta akan mengalami beberapa perubahan sebagai berikut:
Di dalam aspek pengetahuan: Muncul atau bertambah pengertian akan o perbedaan gaya-gaya komunikasi dan corak-corak kepribadian serta akibatnya di dalam pelayanan; o corak dan gaya pribadinya sendiri; |
||
Di dalam aspek ketrampilan: Muncul atau bertambahnya kemampuan untuk o mengenal ciri-ciri suatu gaya dan corak pribadi o mengendalikan kelemahan diri |
Pengantar
Alangkah senangnya bila Anda bekerja dalam sebuah kelompok dengan orang-orang yang dapat mengerti Anda. Apalagi bila Anda pun mudah memahami rekan-rekan Anda itu, bahkan memimpin mereka dengan lancar di dalam bidang pelayanan yang Anda pilih.
Nyatanya hidup di dunia tidak seindah itu. Seringkali Anda, harus bekerja sama dengan orang-orang yang corak pribadinya dan gaya komunikasinya sangat asing, sangat berbeda, dan sangat aneh bagi Anda. Bahkan Anda harus memimpin mereka. Sering juga Anda tidak dibekali dengan suatu keterampilan untuk mampu mengenal keunikan diri orang lain dan diri sendiri, padahal ini adalah suatu keterampilan yang sangat dibutuhkan di dalam hidup Anda sebagai pimpinan. Tidakkah umumnya para pimpinan cenderung merupakan orang yang memiliki corak khas seperti, kecelian melihat peluang, keberanian mengambil resiko, dan kemampuan mengumpulkan orang serta dana untuk membuat gagasannya terwujud? Padahal ada banyak jenis manusia yang Anda harus hadapi?
Modul latihan ini dirancang untuk dijadikan alat penolong bagi mereka yang merasa perlu untuk bertumbuh dalam mengenali diri sendiri dan orang lain, baik dalam corak pribadi maupun gaya komunikasinya. Karena modul ini hanya merupakan suatu alat, ia tidak bisa menggantikan pengalaman. Alat ini juga tidak bisa menjadi pengganti kerja keras dan proses pertumbuhan yang harus Anda tempuh seusainya latihan dijalankan. Alat ini juga mempunyai keterbatasan. Ia tidak sepenuhnya bersifat ilmiah. Ia juga bisa dimengerti secara sangat simplistis oleh mereka yang tidak ingin membuka diri lebih luas. Untuk itu kami ingatkan bahwa diri dan kepribadian seorang manusia adalah sangat kompleks, agar dapat menjalankan fungsi kepemimpinan dengan lebih baik. Karena itu, alat ini harus digunakan dengan hati-hati dan pada tempatnya. Sejauh ini kegunaannya sudah terasa dan mendorong banyak orang untuk terus menyelami dirinya, diri dan kepribadian yang Tuhan anugerahkan sebagai ciptaan yang indah.
Titik berangkat: tidak ada yang seperti Anda
Anda diciptakan dengan cara yang unik. Demikianlah dalam hidup nyata, memang setiap orang adalah unik. Anda juga:
1. Unik artinya tidak ada copy yang persis sama seperti Anda.
2. Unik artinya gaya berkomunikasi Anda berbeda dari orang lain.
3. Unik artinya gaya pikir dan gaya belajar Anda berbeda dengan orang lain.
4. Unik artinya keprihatinan Anda berbeda dari orang lain.
5. Unik artinya gaya Anda dalam menghadapi stress, konflik, atau keadaan yang tak menentu juga berbeda dari orang lain.
Mengapa keunikan itu muncul? Ada banyak faktor penyebabnya. Dari susunan genetik, rangsangan sebelum Anda dilahirkan dan pada awal masa bayi, cara pendidikan, dan lingkungan Anda, seluruhnya menentukan hal itu. Di atas segalanya, hidup sendirilah yang membuat Anda unik.
Anda adalah sama seperti orang lain
Di samping Anda adalah unik, Anda juga memiliki banyak kesamaan dengan orang lain.
o Bila Anda tidak makan selama tiga hari, dan orang lain juga melakukan hal yang sama, maka akibat perbuatan itu adalah serupa. Anda dan orang lain itu akan merasa lapar dan lemah.
o Seperti orang lain Anda juga dapat merasa sedih, gembira, kuatir, takut, marah, atau tertekan.
o Seperti orang lain Anda juga adalah sama-sama dibesarkan orang.
Bagaimana Anda dan orang lain mengenal realita? Apakah keunikan masing-masing yang menonjol atau kesamaannya?
Manusia memakai kategori-kategori untuk mengerti kenyataan
Orang sudah lama mengkategorikan binatang, manusia, dan benda, dan lain-lain. Bahkan mereka mengkategorikan segala sesuatu yang mereka kenal ke dalam konsep-konsep pemikiran. Begitulah cara otak kita bekerja sebagai manusia. Karena proses membuat kategori-kategori itulah perbedaan-perbedaan antara manusia sering muncul. Manusia yang satu akan mengerti atau mengkategorikan "sapi" sebagai "makanan", yang lain mengelompokkan "sapi" sebagai "dewa". Yang satu mengerti "anjing" sebagai peliharaan, yang lain mengertinya sebagai binatang haram, atau santapan. Proses mengelompokkan ini kita sebut proses klasifikasi.
Proses pengelompokan/klasifikasi inilah yang membuat kita mengerti kenyataan hidup secara cepat tapi juga sering membuat kita berbenturan dengan orang lain. Hal ini lebih terasa bila terjadi kesenjangan klasifikasi antara pemimpin dengan mereka yang dipimpinnya. Mengapa? Karena setiap orang mengklasifikasikan kenyataan secara berbeda dari orang lain.
Mengenai upaya mengelompokkan manusia, sejak jaman dulu orang sudah berupaya untuk melakukan hal itu. Kita mengenal bagaimana manusia oleh orang Cina kuno di bedakan sesuai dengan wajahnya. Ada orang yang disebut manusia dengan wajah rembulan. Mereka dianggap akan memiliki rejeki besar dan membawa pengaruh baik di dalam berdagang. Ada juga yang disebut manusia berwajah peti mati, kurus panjang. Mereka dianggap akan menghasilkan rejeki buruk dan pengaruh yang merugikan. Di Yunani orang dianggap dapat diklasifikasikan sebagai manusia choleric, sanguine, dan sebagainya.
Beberapa teori yang masih dan sedang dibicarakan mengenai tipe-tipe kepribadian pada umumnya membagi manusia ke dalam tiga atau empat tipe kepribadian. Beberapa yang sedang populer dengan seperangkat alat test indikatornya ialah Myers-Briggs Test, Enneagram dari Ordo Jesuit (The Jesuit Retreat House in Cleveland, USA), dan Style Profile for Communication at Work dari Dr. Susan K. Gilmore dan Dr. Patrick W. Fraleigh, Oregon.
Di sini suatu peringatan perlu diberikan. Proses pengelompokan ini juga bisa membuat kita terjerat ke dalam over simplifikasi, bahkan "prasangka". Apalagi semuanya tidak dapat dibuktikan secara ilmiah dan dapat ditentukan berdasarkan pengukuran yang objektif.
Kategori corak komunikasi dan gaya kepribadian
Bagaimanakah Anda mengelompokkan diri Anda dibandingkan dengan orang lain? Mudah sekali Anda memakai pengelompokan yang bermacam-macam. Anda bisa saja mengatakan "Saya adalah orang pintar, kaya, terdidik, cantik, dan populer". Tapi apakah pengelompokan serupa itu dapat menolong?
Di halaman yang berikut ini tersaji suatu cara pengelompokan corak kepribadian, dan gaya komunikasi yang mutakhir. Tujuannya agar Anda belajar dan berusaha mengenal diri Anda sendiri dan orang lain tanpa terjerat ke dalam prasangka terutama sebagai pemimpin atau calon pemimpin. Caranya ialah dengan memperhatikan keunikan masing-masing dalam Anda bekerja sama dengan orang lain.
Kami pernah sampaikan di dalam kata pengantar bahwa latihan ini adalah suatu alat. Atau, lebih tepatnya merupakan suatu peta agar Anda dapat berjalan menembus hutan belantara hubungan antara manusia yang senantiasa kompleks dan penuh resiko. Jadi, mohon diingat bahwa peta ini bukanlah realitas itu sendiri. Peta adalah suatu petunjuk yang berharga. Namun peta bukanlah realitas. Bila Anda rasakan bahwa peta ini berguna menggambarkan realita yang sudah Anda kenal, gunakanlah.
Mengerti dan menerima perbedaan gaya dan corak menurut Susan Gilmore
Susan Gilmore sudah bekerja keras untuk melakukan penanganan manusia. Ia memiliki beberapa dekade pengalaman dan mulai bekerja mengenali dan mengklasifikasi pola-pola yang manusia tampilkan.
Cara Susan Gilmore dapat dianggap cara yang terbaik pada saat ini karena beberapa asumsi dasarnya:
1. Manusia itu kompleks. Tidak mungkin manusia diklasifikasikan berdasarkan satu atau dua hal saja, apalagi berdasarkan tampilan perawakan tubuh
2. Tidak mungkin manusia diklasifikasikan secara simplistis sesuai dengan satu atau dua corak perilaku atau kejiwaannya saja
3. Hal yang mungkin kita lakukan adalah mengelompokkan manusia dan kepribadiannya berdasarkan penggabungan berbagai hal-hal dominan yang teramati dalam diri semua manusia
4. Manusia dapat memiliki satu hal yang dominan
5. Manusia dapat memiliki dua hal yang sama-sama dominan
6. Manusia dapat memiliki komposisi dimana tidak ada hal yang dominan sama sekali
7. Manusia dapat berubah ketika dalam kondisi sehari-hari (normal) dan dalam kondisi krisis (Konflik, tertekan, lapar, sakit, diabaikan, dikacaukan)
Dengan demikian, maka setiap manusia hidup dengan gaya kerja dan corak pikirnya sendiri. Gaya dan corak adalah cara khas seseorang dalam menghadapi dirinya sendiri, orang lain, dan benda-benda. Gaya dan corak ini adalah bagaikan sebuah bangunan yang seorang dirikan. Bangunan ini memiliki pintu yang dapat digunakan untuk masuk dan keluar. Dari pintu itulah Anda bisa memasuki dan mengenal isi bangunan itu. Juga Anda bisa keluar serta membawa orang ke dalam bangunan tadi dan membawa isi bangunan itu ke tempat lain.
Cara lain untuk mengerti gaya dan corak ini adalah begini. Kalau Anda mengenal komputer, gaya dan corak ini adalah mirip dengan sebuah program komputer. Tanpa mengenal program itu dengan baik Anda tidak akan dapat memanfaatkan dan mengenali kekuatannya. Mengenali cara kerja dan "command"nya akan menentukan bagaimana sebuah data akan diproses.
Gaya dan corak ini adalah juga mirip dengan suatu prosedur birokrasi. Misalnya Anda akan melakukan dua hal. Anda ingin meminta sebuah izin bangunan dari Tata Kota. Anda juga bermaksud meminta pelaksanaan baptisan di jemaat Anda. Untuk hal yang pertama ada prosedur yang harus dilalui. Juga yang kedua. Namun prosedurnya berbeda. Bila Anda tahu prosedur mana yang harus Anda lalui untuk hal yang tertentu, Anda akan mencapai tujuan Anda dengan baik. Bila prosedur itu dikelirukan, tentu Anda akan mengalami kesulitan.
Jadi, pada dasarnya gaya dan corak seseorang yang normal memberi Anda peluang untuk berkomunikasi secara efektif dengannya.
Berkomunikasi adalah menyampaikan pesan Anda kepada seseorang atau suatu kelompok orang sehingga Anda didengar dengan akurat serta mendengar dengan tepat jawaban terhadap pesan Anda.
Pada dasarnya Gilmore dan Fraleigh membagi manusia ke dalam empat type dasar:
o Penyelaras atau "orang yang tidak menyukai keributan dan pencari damai".
o Penganalisis atau penjaga ketertiban. Type ini adalah type orang yang teliti dan tertib.
o Pelopor dan pemimpin. Type ini biasa memimpin, memelopori, mendorong, atau mengilhami orang lain.
o Pemberi gagasan atau orang yang prinsipil. Orang type ini sangat berpegang pada prinsip-prinsip yang luhur. Selanjutnya orang type ini disebut type Stephanus.
Dari berbagai penjelasan dan test indikator penentu type-type kepribadian yang kami kenal, karya Gilmore dan Fraleigh dinilai sangat lengkap karena memberikan juga prediksi perubahan gaya dan corak komunikasi serta proses interaksi seseorang di dalam keadaan tertekan. Namun suatu hal perlu dicamkan. Alat ini tidak memberikan pedoman dan petunjuk untuk mengenal kepribadian seseorang secara utuh, namun mengenal corak dan gaya pribadinya sebagai yang tercermin di dalam komunikasinya, sehingga kita dapat memimpinnya dengan lebih efektif.
Apa yang bisa dilakukan untuk menangani perbedaan-perbedaan itu? Bagaimana bekerja sama dengan orang yang berbeda type dengan diri kita di dalam bisnis? Atau, masuk ke dalam gaya yang seperti apakah gaya dan corak kepribadian ku seperti yang terungkap di dalam komunikasi ku sehari-hari?
Keunggulan dan Kelemahan Gaya dan Corak
_ Pertama- Manusia yang menyukai harmoni
KEUNGGULAN |
KELEMAHAN |
||
1. mampu mengubah rencana dan pendekatan dengan lincah 2. mampu mengerti perspektif orang lain 3. membuat situasi kerja penuh kegembiraan 4. senantiasa mengenali faktor manusiawi dalam situasi kerja 5. mudah memaafkan 6. bersedia mengorbankan perasaan dan tujuan pribadi demi keutuhan kelompok |
1. tidak konsisten 2. tidak bisa dipercaya penuh 3. dapat menjadi opportunistik 4. banyak bergurau sampai lewat batas 5. gagal memenuhi janji/mencapai sasaran 6. tidak bisa menolak | ||
Motto: Karet busa bisa lebih banyak menyerap air daripada batu kali Kebutuhan: Merasakan keakraban dan emosi-emosi yang positif dari pergaulan |
_ Type Dua: Analisis dan Penjaga Keamanan
KEUNGGULAN |
KELEMAHAN | |
1. mampu mempertahankan perspektif sejarah dan kontinuitas 2. tidak terjerat kesalahan fatal 3. memelihara tradisi dan cara-cara konven-sional 4. tertib dan berdisiplin dengan jadwal 5. mampu mengesampingkan perasaan pribadi demi kelangsungan kerja 6. jarang mengadakan konflik secara terburu- buru 7. menikmati tugas-tugas klasifikasi dan organisasi informasi 8. tekun mengumpulkan data |
o 1. segan mencoba hal baru 2. statis karena takut gagal 3. pesimis, was-was, dan lain-lain 4. terpaku pada jadwal policy, dan lain-lain, lebih daripada keprihatinan pada orang lain 5. dingin, sombong, tidak sensitif 6. membebani orang dengan detail 7. mudah asyik dan tenggelam dalam proses analisa yang berkelebihan | |
Motto: Lihat dulu sebelum lompat Kebutuhan: Meneliti dan memperhatikan proses dan fakta-fata untuk mencegah kesalahan-kesalahan |
_ Type Tiga: Action Oriented
KEUNGGULAN |
KELEMAHAN | |
o |
1. siap menghadapi tantangan dan pengalaman baru 2. tingkat energi tinggi 3. berani menghadapi resiko 4. berani mengambil inisiatif 5. cepat memenangkan kepercayaan orang 6. optimistik 7. menginspirasikan orang dengan baik |
1. menerima tantangan yang terlalu sulit, tidak feasible (tidak mungkin ditangani) 2. intimidasi; oppresive (menekan) 3. mencari hal baru demi kebaharuan saja 4. dengan tidak memperhitungkan korbannya 5. sering gagal mengenali kemampuan orang lain untuk memimpin 6. berlebihan dalam kesediaan membuat kesalahan 7. pandang enteng, over-commiting 8. mau berkuasa 9. segan menyimak, kerja sama, dan konsultasi |
o |
Motto: o Memancing ikan besar harus dengan kail yang besar Kebutuhan: o Menggapai tantangan baru dan mengambil tindakan |
_ Type Empat: manusia Abstrak idealis
KEUNGGULAN |
KELEMAHAN | |
1. entusias, penuh pengertian, pendengar yang baik 2. setia 3. bersedia belajar dari pengalaman 4. rela bekerja lebih keras supaya berhasil 5. berani menghadapi "penguasa" demi prinsip yang diyakini 6. mampu bekerja sama dengan "penguasa" 7. siap untuk bekerja dalam kelompok 8. simpatik |
o 1. bandel, bereaksi berkelebihan terhadap kritik 2. bandel, tidak mau kompromi 3. obsesi-fixasi/tidak mau melepaskan se-suatu 4. segan mengenali perspektif lain 5. hancur atau sukses 6. tidak bisa kerja sendiri (lumpuh) 7. menanggung beban luka psikis orang lain | |
Motto: Bila benar penting, habis-habisan Kebutuhan: Meneliti gagasan-gagasan dan membangun semesta |
Peringatan
Sekali lagi di dalam kenyataan, tidak ada seorang manusia yang dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu corak atau gaya. Yang ada adalah suatu kombinasi berbagai gaya dan corak. Namun, berdasarkan pengamatan sekilas saja seringkali ada orang yang salah satu gayanya lebih sering muncul.
Tipologi Gilmore menolong Anda mengenali bahwa Anda dapat memiliki ke empat gaya dan corak tersebut. Di dalam kenyataannya, Anda mungkin lebih tampil di dalam salah satu di antaranya. Karena itu dengan mudah orang lain (mungkin menjengkelkan Anda) mengatakan: "Ia adalah seorang yang tidak bisa mengambil keputusan."
Setelah mengisi Audit Gaya dan Corak, Anda mulai mengenali siapa Anda. Terimalah hal itu sebagai keunikan yang sang Pencipta jalin bersama Anda di dalam hidup ini, dan belajarlah bersyukur untuk hal itu. Bila Anda sendiri tidak mampu dan mau menghargai ciptaan yang indah itu, siapa lagi, dong?
Bagaimana menangani hubungan dengan orang yang berbeda-beda gaya dan coraknya?
I. Tip-tip Menghadapi Penyelaras/Pencari Damai
MENGENAI KECEPATAN KERJA DAN PENDEKATAN
1. Dua Langkah:
a) pertama-tama bersahabat, informal, dan bersosialisasi sebelum membahas hal-hal penting;
b) bekerjalah berdasarkan kepentingan atau problem dan tugas
2. Jadikan tawaran-tawaran yang membantu sosialisasi sebagai suatu ritual (bantuan fisik, tawaran makanan, percakapan, sentuhan, naik sepeda, kegiatan alam terbuka, kebaikan hati)
3. Gunakan pendekatan yang humoris (terhadap kelemahan dan bukan terhadap kesalahan)
4. Berikan dorongan dan dukungan
5. Dua Langkah: a) pertama-tama bersahabat, informal, dan bersosialisasi sebelum berbisnis; b) bekerjalah berdasarkan kepentingan/problem/tugas
6. Jadikan tawaran-tawaran yang membantu sosialisasi sebagai suatu ritual (bantuan fisik, tawaran makanan, percakapan, sentuhan, naik sepeda, kegiatan alam terbuka, kebaikan hati)
7. Gunakan pendekatan yang humoris (terhadap kelemahan dan bukan terhadap kesalahan)
8. Berikan dorongan dan dukungan
9. Tawarkan sosok yang proaktif, Pemimpin/Pelopor yang mengayomi
DATA YANG IA DIBUTUHKAN
1. Usahakan ia tahu bahwa Anda merasa puas
2. Tunjukkan bagaimana ia dapat menyesuaikan diri atau diterima
3. Yakinkan bahwa ia disukai oleh Anda dan pihak-pihak lain
PROSES KOMUNIKASI
1. Nyatakan bahwa Anda ingin mendengarkan pendapat atau hal yang disukai meskipun berbeda dengan yang Anda inginkan
2. Bersedialah untuk mencoba berkompromi
3. Gunakan suatu skala penilaian untuk menolongnya menentukan prioritasnya ("Untuk skala 1 sampai 10, . . . seberapa pentingkah hal tersebut untuk Anda? . . . atau . . . seberapa ingin Anda melakukan hal tersebut?")
LAIN-LAIN
1. Sediakan kesempatan untuk menghargai orang yang sedang mendapat perhatian atau atensi orang banyak (di tengah massa)
2. Bantulah ia melihat bagaimana kegagalan dapat dihindarkan
3. Jangan terlalu menekan dirinya dengan target dan dead line
4. Jangan lupa untuk berbasa-basi di awal percakapan.
II. Tip-tip Menghadapi Penganalisis/Penjaga Ketertiban
KECEPATAN KERJA DAN PENDEKATAN
1. Mintalah waktunya secara teratur bagai sebuah ritual. Gunakan dua langkah: a) ajukan topik dan beri informasi; b) beri waktu baginya untuk menyingkir dan berpikir. Jika diharuskan untuk membuat keputusan, jawabannya kemungkinan adalah "Tidak"
2. Beri waktu untuk melakukan refleksi dan beri kesempatan untuk menganalisa
3. Beri waktu untuk mendinginkan kepala/menenangkan diri
4. Andalah yang harus mengawali melakukan pendekatan
DATA YANG DIBUTUHKANNYA
1. Sediakan detil, gunakan fakta, data, aturan, dan prosedur
2. Hubungkan hal-hal lama dengan yang baru
3. Dapatkan beberapa tambahan data yang membuatnya percaya
4. Antisipasi sangat esensial: jauh-jauh hari rencanakan kalender kegiatan bersama-sama. Jangan harap perubahan rencana diterima dengan segera dan dengan mudahnya.
PROSES KOMUNIKASI
1. Bersikap tenang dan tidak emosional, redakan ketegangan, minimalkan emosi
2. Bersedialah untuk mengambil/menawarkan beberapa aspek dari pekerjaan (contoh: pengumpulan data)
3. Diskusikan kriteria yang diinginkan untuk mengevaluasi problem
4. Jangan abaikan membuat persiapan
5. Jelaskan bagaimana tujuan/tugas dapat diselesaikan, langkah demi langkah mengurangi resiko kegagalan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
III. Tip-tip Menghadapi Pemimpin/Pelopor
KECEPATAN KERJA DAN PENDEKATAN
1. Berikan respon yang cepat (sedikitnya akui urgensi, bahkan bila Anda tak dapat memberi solusi
2. Dengarkan dia; mengulang kembali pernyataannya adalah satu-satunya cara untuk mengurangi kecepatan dan membuat tenang seorang pemimpin/pelopor.
3. Cerminkan pemahaman Anda (buat ia tahu bahwa Anda mengerti tujuannya/apa yang ia coba lakukan
4. Bergeraklah mendekatinya (sentuh dengan santai)
5. Bahkan bila ia terlihat kompeten, maju saja dan lakukan pendekatan
DATA YANG DIBUTUHKANNYA
1. Tawarkan solusi; jangan kemukakan problem baru
2. Anjurkan alternatif atau opsi, atau sediakan beberapa alternatif memandang problem
3. Klarifikasikan batasan-batasan Anda
4. Nyatakan tujuan Anda
5. Kemukakan keputusan mana yang sudah diambil, dan
6. mana yang masih bisa didiskusikan
7. Kemukakan bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik
8. Tawarkan untuk meneliti dampak dari resiko yang diambil
PROSES BERKOMUNIKASI
1. Bicara dengan jelas dan tegas. Bersikaplah asertif.
2. Hormati otonomi orang tersebut.
3. Gunakan suatu skala penilaian ("Berdasarkan skala 1 sampai 10, seberapa urgent hal tersebut?")
LAIN-LAIN
1. Akui keahlian dan kompetensinya.
2. Hargailah inisiatifnya
3. Anda bisa berbesar hati karena pada kenyataannya ketakutan terbesar dari seorang Pemimpin/Pelopor adalah membuat orang yang dia sayangi menjadi tak berdaya dan tersisihkan..
4. Jangan menjilat atau takut padanya.
IV. Tip-tip Menghadapi Pemberi Gagasan/Orang yang Prinsipil
KECEPATAN KERJA DAN PENDEKATAN
1. Dekati (dan sentuh) orang lain; Anda akan lebih perlu mendekati terlebih dahulu
2. Buatlah dirimu mudah dipahami, mau untuk berkerja sama, sediakan waktu yang lebih banyak
3. Berikan dukungan Anda
4. Ajak bicara tentang ideal-ideal, prinsip-prinsip, hal-hal yang terbaik dan segi yang adil.
DATA YANG DIBUTUHKAN
1. Sampaikan penghargaan atas maksudnya
2. Hargai bahwa ia bernilai
3. Tawarkan bantuan konkrit dan spesifik
4. Jaminkan bahwa ia masih termasuk kelompok kita
5. Simak dia sepenuhnya
6. Akui bagian Anda dalam menyebabkan masalah
7. Sabar dan gunakan paraphrase
PROSES KOMUNIKASI
1. Bicara berkali-kali bahwa kita perduli dengannya dan mau membantu
2. Tekankan kerja sama dan penentuan tujuan bersama
3. Jangan mendesak-desak atau rewel.
LAIN-LAIN
1. Usulkan cara menyelesaikan rasa bersalah/menebus diri
2. Jangan mengejek cara bicara dan pendekatannya
BAGAIMANA MENANGANI KELEMAHAN DIRI DAN CORAK KITA?
Tipe satu:
1. Buatlah perencanaan harian/to do list
2. Kurangi gurauan
3. Belajar mengerjakan proyek sendiri
Tipe kedua:
1. Eksperimen dengan ekspresi emosi
2. Mencoba melakukan perjalanan dadakan
3. Lakukan beberapa hal tanpa persiapan
4. Belajar dansa dangdut
Tipe Ketiga
1. Belajar minta masukan orang lain
2. Belajar dari orang yang dianggap bodoh
3. Belajar untuk tidak mengejar apa-apa
4. Upayakan tidur 3 hari
5. Belajar memperhatikan hal-hal kecil
Tipe empat
1. Coba berkebun, memasak, mengepel
2. Belajar bertanya: so what - jadi bagaimana?
3. Belajar untuk curang sesekali
Biasanya orang menanyakan beberapa hal setelah mempelajari Style Profile ini:
o Gaya dan Corak manakah yang terbaik?
o Bisakah saya mengubah corak dan gaya saya?
o Mungkinkah saya menampilkan corak dan gaya yang berbeda-beda tergantung dimana saya berada?
o Bagaimana bila saya memiliki dua gaya yang sama kuatnya? Atau semua gaya sama saja?
Jawabannya adalah jelas. Pertama, setiap orang adalah unik dan berharga, karena itu setiap gaya memiliki peran dan kontribusinya yang unik. Dalam team work, setiap pekerjaan membutuhkan style profile yang berbeda sebagai inti kekuatan penyelenggara pekerjaan itu dan pendukungnya. Jadi, di dalam dunia perbankan sangat penting adanya team inti yang kuat di dalam style ketertiban dan pemerhati data. Dalam ruang gawat darurat kita membutuhkan orang-orang dapat mengambil keputusan secara cepat dan mungkin style profile yang berorientasi pada target sangat diperlukan sebagai tim ini disini,
Orang tentu dapat berubah, namun setelah seseorang mencapai kedewasaan, sulit mengadakan perubahan yang drastis. Di dalam situasi dimana terdapat lebih dari satu gaya yang dominan di dalam hidup seseorang, maka dapat terjadi kemungkinan bahwa entah ia menampilkan hanya salah satu, menampilkan hibrida dari keduanya, atau tampil gonta ganti.
Kesimpulan
Manusia adalah kompleks, karenanya, kita membutuhkan suatu pengalaman untuk melengkapi apa yang kita pelajari disini. Janganlah terlalu cepat menyederhanakan manusia.