Buku Kerja
Untuk Mahasiswa

Bekerja dalam Harmoni dengan Orang Lain

Pendahuluan

Selamat! Kamu-lah pemilik buku ini sekarang.

Dalam buku ini kamu akan menemukan lebih banyak lagi hadiah dari yang kamu terima sebelumnya. Kamu akan menemukan keunikanmu dan juga mengenali keunikan orang lain dalam bekerja.

Buku ini akan mambantumu menyadari bahwa kamu adalah seorang yang unik dalam cara-cara kamu mengerjakan sesuatu. Kamu akan dipandu untuk mengenali gaya kerjamu dan orang lain. Bila kamu mengikutinya, maka kamu dapat memahami dirimu sendiri dan orang lain ketika Kamu berkomunikasi dan bekerja dengan mereka. Itu suatu hadiah. Benar, loh. Bukan promosi kosong, nih. Kemudian, semakin akurat pengenalanmu, kamu bisa belajar makin fleksibel dalam menjalin relasi yang harmonis dengan rekan kerjamu dan bersama-sama menyelesaikan pekerjaan kalian. Asik, kan?

Jadi, perjalanan kali ini akan dimulai dengan penelusuran gaya kerja pribadi, gaya kerja orang lain, dan pencarian harmoni antara kamu dan orang lain.

Selamat menelusuri!

Bagian 1:

Perumusan Gaya Kerja

Kamu pasti pernah bekerja dalam kelompok. Ada kalanya bekerja dalam kelompok menjadi pengalaman yang menyenangkan atau bahkan memuaskan, tetapi ada kalanya menjadi saat-saat yang sulit dan tidak menyenangkan. Apalagi kalau terjadi konflik dan akhirnya sulit untuk meneruskan relasi yang baik dengannya setelah kerja kelompok selesai.

Oleh karena itu Kamu perlu mengenali gaya kerjamu dan menyelaraskannya dengan mereka yang gaya kerjanya berbeda dengan kamu.

Untuk mengenali gaya kerjamu, perhatikan kondisi berikut ini.

Kamu diberikan tugas oleh dosen untuk membuat suatu terobosan baru dalam pembelajaran Teologi. Kamu diberikan waktu 3 minggu saja untuk membuat tulisan sebanyak 10 halaman ditambah dengan tampilan untuk mempresentasikan isi tulisanmu. Setelah kuliah hari itu selesai, apa yang kamu lakukan tentang tugas tersebut?

a. Pergi ke perpustakaan dan meminjam buku-buku yang bisa memberi ide baru dalam hal pembelajaran Teologi. Lalu pulang dan menghabiskan waktu beberapa jam di rumah untuk membuat daftar terobosan dan menuliskan kemungkinan berhasil atau tidaknya untuk masing-masing daftar tersebut. Kamudian kamu memutuskan untuk mengambil terobosan yang kemungkinan berhasilnya paling besar.

b. Bertanya pada teman apa yang sebaiknya dilakukan agar kamu mengerti dan berhasil mengerjakan tugas tersebut. Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari pandangan dosen dan teman-teman

c. Memikirkan apa yang akan kamu tulis, merenungkan dan membayangkan terobosan seperti apa yang akan membuat kamu diingat oleh banyak orang. Kamu memikirkan alternatif-alternatif yang memungkinkan, dan berusaha mendapatkan gagasan yang paling bagus untuk dikerjakan. Sebelum kamu yakin bahwa ide yang kamu pilih adalah yang terbaik, kamu belum akan menuangkannya dalam tulisan.

d. Sesegera mungkin menyelesaikan tugas tersebut agar kamu bisa menggunakan waktu yang ada untuk mengerjakan hal-hal lain yang perlu diselesaikan.

Tuliskan pilihan tindakanmu di sini _______

Nah, sekarang bayangkan dirimu diberikan tiga buah tugas oleh dosen. Yang pertama kamu harus menyerahkan tugas kelompok berupa analisa terhadap 5 orang hamba Tuhan yang berhasil dalam pelayanannya. Untuk tugas ini kamu diberikan waktu 2 minggu. Tugas kedua adalah mempersiapkaan acara penerimaan mahasiswa baru. Kelas kamu terpilih sebagai panitianya, dan akan dibutuhkan persiapan materi bimbingan yang akan kamu berikan kepada para junior kamu. Waktu untuk mempersiapkan acara ini adalah 3 minggu. Tugas ketiga yang diberikan adalah membuat laporan akhir semester mengenai pembelajaranmu selama satu semester ini. Untuk menyelesaikan tugas ini kamu punya waktu 2 minggu. Apa yang kamu akan lakukan?

a. Mempelajari bagaimana panitia sebelumnya melakukan proses penerimaan mahasiswa baru, dan mengikutinya karena apa yang mereka lakukan tahun lalu sangat berhasil. Kamu mencari tahu siapa saja hamba Tuhan yang biasanya dikenal oleh orang banyak, agar ketika presentasi teman-teman sekelas mengerti dan mengenal siapa yang kamu bicarakan. Untuk laporan akhir semester, kamu mencari tahu format dan isi penulisan yang biasanya dipakai.

b. Berkumpul dengan teman-teman kelompok dan mengumpulkan masukan tentang apa yang sebaiknya dilakukan. Meminta pembagian tugas dari kelompok dan membiarkan mereka memilihkan untukmu bagian yang harus kamu kerjakan. Jika ada teman kelompok yang membutuhkan bantuanmu, kamu akan siap sedia menolongnya. Untuk tugas individual, kamu mencoba mengingat seadanya apa yang kamu pelajari dan menuliskannya.

c. Mengikuti pertemuan kelompok untuk tugas pertama, sambil terus memikirkan bentuk dan isi tulisan yang bisa melebihi kelompok lain ketika dipresentasikan. Lalu mengikuti pertemuan panitia dan berusaha memberikan ide-ide baru untuk membuat penerimaan mahasiswa baru sangat berkesan dan bermanfaat. Untuk tugas individual yang ketiga, kamu akan membutuhkan waktu cukup lama untuk berefleksi dan mengingat kembali hal-hal terpenting yang kamu pelajari semester ini.

d. Menjadwalkan tugas-tugas tersebut dengan teman-teman kelompok dan mengatur pembagian tugas dengan mereka. Lalu kamu memilih yang paling mudah dikerjakan dari ketiga tugas tersebut dan mulai mengerjakannya. Kamu memastikan mengerjakan bagianmu dan hadir pada pertemuan-pertemuan kelompok agar kemajuan berjalan cepat dan hasil akhirnya segera tercapai. Selain itu kamu mengatur waktumu dan memastikan kamu juga menyelesaikan tugas individual, yaitu tugas yang ketiga.

Tuliskan pilihan tindakanmu di sini _______

Apa yang kamu pilih dari dua peristiwa di atas menunjukkan cara kamu bekerja. Ketika bekerja, kamu memiliki kecenderungan untuk menggunakan satu atau beberapa cara tertentu. Untuk mengetahui dengan lebih jelas tentang kecenderungan gaya kerjamu, mari lihat checklist berikut ini.

Masing-masing checklist menunjukkan gaya kerja yang berbeda. Berikanlah tanda silang atau cek pada kotak yang tersedia di samping kalimat yang sering kamu katakan.

Gaya 1

Gaya 2

Gaya 3

Gaya 4

Ok

ya, terserah kamu

kalau kamu mau, saya mau

saya belum menyelesaikannya

saya lupa

saya tidak punya cukup waktu

saya akan kerjakan nanti

tidak masalah bagaimana kita mengerjakannya

saya nggak yakin apa yang saya mau

Tidak akan berhasil

saya harus memikirkannya dulu

apa, kapan, siapa, kenapa, di mana

saya tidak tahu

saya tidak yakin

saya takut

saya tidak bisa mengubah rencana segampang itu

memang sejak dulu begitulah cara melakukannya

saya belum pernah melakukannya sebelumnya

saya akan melakukannya dengan cara saya

kamu tidak peduli untuk merencanakan masa depan

ini harus dikerjakan dengan cara seperti ini

cepetan!

kamu menghambat saya

saya tidak bisa menunggu

kita harus memutuskan sekarang juga!

ini membosankan/ terlalu mudah

ini di luar kontrol

kita akan melakukannya dengan cara saya

kita akan coba melakukannya dengan cara seperti ini .....

saya tahu bagaimana harus melakukannya

begitu saya menyelesaikannya, ...

saya tidak tahu harus lakukan apa

mungkin saya tidak kompeten

berbicara, berjalan, mengerjakan segala sesuatu dengan cepat

belum cukup baik

Harus benar-benar sempurna atau tidak sama sekali

Ini terlalu sulit

saya gagal

kamu berharap terlalu banyak dari saya

kamu tidak peduli dengan apa yang saya pikirkan/ rasakan

kamu belum mengerjakan bagianmu

saya hanya mau melakukannya jika kita melakukannya dengan "benar"

saya tidak mau mengerjakannya sendiri

saya tidak bisa melakukannya dengan sempurna

kamu kecewa dengan saya...

mengkritik orang lain

Gaya 1 adalah gaya kerja yang menekankan pentingnya menyelesaikan pekerjaan dengan menyenangkan semua pihak dan menghindari konflik. Gaya 2 adalah gaya kerja yang menganalisa dan menjaga ketertiban. Gaya 3 adalah cara bekerja yang fokus pada pencapaian dan mengarahkan/ menggerakkan agar tujuan tercapai. Gaya 4 adalah cara bekerja yang fokus pada tercapainya kesempurnaan dan idealisme.

Sekarang lihatlah berapa banyak kotak yang kamu beri tanda cek pada tiap kolom. Kolom mana yang memiliki tanda cek paling banyak? Jika kamu memiliki hanya satu kolom yang kamu beri tanda cek banyak, maka kamu memiliki satu gaya kerja yang dominan. Jika kamu memiliki lebih dari satu kolom yang kemu beri banyak tanda cek, maka kamu adalah tipe pelangi, di mana lebih dari satu gaya kerja yang dominan.

Tidak ada yang salah dengan kedua tipe tersebut. Tipe tersebut hanya menggambarkan gaya kerja mana yang dominan ada pada dirimu. Dengan menggunakan kekuatan yang ada pada tipe-tipe tersebut, kamu akan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.

Sekarang mari kita melihat apa kelemahan masing-masing gaya kerja tersebut.

Orang dengan gaya 1 akan berusaha menyenangkan hati orang-orang yang bekerja dengannya. Kamu bisa melihat apa komentar yang dikatakan orang dengan gaya kerja ini pada kolom di atas. Jika kamu atau orang lain yang kamu kenal memiliki gaya kerja ini, apa yang menurutmu akan terjadi? Hambatan atau kelemahan apa yang akan diakibatkan bagi diri sendiri maupun bagi proses kerja kelompok jika kamu tidak punya pendapat sendiri dan selalu mengiyakan apa yang diusulkan orang lain? Tuliskan jawabanmu di bawah ini.

Jika kamu bekerja dengan gaya ke-2, maka kamu adalah orang yang setia pada peraturan, data, dan ketertiban. Kamu tidak menyukai perubahan dan agak anti dengan ide-ide baru yang kelihatannya bisa mengubah sistem yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Jika kamu bekerja dengan cara ini atau kamu memiliki teman kelompok seperti ini, kelemahan/ hambatan apa yang mungkin muncul dari cara kerja ini?

Jika kecenderunganmu adalah bekerja dengan gaya ke-3, maka kamu seringkali tidak sabar jika proses kerja berjalan dengan lambat. Kamu ingin mengerjakan segala sesuatu dengan efisien dan cepat. Ketika menghadapi projek, kamu ingin segera menyelesaikannya, dan tidak ingin menunda. Sedapat mungkin kamu selesaikan agar selanjutnya kamu dapat mengerjakan hal lain. Kamu ingin orang lain mengerti bagaimana kamu mengerjakannya dan berharap mereka juga langsung mengerjakan setelah tugas diberikan. Hambatan/ kekurangan apa yang bisa ditimbulkan tipe ini terhadap proses kerja kelompok?

Jika jawaban kamu lebih banyak pada gaya kerja ke-4, kamu menginginkan kesempurnaan dalam mengerjakan apa yang menurut kamu penting. Kamu akan memikirkan detail pekerjaan untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlewat, dan memastikan bahwa pilihan yang kamu tetapkan adalah yang terbaik. Seringkali kamu mengambil waktu cukup lama untuk memikirkan suatu projek agar ketika kamu menjalankannya, kamu bisa yakin bahwa kamu akan memperoleh hasil yang maksimal. Kamu tidak suka ketika ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Seringkali kekurangan kecil mengganggu kamu dan kamu merasa kesal dan cenderung menyesali dan terus mengingat kekurangan dalam pekerjaanmu. Bagaimana tipe kerja ini bisa menghambat/ menyulitkan ketika bekerja dalam kelompok?

Coba ingat salah satu pengalamanmu bekerja dalam kelompok. Pernahkah kamu merasa temanmu bekerja terlalu terburu-buru sehingga kamu rasanya seperti ditinggal sendiri atau malah dikejar-kejar karena ia ingin kamu bekerja secepat dia? Apakah temanmu bekerja terlalu santai dan tampaknya tidak memiliki pendapat sendiri dan hanya mengikuti apa yang disampaikan teman-temannya yang lain? Apakah temanmu kelihatannya tidak memberikan apa-apa kecuali melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang meragukan keberhasilan pekerjaan kelompok? Atau apakah temanmu adalah seorang yang memiliki harapan yang tinggi sehingga sulit bagi kelompok untuk merumuskan dan mewujudkan harapan tersebut?

Sebagaimana kamu memiliki gaya kerja tertentu, demikian juga setiap orang yang kamu kenal. Dalam melakukan pekerjaan kamu, seringkali kamu harus berinteraksi dengan orang lain. Perbedaan gaya kerja bisa menimbulkan konflik, ketidakpuasan, dan hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. Bisa muncul perasaan tertekan, tidak senang, dan frustrasi karena kamu merasa dikontrol oleh orang lain. Oleh karena itu sangat penting bagi kamu untuk terampil dalam mengatasi perbedaan yang muncul. Untuk terampil, kamu perlu menilai gaya kerjamu, gaya kerja orang lain, dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi perbedaan yang ada.

Tersebutlah seorang bernama Si Tukang Kerja. Ia suka bekerja dan selalu mengusahakan yang terbaik dalam pekerjaannya. Si Tukang Kerja seringkali merasa lelah karena merasa bahwa ia kekurangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya. Setiap menerima proyek baru, ia sangat senang dan bersemangat. Namun ia selalu menemui hambatan dalam memenuhi jadwal yang ditentukan. Sehari-harinya si tukang kerja tidak banyak kesibukan. Pekerjaannya hanya satu, dan waktu yang dimilikinya cukup banyak. Namun ia seringkali terhenti karena tidak yakin tindakan yang harus diambil. Sebagian besar waktu yang ada digunakan untuk memikirkan proyeknya. Ia ingin memastikan bahwa hasil kerjanya maksimal dan membuat orang lain kagum. Kira-kira apa gaya kerja Si Tukang Kerja ini? Tuliskan jawabanmu beserta alasannya.

Mari lihat situasi berikut ini. Kamu akan memberikan penilaian terhadap gaya kerja karakter yang ada dalam cerita ini, dan memberikan jalan keluar bagaimana mempertemukan keduanya dengan harmonis.

Kamu memiliki dua ekor binatang peliharaan, yaitu anjing dan kucing. Sekalipun keduanya adalah binatang yang sulit hidup damai satu sama lain, kamu tetap ingin memelihara mereka karena kamu menyayangi keduanya. Setiap hari anjing dan kucingmu berantem. Kamu selalu berusaha memisahkan mereka, tetapi ternyata tidak efektif karena keduanya pasti bertemu setiap hari. Sekarang setelah mempelajari gaya kerja, kamu ingin mencoba menerapkannya pada mereka dengan menganalisa cara mereka bertindak dan mengajar mereka bagaimana mengatasi konflik.

Sekarang tuliskan gaya kerja masing-masing binatang peliharaanmu.

Gaya kerja si anjing

Gaya kerja si kucing

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.

Nah, sekarang tuliskan apa yang akan kamu sampaikan kepada anjing dan kucingmu agar mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi perbedaan gaya kerja mereka

Pesanmu untuk si anjing

Pesanmu untuk si kucing

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.

Selamat! Kamu baru saja berhasil memecahkan masalah bagaimana untuk bekerja secara harmonis dengan gaya kerja yang berbeda. Nah, sekarang mari kita aplikasikan pada dirimu. Tuliskanlah gaya kerjamu di bawah ini.

Sekarang tuliskanlah bagaimana kamu bisa bekerja dengan damai dengan rekan-rekan kerja yang memiliki gaya kerja berbeda denganmu. Jelaskan apa yang akan kamu lakukan ketika bekerja dengan ketiga tipe yang lain. Tuliskanlah tindakanmu di bawah ini.

Bekerja dengan tipe _____

Bekerja dengan tipe ______

Bekerja dengan tipe ______

Evaluasi dan desain akhir

Penutup