Manual
4
PENGEMBANGAN DIRI
Pelatihan bagi Mahasiswa
Personal Balanced Scorecard
GEREJA KRISTEN INDONESIA
Komisi Perencanaan Kependetaan
ã Jakarta
Daftar Isi
Manual
4
Personal Balanced Scorecard
Membuat perahu dan berlayar menghadapi gelombang demi mencapai pelabuhan di depan sana
Manual Personal Balanced Scorecard
Pendahuluan
Slide Pertama
Kemanakah kau melangkah?
Fasilitator mulai dengan memperlihatkan slide pertama dan menyampaikan kalimat-kalimat di bawah ini:
Dalam sebuah cerita ada seekor kucing berjumpa dengan Alice, seorang anak gadis yang tersasar memasuki dunia lain. Sang kucing bertanya, "Kemanakah tujuan kamu akan pergi?" Alice menjawab, "Aku menuju kemana saja kaki ku melangkah." Sang kucing menjawab, "Kalau begitu, kau tidak akan mencapai tujuan mu karena engkau tidak akan tahu sudah berapa dekat atau jauhnya kamu dari tujuan tadi."
Slide 2
Siapakah engkau dan kemana kau melangkah?
Tujuan atau arah dimana kita menuju adalah hal yang sangat penting di dalam hidup, terutama untuk orang yang mau menjalani hidup dengan serius. Walt Disney pernah mengatakan bahwa, "Semua impian akan dapat terwujud bila kita berani mengejarnya." Seorang filsuf, yaitu Friedrich Nietzche juga pernah menyatakan bahwa, "Bila engkau tahu kemana akan pergi, engkau akan dapat menemukan caranya."
Slide 3
Personal Balanced Scorecard Mulai dengan Visi
Di dalam hidup ada orang-orang yang tidak memiliki visi atau arah. Hal ini terjadi karena mereka tidak pernah memikirkan hal ini. Hidup mereka hanyalah urutan dari peristiwa yang satu ke peristiwa yang lain. Mereka hidup menyambung hari, mereka menjalani siklus hidup dari masa anak kecil ke masa remaja, ke masa pemuda, sampai masa lansia dan masa kematian mereka.
Di samping itu ada orang yang hidup dan menyadari perlunya memiliki arah. Namun mereka tidak mampu memiliki visi atau idaman atau impian. Mereka tidak memiliki arah yang tajam yang akan membuat mereka dapat memfokuskan dirinya. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki orang yang membimbing mereka untuk menyusun visi mereka tadi. Mereka adalah bagaikan sebagian besar para wiraswastawan yang bermimpi menghasilkan bisnis yang raksasa, namun tidak cukup jelas mengenai gambaran bisnis yang diinginkan, bagaimana pasarnya dan produknya... Mereka adalah bagaikan seorang pendeta yang memimpikan hadirnya suatu gereja yang besar namun tidak jelas apa itu makna kehadiran sang gereja dan seperti apa gereja yang besar itu?
Untunglah masih ada jenis manusia ketiga. Mereka adalah orang-orang yang sudah memiliki rumusan visi. Mereka tahu kemana arah hidup mereka. Rumusan arah atau visi itu cukup tajam. Namun, problem kita dewasa ini adalah bahwa walaupun orang sudah menyatakan bahwa mereka sudah memiliki visi yang menjadi fokus hidup mereka, namun ketika mereka menjalani hidup, mereka tidak memfokuskan enerji, skil atau komitmen pada visit itu. Aktifitas mereka tidak mendukung upaya pencapaian visi ini.
Jadi, bagi orang-orang seperti ini, visi tadi menjadi pusat, namun ada faktor lain itu menempel bahkan bersaing pada pusat itu. Karena itu biasanya orang itu tidak berani mengatakan "tidak" atau "Say no" pada hal-hal lain yang menariknya ke luar dari visi itu.
Slide 4
Jenis Manusia Keempat
Nah, mungkin Anda ingin menjadi kalangan yang keempat. Mereka memiliki visi yang tajam dan juga metode untuk mengaitkan kegiatan-kegiatan mereka dengan visi itu sehingga semuanya mengarah untuk membuat visi tercapai. Mereka juga memiliki keterampilan untuk mengukur kemajuan mereka dalam bergerak menuju visi itu.
Adakah metode serupa itu?
Slide 5
Aktifitas: Mencoba Menyusun langkah dan Tujuan
Silahkan Anda tuliskan atau tuliskan ulang rumusan misi atau idaman Anda untuk 10 tahun di depan sana. Catatlah apa yang Anda ingin capai dalam sepuluh tahun kedepan itu.
Slide 6
Langkah-langkah
Kini sedapat-dapatnya buatlah perencanaan bagaimana Anda menyusun rangkaian tindakan dan tahap-tahap agar Visi dan misi serta tujuan tadi tercapai. Waktu Anda adalah 15 menit.
(Setelah selesai, fasilitator memilih 3 orang peserta secara random untuk mereka diberi 5 menit menjelaskan misi dan perencanaan mereka untuk mencapai misi ini... Tidak perlu dikomentari, kecuali "terima kasih untuk kesediaan Anda berbagi)
Slide 7
Kini fasilitator memberikan sebuah cerita:
Sejak lulus SLA, LingLing memiliki misi untuk pindah ke Jakarta dan memiliki rumah serta hidup secara sejahtera. Dengan kekayaan itu ia ingin mengajak ibunya yang janda miskin untuk menjalani hidup lebih baik. Untuk itu baginya, sangat penting ia mencapai kunci keberhasilan yaitu, memiliki penghasilan yang tinggi.
Caranya ialah ia mulai menjadi saleswoman di sebuah show room mobil. Ia bekerja 3 tahun disana. Ia merasa berhasil bila ia memiliki sales sebesar 120 juta per bulan.
Kemudian ia berupaya untuk berkongsi dengan teman wanitanya untuk menjual produk-produk accessory mobil secara kecil-kecilan. Targetnya adalah memiliki laba sebesar 19 juta per bulan. Dan Ling Ling berhasil mencapai target itu dalam 6 bulan. Selanjutnya ia menyisihkan uang untuk membuat tokonya sendiri. Ia mengharapkan laba 50 juta per bulan.
Dua tahun kemudian, ia menikah dengan seorang pemilik bengkel, sehingga dengan cepat ia bersama suaminya dapat membangun sebuah toko dengan laba penjualan sekitar 50 juta rupiah per bulan. LingLing berhasil dengan baik dan memiliki sebuah rumah seharga 1.7M rupiah. LingLing bekerja pagi, sore dan malam selama 8 tahun dan ketika mencapai usia tiga puluh LingLing berhasil memiliki uang satu milyar di tabungannya. Ibunya dengan bangga berada di Jakarta. Setahun kemudian LingLing dideteksi memiliki kanker payudara stadium tiga.
Tanya: Apa yang salah disini?
Beri peserta berdiskusi selama 15 menit?
Pelatih memberikan kesempatan untuk beberapa penjawab.
Slide 8
LingLing bekerja keras?
Kini pelatih menjelaskan:
Apakah LingLing bekerja keras? Ya.
Apakah LingLing memiliki perencanaan yang masuk akal? Ya
Apakah LingLing memiliki sasaran yang jelas? Ya
Jadi mengapa?
LingLing tidak melakukan kegiatan-kegiatannya secara seimbang di dalam mengejar impiannya.
Slide 9
Kaitan-kaitan integratf
Disini orang yang berhasil berbeda dengan wanita itu. Mereka dapat belajar mengembangkan suatu metode untuk
a. Pertama, mengaitkan seluruh kegiatan dengan visi.
b. Kedua, mengembangkan kegiatan-kegiatan tadi secara seimbang.
c. Ketiga, bagaimana mengukur berapa jauh mereka sudah mendekat kepada impian yang dikejar.
Metode yang dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan tadi dikenal dengan nama Personal Balanced Scorecard. (Pengukuran terhadap pencapaian yang seimbang dalam hidup pribadi).
Slide 10
Cara membuat Personal Balanced Scorecard
Nah tentu Anda ingin tahu bagaimana cara membuat personal balanced scorecard. Personal, berarti alat ini dipakai untuk diri kita. Balanced artinya ada keseimbangan antara kegiatan atau perencanaan dan pencurahan energi kita. Scorecard berarti setiap tindakan kita akan kita lakukan dengan membuat target, perhitungan, atau indikator keberhasilan yang empiris. Kita juga akan mengevaluasinya secara berkala.
Mulailah menuliskan Rumusan Visi atau Misi Anda di tengah lingkaran ini (5 menit)
Slide 11
Empat Kunci Keberhasilam
Kini pikirkanlah bahwa untuk mencapai misi itu Anda membutuhkan tiga, empat buah pilar atau kunci keberhasilan bahkan lebih. Untuk kali ini kita tentukan saja perlunya kita merumuskan empat pilar yang akan diperlukan agar misi kita dapat dicapai. Yang dimaksudkan dengan kunci keberhasilan adalah hal-hal yang harus dimiliki untuk lebih memungkinkan impian Anda tadi tercapai.
Contohnya, untuk mencapai impian agar Anda memiliki keluarga yang bahagia:
1. Kunci keberhasilan yang pertama adalah, memiliki calon pasangan yang cocok dan satu keyakinan serta pandangan hidup.
2. Kunci keberhasilan yang kedua, adalah kita harus memiliki sumber penghasilan yang memadai. Kalau terlalu miskin, sulit untuk menjadi bahagia.
3. Kunci keberhasilan ketiga adalah kesehatan yang prima
4. sedangkan kunci keberhasilan keempat adalah kesediaan untuk terus belajar bagaimana mengungkapkan kasih pada pasangan kita
Contoh lain, untuk memiliki sebuah perguruan tinggi yang berkualitas dibutuhkan mahasiswa yang berkualitas tinggi, dosen yang pandai, perpustakaan yang canggih, dan dana yang memadai.
Kini tuliskan empat kunci keberhasilan yang Anda butuhkan dalam mencapai misi Anda. Silahkan bicara dengan teman di sebelah Anda bila Anda merasa cukup nyaman. Waktu Anda adalah 15 menit.
Slide 12
Jenis Kunci Keberhasilan
Untuk mempermudah Anda, tentukanlah empat jenis kunci keberhasilan. Buat daftar (3 faktor), apa yang Anda butuhkan agar misi Anda tercapai. Atau apa yang Anda harus capai atau kejar agar misi Anda tercapai
Kunci pertama adalah segala sesuatu yang menyangkut modal material dan financial atau fasilitas:
____________________________________ ____________________________________________________________________ _______________________________________________________
Kunci kedua adalah sesuatu yang menyangkut pembelajaran/ilmu atau skil yang perlu kita miliki:
___________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ________________________________________
Kunci ketiga ada faktor-faktor yang menyangkut relasi atau network yang kita butuhkan:
___________________________________________
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ________________________________________
Kunci keempat adalah faktor-faktor yang kita butuhkan dalam menjalankan hidup sehari-hari, seperti kesehatan, pola makan, pola istirahat, pola penggunaan waktu, pola rekreasi, pola studi dan sebagainya: _________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __
Slide 13
Key Performance Indicators
Memiliki daftar faktor-faktor yang perlu dicapai agar misi Anda dapat diraih sudah merupakan suatu kemenangan. Namun, ketika Anda mulai kegiatan mengejar setiap faktor tadi, Anda bisa tetap bingung dan membuang waktu karena Anda tidak mengetahui sudah berapa jauh atau sampai tingkat mana faktor tadi Anda sudah raih.
Misalnya, dalam kasus orang yang ingin membangun keluarga yang bahagia, apakah setelah ia memiliki uang 20 juta, berarti misinya akan lebih bisa dicapai ataukan uang tadi masih belum cukup?
Untuk mencegah kebingungan itu, maka setelah Anda memiliki daftar kunci keberhasilan tadi, maka Anda perlu membuat indikator atau menentukan tolok ukur sejauh mana faktor itu perlu dicapai.
Jadi, kini tentukan indikator atau suatu angka untuk dapat mengukur tiap Kunci Keberhasilan sehingga Anda dapat tentukan apakah mereka sudah Anda capai atau belum.
Misalnya: Saya ingin membuka usaha di Beijing. Kunci keberhasilan pertama adalah saya akan belajar bahasa Mandarin. Belajar itu saya anggap berhasil bila saya sudah dapat membaca surat kabar dan mengobrol dengan supir taxi di Beijing. Indikator lain ialah, saya akan sanggup membuat makalah 20 halaman dalam bahasa Mandarin.
Kunci keberhasilan kedua adalah memiliki seorang teman yang dapat dipercaya di dunia bisnis di Beijing. Dapat dipercaya artinya Anda sudah berurusan dengan dirinya selama 3 tahun dan tidak mengalami penipuan.
Kunci keberhasilan ketiga adalah memiliki modal sebesar 1 juta renmimbi dalam 3 tahun ke depan.
Kunci keberhasilan ke empat adalah memiliki kesehatan, yaitu tekanan darah, kandungan gula darah, dan detak jantung yang baik, sehingga Anda dapat lari sejauh 3 kilometer tanpa menyusahkan diri Anda.
Jadi, disini Anda menuliskan sekurangnya 12 indikator untuk 12 faktor atau kunci keberhasilan yang sudah Anda daftarkan.
Slide 14
Break-down
Kini, ambillah salah satu dari faktor penentu sukses dengan indikator yang sudah Anda buat untuk faktor itu.
Letakkanlah di tengah, yaitu di dalam sebuah lingkaran. Misalnya:
Belajar bahasa Mandarin sehingga Anda mahir membaca surat kabar dan bercakap-cakap dengan supir taxi di Beijing.
Untuk mencapai hal itu, maka Anda perlu menentukan empat buah kunci keberhasilan kembali. Misalnya:
Kunci keberhasilan pertama adalah memiliki uang untuk mengambil kursus selama 3 tahun @ Rp 5 juta rupiah.
Kunci keberhasilan kedua adalah Anda menyediakan waktu untuk melatih diri selama 15 jam per minggu
Kunci keberhasilan ketiga adalah Anda memiliki 5 teman yang fasih dalam berbahasa Mandarin dan bersedia bercakap-cakap dengan Anda secara teratur selama 5 jam per minggu.
Kunci keberhasilan keempat adalah Anda memiliki penguasaan terhadap 4 intonasi di dalam bahasa Mandarin, melafalkan 30 lafal yang berbeda, dan menghafal 3000 aksara Mandarin dalam 3 tahun.
Slide 15
Breakdown lebih lanjut
Kini Anda melakukan hal yang serupa untuk setiap 11 faktor yang lain. Dengan demikian Anda akan memiliki 44 urusan yang harus dikejar agar Misi Anda atau tujuan Anda tadi berhasil.
Tentukanlah kini perencanaan Anda dalam 1 tahun ke depan, mana dulu yang Anda kerjakan. Dan belajarlah untuk yakin, dimana ada impian disana ada jalan untuk mencapainya.
Akhirnya, buatlah matrikx waktu dan keberhasilan/kinerja dan isilah dengan teratur setiap minggu. Sebulan sekali evaluasilah, kalau-kalau kamu bekerja terlalu santai atau terlalu semberono:
Minggu ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 15
NAMA TUGAS
1. Mempelajari Internet
2
3
4
5
6
7
8
Solid = target selesai.
Bergaris = kenyataan waktu penyelesaian.
Eof