Workbook

4

PENGEMBANGAN DIRI

Pelatihan bagi Mahasiswa

Personal Balanced Scorecard

GEREJA KRISTEN INDONESIA

Komisi Perencanaan Kependetaan

ã Jakarta

Daftar Isi

Workbook

4

Workbook

Mengembangkan Diri secara Seimbang

Pendahuluan

Selamat! Kamu-lah pemilik buku ini sekarang.

Ini adalah hadiah bagi seorang mahasiswa. Kamu akan menemukan hadiah-hadiah lain dalam buku ini. Mengapa? Karena Masa mahasiswa adalah masa yang paling indah dan seringkali kalian tidak tahu hadiah apa saja yang tersedia untuk mu.

Buku ini akan memandu Kamu untuk menelusuri tujuan hidupmu dan membantumu mencapainya dengan hasil maksimal. Bila kamu mengikutinya, maka kamu dapat menata aspek hidupmu untuk mencapai visi dan mengembangkan diri. Itu suatu hadiah. Benar, loh. Bukan promosi kosong, nih. Kemudian, semakin baik penataanmu, semakin besar efektifitasmu dalam mencapai pengembangan diri yang menyeluruh . Asik, kan?

Jadi, penelusuran ini akan dimulai dengan penelusuran tujuan hidup, perumusan keseimbangan, dan kunci keberhasilan yang Kamu miliki.

Selamat menelusuri!

Perumusan Tujuan

Kamu sudah memiliki tujuan hidup yang kamu tuliskan di workbook sebelumnya. Selanjutnya kamu akan menguraikan dengan lebih jelas cara-cara mencapai tujuan kamu di buku kerja ini.

Merumuskan tujuan adalah suatu hal yang cukup mudah, karena didasari atas apa yang kita pikirkan dan harapkan. Mewujudkannya adalah hal yang sulit, karena dibutuhkan kerja keras dan ketekunan. Masih ingat ketika kita menginginkan agar kita menjadi lebih kurus dalam waktu 3 bulan, tetapi dalam waktu 1 bulan berat badan malah bertambah? Atau ketika kita ingin mengembangkan wawasan dengan membaca buku, lalu kita membeli 12 buku (untuk bacaan 1 tahun) dan di akhir tahun kita baru teringat bahwa buku pertama belum selesai dibaca? Rasa gagal dan bersalah membuat kita sulit untuk merencanakan yang lebih baik.

Untuk menyegarkan semangatmu mencapai impianmu, mari lihat kembali apa yang kamu inginkan. Tuliskanlah kembali tujuan yang ingin kamu capai

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________

Wah, suatu impian yang unik yang hanya bisa dicapai olehmu untuk dirimu sendiri! Perumusan impian yang baik adalah langkah awal menuju keberhasilan. Selanjutnya untuk mencapai impian itu, kamu perlu memastikan bahwa kamu memiliki kunci-kunci keberhasilan yang dibutuhkan. Perhatikanlah cerita berikut ini

Sebagai pemandangan sehari-hari di sebuah hutan di Misisipi di Amerika, terlihat seekor tupai sedang memanjat sebuah pohon besar dan membawa kenari dengan mulutnya. Ia kemudian meletakkan kenari tersebut di tengah-tengah, pada satu-satunya ruang yang belum tertutup oleh kenari. Rupanya usaha yang dibutuhkan untuk memasukkan kenari tersebut lebih keras daripada yang ia perkirakan. Ternyata sumber masalahnya adalah kurang besarnya ruang untuk menampung kenari terakhir. Tidak kehabisan akal, si tupai menggencet kenari terakhir dengan kakinya dan melompat-lompat di atasnya agar kenari tersebut terdorong masuk. Namun yang terjadi adalah kenari-kenari yang lain mulai terdorong naik dan keluar dari formasi yang sudah sedemikian rapi tersebut. Akibatnya semua kenari berserakan dan menumpuk secara tidak merata di beberapa tempat. Semua itu terjadi hanya dalam beberapa detik dan menghancurkan usaha yang yang telah dilakukan selama berminggu-minggu.

Menurut kamu, sumber daya apa saja yang dimiliki tupai tadi? Tuliskan jawabanmu

_______________________________________________________

________________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

________________________________________________________

Adakah sumber daya yang keliru digunakan atau tidak digunakan? Tuliskan jawabanmu

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________________________________________________

Berbeda dengan si tupai tadi, pada dasarnya kita sebagai manusia, dalam mencapai tujuan kita memiliki 4 kunci keberhasilan:

Nah, sekarang kamu sudah memahami bahwa ada 4 kunci keberhasilan yang kamu miliki untuk akan membawamu pada tujuanmu. Sekarang kamu coba membuat target pribadimu untuk masing-masing kunci tersebut.

Sekarang tuliskanlah target dari masing-masing kunci keberhasilan yang kamu miliki ke dalam bagan berikut

Selamat! Kamu sudah tahu kunci-kunci keberhasilan yang akan membuka pintu masuk menuju impianmu. Kunci-kunci keberhasilan ini harus kamu peroleh terlebih dahulu agar kamu bisa menikmati harta karun tujuanmu. Mari kita pastikan agar kamu tahu di mana kamu bisa menemukan kunci-kunci tersebut.

Sekarang bayangkan bahwa kunci finansial adalah tujuan yang ingin kamu capai. Apa saja langkah-langkah yang akan kau tempuh untuk mewujudkannya?

Contoh: dalam aspek finansial Arif ingin punya uang sebanyak 100 juta dalam waktu 3 tahun untuk persiapan menikah. Untuk itu ia harus menabung sekitar 35 juta setiap tahun. Berarti setiap bulan ia harus menabung minimal sebesar Rp 3 juta. Pengeluaran untuk kebutuhan pribadinya per bulan sebesar 1.5 juta. Berarti penghasilannya harus mencapai 4.5 juta per bulan. Saat ini gajinya sebagai guru bahasa Inggris di sebuah tempat kursus sebesar 3 juta rupiah. Ia membutuhkan 1.5 juta lagi. Pilihan-pilihan yang dimilikinya adalah:

Arif memilih yang pertama karena kerjaan terjemahan belum tentu ditawarkan setiap bulan, sedangkan untuk menulis di majalah Arif tidak memiliki kenalan untuk diterima sebagai penulis di majalahnya.

Dengan demikian yang akan dilakukan Arif untuk aspek finansial adalah:

Sekarang giliran kamu untuk menentukan tindakan-tindakan yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu dalam aspek finansial.

Tuliskan tujuanmu dalam aspek finansial:

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ _________________________________________________________________

Sekarang tuliskan tindakan-tindakan yang akan kamu lakukan untuk mencapainya

1.

2.

3.

4.

5.

Kunci kedua adalah pembelajaran. Tuliskan kualitas pembelajaran yang kamu inginkan.

Sekarang tuliskan tindakan-tindakan yang akan kamu lakukan untuk mencapainya

1. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

2.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

3.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

4.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

5.

______________________________________________________

____________________________________________________________________ ________________________________________

Orang-orang di sekelilingmu adalah kunci keberhasilanmu. Tuliskan relasi yang kamu tahu akan mendukung terwujudnya impianmu:

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________

Sekarang tuliskan cara-cara kamu menjalin dan mempertahankan relasi yang baik dengan mereka

1.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

2.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

3.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

4.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

5.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

Kebugaran fisik, psikologis dan spiritual akan memastikan langkahmu mencapai tujuan utamamu. Tuliskanlah kondisi kebugaran yang kamu inginkan:

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________

Sekarang tuliskan bentuk disiplin pribadi yang akan kamu lakukan untuk mencapai tingkat kebugaran tersebut

1.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

2.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

3.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

4.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ __________________________

5.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________

Arti seimbang untuk keempat aspek dan cara mengukurnya

Tujuan buku kerja ini adalah untuk menolong kamu mencapai tujuanmu dengan mengembangkan masing-masing aspek yang kamu miliki secara maksimal. Tingkat maksimum masing-masing aspek tercapai ketika tidak ada aspek yang terlalu diabaikan atau terlalu difokuskan. Tingkat ini dapat dilihat dari besarnya usaha yang kamu lakukan untuk masing-masing aspek. Sekarang coba kamu lihat berapa banyak nomor yang kamu tuliskan untuk masing-masing aspek. Jika ada aspek tertentu yang memiliki lebih banyak atau lebih sedikit nomor, maka kemungkinan besar kamu belum mencapai keseimbangan. Jika ada kunci yang erabaikan dan menjadi kerdil, maka biasanya akan berimbas kepada kunci-kunci yang lain. Perhatikan contoh berikut ini.

Untuk mengeceknya, mari kita lakukan penelusuran lebih jauh.

Dina baru saja menikah dan mendambakan menjadi seorang ibu yang dapat mengasuh anak-anaknya dengan baik. Maka ia berhenti bekerja dan tinggal di rumah setelah melahirkan anak pertamanya. Suaminya bekerja keras untuk membiayai kehidupan keluarga. Dua tahun kemudian ia menambahkan dua orang anggota keluarga baru, si kembar. Dina perlu membeli kebutuhan dan perlengkapan bayi dan anak, termasuk makanan tambahan untuk anak pertama dan baju-baju untuk si kembar. Untuk menghindari kesalahan yang umumnya dilakukan orangtua, Dina memperlengkapi diri dengan membeli buku-buku tentang cara mengasuh anak dan psikologi anak segala usia. Dengan kebutuhan yang makin bertambah, Dina merasa tidak kuatir karena usaha suaminya makin mantap dan berkembang, hingga membuka caband di luar kota. Untuk urusan rumah tangga dan menyiapkan makan, Dina menyiapkan dua orang pembantu rumah tangga.

Ketika anak-anaknya menginjak usia sekolah, Dina memasukkan mereka ke sekolah bermutu dengan pengantar bahasa Inggris. Agar mereka bisa berlatih lebih banyak di rumah, Dina pun mengambil kursus bahasa Inggris. Kesibukan Dina sebagai ibu bertambah dengan menemani anak-anaknya mengerjakan PR dan mengikuti seminar-seminar tentang pengasuhan anak. Untuk menjaga kesehatannya Dina berolahraga teratur dan memilih hanya makanan yang sehat. Dina merasa bahagia karena ia dapat memberikan anak-anaknya perhatian yang tidak didapat oleh banyak anak lain.

Pada saat anak-anaknya menginjak usia remaja, suami Dina meminta cerai. Suaminya mengatakan bahwa ia merasa tidak diperhatikan dan telah menemukan tambatan hati di luar kota tempat kantor cabangnya berada. Dina kaget sekali, hampir pingsan karena selama ini merasa bahwa rumah tangganya baik-baik saja. Tentu saja perceraian ini memukul ketiga anaknya, dan terlebih pada usia remaja, mereka cenderung memberontak dan menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah untuk menunjukkan kekecewaannya terhadap orangtua mereka. Dina merasa gagal total sebagai istri dan sebagai ibu.

Apa yang salah dengan cerita ini? Dina sudah berusaha sedemikian keras untuk mencapai impiannya, malah segala impiannya dihancurkan dengan perceraian. Bukankah Dina sudah melakukan segala sesuatu dalam batas kemampuannya untuk menjadi ibu yang baik? Mari kita analisa cerita ini dengan mendaftarkan keempat kunci keberhasilan.

Finansial

Pembelajaran

Relasi

Disiplin pribadi

Dari penjabaran di atas terlihat bahwa hampir seluruh aspek dikembangkan Dina untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Namun aspek relasi kurang dikembangkannya. Mungkin ia lupa bahwa menjadi orangtua yang baik membutuhkan peran ayah, tidak hanya ibu, dan mencakup memberikan teladan hubungan suami istri yang baik.

Seorang pria, sebutlah si Acong yang masih berusia 26 tahun. Acong punya mimpi untuk membuka restoran sendiri suatu saat. Saat ini ia membuka usaha kantin di sebuah kampus. Ia memulai usaha dengan modal yang kecil, hanya pas-pasan untuk membayar sewa tempat, 2 ornng pelayan dan 1 tukang masak. Jam 8 pagi kantinnya dibuka, dan Acong selalu datang jam 7 pagi untuk menyiapkan tempatnya dan memberi contoh pada karyawannya. Ia menjaga hubungan baik dengan pemasok bahan baku, mengecek kualitasnya dan mengontrol kebersihan dapur.

Ia sering nongkrong di kantinnya dan bersikap ramah kepada para pelanggannya. Sambil bersenda gurau ia menanyakan apakah mereka menyukai makanan yang disajikan, apakah ada jenis makanan yang mereka inginkan selain yang ada di menu, dan memberikan diskon khusus pada saat-saat tertentu yang spesial. Setelah pelanggannya selesai, ia membereskan mejanya, agar karyawannya juga melihat teladannya. Ia sering mensurvei kantin-kantin tetangga yang ramai dikunjungi untuk mempelajari kelebihan mereka, lalu meningkatkan mutu kantinnya sesuai dengan apa yang disukai mahasiswa. Dua minggu sekali Acong mengumpulkan karyawannya, mendengarkan keluhan mereka dan melatih mereka melayani para pelanggan.

Sore hari 3 kali seminggu ia bermain badminton dengan teman-temannya. Setelah makan malam ia membaca Alkitab dengan istrinya. Di akhir minggu ia pergi dengan istrinya untuk berjalan-jalan atau nonton. Mereka bersepakat untuk menunda memiliki momongan agar Acong punya cukup waktu untuk istirinya dan mengembangkan usahanya. Acong memperhatikan tren pasar dan membeli buku-buku yang berkaitan dengan usaha rumah makan. Dalam waktu 6 bulan kantinnya menjadi yang paling ramai dan Acong harus menambah 1 orang pelayan dan 1 orang tukang masak. Keuntungan bersih yang bisa ia tabung mencapai 6 juta per bulannya. Acong menargetkan dalam waktu 1 tahun ia sudah bisa punya momongan dan setelah 2 tahun ia bisa membuka usaha restorannya sendiri..

Kisah di atas menunjukkan pengembangan keempat kunci keberhasilan yang benar. Setiap aspek yang ada dikembangkan sehingga apa yang diimpikan dapat diwujudkan. Berikut adalah aspek-aspek yang dikembangkan.

Relasi

Finansial

Pengembangan diri

Pribadi

Evaluasi dan desain akhir

Dari usaha-usaha yang dilakukan Acong, terlihat bahwa ia mengembangkan seluruh kunci yang ia miliki secara cukup seimbang. Tidak ada kunci yang terabaikan atau terlalu diupayakan. Dengan demikian setiap kunci saling mendukung ke arah tercapainya tujuannya.

Sekarang lakukanlah evaluasi terhadap usaha-usaha untuk setiap kunci keberhasilan yang telah kamu tuliskan sebelumnya. Tuliskanlah evaluasimu di bawah ini untuk kunci-kunci yang kamu rasa kurang dikembangkan atau yang terlalu banyak menyerap usahamu.

Sekarang kamu akan membuat revisi daftar yang serupa dengan Acong untuk masing-masing kunci yang kamu pegang. Kamu sudah melakukan ini di bagian sebelumnya, jadi kamu tinggal menuliskan ulang. Yang penting adalah kamu memastikan bahwa masing-masing kunci diusahakan dengan cukup. Jika ada yang kunci yang kamu rasa kurang dikembangkan, sekarang kamu bisa menambahkannya. Atau jika kamu merasa fokus kamu terlalu terpaku pada salah satu kunci, kamu bisa menguranginya. Kamu dapat menambahkan keterangan di bawah kotak jika kamu rasa perlu.

1.

2.

3.

4.

Sekarang tuliskan kembali hal-hal yang akan kamu lakukan untuk mencapai tingkat pembelajaran yang kamu inginkan. Kamu bisa menambahkan atau mengurangi usahamu sesuai dengan evaluasi pribadimu.

1.

2.

3.

4.

5.

Sekarang tuliskanlah hal-hal yang akan kamu lakukan untuk mencapai relasi yang kamu inginkan

1.

2.

3.

4.

5.

Sekarang tuliskanlah hal-hal yang akan kamu lakukan untuk mencapai kondisi fisik, psikologis,dan spiritual yang kamu perlukan untuk mencapai tujuanmu.

1.

2.

3.

4.

5.

Penutup

Buku ini menunjukkan peta letak kunci-kunci yang kamu butuhkan untuk sampai ke harta karun yang kamu inginkan. Sekarang setelah kamu melihat keseluruhan peta tersebut, telusurilah jalan yang perlu kamu tempuh. Ambil kunci-kunci tersebut agar kamu bisa membuka peti harta karun berharga itu. Sekalipun melewati hutan belantara dan tantangan yang besar, teruslah berusaha sampai kamu melihat peti tersebut di depan matamu dan membukanya sebagai pemenang. Selamat berjuang!

eof