Bagian D9
MENGUSIR ROH-ROH JAHAT

Oleh : Ralph Mahoney dengan tambahan tulisan-tulisan
misionari Charles Haupt (Afrika Selatan) dan
Penginjil T.L. Osborn (Tulsa, Ok, USA)

ISI UNTUK BAGIAN INI
D9.1 - Setan-setan : Belajar Untuk Mengenali Mereka
D9.2 - Setan-setan : Kuasa Mereka
D9.3 - Bersiaplah Untuk Mengusir Setan-setan
D9.4 - Mengadakan Session Untuk Pelepasan

Bab 1
Setan-Setan : Belajar Untuk Mengenali Mereka

Pendahuluan

Ini bukannya dimaksudkan untuk menjiplak/meniru garis besar pengajaran yang jelas yang ada di dalam bagian C2 dan C5 dalam Konkordans Topik dari The Shepherd's Staff (Tongkat Gembala). Pelajarilah bagian itu untuk tambahan yang lebih jauh dan pengertian yang lebih dalam tentang demonologi atau pelajaran tentang setan.

Apa yang dikemukakan dibawah ini dimaksudkan untuk memberikan anda jawaban yang jelas untuk pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Seorang Kristen dapat menjadi tuan atas setan dalam sekejab jika ia mengerti cara kerja dari setan, dan kekalahan mereka secara pasti di Golgota. Sebaiknya anda mengulangi bagian B1, Kehidupan Kristen Yang Berkemenangan, dekat dengan Bab Bimbingan Latihan Para Pemimpin, untuk lebih memahami hal ini. Sekali anda mengerti betapa tidak berdayanya roh jahat itu terhadap orang-orang beriman, anda tak akan pernah lagi takut pada roh jahat atau setan. Setiap orang beriman dapat memiliki kuasa/otoritas atas iblis dan roh jahatnya. Pelajarilah tentang kuasa/otoritas orang-orang beriman dan latihlah otoritas itu dengan iman di dalam Firman Allah.

BACAAN ALKITAB

"Kemudian daripada itu, Tuhan menunjuk tujuh puluh murid-murid yang lain lalu mengutus mereka berdua-dua mendahuluiNya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungiNya."

"Dan jikalau kamu masuk ke sebuah kota... sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ" (Luk 10:1,8,9).

"Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata, Tuhan, juga setan-setan takut kepada kami demi namaMU".

"Lalu kata Yesus kepada mereka, Aku melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya, Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking (dua simbol Alkitabiah untuk iblis), dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

"Namun demikian janganlah bersuka-cita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersuka-citalah karena namamu ada terdaftar di Sorga" (Luk 10:17-20).

Ayat yang terakhir (ayat yang ke 20) jelas mengatakan bahwa peristiwa diselamatkan merupakan alasan yang lebih baik untuk bersuka cita, daripada karena telah mengusir roh-roh jahat di dalam Nama Yesus. Sasaran utama pelayanan kita bukanlah untuk mengusir kuasa-kuasa kegelapan, atau untuk mengusir setan-setan, tetapi untuk memberitakan Injil pada yang terhilang.

Agar pemberitaan Injil dapat ditanggapi dan dengan demikian orang-orang diselamatkan, kita harus bekerja di dalam kuasa Roh Kudus dan mendemonstrasikan kuasaNya. (1 Kor 2:4). Adalah suatu hal yang amat mendasar bahwa kita mempunyai otoritas atas kejahatan yang bersifat setan dan bahwa kita senantiasa melatih otoritas ini.

Dua kuasa yang besar tarung dalam pergulatan hidup dan mati umat manusia. Petrus dan Yohanes menggambarkan mereka :

Petrus berkata: "Lawanmu, si iblis berjalan seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelahnya" (1 Ptr 5:8).

Tetapi Yohanes mengatakan : "Untuk inilah Anak Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu" (1 Yoh 3:8). Yesus memanggil kita untuk bergabung bersama Dia di dalam pekerjaanNya menghancurkan pekerjaan-pekerjaan dari iblis.

Sebelum menggambarkan setan-setan, sangat menolong apabila kita mengerti sedikit tentang iblis (bahasa Inggris Satan).

A. SIAPAKAH IBLIS ITU?

Iblis adalah ilah dari dunia ini (2 Kor 4:4). Ia adalah penguasa bangsa-bangsa (Mat 4:8,9). Ia adalah pencipta dari semua kemalangan dan duka cita, semua penyakit dan rasa sakit dan bahkan dari kematian itu sendiri. Ia adalah raja dan penguasa dari semua roh-roh jahat. Ia memerintah raja dan penguasa dari semua roh-roh jahat. Ia memerintah makhluk-makhluk kegelapan dari neraka. Keinginan dan rencananya yang utama adalah untuk menghancurkan kehidupan manusia dan karena itu, mendatangkan kesengsaraan bagi hati Allah, Bapa kita yang di Sorga.

Kita dapat lebih mengerti siapa iblis itu dengan mengenali nama-nama yang diberikan padanya di dalam Alkitab.

1. Si Jahat

Di dalam Matius 13:19, ia disebut "si fasik". Dalam ayat 39, disebut "musuh" dan "iblis". Iblis berarti "si penuduh", "pengolok" atau "penghujat".

2. Penuduh

Di dalam Wahyu 12:10, dia disebut "Penuduh dari semua orang beriman".

3. Musuh/Lawan

Di dalam 1 Petrus 5:8, dia disebut "musuh" dan dibandingkan dengan "singa yang mengaum, yang mencari siapa yang akan ditelannya".

4. Naga

Di dalam Wahyu 20:2, dia digambarkan dengan sederet nama yang sangat mengerikan : "naga, ular tua, ialah iblis dan setan".

5. Bapa Pembohong

Di dalam Yohanes 8:44, Yesus menyebutnya sebagai "pembunuh, pembohong dan bapa pendusta".

6. Pencoba

Di dalam Matius 4:3, dia disebut "si pencoba".

7. Penghulu setan

Di dalam Matius 12:24, "penghulu setan".

8. Penguasa Kerajaan Angkasa

Di dalam Efesus 2:2, "penguasa kerajaan angkasa".

9. Penguasa Dunia

Di dalam Yohanes 14:30, "penguasa dunia".

10. Penyesat Pikiran

Di dalam 2 Korintus 11:3, "penyesat pikiran".

B. SIAPAKAH ROH JAHAT - SETAN - HANTU ?

Beberapa orang mengatakan, saat ini roh-roh jahat itu sudah tidak ada lagi, itu hanyalah suatu ungkapan. Tetapi hal itu tidak benar!

Ajaran Alkitab begitu pasti dan jelas mengenai setan maupun mengenai para malaikat. Keduanya aktual dan nyata sampai saat ini dan kedua-duanya harus dimengerti.

Setan-setan itu jahat, penuh kebencian dan bersifat menghancurkan. Setan merupakan kepribadian, sama seperti roh manusia yang juga mempunyai kepribadian. Setan adalah roh yang tidak memiliki tubuh untuk ditempatinya. Kita adalah roh-roh yang mempunyai tubuh. Roh kita berasal dari Allah, sedang roh jahat (setan) melayani iblis dan dikirm oleh iblis.

1. Mereka adalah Milik Dari Iblis

Setan itu milik iblis, yang adalah penguasa semua roh jahat (kuasa kegelapan). Yesus berkata tentang mereka sebagai " ... iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat 25:41). Kata Yunani Diabolos (iblis) berarti "penuduh" atau "penghujat". Kata ini selalu digunakan dalam bentuk tunggal dalam Perjanjian Baru.

Kata-kata daimon dan daimonion, kedua-duanya dipakai dalam bentuk tunggal dan bentuk jamak dan tidak dipertukarkan dengan kata diabolos, karena diabolos hanya satu yaitu iblis tetapi banyak daimon dan daimonion yaitu roh-roh jahat/setan.

2. Mereka Adalah Malaikat-malaikat yang Jatuh

Setan-setan adalah para malaikat yang jatuh, "yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka" (Yud 6). Ketika diciptakan, mereka begitu sempurna dan diberi kekuasaan untuk memilih. Setan-setan adalah para malaikat yang memilih untuk tidak taat pada Allah dan melakukan kehendak iblis.

a. Beberapa Dipenjarakan. Pertama-tama, para malaikat yang berdosa sekarang dipenjarakan di dalam "gua-gua yang gelap" (2 Ptr 2:4) menunggu sampai hari penghakiman bagi para malaikat (1 Kor 6:3).

b. Beberapa Dalam Keadaan Bebas. Kedua, mereka yang jatuh dan yang diijinkan oleh Allah untuk tetap melayani iblis dan kerajaannya. Alasan mengapa Allah berbuat demikian aldah rahasia dari Allah (Ul 29:29). Iblis bukanlah maha hadir atau omnipresent - dapat hadir di mana saja pada saat yang sama - seperti Allah. Namun ia mempunyai banyak sekali setan atau roh-roh yang tidak bertubuh, untuk melakukan kehendaknya (iblis) sedemikian rupa sehingga tampaknya ia berada di mana-mana.

C. APAKAH ROH-ROH JAHAT ITU?

1. Perbedaan Antara Tubuh dan Roh

Saya mempunyai sebuah tubuh, tetapi saya adalah mahkluk roh. Roh saya diam di dalam tubuh saya, saya menyatakan diri sendiri (roh saya) lewat apa yang dapat saya lakukan dengan tubuh saya. Anda dapat melihat tubuh saya, tetapi anda tidak dapat melihat saya karena saya yang sesungguhnya adalah suatu roh yang hidup di dalam tubuh saya.

Tubuh saya hanyalah rumah dimana roh saya yang tinggal di dalamnya. Suatu ketika tubuh ini akan mati dan kembali pada debu, tetapi saya (roh saya) tidak pernah mati. Saya akan kembali kepada Allah, darimana saya datang. " ... dan roh kembali pada Allah yang mengaruniakannya" (Pkh 12:7).

Saya (roh saya) adalah sebuah kepribadian. Saya menyatakan diri dengan tubuh saya. Apabila tubuh saya diangkat, saya (roh saya) tidak dapat lagi menyatakan diri. Keratlah lidahku dan rohku tak akan dapat berbicara.

Hancurkanlah telingaku dan aku tak akan dapat mendengar. Butakan mataku dan aku tak akan dapat melihat. Namun sekalipun mata saya buta, telinga saya tuli dan lidah saya telah dihilangkan, roh saya tetap ada, tetapi roh itu tidak dapat melihat, mendengar ataupun berbicara.

Potonglah lengan atau kaki saya, hancurkanlah penciuman saya dan pita suara saya, namun anda tetap tak dapat menghancurkan roh saya. Namun roh saya tak dapat lagi menyatakan dirinya. Roh saya tetap mempunyai sebuah tubuh, tetapi kemampuan-kemampuannya untuk menyatakan diri telah dihancurkan.

Sekarang anda mengerti apa yang saya maksudkan ketika kita berbicara tentang perbedaan antara roh saya dan tubuh saya atau perbedaan antara saya dan tubuh saya.

2. Roh-roh Tanpa Tubuh

Kuasa kegelapan/setan adalah roh jahat tanpa tubuh, dengan apa mereka dapat menyatakan diri di dalam dunia ini. Karena mereka tidak mempunyai tubuh sendiri, mereka berkelana di bumi ini mencari tubuh yang dapat dimasukinya, sehingga mereka dapat membawa dan menyatakan misi jahat mereka (Mat 12:43).

Karena roh-roh jahat itu memiliki kepribadian yang nyata, mereka menyatakan kepribadian mereka di dalam orang-orang yang dirasukinya.

Ada berbagai macam kelas, tipe dari roh-roh jahat seperti juga ada beberapa macam kelas atau tipe dari manusia, dan beberapa diantaranya akan kita bahas kemudian.

D. SEPERTI APAKAH IBLIS ITU ?

Iblis adalah musuh anda - roh jahat adalah musuh anda. Mereka membenci hak-hak anda atau kemenangan anda atas mereka dan juga iri hati akan warisan yang anda miliki.

Belajarlah untuk mengenali musuh anda, awasi mereka - kenalilah taktik mereka di dalam peperangan dan jadilah terlatih/mahir dalam kemampuan dan dalam iman untuk mengusir mereka keluar. Hal ini dapat dicapai dengan membaca dan mengenali Alkitab. Keterangan berikut ini dirangkum sedemikian rupa agar anda mengerti apa kata Alkitab mengenai topik ini.

"Karena senjata kami di dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng setan" (2 Kor 10:4).

Ayat ini mengatakan bahwa kita berada di dalam medan peperangan dan mempunyai senjata-senjata rohani yang telah diwewenangkan pada kita oleh Roh Kudus untuk memampukan kita meruntuhkan benteng-benteng di dalam pikiran yang dibodohi oleh iblis dan roh-roh jahatnya (2 Kor 4:4).

"Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat yang di udara" (Ef 6:12).

1. Dia adalah Jahat

Segala sesuatu yang jahat, merusak, mematahkan semangat, melemahkan, penuh kebencian dan yang mengikat adalah dari iblis. Pekerjaan-pekerjaan iblis adalah dan selalu "mencuri, membunuh dan membinasakan" (Yoh 10:10). Pikiran-pikiran, roh-roh dan tubuh-tubuh ciptaan Allah, keseluruhan maupun sebagian.

2. Iblis Menentang Allah dan KeluargaNya

Iblis menentang kita, ia menghina kita. Namun kita telah diperingatkan untuk berjaga-jaga! Iblis musuhmu selalu ada untuk menantang imanmu, kesungguhan dan hak-hak yang anda dapatkan dari perjanjian Tuhan. Iblis selalu memimpin pemberontakan terbuka terhadap Allah dan keluargaNya.

Tetapi Yesus Kristus "telah menyatakan diriNya yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu" (1 Yoh 3:8).

E. SEPERTI APA SETAN ITU?

1. Setan Dapat Berbicara

Mereka berbicara melalui kemampuan berpikir dan bercakap melalui seseorang, sama seperti bagaimana roh anda yaitu anda yang sesungguhnya berbicara melalui lidah anda dan pita suara anda.

"Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jadi tersungkur di hadapanNya dan berteriak, Engkaulah Anak Allah" (Mrk 3:10-11).

"Dari banyak orang-orang, keluar juga setan-setan dan berteriak, Engkau adalah Anak Allah" (Luk 4:40-41).

"Yesus mengajar mereka sebagai seorang yang berkuasa ... .

Pada waktu itu di dalam rumah ibadah ada seorang yang kerasukan roh jahat; orang itu berteriak, Apa urusanMu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kita? Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah. Tetapi Yesus menghardiknya dan berkata : Diam, keluarlah dari padanya!" (Mrk 1:22-25).

Ayat-ayat Alkitab ini menunjukkan pada kita bagaimana setan-setan itu berbicara pada orang-orang yang telah datang untuk mengusir mereka keluar.

2. Setan Mengetahui Masa Depan Mereka

Yesus bertemu dengan dua orang yang dirasuk setan, yang keluar dari pekuburan. Ketika Yesus akan mengusir mereka keluar, mereka berteriak, "Apa urusanMu dengan kami Anak Allah? Adakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" (Mat 8:29).

Apakah yang dimaksud oleh setan dengan berkata "Adakah Engkau datang kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" Waktu apa yang mereka bicarakan itu?

Setan mengetahui bahwa neraka telah disediakan bagi iblis dan para malaikatnya. Mereka tahu harinya akan tiba ketika iblis akan "dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya". (Why 20:10). " ... bersama-sama dengan orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah berhala dan semua pendusta" (Why 21:8) dan juga "dengan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam buku Kehidupan itu" (Why 20:15)

.

Setan mengetahui bahwa harinya akan tiba ketika mereka akan disiksa siang dan malam, selama-lamanya. Mereka mengetahui bahwa pada waktu itu mereka tidak dapat lagi menyiksa manusia, karena saat mereka telah tiba.

Karena mengetahui hal ini, mereka kemudian gemetar di hadapan Yesus dan berteriak, "Adakah Engkau datang untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"

3. Setan Menolak Untuk Menyerah

Di dalam Matius pasal 8, Markus pasal 5, dan Lukas pasal 8, terdapat kisah tentang Yesus yang mengusir satu legion setan dari orang yang gila.

Isi dari bacaan dari Alkitab ini menunjukkan hal-hal berikut ini :

Satu : Setan itu sebenarnya diharuskan menyembah Kristus, namun dengan nyata mencari cara agar Tuhan tidak terlalu keras pada mereka (Mrk 5:6).

Dua : Yesus memerintahkan mereka untuk keluar dari orang tersebut (Luk 8:29; Mrk 5:8).

Tiga : Setan memohon padaNya, agar Yesus tidak menyiksa mereka, tetapi ketika Yesus berbicara kepada mereka, mereka menjadi ketakutan - gemetar (Luk 8:28).

Empat : Kristus menuntut mereka, dengan bertanya, "Siapakah namamu?" (Luk 8:30).

Lima : Setan itu kemudian menjawab, "nama saya adalah Legion, karena kami banyak" (Mrk 5:9).

Enam : Ketika Yesus memaksa mereka untuk keluar, setan yang merasa terkejut bahwa mereka diusir untuk keluar dari tubuh manusa itu, lalu memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir mereka (setan-setan itu) keluar dari daerah itu (Mrk 5:10).

Kemudian satu legion setan yang telah merasuki orang gila itu mencoba untuk menawar lagi. Apabila mereka telah dipaksa keluar dari tubuh manusia, maka tempat yang paling baik untuk mereka tinggal adalah sekelompok babi yang sedang mencari makan di dekat situ.

"Seluruh roh-roh itu meminta kepadaNya, katanya, suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarlah kami memasukinya" (Mrk 5:12).

Tujuh : "Dengan segera Yesus mengabulkan permintaan mereka lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi. Kawanan babi itu kira-kira dua ribu jumlahnya, terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya" (Mrk 5:13).

Kisah yang terkenal ini menunjukkan bagaimana setan tetap bertahan untuk tidak menyerahkan tempat kediamannya walaupun mereka harus pasrah pada otoritas dari hamba-hamba Allah. Bagi kita, Kristus telah berkata: "Aku memberikan engkau kuasa untuk mengusir setan demi namaKU" (Mrk 16:17; Luk 9:1; Luk 10:19).

4. Setan Dapat Memanggil Bala Bantuan

Yesus mengajarkan suatu pelajaran yang sangat jelas tentang setan-setan dalam pasal ke 12 dari Injil Matius:

"Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus untuk mencari perhentian, tetapi tidak mendapatinya, lalu ia berkata: aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan, maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur, lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya, keadaan orang itu lebih buruk dari keadaan semula, demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini" (Mat 12:43-45).

Sangat mungkin bagi setan yang telah diusir dari seseorang untuk memanggil roh jahat lainnya untuk memperkuat diri lalu memasuki lagi orang yang pernah dirasukinya, darimana dia terusir keluar. Ini dapat terjadi apabila orang yang pernah dilepaskan itu gagal memusatkan kehidupannya pada Kristus.

Akibatnya setan itu lalu memanggil roh-roh yang lebih jahat dari dirinya, mereka masuk kembali dan berdiam di sana, dan keadaan orang itu akan menjadi lebih buruk dari pada keadaan yang semula.

Yesus berkata kepada orang yang lumpuh yang telah disembuhkan, "Janganlah berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruh" (Yoh 5:14).

5. Setan Mengenali dan Mentaati Orang-Orang yang Mempunyai Kuasa Atas Mereka

Ketika Yesus dijumpai oleh mereka yang sedang dirasuk setan, setan-setan itu akan berteriak: "Kami tahu siapa kamu. Kamu adalah Anak Allah".

Setan tidak pernah berubah.

Hal-hal seperti ini juga terjadi di dalam pelayanan Rasul Paulus:

"Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya : "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.

"Tetapi roh jahat itu menjawab : "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu siapakah kamu? Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka" (Kis 19:13-16).

Setan-setan mengetahui siapa yang mempunyai kuasa atas mereka. Mereka mengetahui Yesus dan mereka mengenal Paulus. Roh jahat itu mengejek dan benar-benar menguasai ke tujuh putra Skewa yang mencoba untuk mengusir mereka keluar karena uang yang akan mereka terima.

"Allah mengurapi dia dengan Roh Kudus" (Kis 10:38). Roh Kudus pulalah yang berkata: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiku untuk tugas yang telah ditentukan bagi mereka" (Kis 13:2).

Setan mengenali kedua orang ini sebagai orang-orang yang telah diurapi Roh Kudus, dengan kuasa Allah. Setan mengetahui orang-orang seperti mereka dan mentaati mereka.

Tetapi peristiwa ini jelas adalah peringatan bagi orang-orang yang tidak percaya untuk tidak bermain-main dengan setan. Setiap orang percaya telah diberi kuasa dan otoritas atas semua setan, hingga tidak perlu lagi merasa takut atau canggung untuk menjalankan otoritas itu.

Yesus berkata, "Tanda-tanda ini akan mengikuti mereka yang percaya; dan di dalam namaKu mereka akan mengusir setan" (Mrk 16:17).

Maria Magdalena dikuasai oleh tujuh roh jahat dan hanya satu orang yang diurapi oleh Allah dapat mengusir ketujuh roh jahat itu.

Sebaliknya, ada tujuh orang, tak seorangpun dari mereka merupakan hamba-hamba Allah yang diurapi, dan ketujuh orang itu semuanya tak dapat mengusir meski satu setanpun, bahkan satu setan telah menggagahi ketujuh orang itu sehingga mereka lari, telanjang dan terluka. Lihatlah perbedaan antara keduanya!

Hal ini membuktikan bahwa semua kekuatan dan hikmat alamiah manusia, samasekali tidak berarti di hadapan para setan. Namun semua setan di neraka itu tidak berarti jika dihadapkan satu orang beriman yang diurapi oleh Allah.

F. BAGAIMANAKAH SIFAT ALLAH?

1. Dia Baik

Segala sesuatu yang baik, penuh berkat, indah, kebaikan hati/kemurahan dan tulus adalah dari Allah. "Tiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang ..." (Yak 1:7).

2. Dia Memberi Kehidupan

Allah " ... telah mengaruniakan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh ..." (2 Ptr 1:3).

"Anak manusia tidak datang untuk membinasakan kehidupan, tetapi untuk menyelamatkannya" (Luk 9:56).

Kita telah mendapatkan kesimpulan bahwa iblis itu jahat dan Tuhan itu baik. Hal-hal yang baik datang dari Allah dan hal-hal yang buruk - jahat datang dari iblis.

G. BAGAIMANAKAH KEADAAN KITA?

1. Kita Mempunyai Perlengkapan Senjata Allah

Kita telah diberi persenjataan Allah yang lengkap dimana dengan perlengkapan senjata itu kita dapat melawan setan. Yesus, sebelum kembali pada BapaNya, memberikan kepada setiap orang beriman, hak untuk menggunakan namaNya melawan kuasa kegelapan.

Pedang Roh yaitu Firman Allah adalah milik kita untuk kita gunakan melawan iblis.

Kaki kita bersepatukan Injil.

Ketopong keselamatan di atas kepala kita, dan perisai iman untuk melindungi kita dan dengan perisai itu kita dapat memadamkan semua panah-panah berapi dari si jahat (Ef 6:13-18).

2. Kita Mempunyai Kuasa Atas Musuh

Yesus, pemimpin kita berkata : "Lihatlah, Aku memberikan kamu kuasa atas segala penguasa musuhmu" (Luk 10:19).

"Ia memberikan kuasa dan otoritas atas setan" (Luk 9:1).

"Di dalam namaKU mereka akan mengusir setan-setan" (Mrk 16:17).

Bab 2
Setan-setan : Kuasa Mereka

A. APAKAH TANDA-TANDA DARI IKATAN-IKATAN SETAN?

1. Secara fisik

a. Pandangan Yang Kosong. Seseorang yang dikuasai setan, seringkali mempunyai pandangan yang kosong.

b. Keadaan Kesurupan. Kadang-kadang orang itu kesurupan. Mata mereka tertutup dan apabila anda membuka matanya, maka bola mata itu terbalik dan yang tampak hanya yang putih saja.

c. Kekuatan Yang Luar Biasa. Serupa dengan seseorang yang dikuasai oleh roh jahat di Gadara (Mrk 5:3,4), bahkan seorang ibu rumah tangga yang sangat lemah dan yang tidak berdaya dapat menjadi sekuat lembu jantan dan dapat bertindak liar luar biasa apabila hidupnya dikuasai oleh kekuatan roh jahat.

d. Gangguan-gangguan dari Usus/Pencernaan Makanan. Beberapa orang mengalami gangguan di dalam tubuhnya, teristimewa pada bagian perutnya. Contoh "sesuatu" dapat bergerak dengan kuat ke atas dan kebawah dalam perut orang itu.

e. Reaksi-reaksi yang Aneh. Anak-anak kecil dapat bereaksi aneh di bawah kuasa setan. Saya pernah melihat anak-anak yang dikuasai setan kera yang telah mencakar muka mereka sehingga serupa dengan kera dan melompat keatas dan ke bawah dari meja dan kursi.

f. Nafsu Sex yang Tinggi. Banyak orang dengan ikatan setan mempunyai nafsu sex yang tinggi.

g. Merasa Sesak. Apabila roh jahat itu sedang aktif bekerja, maka korban dapat merasa seolah dia tercekik dan sesak nafas atau merasa seolah-olah ada ikatan sekitar dadanya.

h. Suara-suara dari Mulut. Roh jahat dapat batuk, dapat bersin, berbicara, tertawa, mengancam, menangis, memohon, berdusta dsb. (Mrk 5:5,7,9,10).

i. Pertahanan Yang Aktif - Pasif. Roh jahat di dalam seseorang dapat menyebabkan dia jatuh dan tampak seolah ia mati. Roh-roh itu dapat juga bersumpah, berteriak ataupun menertawakan orang-orang beriman.

Catatan : Ini adalah usaha dari iblis untuk melemahkan anda dan membuat anda meragukan otoritas anda yang berasal dari Kristus untuk menguasainya (Luk 4:35; Luk 9:39 dan Mrk 9:18,20,26). Perhatikanlah ini dan pakailah otoritas anda di dalam Kristus.

j. Tindakan-tindakan yang Keras dan Penuh Nafsu Liar. Mereka dapat juga untuk mencoba menggigit, mencakar, menendang atau memukul anda. Seseorang punya pengalaman tak enak karena mengusir setan dengan mata tertutup. Ia telah belajar dari pengalaman itu, ketika dia mendapat pukulan telak pada wajahnya secara tiba-tiba.

k. Bau yang Busuk. Mungkin suatu ketika bau yang busuk, seperti belerang, akan keluar dari orang yang berada di bawah ikatan kuasa iblis.

2. Secara Emosional

a. Depresi/Tertekan. Seorang yang berada di bawah kuasa roh jahat seringkali berada dalam keadaan tertekan dan terdorong untuk bunuh diri (Raja Saul - " ... tetapi roh Tuhan telah mundur dari Saul dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang daripada setan ... . Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya". (1 Sam 16:14; 31:4).

b. Merasa Bersalah. Orang-orang yang di bawah kuasa roh jahat juga biasanya dipenuhi oleh perasaan bersalah, perasaan tak dapat diampuni dan kepahitan. Perhatikan Simon, yang mempunyai roh tenung; "Sebab kulihat bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit terjerat di dalam kejahatan" (Kis 8:23).

c. Sifat Yang Liar. Beberapa dari mereka juga mempunyai sifat kejam dan gampang marah. "Tetapi roh jahat hinggap kepada Saul ... lalu Saul berikhtiar menancapkan Daud ke dinding dengan tombaknya, tetapi Daud mengelakkan tikaman Saul ... sesudah itu Daud melarikan diri dan luputlah ia paa malam itu" (1 Sam 19:9-10).

3. Gangguan Mental dan Kebingungan

Orang-orang yang diikat oleh roh jahat seringkali menderita kekacauan dan pertentangan mental. "Yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini" (bahasa Yunani poroo artinya membodohi/membuat bodoh) (2 Kor 4:4).

4. Spiritual

a. Melawan Firman Allah. Biasanya ada perlawanan terhadap Firman Allah dan doa di dalam orang tersebut.

b. Melihat Roh-roh Jahat Itu. Beberapa orang di Afrika berkata bahwa mereka melihat "orang laki-laki yang kecil", yang disebut "tikoloshe".

B. PERTOLONGAN SECARA PRAKTIS DAN SPIRITUAL

Rasul Paulus dan Yohanes memberi kita beberapa petunjuk praktis bagaimana mengenali pengaruh dari roh-roh kegelapan ini.

1. Perhatikanlah Bahasa dan Nada dari Suara

"Karena itu aku mau meyakinkan kamu bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah dapat berkata, terkutuklah Yesus" (1 Kor 12:3). Seringkali bahasa yang digunakan dan nada suara itu cukup memberi tahu pada kita bahwa ada kepribadian yang lain, yaitu roh jahat di dalam orang tersebut.

2. Ujilah Pengakuan Mereka

Apabila orang tersebut berada di bawah kendali atau pengaruh dari suatu roh, maka ujian ini akan membuktikan. "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah;

Demikianlah kita mengenal roh Allah; setiap roh yang mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah; Dan setiap roh yang tidak mengakui Yesus tidak berasal dari Allah" (1 Yoh 4:1-3).

3. Pelajarilah Karunia-karunia dari Roh

Pelajarilah bagian D1.3, Karunia-karunia Roh Kudus, di dalam Bimbingan Latihan Para Pemimpin; teristimewa di dalam bagian karunia membedakan roh. Ini sangat penting untuk mengenali dengan roh apa anda sedang berhadapan.

C. APAKAH YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH ROH JAHAT?

(Baca Markus 5:1-20).

1. Roh-roh Jahat Dapat Memberikan Kekuatan yang Sangat Luar Biasa Kepada Manusia

" ... datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Orang itu diam di sana dan tidak seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya" (Mrk 5:2-4).

Dalam ayat kedua, orang yang dirasuk roh jahat ini mempunyai kekuatan fisik dari beberapa orang laki-laki. Ketika Yesus bertanya pada roh jahat itu siapa namanya, dia menjawab: "namaku Legion, karena kami banyak" (ayat 9).

Satu Legion tentara Romawi terdiri dari tiga sampai enam ribu serdadu, dan orang ini mempunyai kekuatan dari roh-roh jahat sebanyak satu legion.

2. Roh-roh Jahat Dapat Melakukan Berbagai Macam Mujizat

Yohanes menulis, dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib (Why 16:13,14).

Setan dan roh jahatnya dapat menipu, menyesatkan orang-orang yang mencari "tanda mujizat" (2 Tes 2:9). Jangan menginginkan tanda-tanda mujizat, biarlah tanda-tanda mujizat itu yang mengikuti anda (Mrk 16:16).

a. Mereka Dapat Membuat Hal-hal Yang Ajaib. Kita harus menjadi sama seperti Musa dan Harun. Ketika kuasa-kuasa kegelapan itu menunjukkan dirinya, kita tunjukkan bahwa kuasa Allah itu lebih besar.

"Kemudian Firaun memanggil orang-orang yang berilmu dan ahli-ahli sihir ... masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular, tetapi Tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka" ((Kel.7:11,12).

" ... sebab roh yang ada di dalam kamu lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia" (1 Yoh 4:4).

3. Roh-roh Jahat Dapat Memberi Ilham dan Mengendalikan Orang

Janganlah dikuasi oleh kelompok okultis atau agama-agama palsu, atau orang yang hanya mengaku-aku sebagai orang Kristen. Mereka semua mempunyai satu kesamaan: mereka menyangkal keilahian dari Kristus Yesus.

a. Sebuah Ujian Yang Benar. Yohanes berkata, semua roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus (Mesias) telah datang di dalam daging bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, adalah dari Allah". Semua agama-agama yang lain adalah agama yang diinspirasikan oleh iblis dan dikendalikan oleh setan-setan.

Anda dapat mengenali guru-guru palsu; apa yang perlu anda lakukan hanyalah menanyakan apakah mereka percaya bahwa Yesus adalah Allah (Yoh 1:1,14). Apabila mereka menjawab "Tidak" maka mereka adalah nabi-nabi palsu.

Mereka mungkin saja merupakan pemimpin dari persekutuan-persekutuan atau gereja-gereja yang besar ataupun dianggap pemimpin-pemimpin Kristen yang terkenal, tetapi apabila mereka menyangkal akan keilahian dari Kristus, maka mereka bukanlah dari Allah.

4. Roh-roh Jahat dapat Memberikan Kuasa yang Supra Alami Kepada Manusia

Janganlah mencari atau menerima pelayan-pelayan dari dukun-dukun, ahli-ahli sihir atau pun tukang-tukang ramal. Tuhan memanggil semua orang beriman untuk "keluar dari antara mereka dan pisahkanlah diri dari mereka ... janganlah menjamah apa yang najis" (2 Kor 6:14-18). Tuhan berkata, kita tidak seharusnya berurusan dengan hal-hal dibawah ini :

a. Tukang Ramal-Penenung. Mereka yang mengatakan mempunyai pengetahuan yang rahasia tentang masa yang akan datang (tukang ramal). Praktek ini dikendalikan oleh setan (Yeh 13:6-8).

b. Dukun. Dukun akan bertambah jumlahnya pada zaman akhir ini. Pada saat Raja Saul memerintah, seseorang bahkan mempunyai kemampuan - dan ijin untuk membawa orang mati bangkit kembali (1 Sam 28:7-20).

c. Pengantara Roh. Mereka yang menyatakan mempunyai hubungan roh-roh setan. "Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan" (Ul 18:12).

Allah memperingatkan Israel ketika dia memasuki Tanah Perjanjian, untuk waspada dengan pengantara roh, dengan mengatakan : "Janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan oleh bangsa-bangsa itu" (Ul 18:9-14).

d. Penyembahan Berhala. Mereka tidak boleh menyembah Molokh, yang meminta pengorbanan anak-anak kecil, Tuhan menyebut agama setan ini suatu "kekejian". Bahkan Salomo telah berdosa dengan mendirikan mezbah bagi Molokh (1 Raj 11:7).

5. Dapat Menajiskan dan Mencemarkan Orang-0rang Kristen yang Tidak Taat (Yehezkiel 16:20-23).

Walaupun demikian, "Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu" (Yes 1:19).

Mereka yang meninggalkan Mesir dibawah darah Anak Domba memiliki janji ini :

"Sebab tidak ada mantera yang mempan (sihir yang akan berhasil) terhadap Yakub ataupun tenung yang mempan (sulap yang akan berhasil) terhadap Israel ..." (Bil 23:23).

Jangan takut kepada roh-roh jahat/setan. Ingatlah, "Kamu berasal dari Allah, anak-anakKu, dan kamu talah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yoh 4:4).

D. APA YANG DILAKUKAN ROH JAHAT-SETAN PADA MANUSIA?

Kata Yunani daimonizomai diterjemahkan dalam Alkitab bahasa Inggris sebagai "dilatih oleh setan, mempunyai setan, dibuat menderita oleh atau dimiliki oleh setan".

Beberapa orang merasa bahwa kata dimiliki (possesed) merupakan perkataan yang terlalu keras untuk menjelaskan dengan terperinci (tepat) arti kata Yunani daimonizomai. Kata yang lebih tepat adalah dirasuk/kesetanan (demonized).

1. Mereka Menyiksa dan Mencemarkan

Dirasuki roh-roh jahat adalah dibuat menderita (disiksa secara emosional, mental maupun moralnya).

a. Siksaan Emosional : " ... kasihanilah aku ya Tuhan, karena anak perempuanku kerasukan setan dan menderita (Yunani = daimonizomai)" (Mat 15:22).

b. Menderita Secara Mental. "Tuhan kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. (Yunani = pascho = rasa sangat terluka). Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air ... Dengan keras Yesus menegur setan, lalu keluarlah setan itu daripadanya ..." (Mat 17:15,18).

c. Kecemasan Emosional. Juga mereka, yang dirasuk/diganggu (Yunani=Ochleo-mengalami kecemasan) oleh roh-roh jahat ... beroleh kesembuhan".

d. Gangguan/Penderitaan Moral. "Dan juga orang banyak dari kota-kota ... membawa orang-orang yang diganggu oleh roh jahat (Yunani=akathartos-najis, cabul, curang) dan mereka semua disembuhkan" (Kis 5:16).

2. Mereka Mengakibatkan Penyakit dan Penderitaan

Bukti ini, secara jelas ditunjukkan dalam Alkitab, jika dimengerti sepenuhnya, akan menjadi sumber kekuatan yang besar bagi iman anda dalam Allah untuk kesembuhan Ilahi.

Perhatikan bab berikutnya - Bersiap Untuk Mengusir Setan. Hal ini menjelaskan sumber-sumber problem/masalah fisik lainnya. Semua penyakit bukanlah akibat dari dirasuk setan.

Seorang pelayan Tuhan, yang hadir pada satu malam ketika saya berkhotbah tentang hubungan antar roh-roh setan dan penyakit berkata. "Saat mengetahui bahwa penyakit adalah serangan iblis pada tubuh kita, dan bukanlah berkat Allah, saya siap untuk menolak pekerjaan iblis, mengusirnya, dan mengambil kekuasaan atasnya".

Setiap penyakit memiliki hidup - suatu bibit penyakit atau virus menyebabkannya tumbuh. Kehidupan yang jahat di dalam bibit penyakit ini tidak datang dari Allah karena hal itu membunuh dan membinasakan hidup manusia. Itu semua dari iblis. Yang membuat penyakit dapat hidup dan berkembang adalah kehidupan yang jahat tadi atau roh kelemahan, sama seperti roh anda memberi kehidupan pada tubuh anda.

Ketika roh meninggalkan tubuh anda, tubuh itu mati (Yak 2:26). Jadi ketika roh kelemahan itu diusir keluar, penyakit itu akan mati dan hilang.

Banyak penyakit dari manusia berasal dari suatu bibit yang sangat kecil, kehidupan setan yang kejam yang dikirim untuk hidup di dalam dan menguasai tubuh manusia dan membinasakannya. Selama kehidupan yang jahat atau roh kelemahan itu ada dalam tubuh, pertumbuhan atau kehidupan dari penyakit itu terus melangsungkan pekerjaan penghancurannya.

Contohnya, kanker itu disebabkan oleh sel-sel pengkhianat yang berkembang biak lebih cepat daripada sel-sel yang bersahabat hingga membunuh mereka. Kehidupan di dalam kanker itu mungkin bersifat setan. Semua dokter setuju bahwa jika seseorang dapat menghilangkan kehidupan dari kanker itu, maka efek dari kanker itu akan hilang dari tubuh.

Tapi ada dua "sumber kehidupan" yang saling berlawanan satu dengan yang lain : kehidupan yang jahat dari kanker dan kehidupan ilahi dari Allah yang ditempatkanNya dalam tubuh anda.

Cara-cara/metode-metode kedokteran untuk menghancurkan kehidupan kanker, membunuh juga banyak selsel yang sehat dalam tubuh di mana kanker hidup.

Yesus berkata, "Kamu akan mengusir setan dalam namaKu". Di dalam nama Yesus Kristus, kita sebagai orang percaya memiliki kuasa untuk mengusir roh atau kehidupan dari kanker itu.

Ketika kehidupan di dalam kanker, yang berasal dari setan itu telah pergi, kanker itu mati dan efeknya pun hilang.

Saat saya pertama kali mendengar penjelasan ini, penginjilan itu mendemonstrasikan/memperagakannya dengan cara berdoa bagi orang banyak. Banyak dari mereka yang disembuhkan dengan segera.

E. APAKAH AKIBATNYA JIKA ROH-ROH JAHAT DIUSIR KELUAR?

1. Orang-orang Disembuhkan

Sekarang anda dapat mengerti ayat ini : "Dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan" (perhatikan, ini adalah satu-satunya kelas dalam masyarakat yang secara khusus dikatakan dibawa pada Tuhan) : "dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit" (Mat 8:16).

Ayat ini menyebutkan bahwa beberapa penyakit yang disembuhkan Yesus disebabkan oleh setan. Dia mengusir keluar setan dan menyembuhkan orang-orang sakit.

Petrus berkata tentang hal yang sama ketika ia menulis: "Yesus dari Nazareth ... Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus ... menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, sebab Allah menyertai Dia" (Kis 10:38).

a. Wanita yang Bungkuk Punggungnya. Dalam Lukas 13, Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat, disini ada seorang perempuan yang bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Alkitab mengatakan bahwa ia mempunyai "roh kelemahan (terjemahan bebas Alktab bahasa Inggris)" (Luk 13:11).

Apakah itu berkat dari Allah?

Yesus berkata, "Iblis mengikatnya" (Luk 13:16).

Jika seorang dokter diminta mendiagnosa kasus wanita itu, dia tidak akan berkata, "roh setan telah mengikatnya". Dokter-dokter akan menyebut penyakit ini sebagai arthritis dari tulang belakang, penyimpangan tulang vertebrata atau istilah-istilah kedokteran lainnya. Mereka benar sejauh ilmu kedokteran dapat menerangkannya.

Tapi sebenarnya sumber kesulitan itu berasal dari "roh kelemahan dari setan telah mengikatnya". Usirlah roh itu keluar. Hardiklah tekanan-tekanan iblis, dan dia akan sembuh. Inilah yang dilakukan oleh Yesus.

Beberapa gangguan tulang belakang masih disebabkan oleh iblis.

b. Orang Buta dan Bisu. "Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan, orang itu buta dan bisu" (Mat 12:22). Ketika setan telah diusir keluar, orang buta itu dapat melihat dan orang bisu dapat berbicara.

Roh buta mengakibatkan kebutaan pada orang tersebut. Kebutaan masih dapat disebabkan oleh setan.

c. Anak Laki-laki yang Tuli dan Bisu. "Ia menegur roh jahat itu dengan keras, kataNya, Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah daripada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" (Mrk 9:25).

Dulu dan sekarang mereka yang tuli dan bisu mungkin berada di dalam genggaman roh tuli dan bisu.

d. Orang yang Najis. "Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu (seharusnya setan) berteriak ...

"Tetapi Yesus menghardiknya roh jahat ini kataNya: Diam, keluarlah daripadanya!" (Mrk 1:23,25; Luk 4:35).

Ini adalah orang yang najis dalam bait suci, dan keadaannya itu disebabkan oleh roh jahat, najis, menjijikkan. Penyebab dari kenajisan dan sifat yang kotor/najis/jorok itu dapat dilakukan oleh iblis.

2. Kedokteran Vs Kerohanian

Dokter-dokter mungkin menyebutkan sebagai arthritis, tapi roh kelemahan mungkin adalah penyebab sesungguhnya.

Istilah ilmiahnya mungkin adalah pita suara yang tidak berkembang secara normal dan syaraf-syaraf mati dalam telinga, tapi gangguan yang sesungguhnya dari beberapa kasus adalah roh tuli dan bisu yang harus diusir keluar di dalam nama Yesus.

Para spesialis mungkin berkata bahwa ini adalah glaucoma atau katarak tapi hal-hal itu mungkin disebabkan oleh roh kebutaan.

Penyakit masih tetap berasal dari iblis dan dapat disebabkan oleh roh-roh kelemahan. Ketika roh-roh ini diusir keluar dalam nama Yesus, orang-orang sakit sembuh.

Bab 3
Bersiap Untuk Mengusir
Roh-Roh Jahat

Bagaimana anda membebaskan orang-orang dari pengaruh dan kuasa setan?

A. PILIHLAH TIM PELEPASAN

Dalam Alkitab, roh-roh jahat diusir keluar oleh Yesus dan murid-murid, yang diurapi dan diberi kuasa, yang telah di pilihNya untuk membantu dalam pelayananNya.

Contoh dalam Perjanjian Lama tentang pelayanan pada orang-orang yang dirasuk setan adalah Saul dan Daud. Setelah Daud diurapi oleh Nabi Samuel (1 Sam 16:13). Musiknya mengusir roh-roh jahat dari Raja Saul (1 Sam 16:14,23).

Dalam Perjanjian Baru, kita melihat banyak pengusiran setan-setan. Dalam empat Injil ini mencakup Yesus, 12 murid, 70 dan 1 orang lain (Luk 9:1; 10:17; 9:49).

Dalam Kisah Para Rasul kita melihat Rasul Petrus dan Paulus dan penginjil Filipus terlibat dalam kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kuasa setan yang kemudian menghasilkan kepergian roh-roh jahat itu.

Petrus adalah seorang nelayan. Paulus adalah seorang ahli telolgi dan Filipus memulai pelayanannya lewat melayani meja-meja (pengawas makan). Ini membawa pada kesimpulan bahwa, karena hampir semua pemimpin gereja mula-mula bukanlah para pendeta. Pelayanan ini diperuntukkan bagi semua orang yang percaya (Mrk 16:17).

Biasanya sangat baik untuk mengikuti contoh dari Yesus dalam Markus 6:7 : "Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat".

Ada kuasa dalam kesepakatan rohani (lihat Mat 18:19). Tim-tim pelepasan 2 sampai 6 mungkin bisa lebih berhasil daripada seorang saja. Saat Tuhan menyertai anda, "Satu orang akan dapat mengejar seribu orang dan 2 orang dapat membuat lari 10.000 orang" (Ul 32:30).

Ini menunjukkan dua akan sepuluh kali lebih kuat daripada satu. Maka, kami menganjurkan bahwa untuk melatih kelompok-kelompok pelepasan.

1. Pilihlah Seorang Pemimpin Kelompok

Bacalah ulang bagian A1, Bagaimana Melatih Para Pemimpin Gereja untuk membantu melatih suatu tim. Prinsip-prinsip yang secara garis besar dikemukakan dalam bagian itu sangatlah cocok untuk memilih seorang pemimpin kelompok. Seorang pemimpin kelompok adalah salah satu dari hal yang paling penting untuk melaksanakan pelayanan pelepasan dalam persekutuan setempat dari orang-orang percaya, atau untuk memimpin suatu tim penginjilan penyembuhan keliling.

Jika memungkinkan, pilihlah satu orang pria dan satu orang wanita untuk dilatih. Dalam banyak kasus, sangatlah baik untuk menggunakan tim wanita untuk menghadapi masalah-masalah wanita dan tim laki-laki untuk menghadapi masalah pria.

Tim/kelompok pelepasan sering harus mengusir roh-roh najis yang membuat orang yang dirasukinya memiliki penyimpangan atau kelaianan tingkah laku seksual. Mungkin kadang-kadang ada pengecualian, tapi biasanya untuk kasus-kasus seperti ini lebih cocok menggunakan orang-orang dengan jenis kelamin sama untuk membantu orang yang dirasuk setan.

2. Memilih Anggota Tim/Kelompok

Tugas yang paling penting bagi seorang pemimpin kelompok adalah untuk mencari orang-orang baik laki-laki maupun perempuan yang memenuhi syarat/kualifikasi yang didasarkan pada 1 Timotius 3:1-12.

3. Syarat-syarat Bagi Para Pemimpin Dan Anggota

a. Harus Tidak Bercacat. Seorang pemimpin dan kelompoknya harus tidak bercacat. Dia bukanlah seorang yang poligami. Dia sabar, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, ramah (suka memberi tumpangan), bukan peminum, bukan pemarah (orang yang kasar) tapi peramah (orang yang lemah lembut), pendamai, bukan hamba uang.

Dia harus dapat mengatur keluarganya sendiri dengan baik dan melihat apakah anak-anaknya mentaatinya dengan rasa hormat yang benar. Dia bukanlah seorang yang baru saja bertobat, atau ia menjadi sombong dan jatuh pada hukuman yang sama seperti setan yang ingin diusirnya keluar.

Dia juga harus memiliki reputasi yang baik dengan orang luar (bukan dari kalangan orang percaya), tidak berusaha mencari keuntungan yang tidak jujur, sehingga dia tidak jatuh dalam kenajisan dan dalam perangkap iblis.

Contoh : cerita di bawah ini akan menggambarkan pentingnya syarat-syarat ini.

Saya sedang membantu sebuah kelompok dalam mengusir suatu roh jahat dari seorang pria yang terlibat dalam homoseksualitas dan percabulan.

Seorang anak muda yang sedang memperhatikan kelompok ini dan dengan nekat ikut (tanpa diundang) mengusir setan. Ia mulai memberi perintah dengan suara yang keras, "Aku memerintahkan engkau keluar darinya, engkau roh najis".

Roh najis itu dengan segera berkata/berteriak melalui orang yang dirasuk roh jahat itu, "mengapa kamu berusaha mengusir aku keluar padahal kamu sendiri melakukan hal yang sama seperti yang kusuruhkan pada orang ini?"

Wajah orang muda itu berubah menjadi sangat pucat karena terkejut dan dengan rasa malu ia melompat dan berlari keluar dari ruangan itu.

" ... Tongkat kerajaanMu adalah tongkat kebenaran" (Ibr 1:8). Hanya pada Tongkat Kebenaranlah setan akan menanggapi. (Bacalah kembali kisah dari Kis 19:13-17 dengan calon-calon anggota anda). Wewenang rohani harus dilatih dalam kerajaan Kristus oleh mereka yang kehidupan moralnya bersih dan dalam kebenaran. Pilihlah anggota kelompok dengan cermat/hati-hati.

b. Harus Beriman. Pilihlah anggota-anggota kelompok yang telah menunjukkan mereka memiliki iman. Salah satu dari bukti-bukti yang pertama dari iman adalah orang itu secara terus-menerus dan tanpa putus asa mencari Tuhan dalam doa. "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan pada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah ada satu dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia" (Ibr 11:6).

Jika ada kekurangan iman baik dari pihak orang yang mendoakan kelepasan atau orang yang menginginkan kelepasan (walaupun mereka adalah orang-orang percaya), orang itu tidak akan mengalami kelepasan (lihat Mrk 9:18b, 19, 23, 24; Matius 17:19, 20).

PERHATIKAN PENGECUALIAN INI : Jika orang yang membutuhkan kelepasan adalah seorang anak kecil atau sakit mental atau yang terbelakang, maka orang tua atau seseorang/mereka yang bertanggung jawab untuk mengasuh atau membimbing, dapat melatih iman atas nama orang yang membutuhkan kelepasan itu.

Nama Yesus dan Iman pada nama itu, berhubungan sangat erat. "Dan karena kepercayaan pada nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini: dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua" (Kis 3:16).

B. LATIHLAH KELOMPOK PELEPASAN

Sekali anda memilih anggota-anggota untuk kelompok anda, anda harus melatih mereka. Merujuk pada Bagaimana Melatih Para Pemimpin Gereja dalam bagian A1 dari Pedoman Latihan Para Pemimpin. Inilah beberapa petunjuk-petunjuk praktis.

1. Pakailah Perlengkapan Senjata Allah

Tanpa persenjataan yang lengkap (lihat Ef 6:13-18) anda tidak berdaya apa-apa.

Suruhlah orang-orang yang akan dilatih itu membuka Alkitabnya pada Efesus 6 dan baca ayat-ayat ke 13 sampai ke 18. Sebagaimana ia datang/sampai pada tiap persenjataan Allah ia harus berkata "Tuhan, saya mengenakan persenjataan ini". Kemudian ia harus memperagakan bahwa ia sedang melakukannya.

a. Kebenaran. Bacalah ayat pertama dengan keras : "Jadi berdirilah, tegap, berikat pinggangkan kebenaran ... " (Ef 6:14). Ini berarti anda membawa keinginan-keinginan seksual anda di bawah kekuasaan dari Roh Kudus dan latihlah buah-buah Roh, penguasaan diri.

Kemudian orang yang dilatih itu berkata, "Tuhan, saya mengikat pinggang saya dengan kebenaran dari FirmanMu yang berkata, Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya" (Rm 6:12).

Pernyataan ini adalah persenjataan melawan roh-roh jahat yang berusaha menggunakan pengaruhnya untuk membuat keinginan sensualitas anda meningkat saat anda mulai mengusirnya keluar. Perlengkapan senjatamu menjaga anda untuk tidak takluk pada cobaan dan pengaruh roh jahat ini.

b. Keadilan. " ... berbaju zirahkan keadilan". Dada adalah tahta dari emosi-emosi. Emosi dari cinta, keinginan, amarah dsb. Semua ungkapan keadilan harus ada disana karena alasan-alasan yang telah dijelaskan dalam bagian mengenai memilih anggota-anggota kelompok.

c. Injil Damai Sejahtera. "Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera" (tev).

Jika anggota kelompok anda tidak siap untuk membagikan Injil, dia tidak siap untuk ikut dalam pelayanan pelepasan.

d. Iman. "perisai iman" Alasannya dijelaskan "untuk menghentikan semua panah api yang ditujukan pada anda oleh iblis". Ini sangat penting khususnya dalam pelayanan pelepasan".

e. Keselamatan. "terimalah/ambillah ketopong keselamatan". Keselamatan datang dari akar kata bahasa Yunani soteria yang dapat diterjemahkan sebagai pembebasan.

Ini cocok khususnya saat anda mendekati orang yang sedang kerasukan. Ketopong pembebasan melindungi anda dan pikiran anda dari pengaruh iblis dan tipu daya roh setan.

f. Firman Allah. "Pedang roh, yaitu Firman Allah". Ini adalah satu-satunya senjata yang diberikan pada kita yang dipakai untuk menyerang. Pedang roh, Firman Allah, maksudnya adalah kata-kata perintah atau kata-kata kuasa. Lanjutkan membaca bagian yang berikut untuk memperluas arti dari senjata yang penting ini yang dapat anda pakai untuk mengusir keluar roh setan.

Sebelum saya lanjutkan, pastikanlah bahwa anda telah melatih anggota kelompok anda memakai perlengkapan senjata untuk bertahan bagian demi bagian sebagaimana yang digaris besarkan pada permulaan bagian ini. Pernyataan terbuka bagi setiap bagian dari perlengkapan senjata ini penting. Jika tidak, maka kelompok ini tak akan siap untuk berperang.

2. Pakailah Perkataan Perintah

"Mereka takjub ... sebab perkataanNya penuh kuasa" (Luk 4:32). "Dan semua orang takjub, ... katanya : Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar" (Luk 4:36). "... Ia menegur roh jahat itu dengan keras kataNya: Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah daripada anak ini" (Mrk 9:25).

Gunakan perkataan perintah dengan iman. Iman adalah perisai dan perlindungan terhadap serangan gencar dari si jahat. " ... dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu ..." (Mat 8:16). "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar" (Luk 4:36).

3. Memiliki Urapan Roh Kudus

Karena perkataan perintah yang membawa kelepasan pada orang-orang yang kerasukan, anda harus memiliki urapan Roh Kudus.

(Pastikan bahwa orang-orang yang anda latih telah mempelajari bagian dari Baptisan Roh Kudus dalam Penuntun Pelatihan Para Pemimpin).

Urapan itulah yang mematahkan (menghancurkan) kuk dari setan pada kehidupan seseorang (Yes 10:27).

Yesus berkata dalam Lukas 4:18, "Roh Tuhan, ada padaku oleh sebab Ia telah mengurapi Aku ... untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan .... " (Luk 4:18).

Dia juga berkata dalam Matius 12:28, " ... Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah ...". Urapan Roh Kudus bekerja sama dengan kita ketika kita menggunakan otoritas kita di dalam Yesus Kristus.

" Yaitu tentang Yesus dari Nazareth : bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa. Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, sebab Allah menyertai Dia" (Kis 10:38).

4. Janganlah Terlalu Terikat (Kaku) Dalam Menggunakan Cara/Metode

Perhatikanlah bahwa ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari pelayanan pelepasan oleh Yesus, namun tidak ada metode/cara tertentu yang telah ditetapkan.

Alasan mengapa demikian, disimpulkan dalam 1 Korintus 12:11: "Semuanya itu dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakiNya".

Kita perlu diatur dan dipimpin oleh tindakan-tindakan dan dorongan Roh Kudus jika terlibat dalam pelayanan pengusiran setan (pelepasan).

5. Berhati-hatilah Pada Kesombongan

Lukas 10:20 merupakan suatu peringatan bagi orang-orang yang dilatih agar tidak menjadi sombong setelah berhasil dalam pelayanan pengusiran setan. "Namun demikian janganlah bersuka cita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersuka citalah karena namamu ada tercatat di Sorga".

6. Tahu Kapan Menggunakan Doa dan Puasa

Orang-orang yang dilatih harus ingat bahwa beberapa roh-roh jahat hanya dapat diusir keluar dengan doa dan puasa, lihat Matius 17:21 dan Markus 9:29.

Jangan menyimpulkan dari ayat ini bahwa semua kasus orang gila, orang tuli, orang bisu atau penderita epilepsi harus dilayani oleh puasa dan doa. Puasa dan doa hanya cocok untuk kasus-kasus yang sukar atau dimana ada iman yang tidak berkembang. Untuk menyelesaikan masalah "iman yang sedikit", lihat bagian D3 dalam Pedoman Pelatihan Para Pemimpin dengan judul : Tumbuhkan Iman Mereka.

7. Mencari Pimpinan Tuhan

Kelompok ini harus berdoa dan mencari pimpinan Tuhan sebelum berdoa bagi orang yang membutuhkan pertolongan. Roh Kudus akan memberi anda kemampuan untuk memahami situasi (karunia membedakan roh dan karunia-karunia perkataan hikmat) untuk membantu dalam mengusir roh-roh jahat keluar (lihat Yoh 8:47a, 1 Kor 12:1-11).

Pastikan bahwa orang-orang yang dilatih ini mengerti bahwa kegilaan, kebisuan, ketulian dan beberapa kasus epilepsi dapat disebabkan oleh luka-luka, sakit turunan/cacat fisik yang turun-temurun, kerusakan otak, tumor otak, usia yang lanjut dan penyakit-penyakit, tapi dapat juga berasal dari tekanan roh-roh jahat.

Sebagai seorang percaya yang muda saya pernah masuk dalam tim yang tidak terlatih untuk mengusir keluar roh jahat dari seorang yang menderita epilepsi. Kami tidak berhasil. Orang itu menginggal kira-kira empat bulan kemudian.

Otopsi menemukan bahwa sebuah tumor otak besar yang menyebabkan kematiannya. Doa-doa kami tidak dijawab karena doa-doa kami lahir dari semangat orang muda dan bukan pengarahan dan wahyu dari Roh Kudus.

Tergantung dari dunia bagian mana anda berada, penyebab dari masalah-masalah ini dapat bermacam-macam. Di beberapa negara di mana Injil telah kuat, persentasi dari orang yang terkena tekanan roh-roh jahat kecil.

Di negara-negara lain, dimana hanya ada beberapa orang Kristen saja, persentasi yang menunjukkan gejala-gejala yang berasal dari tekanan-tekanan roh-roh jahat bisa lebih besar.

Itulah sebabnya mengapa kita membutuhkan mereka yang memiliki karunia untuk membedakan roh-roh dan perkataan hikmat dalam kelompok pelepasan kita. (lihat bagian D1.3, Karunia Roh Kudus dalam Pedoman Pelatihan Para Pemimpin).

Jika penyebab masalah itu adalah penyebab fisik dan anda berusaha untuk mengusir keluar roh jahat, anda tidak akan berhasil. Kesalahan ini akan sering membuahkan ketakutan yang tidak diinginkan pada orang yang sakit tersebut. Ketakutan seperti ini dapat menyebabkan orang yang sakit malah mengalami komplikasi lebih lanjut (lihat bagian D9.2-A, Apakah Gejala-gejala Dari Ikatan Dari Roh Jahat?)

Jika orang-orang yang anda latih mengerti hal-hal di atas, mereka harus siap untuk membantu orang-orang percaya yang lebih berpengalaman untuk melepaskan mereka yang ada dalam ikatan-ikatan roh-roh jahat.

C. PERSIAPAN MEREKA YANG MEMBUTUHKAN PELEPASAN

Mereka yang membutuhkan pelepasan yang hadir dalam kebangunan-kebangunan rohani dari para penginjil, pertemuan-pertemuan di jalan dan persekutuan-persekutuan umum lainnya harus di undang untuk menghadiri kebaktian-kebaktian pengajaran. Ini menyiapkan mereka untuk menerima pelepasan mereka.

Ada catatan Alkitabiah dari pelepasan "spontan". Dalam beberapa kasus, Alkitab menunjukkan bahwa Roh Kudus turun dengan dahsyat atas rasul-rasul atau penginjil-penginjil sebelum mengusir keluar roh jahat.

Dalam kasus dari Paulus, perhatikan hal ini bahwa ini : "... ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung, ... Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya : Orang-orang ini adalah hamba-hamba Allah yang Maha Tinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan".

"Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu : "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini. Seketika itu juga keluarlah roh itu" (Kis 16:16-18).

Perhatikan: Paulus memerlukan beberapa hari untuk mengusir roh itu. Ini bukan berarti bahwa anda harus menunggu beberapa hari - tapi pelepasan di depan umum biasanya hanya dilakukan ketika Roh Kudus dengan kuat datang pada anda dan memberi anda secara spontan kata-kata perintah untuk mengusir roh jahat itu.

Biasanya lebih baik menyiapkan orang yang kerasukan itu dengan saran-saran berikut ini.

1. Datangilah Kebaktian-kebaktian Pengajaran

Jika orang yang kerasukan itu mau menghadiri kebaktian-kebaktian pengajaran Alkitab - ini menunjukkan bahwa keinginan mereka untuk dilepaskan itu cukup kuat untuk dapat ditolong.

Untuk mengusir roh-roh keluar dari seseorang yang tidak memiliki keinginan yang kuat untuk dilepaskan, akan menyebabkan mereka mendapat masalah-masalah yang lebih buruk.

Bacalah ulang Matius 12:43-45 dengan orang-orang dewasa yang meminta bantuan untuk dilepaskan itu. Pastikan bahwa mereka memiliki keinginan yang kuat untuk dilepaskan. Lihat bagian 6 atau 7 di bawah ini.

Dalam kasus dari orang tua yang membawa anak-anaknya untuk dilepaskan. Ujilah keputusan orang tua itu dalam pengikutannya pada jalan Tuhan dengan memastikan apakah mereka mau menerima pengajaran yang anda berikan guna mempersiapkan mereka untuk pelepasan.

Iman datang dari mendengarkan Firman Allah yang diajarkan. "Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tanganNya atas mereka."

"Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka, lalu Yesus berjalan keliling dari desa kedesa sambil mengajar" (Mrk 5:6). Ketidakpercayaan menghambat (menghalangi) pelayanan Yesus, karena itu Ia mengajar. Pengajaran mematahkan belenggu ikatan-ikatan dari ketidakpercayaan. Hal ini mempersiapkan orang-orang untuk menerima hal itu dari Tuhan.

Kebaktian pengajaran yang pertama harus mencakup bab 1 yang dapat ditemukan dalam bagian B1 Kehidupan Kristen Yang Berkemenangan dalam Pedoman Pelatihan Para Pemimpin. Hal dibawah ini juga adalah petunjuk-petunjuk yang penting.

2. Patahkan Hubungan dengan Dukun-dukun

Jika seseorang telah terlibat dengan para dukun, sangatlah penting bahwa semua hubungan itu harus dipatahkan/diputuskan :

"Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN Allahmu" (Im 19:31); " ... yang dilihat juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah kesia-siaan. Oleh karena itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba menderita sengsara sebab tidak ada gembala" (Zak 10:2).

3. Hancurkan jimat/penolak bala

Jika seseorang telah terlibat dengan ilmu sihir - ilmu hitam/ilmu putih, lihatlah apakah mereka memakai cincin, kalung atau susuk jimat/penolak bala.

Pindahkan dan hancurkan jimat itu dalam nama Yesus. Jika tidak, jimat itu dapat menghalangi pelepasan orang itu dan perjalanannya dengan Allah.

4. Hancurkan Benda-benda Keramat

Hancurkan semua benda-benda keramat. Contohnya : berhala-berhala (seperti patung Budha), gelang tangan atau gelang kaki (khususnya di antara orang-orang Afrika, gelang-gelang yang terbuat dari karet tipis), abu, tali di pergelangan tangan, lengan, pergelangan kaki, kaki dan perut.

5. Memohon Pengampunan Allah

Suruhlah orang itu memohon pengampunan Allah karena terlibat dalam hal-hal seperti itu. Suruhlah mereka mengakui dan membatalkan semua sumpah dan persembahan-persembahan yang telah dibuatnya dan semua kutuk-kutuk yang telah diucapkannya. "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya" (Yak 5:16).

"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis : "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib! Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain ..." (Gal 3:13, 14a).

6. Tolak/Batalkan Semua yang Datang dari Dosa dan Iblis

Suruhlah orang itu untuk mengatakan suatu doa dimana ia menarik diri dan membatalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dosa dan iblis yang dulu diikutinya. "Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik ..." (2 Kor 4:2).

7. Menerima Keselamatan

Penting bagi orang itu untuk dipimpin menerima Kristus atau dibawa kembali padaNya jika ia berada dalam keadaan murtad. Katakan padanya untuk mengaku dosanya (1 Yoh 1:9).

Nasehatilah dia untuk tetap hidup dalam kemerdekaan karena Kristus dimasa yang akan datang, apabila ia dihadapkan lagi dengan dosa dengan cara mengadakan pernyataan dan pengakuan.

Jika seseorang tidak ingin menerima Kristus, lebih baik jika ia tidak dilepaskan. Sebab hal ini dapat menyebabkan kondisinya lebih buruk: "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatkannya.

"ia berkata, aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.

"lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula" (Luk 11:24-26).

Anda membuang waktu dan tenaga saja jika anda berusaha membebaskan seorang dewasa yang sebenarnya tidak ingin dibebaskan.

a. Ada Kuasa Dalam Darah Yesus. Pembebasan seseorang itu dimungkinkan oleh darah Yesus yang telah ditumpahkan di atas salib. Karena darahNyalah yang memberi kuasa kepada Nama Yesus.

Saya selalu mengingatkan iblis akan kuasa dari darah Yesus yang berharga. Setan-setan selalu bereaksi dengan kuat, sangat gelisah pada saat darah Yesus disebutkan.

Darah itu mengalahkan semua hak-hak resmi kepemilikan iblis pada seseorang yang kerasukan.

"Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa lewat darahNya ..." (Kol 1:14). `Penebusan' berarti `membeli kembali'. Kita berada di bawah kepemilikan yang baru, dan harga yang dibayar bagi kita adalah pencurahan darah Yesus.

"... jemaat Allah yang diperolehNya (dibeliNya) dengan darah AnakNya sendiri" (Kis 20:28, lihat juga 1 Kor 6:19,20; 1 Tim 2:6).

Itulah sebabnya roh-roh jahat harus keluar ketika diperintahkan oleh hamba Allah yang diurapi. Mereka tahu bahwa mereka tidak memiliki hak yang sah untuk tinggal dalam seseorang yang telah dibeli dan dimiliki oleh orang lain.

"Dan mereka mengalahkan setan oleh darah Anak Domba ..." (Why 12:11).

Untuk mempelajari hal penting ini lebih jauh, lihatlah Pedoman Pelatihan Jiwa Baru dan bagian E1 dari Konkordans Topik.

8. Hafalkan Ayat-ayat Alkitab

Ayat-ayat Alkitab di bawah ini harus diberikan pada orang-orang yang kerasukan setan untuk dihafalkan sebelum mereka doakan : Bilangan 23:21-24, Ibrani 2:14,15; Lukas 10:17-19; Markus 16:17; Yakobus 2:19.

Pastikan bahwa mereka telah menghafalkannya, mengertinya dan mempercayainya. Bagian B1, Kehidupan Kristen Yang Berkemenangan, dalam Pedoman Pelatihan Para Pemimpin telah menjelaskan ayat-ayat ini.

Jika ayat-ayat sudah dihafalkan, kebaktian pengajaran sudah lengkap dan garis besar langkah-langkah diatas telah diambil, maka pelayanan bagi mereka yang tertindas oleh roh-roh jahat itu dapat dimulai.

Bab 4
Melaksanakan Kebaktian Pelepasan

A. DI MANA?

1. Ruangan atau Lokasi

a. Jauh Dari Orang Banyak/Keramaian. Jangan mengusir roh-roh jahat di mana ada kerumunan orang banyak (khususnya jika mereka bukan Kristen). Yesus dengan segera menghardik roh jahat dan mengusirnya keluar ketika ia melihat suatu kumpulan orang banyak mendekat.

"Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegur roh jahat itu dengan keras, kataNya, "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah daripada anak ini dan jangan memasukinya lagi" (Mrk 9:25).

b. Aman Secara Fisik. Telah diamati bahwa ada kasus-kasus di mana roh-roh najis itu telah meninggalkan seseorang kemudian memasuki seorang dari kerumunan orang yang sedang menonton itu. Beberapa pemimpin gereja menyiapkan suatu ruangan khusus dengan karpet atau lapisan empuk sebagai pelapis lantai dan bantal-bantal di sekeliling tembok. Lapisan ini mencegah orang-orang yang kerasukan itu untuk melukai dirinya sendiri. Seringkali orang yang kerasukan itu bergulung-gulung kesakitan dan memukul-mukul saat roh-jahat itu meninggalkannya.

B. BAGAIMANA?

1. Mulailah Dengan Pujian dan Penyembahan

Pada saat pelayanan pelepasan, sangat baik untuk memulainya dengan pujian dan kemudian penyembahan pada Allah dalam roh (Yoh 4:23,24).

Menyembah Allah akan membangun iman anda. "Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidak percayaan, malah ia diperkuat dengan imannya dan ia memuliakan Allah" (Rm 4:20).

Nyatakanlah kemenangan yang anda miliki atas iblis. "Dan mereka mengalahkan setan oleh darah Anak Domba dan oleh perkataan kesaksian mereka ..." (Why 12:11).

(Bacalah ulang bagian D4 dari Pedoman Pelatihan Para Pemimpin dengan judul Ada Kuasa Dalam Ucapan Anda!/Menggunakan Kuasa Pernyataan Iman!).

Penyembahan membuat hadirat/urapan Roh Kudus nyata dalam keadaan itu. Nyanyikanlah koor dan lagu-lagu penyembahan untuk mempersiapkan kedatangan Allah dalam ruangan itu.

Para pemain musik yang diurapi, para penyanyi yang mengagungkan Yesus dalam penyembahan mereka, dapat menciptakan suatu suasana dimana kehendak Roh Kudus lebih cepat dapat ditanamkan.

"Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi; pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan Tuhan meliputi dia (Elia)" (2 Raj 3:15).

2. Pernyataan Iman oleh Orang yang Kerasukan

Suruhlah orang yang kerasukan itu untuk berlutut dan berkata dengan keras: "Pembebasanku datang hanya dari Yesus Kristus dan kemenanganNya atas iblis dan malaikat-malaikatnya. Saya percaya bahwa Yesus adalah Tuhan! Saya berlutut dan mengaku dengan mulut saya dan menyatakan : "Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit (malaikat-malaikat dan orang-orang suci) dan yang ada di atas bumi (mereka yang percaya pada Yesus) dan yang ada di bawah bumi (roh-roh jahat)" (Flp 2:10).

"... aku tahu kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan aku ... . Jadi apabila Anak itu memerdekakan aku, akupun benar-benar merdeka" (Yoh 8:32,36).

3. Gunakanlah Nama dari Yesus Kristus

Gunakanlah Nama Yesus Kristus untuk memperkuat kemenangan yang telah diperolehNya atas setan dan bala tentaranya : "... Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama ..." (Flp 2:9). Markus 16:17 " ... mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu ... ".

4. Berkata-kata dengan Kuasa

Ingatlah tujuh hal dalam bagian di atas. Ini adalah hasil dari pencurahan darah Yesus di atas salib dan bahwa anda telah menang atas setan dan kekuasaannya (Why 12:11).

Dengan pikiran ini, ucapkanlah kata-kata perintah (wewenang) dan katakanlah pada roh-roh jahat tepat seperti apa yang harus diperbuatnya. Percayalah bahwa perkataan anda akan berakibat lepasnya ikatan-ikatan setan pada orang yang dituju dan keluarnya setan itu.

Cengkeraman itu berada "di atas" seseorang apabila roh jahat menekannya dari luar, dan "di dalam" orang itu apabila roh-roh jahat itu telah masuk ke dalam tubuhnya, jiwa atau rohnya dan mengikatnya secara fisik, emosi, mental atau rohnya.

Jangan menyuruh Allah membebaskan orang. Segala kuasaNYA telah diberikan pada anda (Luk 10:19; Ef 1:19-23). Anda sekarang adalah seseorang yang bertindak di tempat (sebagai ganti) dari Kristus.

5. Hardiklah dan Perintahkanlah Roh-roh itu untuk Pergi

Hardiklah iblis dan perintahkanlah roh-roh najis atau setan-setan untuk meninggalkan orang tersebut : "Yesus ... menegur roh jahat itu dengan keras. "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah daripada anak ini dan jangan memasukinya lagi" (Mrk 9:25).

" ... Ia (Paulus) berpaling dan berkata pada roh itu, "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini" (Kis 16:18).

6. Buatlah Kebaktian itu Singkat

Jika seseorang jatuh pada keadaan kerasukan antara sadar dan tidak, maka akan sulit untuk mengeluarkan roh itu. Anda dapat menghabiskan berjam-jam dan ini hanya membuat anda lelah. Hal ini dapat disebabkan karena roh jahat ini belum mau meninggalkan korbannya.

Tapi, jika orang yang akan dilepaskan ini sudah siap oleh pengajaran yang tepat dan mengikuti langkah-langkah yang telah dikemukakan di atas, semua dapat diselesaikan hanya dalam beberapa menit.

Saya menganjurkan batasan waktu + 20 menit setiap pelayanan satu kasus pengusiran setan. Lihat bagian - Kebaktian Tambahan Mungkin Dibutuhkan, pada halaman berikut ini.

Pengarang pernah membantu pelepasan bagi seorang anak yang tersiksa di Guyana, Amerika Selatan. Anak itu tidak pernah bangun selama kami mengatakan kata-kata perintah tersebut.

Kami memerintahkan roh-roh jahat itu untuk meninggalkannya dan jangan kembali lagi. Karena anak itu sedang tidur, kami tidak tahu apakah roh-roh jahat itu telah mentaati atau akan mentaatinya.

Ketika anak itu bangun dari tidurnya + 4 jam kemudian anak itu mengeluarkan teriakan keras dan mulutnya menganga yang menandakan kepergian setan itu. Hal ini menunjukkan bahwa ketika kata-kata perintah itu dikatakan dalam iman, setan-setan seharusnya pergi - jika tidak dengan segera maka akan pergi pada saat orang itu sadar kembali.

7. Jangan Menumpangkan Tangan Atas Orang yang Sedang Kerasukan

Ingat, kecuali diperintahkan secara langsung oleh Roh Kudus untuk melakukannya, janganlah menumpangkan tangan anda atas orang tersebut jika hendak mengusir setan.

Yesus dan Paulus mengusir roh-roh jahat dengan kata-kata perintah yang berkuasa.

Anda menumpang tangan pada orang untuk memberkati mereka (Kej 48:14-16; Mat 19:14,15). Untuk menyembuhkan orang sakit (Mrk 6:2,5, Mrk 16:18b, Luk 4:40, Luk 13:13, Luk 19:11,12); untuk memberikan karunia-karunia Roh Kudus (Kis 8:17; Kis 9:17 dan Kis 19:6); untuk membagikan karunia-karunia Roh Kudus (1 Tim 4:14 dan 2 Tim 1:6); untuk memberikan meterai di hadapan umum, pentahbisan hamba-hamba Allah yang setia (Bil 27:18-23).

Tapi biasanya anda tidak menumpangkan tangan atas orang yang kerasukan setan. Sementara tidak ada perintah Alkitabiah secara langsung tentang hal ini, Paulus bisa mengatakan ini dalam 1 Timotius 5:22 : "Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu".

Kadang-kadang dengan menumpangkan tangan atas seseorang yang datang untuk dilepaskan itu, anda mungkin menuruti permintaan-permintaan roh-roh jahat itu akan perhatian dan penerimaan.

Saya mengingat suatu peristiwa dimana seorang wanita yang kerasukan roh najis datang pada kelompok para pengusaha Kristen yang tidak berpengalaman dan belum diajar untuk mendoakan. Tumpangan tangan mereka ternyata membangkitkan fantasi seksualnya yang tidak wajar, menimbulkan rangsangan pada organ tubuh. Akhirnya wanita itu tidak mau dan tidak menerima pelepasan.

Mengenali roh-roh jahat dengan cara ini akan merusak/memberi pengaruh buruk pada roh anda, khususnya apabila anda tidak berjalan dengan kebenaran yang penuh dalam kehidupan anda sendiri. Dalam kasus-kasus seperti ini, sangatlah baik untuk memiliki seorang pelayan Tuhan yang wanita untuk melayani wanita dan pria untuk yang pria.

C. PEMBINAAN SETELAH PELEPASAN

1. Pastikan Bahwa Orang yang akan Dilepaskan :

a. Menghafalkan Ayat Alkitab. Sangatlah penting untuk memberi seorang yang akan dilepaskan satu bagian dari Alkitab yang cocok untuk dihafalkan sehingga ia dapat menolak iblis jika dan ketika setan itu berusaha untuk kembali dan menyerang dia (Luk 11:24-26; Gal 5:1).

Ajarilah mereka untuk mengikuti contoh dari Yesus ketika iblis berusaha menghancurkanNya. Yesus mengutip ayat Alkitab untuk mengalahkan iblis (Mat 4:4, 6,7,10).

b. Memahami Otoritas dari Seorang Percaya. Ajarilah orang itu tentang otoritasnya sebagai seorang yang percaya dan bagaimana mengenakan persenjataan Allah dengan lengkap (Ef 6:10-18 dan 2 Kor 10:3-5).

c. Teguhkan Pelepasan Mereka. Suruhlah orang itu untuk membaca dengan keras Yohanes 8:36. Berilah dorongan bagi orang tersebut untuk meneguhkan dengan kata-kata dengan mulutnya sendiri bahwa ia telah dibebaskan dan Yesus telah membebaskannya, sama seperti yang dijanjikanNYA. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu (pengakuan tentang kebenaran dari Firman Tuhan) ... kamu akan diselamatkan (dibebaskan)" (Rm 10:9 lihat juga 1 Kor 15:57; Kol 2:15).

d. Hidup dalam Kehidupan Yang Suci. Ajarilah betapa penting untuk hidup bersih, suci, terpisah dan penyerahan yang seutuhnya/sepenuhnya pada Allah :

Karena itu, saudara-saudara demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati.

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, "sehingga kamu dapat membedakan manakan kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna" (Rm 12:1,2).

e. Memaafkan Mereka yang Bersalah Padanya. Sangat penting bahwa orang tersebut lewat pembebasannya itu, memilih suatu kehidupan yang penuh pengampunan dan terus-menerus mau mengampuni.

Ajarilah orang itu pentingnya pengampunan, terus mengampuni, semua orang yang telah bersalah padanya di masa lalu.

Iblis akan berusaha untuk mengembalikan pemikiran-pemikiran tentang hal yang tidak menyenangkan yang telah dialaminya, untuk menanamkan roh tidak mau mengampuni. Jika iblis berhasil, hal ini memberi alasan yang sah bagi roh-roh jahat untuk lebih lanjut menekan orang itu. Inilah strategi tentang bagaimana mengalahkan setan dan membuat setan putus asa (ajarkan hal di bawah ini pada orang yang kerasukan) :

Pakailah setiap kesempatan untuk mengampuni tiap kali teringat suatu kesalahan. Jika anda mengingat satu kesalahan, katakan dengan keras, "Baiklah setan engkau sudah mengingatkan aku, sekarang aku mengampuni (sebut nama orang yang bersalah) atas kesalahan yang dilakukan terhadap saya" (Mat 5:21-26; Mat 6:14,15).

Hal ini akan membuat iblis sangat putus asa dan akan berhenti mengganggunya. Berwaspadalah jika orang yang baru dilepaskan itu gagal melakukan hal ini, ia telah membukakan pintu bagi iblis untuk masuk kembali dan menyiksanya (Mat 18:21-35).

2. Kebaktian Tambahan yang Mungkin Dibutuhkan

Beberapa tahun yang lalu di Asia, seorang wanita yang memiliki roh perzinahan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Walaupun demikian, ikatan iblis belum dipatahkan. Dia seperti Maria Magdalena dalam Alkitab, dia dapat tidur dengan enam orang pria tiap harinya - dia benar-benar tertekan dan ingin menjadi bebas.

Selama kebaktian pelepasan yang pertama, ia bergerak di lantai, mendesis dan meliuk-liuk seperti ular sementara setan-setan itu mulai meninggalkannya. Setelah lima belas menit kami melihat dia sangat lelah secara fisik dan emosi, maka kami mendudukkannya.

Setelah pikirannya tenang kembali, kami menyediakan waktu baginya untuk menghadiri kebaktian pengajaran yang kedua dan memberinya ayat-ayat Alkitab lebih banyak lagi untuk dihafalkan.

Setelah kebaktian yang pertama, keinginan seksualnya yang besar telah dipatahkan dan ia menghentikan gaya hidupnya yang tidak bermoral. Walaupun demikian, ia masih tidak memiliki gairah alamiah dan Alkitabiah pada suaminya. "FirmanNya kepada perempuan itu ... engkau akan berahi kepada suamimu ... " (Kej 3:16).

Ketika ia dilayani kedua kalinya, desisan dan liukan itu berlanjut, tapi tak sekeras yang pertama kalinya. Lebih banyak ikatan-ikatan iblis yang dilepaskan. Ia pulang dari kebaktian yang kedua ini dengan kebebasan untuk mengasihi dan hidup dengan suaminya dengan cara yang normal, benar-benar disembuhkan. Dalam kasus ini diperlukan 2 kebaktian, akhirnya kebebasannya tuntas.

Apabila setelah kebaktian ketiga, pelepasan orang yang kerasukan belum benar-benar lengkap, berarti keinginan mereka untuk dibebaskan belum kuat atau anda yang kekurangan otoritas rohani/iman.

Dalam kasus-kasus seperti ini, suruhlah orang yang dilepaskan dan keompok pelepasan ini berpuasa dan berdoa selama tujuh hari, kemudian cobalah lagi.

Mintalah pada Tuhan untuk menunjukkan apa halangannya. Ketika Allah menunjukkannya, mintalah kata-kata hikmat yang dibutuhkan untuk menghapuskan halangan-halangan itu. Kemudian lakukan apa yang dikatakan Roh Kudus.

D. KELEPASAN ITU BUKAN ...

1. Mempromosikan Muntah

Pelepasan itu bukan berarti memberi seseorang kopi, teh atau air untuk diminum sehingga ia dapat memuntahkan si iblis!

2. Memandikan

Pelepasan itu bukan memandikan seseorang dalam air yang sangat dingin supaya roh-roh najis meninggalkannya!

3. Mencambuki atau Memukuli

Pelepasan itu bukan mengikat orang tersebut di pohon atau memukulinya dengan tongkat atau cambuk untuk mengusir keluar roh jahat.

4. Memukul Kembali

Janganlah memukul orang tersebut atau menyerangnya kembali jika ia menyerang anda. Ingatlah, bahwa yang melakukan itu bukanlah dia sendiri, tapi roh-roh jahat yang ada di dalamnya. Biarlah orang-orang lain membantu anda menenangkannya/memeganginya.

5. Penganiayaan Lewat Perkataan

Pelepasan itu bukanlah berkata pada setan, "Saya menganiaya atau menyiksamu dengan darah Yesus Kristus".

Kelima praktek ini mungkin kedengaran aneh dan lucu bagi anda, tapi banyak praktek-praktek pelepasan yang tidak sesuai dengan Alkitab seperti ini terjadi di seluruh dunia. Praktek-praktek seperti itu dapat lebih membahayakan daripada membawa kebaikan bahkan akan menjadikan nama Yesus bahan tertawaan.

E. JADILAH BERSEMANGAT

Jika anda melibatkan diri anda sendiri dalam peperangan dan pelepasan rohani, Allah berkata : "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka" (Yos 1:6).

Dan biarlah jawaban anda menjadi seperti ini. "Segala yang Kau perintahkan kepada kami akan kami lakukan dan kemanapun kami akan Kau suruh, kami akan pergi" (Yoh 1:16).

1. Kristus Telah Memperoleh Kemenangan

Keselamatan, kelepasan dan penebusan kita dari semua pekerjaan iblis telah terlaksana oleh Kristus bagi kita.

Ketika Ia mengucapkan, "Sudah Genap" ini seperti mengibarkan bendera kemenangan di atas tanah yang merdeka dimana peperangan itu telah dimenangkan, musuh-musuh telah dikalahkan dan dipaksa untuk menyerah.

Kristus yang adalah "Pemimpin keselamatan kita dan pencipta serta penyempurna iman kita" (Ibr 2:10, Ibr 12:2) yang datang ke dunia ini dan mengalahkan musuh kita, si iblis.

Yesus melucuti iblis dari otoritasnya, menanggung segala penyakit dan kegagalan kita dan bangkit dari kubur, berkemenangan atas iblis. Dia mengumumkan kata-kata kemenanganNYA dengan berkata SUDAH GENAP.

Kristus pemimpin keselamatan kita, telah berperang dalam peperangan kita bagi kita dan telah membebaskan kita dari kekuatan dan kekuasaan dari musuh kita.

2. Roh-roh Jahat Tidak Memiliki Hak-hak yang Sah

Tapi mengapa, kemudian, banyak yang masih tertekan roh kelemahan, penyakit dan kesakitan ?

Karena walaupun harta milik kita telah dilepaskan dari sang musuh, walaupun pemerintahan iblis telah dihancurkan oleh Kristus, walaupun kuasa iblis atas kehidupan kita telah diambil daripadanya, masih tertinggal sejumlah besar roh jahat yang terus menolak kemerdekaan kita dan tidak mengakui kemenangan kita.

Roh-roh jahat tidak mempunyai hak-hak yang sah untuk terus-menerus menekan dan menyiksa orang-orang percaya dengan penyakit-penyakit dan kelemahan. Tapi roh-roh jahat sadar bahwa sebagian besar manusia tidak tahu bahwa iblis telah dibuat menyerah dan dikalahkan.

Bahkan hampir semua orang Kristen tidak tahu bahwa kekuatan iblis tidak mempunyai hak atas mereka sama sekali.

Jadi setan meneruskan penyerangan yang tidak sah itu terhadap warisan orang-orang percaya dalam Kristus dan mereka mengalahkan banyak orang percaya.

Selama orang-orang tidak tahu tentang kekalahan iblis yang sah, dia dapat beroperasi tanpa halangan. Tapi pekerjaan kita adalah membaca dan percaya pada laporan kekalahan iblis yang mutlak, dan membagikan kabar baik itu pada orang lain.

"Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematianNya Ia memusnahkan (membuat tak berkuasa) dia, yaitu iblis yang berkuasa atas maut" (Ibr 2:14).

Hal ini memberitahu kita bahwa iblis telah dibuat tidak berkuasa lagi. Kita dapat melawan iblis. Bertekun dalam iman dan ia akan lari daripada kita. (Yak 4:7; 1 Ptr 5:9).

3. Setan/Roh-roh Jahat akan Dihakimi

"Tidak tahukah kamu bahwa kita (yang diselamatkan) akan menghakimi malaikat-malaikat?" (1 Kor 6:3). Firman Allah berkata "kita akan menghakimi malaikat-malaikat". Iblis dan malaikat-malaikatnya telah dihakimi dan hukuman itu telah dijatuhkan/ditentukan.

Beberapa dari malaikat-malaikat yang jatuh telah dirantai dalam kegelapan, menunggu pelaksanaan dari hukuman itu (Yud 6). Yang lainnya, termasuk iblis, masih diberi ijin untuk melanjutkan pekerjaan mereka yang jahat yaitu menuduh saudara-saudara kita, mempersalahkan orang-orang suci dan melawan kehendak Allah (Ayb 1:6-11).

a. Oleh Kristus dan MempelaiNya. Tindakan Allah yang terakhir adalah melaksanakan penghukuman atas iblis dan setan-setan. Ia akan melakukannya bersama mempelaiNya, gereja Tuhan. Kita akan mengambil bagian dalam pelaksanaan penghukuman seperti yang telah ditentukan bagi iblis dan malaikat-malaikatnya (Mat 25:41).

Yudas 6 mengatakan pada kita bahwa pelaksanaan hukuman akan dilaksanakan secara hukum saat "penghakiman pada hari besar". "Hari besar" adalah "Harinya Tuhan" (Yes 2: 12-22).

1) Hari itu adalah Saat Damai dan Kebenaran Dilaksanakan. Adalah hari dimana damai dan kebenaran akan dilembagakan. "Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang disebelah kananNya, mari hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan" (Mat 25:31-40).

2) Pada Hari Penghakiman. Saat itu adalah juga hari penghakiman. "Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang disebelah kiriNya: Enyahlah dari hadapanKu, hai kamu orang-orang terkutuk. Enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah tersedia untuk iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat 25:41-46).

Saat itu awal dari "penghakiman dari hari yang besar". Akhir dari segalanya itu tidak akan datang sampai dunia telah menikmati pemerintahan yang benar selama 1000 tahun. Simon Petrus berkata pada kita "bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari" (2 Ptr 3:8).

3) Setelah Masa Seribu Tahun (Milenium). Selama seribu tahun, iblis akan diikat dan dibuang dalam lubang yang tanpa dasar (lubang yang tak terduga dalamnya). Setelah masa seribu tahun itu berakhir, ia akan dilepaskan untuk menyesatkan ribuan orang yang tak terhitung, yang lahir saat masa seribu tahun masa pemerintahan Yesus Kristus, tapi yang tak pernah lahir baru (dilahirkan kembali) (Why 20:1-3,7,9).

4) Sebelum Penghakiman di Tahta Putih yang Agung. Penghakiman dari malaikat-malaikat yang jatuh akan berlanjut ke penghakiman Tahta Putih yang Agung terhadap orang-orang fasik yang mati setelah masa seribu tahun (Why 20:10). Karena itu, adalah sesuai dengan Alkitab untuk menyimpulkan bahwa iblis dan malaikat-malaikatnya yang jahat akan dihakimi oleh Kristus dan orang beriman pada akhir zaman kerajaan seribu tahun sebelum penghakiman dari Tahta Putih yang Agung. Ingat apa yang dikatakan Yesus bahwa neraka "disediakan bagi iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat 25:41).

"Lalu Ia berkata kepada mereka, Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk ... tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya : mereka akan mengusir setan-setan demi namaKU" (Mrk 16:15,17 niv).