BAB VI

BERJALAN MELEWATI LEMBAH

"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:4)

Salah satu aspek yang paling menakutkan dan membingungkan dari "kelelahan" adalah ketidak pastian, tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi atau apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya. Saya menawarkan untuk menggunakan dua analogi sederhana untuk menyampaikan beberapa pemahaman mengenai apa yang mungkin Anda alami. Analogi pertama adalah berjalan dalam lembah kekelaman. Analogi kedua adalah, belajar bagaimana untuk terhanyut. (Bab 7)

Pengalaman dari "Kelelahan" dapat dianalogikan seperti berjalan melalui lembah yang dalam dan gelap. Suatu kekelaman yang sangat sulit ditembus yang membuat Anda merasa ketakutan pada saat melihat segala sesuatu di hadapan Anda. Anda tersesat dan tidak mengetahui dimana Anda, kemana Anda pergi, berapa lama Anda dapat keluar dari lembah tersebut. Satu pengalaman suram yang tak terlukiskan. Nampaknya Anda telah benar-benar mati rasa dengan semua pemandangan yang sebelumnya telah akrab dan telah memberikan rasa aman dan terarah pada Anda.

Depresi mendalam adalah gejala tetap yang paling umum dalam "Kelelahan". Kadang-kadang gejala khusus yang kemungkinan beragam dari satu orang ke orang yang lain, tetapi depresi kronis tampaknya menjadi pemicu umum yang menyerang seluruh penderita.

Kata depresi sebenarnya tidak ada di dalam Alkitab, tetapi di sana ada kalimat yang jelas menunjukkan bahwa banyak orang dalam Alkitab mengetahui kenyataan dari depresi yang kronis. Terutama sekali ini terjadi pada kehidupan Daud yang berkata bahwa jiwanya "putus asa dan gelisah dalam dirinya." Dia juga menjelaskan bahwa jiwanya juga sangat-sangat kacau. Kita telah melihat bahwa Musa, Elia, Efaproditus mengalami gejala yang mirip dan ini nampak bahwa banyak yang lain seperti Yeheskiel, Jeremia dan lain-lain mengalami juga.

Orang yang mengalami "Kelelahan" seringkali menghadapi depresi mendalam yang panjang, lama dan kronis dan pengalaman khusus ini adalah gambaran yang membuat kondisi mereka hampir tak tertahankan. Penelitian saya secara pribadi adalah bahwa jika bukan seorang yang benar-benar mengalami depresi semacam ini sangatlah sulit bagi mereka untuk memahami benar-benar bagaimana hal ini dapat begitu menyusahkan dan melemahkan. Ini benar-benar tidak dapat ditahan sehingga kematian nampaknya menjadi pembebasan menyenangkan yang mungkin.

Namun ada banyak dokter yang menghina orang seperti penderita M.E (myalgic encephalomyelitis), atau mereka yang menderita sindrom keletihan kronis (Chronic Fatique Syndrome). Beberapa dokter bahkan akan mengklasifikasikan mereka sebagai orang yang berpura-pura sakit yang menggunakan penyakit mereka sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan dan tanggung jawab mereka. Bentuk dari sikap penolakan hanya membantu meningkatkan secara kejam penderitaan mental pada korban. Juga ada banyak dokter yang percaya bahwa pada kondisi tertentu secara psikologi dapat menyebabkan penyakit ini dan pada kondisi lain dapat dikendalikan atau bahkan melampui batas pikiran jika dipakai secara benar. Tetapi penderita "Kelelahan" menyimpulkan bahwa dokter medis yang berkualitas tidak dapat memahami penderitaannya, perubahan yang membuat orang awan dapat melakukannya.

Satu dari tujuan saya dalam melukis artikel ini adalah untuk berbicara secara blak-blakan mengenai penderita "Kelelahan" ini. Untuk memberitahu pada keluarganya, sahabatnya, dan teman sebayanya bahwa fenomena/kejadian yang mengerikan ini benar-benar nyata. Dan hal ini lebih menyakitkan dan menyedihkan dibandingkan kata-kata dan bahwa satu aspek dari hal ini yang dapat menjadi sangat merendahkan adalah ketidak mampuan orang lain dalam menangkap kerumitan dilema penderita "Kelelahan" ini. Jika bukan karena seseorang yang memiliki pemahaman yang cukup mengenai bagaimana penderitaan ini dapat sangat menyedihkan, tidak ada jalan bagi mereka untuk dapat membantu korban dengan penuh simpati dan berarti.

Saya telah mengemukakan bahwa pengalaman "Kelelahan" adalah seperti berjalan melewati lembah kelam. Biarkan saya memberikan sedikit pendapat mengapa hal ini dapat terjadi.

MENURUNI LEMBAH

Sebagaimana seseorang menuruni lembah secara normal, demikian pula penderita "Kelelahan" menuruni suatu lembah depresi yang dalam. Ini adalah awal dari fenomena "Kelelahan". Penderita biasanya selama beberapa waktu sebelumnya menjadi tidak dapat menyesuaikan diri pada fenomena ini. Mereka mulai kehilangan kendali dan penentuan arah. Mereka kemungkinan secara samar-samar sadar bahwa semua ini tidak baik, tetapi mereka biasanya tidak menyadari sepenuhnya akan hal ini, disamping mereka melakukan tindakan segera yang efektif untuk meyakinkan bahwa mereka tidak melakukan penurunan yang membahayakan. Sering korban dengan penuh bahagia tidak menyadari akan bahaya yang tersembunyi sebab sebelumnya mereka tidak pernah mengalami gejala penyakit syaraf dan tidak pernah membayangkan bahwa mereka dapat jatuh pada penyakit semacam ini. Bagi orang-orang semacam ini, semakin tinggi gunung mereka, maka lembah tampak semakin dalam. Mereka mungkin akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berpikir "Hal ini tidak seharusnya terjadi pada saya. Ini pasti hanyalah satu kesalahan. Ini hanyalah satu mimpi buruk dan segera bangun untuk menemukan bahwa seluruh pengalaman ini tidak pernah terjadi."

MERASAKAN DASAR BERBATU

Dasar dari lembah adalah depresi terdalam. Ada hari, minggu, bulan dan kadang tahun, dimana depresi sangat membingungkan. Ketika kegelapan emosional seperti meletuskan setiap berkas sinar matahari. Periode ketika tidak satu pun menghasilkan kegembiraan. Musik termanis pun menjadi seperti serangan yang menyakitkan. Bahkan suara dari alam yang secara normal lembut dan meyenangkan, berubah menjadi kasar bagi Anda. Makanan yang menyenangkan tidak lagi dapat menarik bagi penderita untuk memakannya. Malam yang biasanya digunakan untuk tidur dengan penuh kedamaian berubah menjadi ruangan yang menyerang sebagaimana kesulitan tidur menyerang penderita yang bermasalah.

MERANGKAK KE LUAR DARI LEMBAH

Pada akhirnya kemunculan dari dalam lembah merupakan tahap kesembuhan kembali. Pendakian dari lembah yang gelap jarang berlari dengan lancar. Anda tidak dengan mudah sembuh kembali, tapi bertambah baik sedikit demi sedikit setiap hari. Di samping Anda muncul menurut tahapan-tahapan, tetapi diantara tahapan-tahapan tersebut terdapat tahap yang mengalami kemunduran/kemerosotan. Biasanya cara di mana Anda mengetahui Anda bangkit adalah ketika hari yang buruk memberikan cara bagi hari-hari yang lebih baik dan sedikit demi sedikit batas antara hari buruk semakin panjang dan hari-hari baik menjadi sering terjadi. Bagaimana pun juga, kenyataan biasanya adalah bahwa akan ada beberapa ketidak beruntungan. Hanya ketika Anda berpikir Anda telah dipulihkan kembali dan keluar dari lembah, Anda menemukan diri Anda sendiri melangkah mundur lagi. Kadang-kadang ketidak beruntungan dapat menjadi sangat berat sehingga Anda mungkin berpikir bahwa seluruh proses rasa sakit akan mulai lagi dan bahwa Anda mengalami kemunduran saat Anda memulai dari awal. Tapi pendapat ini tidak benar. Anda SEDANG dalam kesembuhan kembali. Anda SEDANG berubah menjadi lebih baik. Anda AKAN muncul dari dalam lembah yang gelap dan sinar matahari akan menjadi lebih terang sebab kegelapan yang dalam telah Anda lewati.

Ini adalah tahapan bagaimana Anda mendaki dari dalam lembah:

|\ Penurunan                             -> Pemulihan kembali _/|
| \ ->                      -> Pendakian            ..../~~~~~  |
|  \                                 ...../~~~-./~~~            |
|   \ Lembah kelam ->    ..../~~~~-./                           |
|    \_______________/~~~                                       |
|_______________________________________________________________|

      Dasar Lembah

Saya secara pribadi merasa bahwa ini adalah bentuk pengalaman yang ditunjukkan Daud ketika dia berbicara mengenai "Lembah kekelaman". Perhatikan bahwa kekelaman ini adalah sesuatu yang tidak nyata. Suatu bayangan yang tidak nyata, yang tidak memiliki substansi. Tak ada satupun di mana Anda dapat menyentuh atau memegangnya. Jika Anda mencoba untuk menangkapnya, ia akan menghindar dari tangkapan Anda. Ini merupakan lembah yang maya. Anda nampak kehilangan sensasi Anda terhadap kenyataan. Segala bentuk bayangan mulai mengisi benak Anda. Bayangan ini dapat menunjukkan segala bentuk yang menakutkan. Beberapa dari mereka tidak mempercayai hal aneh. Lembah juga merupakan satu tempat dari kegelapan yang luarbiasa. Kegelapan yang suram dimana perasaan Anda tidak dapat menembusnya.

Ini adalah saat Daud menghargai tongkat dan gada gembalanya. Sementara gembala berjalan melewati kegelapan malam, dia memiliki satu tongkat di tangan yang satu dan satu gada di tangan yang lain. Dia melangkah di tanah di sisinya, menggunakan tongkat dan gada secara bergantian. Domba-dombanya tidak dapat melihat apapun tetapi mereka mendengar tongkat dan gada sehingga dapat mengikuti gembalanya secara aman melewati kegelapan malam.

Saya telah siap menggambarkan bahwa saya tidak menulis kata-kata ini dari pandangan seorang tenaga medis yang profesional tetapi dari sisi sebagai orang awam. Jika Anda ingin mengetahui pandangan dan terminologi secara medis Anda akan dapat memperoleh dari beberapa buku lain yang menyediakan hal ini. Maka dari pandangan seorang awam saya akan menyarankan bahwa mungkin tampak tiga dimensi dasar dari orang yang mungkin menderita.

  • Depresi umum yang sederhana

    Ini adalah sesuatu yang dialami pada beberapa waktu oleh kebanyakan orang. Bahkan terjadi pada seseorang yang menuntut bahwa mereka tidak pernah depresi. Ini adalah bentuk depresi yang halus yang mungkin nampak karena beberapa alasan. Ini mungkin disebabkan oleh ketidak puasan, keputus asaan, dan kegagalan dalam beberapa suasana. Biasanya sumber dari depresi dapat segera dikenali. Pengobatan biasanya juga tidak sulit. Beberapa orang dapat dengan sederhana berbicara dengan dirinya sendiri suatu percakapan yang baik. Mungkin seperti Daud yang berkata, "Aku berkata kepada Allah gunung batuku: Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?" (Maz 42:10)

    Rasa tidak senang semacam penderitaan dari depresi mungkin ada, biasanya singkat dan sedikit merusak. Seringkali istirahat malam yang baik akan membuat seluruh dunia tampak seperti tempat yang berbeda pada pagi harinya. Kadang-kadang perubahan pemandangan dan suasana akan membawa kelegaan yang cepat. Anda mungkin terdorong dan lega untuk mengetahui bahwa mayoritas orang menderita dari bentuk depresi ini dari waktu ke waktu. Kemungkinan tak ada satupun yang benar-benar serius menimpa Anda tetapi jika ini mulai terjadi lebih sering atau meningkat kerumitannya, mungkin saatnya ini menjadi tanda bagi Anda.

  • Depresi yang aktif kembali

    Depresi yang aktif kembali secara sederhana adalah depresi dari emosi Anda yang bereaksi kembali pada beberapa masalah atau pemandangan negatif dalam lingkungan Anda. Jika Anda mengambil beberapa waktu untuk menganalisa apa yang sedang terjadi dalam hidup Anda, Anda mungkin akan mengidentifikasi dengan cepat sumber gangguan. Dengan mengambil langkah positif untuk memecahkan masalah, Anda mungkin dapat mengadakan penyelesaian yang cepat dan secara relatif sederhana terhadap depresi Anda.

    Mengertilah bahwa tipe dari depresi ini mungkin sangat menyusahkan. Saya tidak berada dalam cara mencoba untuk mengatakan bahwa ini tidak serius atau menyakitkan. Ini mungkin menghasilkan sejumlah gejala peringatan yang dapat membuat hidup sangat sulit bagi Anda. Orang yang menderita dari fenomena ini mungkin mengalami baik gejala psikologi maupun fisiologi dari kerumitan yang sungguh-sungguh. Hidup mungkin menjadi menyakitkan, bahkan tidak dapat ditanggung. Banyak dari gejala yang saya gambarkan ditempat lain mungkin terjadi. Anda seharusnya mengambil kejadian ini dengan serius. Satu dari gambaran depresi adalah seperti rasa sakit, ini berarti menjadi tanda peringatan bahwa ada sesuatu penghalang yang sangat salah. Abaikan hal ini pada resiko Anda.

    Gambaran yang unik dari tipe depresi ini mungkin bahwa penyebabnya biasanya dapat diidentifikasikan dengan mudah. Ini terjadi oleh reaksi negatif pada kejadian setiap hari yang menyebabkan stres kronis.

    Orang-orang Kristen yang menderita depresi semacam ini seringkali akan mengalami gejala spiritual juga. Kenyataannya di sana dapat terjadi kecenderungan yang salah letak untuk mengenal depresi secara salah sebagai fenomena spiritual dasar. Ini mungkin menyebabkan seseorang untuk mengabaikan beberapa prosedur perawatan lain dibanding perawatan spiritual. Mereka bahkan mungkin mengenali penyebab sebagai kejahatan dan mencoba semua bentuk dari perawatan radikal seperti "pengusiran setan". Jika penyebabnya bukan kejahatan pendekatan ini tidak akan hanya membuktikan ketidak berhasilan, mereka mungkin hanya memperburuk masalah. Penderita mungkin mengembangkan "suatu penyakit kejiwaan yang disebabkan roh jahat", misalnya suatu khayalan bahwa masalah mereka adalah disebabkan oleh roh jahat. Jika hal ini tidak benar mereka mungkin meremehkan dan menolak perawatan lain bagi hati mereka sendiri yang terluka.

    Bagian dari gejala spiritual mungkin suatu perasaan bahwa Tuhan telah meninggalkan Anda. Orang mungkin tidak dapat berdoa dengan mudah atau membaca Alkitab seperti kebiasaan yang mereka lakukan. Mereka mengartikan hal ini bahwa Tuhan tidak senang dengan mereka dan menolak mereka. Kebenaran adalah sederhana bahwa proses mental dan spiritual sangat melelahkan sehingga Anda tidak dapat konsentrasi dengan benar dan Anda mungkin tidak mendapat kepuasan mengenai apapun.

  • Depresi Endegenous

    Kategori terakhir dari depresi yang akan saya tunjukkan adalah depresi endogenous, suatu depresi yang datang dari dalam. Ini adalah bentuk depresi yang banyak dialami oleh orang-orang dalam pelayanan dan profesi pemerhati. Penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa pembongkaran pada perpanjangan stres dapat sangat berakibat pada sistem keseimbangan bio kimia. Bentuk stres yang panjang dapat sungguh-sungguh merubah kimia tubuh dan menghasilkan penderitaan serius dari depresi kronis. Satu kali ini terjadi, gejala mungkin berlanjut lama setelah sumber masalah ditemukan, diselesaikan atau dilepaskan. Penemuan kembali kadang-kadang terlambat secara menyakitkan sebab tubuh perlu mengatur ketidak seimbangan kimia dasar tertentu yang telah disebabkan karena bentuk gangguan panjang dari stres.

    Tipe depresi ini sering melibatkan perubahan secara kimia dalam otak dan berakibat pada neurotransmiter. Agen kimia tertentu (obat anti depresan) memiliki kemampuan untuk memperbaiki kembali orang-orang yang mengalami depresi yang meminta sejumlah neurotransmiter. Banyak orang enggan menerima perawatan semacam ini karena beragam alasan. Bagi beberapa orang, ada ketakutan yang tidak pada tempatnya mengenai kecanduan dan ketergantungan. Orang Kristen yang lain memiliki keengganan terhadap segala bentuk pengobatan, posisi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan yang sering menampakkan ketidakmantapan di mana orang akan mengambil satu tipe dari pengobatan, (misalnya tablet untuk obat pusing) tapi tidak yang lainnya. Seharusnya tidak ada beberapa rasa malu dalam kebutuhan untuk menerima pengobatan anti depresan, sebagaimana tidak ada rasa malu untuk mengenakan kaca mata atau menerima pengobatan dental bagi gigi Anda.

    Akar penyebab dari bentuk depresi ini mungkin tidak dapat diketahui dengan mudah seperti mereka dalam depresi yang aktif kembali. Hamba Tuhan dan pekerja Kristen mungkin tidak berhasil mencari beberapa penyebab spiritual yang besar dan alasan bagi kondisi mereka. Hal ini dapat memicu semua bentuk perasaan bersalah mengenai segala sesuatu yang sebenarnya bukan bagian dari permasalahan.

    Beberapa tes sederhana telah ditemukan baru-baru ini dimana satu diagnosa dapat dibuat melalui pengaturan obat anti depresan tertentu. Setelah dua atau tiga minggu penderita depresi endogenous akan mulai menunjukkan beberapa perkembangan tertentu sebagai reaksi terhadap pengobatan dalam dosis rendah secara relatif. Hal ini biasanya memberitahu bahwa kenyataannya permasalahannya adalah depresi endogenous dan kelanjutan dari perawatan akan sangat mampu meringankan dan meratakan cara bagi pemercepat pemulihan kembali.

    Jelaslah satu test semacam ini harus diberikan oleh praktisi medis yang berkualitas. Seharusnya Anda memilih untuk membantu diri Anda sendiri pada semacam bantuan yang harus Anda temukan dengan penuh doa seorang praktisi Kristen, atau setidaknya satu orang yang secara simpati dapat mengetahui dengan hormat terhadap imanmu, sebagai dampaknya, dan bentuk pekerjaan dimana Anda terlibat di dalamnya. Hal ini penting sebab ukuran keyakinan dan kepercayaan akan Anda perlukan untuk mendapatkan seseorang yang berusaha keras membantu Anda. Ini juga dapat diminta sebab seorang psikoterapi yang bukan Kristen menyimpulkan dan menasehati mungkin bertentangan secara langsung dengan iman Anda. Sejak iman Anda akan menyediakan jalan terakhir pada Anda bagi pemulihan yang sempurna dan perbaikan kembali bahwa kepercayaan Anda seharusnya tidak menjadi penghalang selama periode ketidak mampuan dalam penyesuaian diri dan menyertai kelemahan.

  • TUHAN ADALAH GEMBALAKU

    Biarkan saya mengemukakan satu lagi pemikiran pada analogi dari lembah kekelaman. Dalam tradisi Yahudi Mazmur ini kemungkinan untuk menyatakan satu hari dan malam dalam kehidupan seekor domba. Kata-kata dari Mazmur adalah refleksi dari seekor domba yang patuh dengan iman pada gembalanya. Ini jelas bahwa domba telah mengalami waktu ketika dia berjalan dilembah gelap dan melewati tempat yang berbahaya. Dalam kejadian ini hanya faktor penunjuk yang memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan adalah suara dari gada dan tongkat dimana gembala melangkah di tanah saat dia meninggalkan jalan melewati kegelapan.

    Ukuran kepercayaan yang telah dikembangkan oleh domba pada gembalanya melalui beberapa pengalaman tertentu, bersinar seperti pancaran lentera dalam Mazmur ini. Pengalaman telah membangun hubungan dan kepercayaan yang dalam yang tidak pernah berakhir jika hidup selalu lancar dan tak banyak terjadi peristiwa. Dalam cara yang mirip pengalaman dari penderita "kelelahan" yang mengerikan dapat akhirnya menjadi pembakaran dari penderitaan dimana suatu hubungan yang baru dan lebih kuat ditempa. Ini dapat menghasilkan suatu alasan positif yang tidak dapat dicapai oleh alat yang lain.