Gema Sebuah Natal

Bacaan: Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Tuhan, terjadilah Natal. Renungkanlah sebuah motivasi yang melahirkan Natal, yaitu sebuah kasih yang besar. Peristiwa kelahiran Natal merefleksikan hati Tuhan pada umat-Nya. Itu sebabnya, Tuhan menginginkan kita memancarkan kasih itu kepada dunia. Demikian pula yang dinyatakan oleh Edgar Guest, "Natal adalah satu hari dalam satu tahun, yang membawa pengharapan yang sejati dan mengandung janji bagi umat manusia." Seperti kisah berikut ini:

Natal bukan hanya berkisar pada perayaan-perayaan, melainkan juga tentang sebuah pemberian

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Operation Christmas Child, yang dikelola oleh organisasi Samaritan's Purse, membagikan lebih dari delapan juta kotak sepatu, yang berisi segala keperluan, kepada lebih dari 100 daerah di seluruh dunia, kepada anak-anak yang berkekurangan sebagai hadiah Natal. Proyek ini dipimpin oleh Franklin Graham yang telah menjalankan misi ini, dan telah mengirim kotak-kotak sepatu sejak 1993. Oksana yang berusia 20 tahun adalah salah seorang yang menerima bantuan dari organisasi ini ketika ia berusia 8 tahun di Panti Asuhan Rusia. Ia sangat bersukacita ketika menerima bingkisan tersebut, yang berisi barang-barang keperluan. Dari sikat gigi, mainan, dan foto seorang anak laki-laki dan perempuan yang telah memberikan sumbangan hadiah tersebut. Dia berkata, "Ini memberikan dampak yang sangat kuat karena untuk pertama kalinya saya mendapat hadiah yang diberikan secara khusus kepada saya." Tidakkah kisah ini menggugah hati kita?

Bunda Teresa

Kita dapat melakukan sesuatu dengan berbagi kasih di hari Natal kepada mereka yang berkekurangan sehingga Natal memberikan suatu dampak yang kuat tentang arti sebuah kasih dan sukacita. Natal bukan hanya berkisar pada perayaan-perayaan, melainkan juga tentang sebuah pemberian. Biarlah Natal menyibukkan kita dengan pertanyaan, "Apakah yang dapat saya lakukan untuk menjadikan Natal sebagai sebuah momen dalam menyatakan tindakan kasih?" Mungkin kita tidak dapat melakukan hal-hal yang besar. Namun, hal-hal kecil yang kita lakukan dengan penuh kasih, itu lebih dari cukup. Seperti apa yang diungkapkan oleh Mother Teresa, "Kita tidak dapat melakukan hal-hal yang besar, tetapi kita bisa melakukan hal-hal kecil yang disertai dengan kasih yang besar." Ia memenangkan hadiah nobel karena pengabdian hidupnya kepada orang-orang miskin dan terlantar. Delapan juta kotak sepatu bukanlah hasil sumbangan dari satu orang, tetapi dari sekumpulan orang yang mengerti makna pernyataan Mother Teresa ini.

Jadikanlah Natal sebagai sebuah kesempatan untuk menyalakan secercah pengharapan kepada dunia yang gelap. Menghadirkan sukacita di tengah banyaknya air mata. Menebarkan senyum lebar di tengah kerasnya perjalanan hidup. Dengan demikian, Natal akan mendatangkan dampak yang kuat bagi dunia. Tidak hanya terpaku pada secarik kertas berisi anggaran-anggaran besar yang harus dicapai untuk sebuah kemeriahan Natal.

Diambil dan disunting dari:
Nama buku renungan : Manna Sorgawi, edisi 13 Desember 2011
Penulis renungan : Tidak dicantumkan
Penerbit : YPI Kawanan Kecil Divisi Renungan Harian, Jakarta 2011
Kolom e-publikasi: 
Situs: 

Komentar