Banyak orang Kristen yang diganggu oleh pikiran jahat dan harus berperang hebat dalam pikiran dan imajinasi mereka. Pikiran jahat dapat beragam bentuknya mulai dari ingin melukai orang lain hingga khayalan seksual yang menggoda. Masuknya pikiran yang salah ke dalam otak kita bukanlah dosa, tetapi kalau tidak ditanggulangi dengan cepat dan benar, pikiran ini akhirnya dapat membuat orang jatuh ke dalam dosa. Semakin lama suatu pikiran yang jahat dibiarkan, dia akan semakin kuat dan tertanam makin dalam di benak kita. Catat hal ini: jika suatu pertempuran dikalahkan, biasanya kekalahan terjadi pada beberapa menit pertama. Jadi, mereka yang membiarkan pikiran jahat dengan alasan bahwa mereka akan dapat membuangnya kapan saja mereka mau, sebenarnya mereka sedang memainkan suatu permainan yang bodoh. Jalan yang dilalui pikiran jahat biasanya sebagai berikut: suatu pikiran jahat muncul dan dibiarkan saja, pikiran yang dibiarkan itu akhirnya berkembang menjadi keinginan, keinginan menjadi hasrat, hasrat menjadi rasa lapar, rasa lapar menjadi kecanduan, dan kecanduan memimpin orang jatuh dalam dosa. Mereka yang diserang oleh pikiran jahat harus berhati-hati dengan bacaan yang mereka baca, film, dan program televisi yang mereka tonton. Hindarkan semua hal yang punya kecenderungan untuk membangkitkan pikiran jahat itu. Pikiran jahat tidak dapat diusir dengan memikirkannya, tetapi dengan cara mengalihkan perhatian ke masalah lain. Memberikan perhatian yang terus-menerus kepada pikiran jahat ini merupakan taktik yang buruk. Pikiran jahat itu harus langsung dikalahkan dengan mengarahkan pikiran pada hal yang lebih baik dan kudus. Dan, adakah hal yang lebih indah daripada Yesus? Dialah pusat dari segala sesuatu yang kudus. Dengan memusatkan perhatian kepada-Nya, berarti kita meminta pertolongan-Nya. Jadi, setiap kali suatu pikiran jahat menyerang Anda, pusatkan perhatian Anda kepada Yesus. Seperti halnya Dia telah menolong orang lain, Dia juga akan hadir disana untuk menolong Anda.
Ya Allah, tolonglah aku setiap ali aku berada dalam peperangan yang hebat agar aku dapat cepat mengalihkan pikiranku kepada-Mu. Semoga aku belajar mengerti bahwa hal-hal yang begitu menarik di luar Engkau akan tampak menjijikkan bila Engkau sendiri hadir. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.