Ini merupakan kewajiban semua orang percaya, menurut Firman Allah, untuk berpisah dari mereka yang tidak menjadi anggota gereja dan untuk bergabung dengan persekutuan ini (Gereja Allah yang Benar) di manapun Allah mendirikannya. Mereka harus melakukannya meskipun undang-undang dan peraturan pemerintah menghalangi dan kematian atau penganiayaan fisik mengikutinya.
(Konvesi Belgia, Artikel 28)
Ini bukanlah hal yang sederhana. Ini penting untuk memastikan bahwa seseorang berada dalam gereja yang memiliki tujuan benar. Ini sangat penting, menurut konvesi Belgia ini, bahwa anda kemungkinan menghadapi resiko mati karena menaati hal ini. Dan ini bukanlah sekedar omong kosong, sejak konvesi ini diadakan, pernyataan ini tertulis di gereja untuk senantiasa mengingatkannya. Setiap Minggu pagi, anda dan keluarga perlu membuat pilihan, pergi ke gereja Roma Katolik untuk mendengarkan kotbah dari seorang Pastor, atau pergi ke gereja Reformasi. Dan pada masa itu gereja Reformasi dibatasi dengan keras. Anda bisa saja diseret ke penjara hanya karena anda memiliki literatur reformasi di rumah.
Mengapa memilih gereja begitu penting? Sepanjang anda melayani Tuhan dengan tulus di dalam hati dan anda tidak naruh perhatian pada semua takhyul yang tidak Alkitabiah, dapatkah anda, demi menjaga hidup dan keluarga anda, memilih pergi ke gereja Roma Katolik? Kemungkinan Pastornya juga merupakan orang yang hanya ingin mengikuti Alkitab dan tidak menaruh perhatian yang lebih pada apa yang Paus pikirkan. Apa yang menjadi masalah dengan hal tersebut kemudian?
Dalam konvensi ini, pokok permasalahan bukanlah kepercayaan seseorang secara pribadi di dalam jemaat atau dalam gereja. Permasalahannya bukanlah apa yang mungkin terjadi dengan pemikiran pelayan khusus. Agaknya, permasalahannya mengenai 'gereja yang menjadi gereja'. Dalam konvensi yang diadakan terdapat gereja yang bisa dikategorikan sebagai gereja yang salah. Sekarang kata "salah" ini terdengar keras. Dalam konteks ini, kata salah ini sebenarnya tidak mengandung arti dibanding kata "haram", misalnya ada gereja dimana Kristus tidak lagi diakui sebagai kepala dalam mengumpulkan dombaNya.
Apakah ini mungkin? Apakah benar bahwa Kristus kadang-kadang akan menolak mengakui gereja sebagai tempat bertemu yang syah? Banyak orang tidak berpikir seperti ini juga. Mereka berkata: Suatu gereja selalu mengingatkan pada gereja Kristus. Dia adalah ibu kita meskipun dia menjadi sakit yang serius. Anda tidak boleh menolak ibu yang sakit, bukan?
Namun orang Reformasi percaya bahwa ini merupakan hal yang penting untuk meninggalkan gereja yang telah mengalami kemerosotan yang tidak lagi diterima sebagai tempat yang syah. Hanya seperti pernyataan dalam konvensi kami, ini merupakan kewajiban dari setiap orang percaya untuk meninggalkan setiap gereja yang tidak syah dan bergabung dengan gereja yang syah (gereja yang benar).
Kembali pada pertanyaan semula. Apakah tujuan gereja sungguh-sungguh sepenting yang dibuat dalam konvensi kita? Tidakkah cukup memiliki iman pribadi yang tulus dan masuk dalam jemaat setempat yang layak?
Iman seseorang yang datang dari hati yang tulus sungguh sangat penting. Saya sendiri secara pribadi harus belajar untuk bergantung pada Yesus Kristus. Saya harus belajar untuk menyembah dan bersyukur padaNya karena pengampunanNya pada dosa saya. Kristus telah membayar lunas hukuman terberat yang seharusnya saya tanggung. Kristus, bukan saya, telah berkorban demi dosa saya. Dan keajaiban demi keajaiban. Saya belajar bahwa dia telah memberikan pada saya kepercayaan pribadi, dan secara teratur memberikan makanan rohani dengan FirmanNya dan Roh KudusNya. Dan ada perubahan tiba-tiba dari sikap saya pada Allah.
Ketika kita telah menerima iman yang hidup dalam hati kita, kita memiliki hubungan yang pribadi dengan Tuhan. Ini tidak akan berakibat sebaliknya. Sebab mulai saat itu Kristus tinggal dalam hati kita melalui Roh KudusNya. Kemudian Roh Kudus menjadi bagian dalam hidup kita. Hal ini mengapa Alkitab mengingatkan kita sebagai orang percaya: "Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan." (Efesus 4:30) Roh kudus memberikan tanda pada kita. Pada hari terakhir kita mungkin menunjukkan tanda ini, "Lihat! Inilah orang yang telah dibayar Kristus dengan lunas!"
Tetapi bila saya memiliki hubungan pribadi semacam ini dengan Tuhan, melalui iman, percayalah. kita tidak akan kehilangan hal ini hanya dengan pergi ke hal lain- yang orang lain mungkin menyebut sebagai gereja yang salah atau tidak syah, bukankah demikian? Tidak tapi itu bukan pertanyaan, saya dapat berdoa pada Tuhan di gereja semacam itu juga, dan saya dapat menyembah dan bersyukur pada Tuhan di sana. Ya, sebab ini bukan pertanyaan sesungguhnya.
Apakah pertanyaan selanjutnya? Ini: Apakah anda duduk dalam suatu kelompok di mana Kristus mengakui kelompok ini sebagai gereja? Anda dapat duduk dan pergi ke mana saja dan menyembah Tuhan. Dan Kristus, bila anda punya iman yang benar, akan meneruskan pengetahuan yang anda miliki sebagai salah satu dombaNya. Tetapi apakah Tuhan mengakui kelompok ini sebagai gerejaNya? Ini sungguh-sungguh merupakan pertanyaan yang berbeda.
Apakah ada pertanyaan yang penting? Hal pertama yang dapat kita katakan adalah bahwa iman yang benar didasarkan oleh kerinduan untuk menaati dan mengikuti Yesus Kristus dalam segala keadaan. Jika Dia meminta saya untuk melayani Dia di gereja yang Dia akui sebagai milikiNya. Dan inilah yang ingin saya lakukan.
Akhirnya apakah gereja milik Kristus itu? Bukankah Dia berkata, "Dimana ada dua atau tiga orang berkumpul di dalam namaKu di situ Aku ada" (Matius 18:20). Ya... Dia mengatakan hal tersebut, tetapi di sana Dia tidak berbicara mengenai gereja. Dalam perikop ini dia berkata dengan murid-muridnya dan berjanji pada mereka bahwa saat mereka mengikuti prosedur yang berlaku (Mat 18:15-20) Dia akan bersama mereka. Kata "dua atau tiga" merupakan saksi mengenai adanya dosa yang tidak dapat dimaafkan dari saudara yang telah sesat.
Konvensi ini dengan tepat mengatakan bahwa gereja merupakan kumpulan dari orang yang percaya kebenaran, dan suatu kumpulan yang Allah harapkan untuk mendirikan gereja di setiap tempat. Hanya sebelum kenaikanNya ke Sorga, Tuhan Yesus memberikan mandat misi agungNya pada murid-muridNya. Mereka harus pergi keseluruh penjuru dunia dengan Alkitab Injil. Ini merupakan awal dari gereja Perjanjian Baru. Kita membaca mengenai lembaga dari gereja baru ini di setiap tempat di dalam buku Kisah Para Rasul. Di sana kita melihat para rasul berkeliling, berkotbah, dan mengadakan gereja-gereja. Bagimana suatu gereja bisa diadakan? Dengan mendirikan sekelompok orang percaya di atas tua-tua yang ditempatkan di dalam nama Kristus, memberikan makanan rohani bagi jemaat ini (kumpulan ini). Tua-tua membawa tanggung jawab terakhir bagi jemaat atas gereja lokal semacam ini. (Ibrani 13:17)
Ini merupakan gereja lokal yang kita menjadi anggotanya. Setiap gereja lokal merupakan gereja yang lengkap dari Tuhan Yesus Kristus, sebagai tubuhNya. (1 Kor 10:17 ; 12:12 ff dan khususnya ayat 27)
Jika anda merupakan anggota gereja Kristus, kemudian anda juga menerima tanggung jawab dari Dia. Sebagai anggota gerejaNya, anda seharusnya menggunakan hadiah yang and terima bagi pembangunan jemaat ini, anda harus membantu meyakinkan bahwa Dia menerima penghargaan yang tulus dan bahwa dosa tidak mendapat toleransi di sana.
Kristus memerintah mengatasi seluruh gereja lokalNya. Kita melihat contoh yang bagus di sini dalam Wahyu 1-3. Dalam Wahyu 1:9-20 Yohanes melihat suatu penglihatan mengenai Yesus dalam tubuh sempurna berjalan di tengah-tengah tujuh dian emas, sebagai simbol dari tujuh jemaat di Asia Kecil. Dalam bab dua dan tiga Kristus menulis surat kepada tujuh jemaat. Beberapa jemaat dihibur dan dibuat nyaman, dan jemaat yang lain diperingatkan. Hal yang penting dalam topik kita kali ini adalah bagian "diperingatkan".
Ambilah contoh, jemaat di Efesus (wahyu 2:1-7) Jemaat ini telah kehilangan kasih mula-mula (ayat 4). Tuhan memanggil jemaat ini untuk bertobat dari dosanya. Kemudian Dia berkata, "Jika tidak demikian, aku akan datang kepadamu dan aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jika kamu tidak bertobat." (2 Ayat 5)
Pada siapakah Kristus berbicara? Pada gereja/jemaat secara keseluruhan.
Apakah artinya, bahwa dia akan mengambil kaki dianNya? Artinya mereka kemudian tidak lagi menjadi bagian dari gereja Yesus Kristus. (Wahyu 1:12-13, 20)
Yakinlah, mereka akan meneruskan untuk berkumpul bersama dan mengadakan pelayanan penyembahan. Mereka masih akan yakin pada diri mereka sendiri untuk menjadi bagian gereja dari Yesus Kristus. Tetapi Kristus berkata: "Aku telah mengambil kaki dianku! Aku tidak lebih lama lagi di tengah- tengah kamu!"
Kristus memberikan peringatan yang sama kepada jemaat di Laodicea. Dia memarahi jemaat ini karena tidak dingin atau panas. Mereka tidak memiliki semangat terhadap Injil. Apa yang Kristus katakan pada mereka? "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu." Apakah artinya hal ini? Kristus tidak akan lebih lama lagi mengakui gereja ini, jemaat ini.
Bayangkan saja apabila anda menjadi salah satu anggota dari jemaat- jemaat ini! Bayangkan saja bila jemaatmu menerima surat semacam ini dari Tuhan Yesus Kristus. Apa yang akan terjadi? Anda pasti akan melakukan yang terbaik untuk lebih terlibat dalam jemaat, tapi, baik, jika mayoritas anggota jemaat tidak membuat banyak perubahan, apalagi yang terjadi? Pada saat tertentu, jika jemaat secara keseluruhan tidak bertobat, Tuhan akan aktif memberikan peringatan. Dia tidak akan lebih lama lagi mengakui jemaat ini sebagai miliknya. Bila anda ingin tetap benar di hadapan Kristus, anda sekarang harus meninggalkan jemaat dan bergabung dengan gereja lain yang diakui Tuhan sebagai gerejaNya. Kemungkinan masih ada satu domba Kristus yang tertinggal di belakang, domba yang tidak lagi melihat bahwa Yesus tidak lebih lama mengakui jemaat itu sebagai GerejaNya. Ini akan menjadi saat yang menyedihkan, dan anda akan lebih yakin melakukan yang terbaik untuk mempercayakan orang-orang percaya ini bahwa Yesus ingin dilayani di gereja yang Dia akui, suatu gereja yang tetap memegang kebenaran pada Firman Allah.
Hal ini, tentu saja, tidak selalu mudah untuk menentukan bahwa suatu gereja tidak lebih lama diakui oleh Kristus. Yesus tidak memberikan wahyu langsung mengenai hal ini. Anda tidak akan menerima penglihatan, atau dapat suatu pesan dari seoarang malaikat. Anda harus membedakan hal ini bagi diri anda sendiri, dari apa yang Kristus wahyukan mengenai jemaatNya dan injilNya dalam FirmanNya. Tetapi jika anda memperhatikan bahwa suatu gereja menolak untuk bertobat anda tidak boleh bertahan sampai suatu generasi yang baru muncul. Peringatan pada gereja di Efesus dan Laodicia diberikan pada jemaat seperti keadaan mereka pada waktu itu. Yesus memperingatkan mereka bahwa jika mereka tidak bertobat Tuhan akan mengeluarkan mereka dari mulutNya dan mengambil kaki dianNya dari mereka.
Selama masa Perjanjian baru anda telah dapat memperhatikan permulaan dari perjuangan gereja. Dalam suratnya (Khususnya di Galatia dan 2 Korintus), Paulus berbicara mengenai tindakan yang salah dari pengkotbah dan rasul yang berkotbah di beberapa tempat dan mendirikan gereja. Dia menyebut kotbah mereka sebagai kotbah yang salah dan berkata bahwa pengikut mereka terkutuk (Gal 1: 6-9). Bahkan dalam abad pertama, pilihan suatu gereja tidak mudah, tetapi sungguh-sungguh penting!
Ketika kita melihat gereja-gereja di sekitar kita, seperti gereja Katolik Roma dan gereja-gereja lain yang telah menjadi ingkar secara umum, maka dua hal segera menjadi jelas. Pertama, masih ada banyak domba Yesus Kristus yang ditemukan di sana, yaitu orang-orang yang benar-benar percaya dan ingin melayani Tuhan dengan seluruh hidup mereka. Kedua, beberapa gereja seringkali telah bersikap sabar dan ingkar bahwa selama bertahun-tahun Injil telah ditolak sama sekali. Ya, di sana masih ada pendeta yang berkotbah mengenai Injil yang benar. Tetapi penolakan keras dari doktrin kardinal, seperti dalam kebangkitan dan pengorbanan Kristus bagi dosa kita, seringkali masih diberi kesabaran. Disiplin gereja yang menentang orang mengajar tentang takhyul tidak terdengar pada situasi ini karena adanya "doktrin pembebasan" yang harus ditegakkan. Bahkan jemaat konservatif yang layak dalam denominasi liberal umum dari gereja-gereja tidaklah bebas dari konsekwensi suatu organisasi penolakan Alkitab. Jemaat lokal akan masih terikat dengan keputusan sinode liberal mereka.
Artikel ini bukanlah tempat untuk memperluas masalah dengan gereja- gereja semacam ini. Tapi satu tujuan harus jelas. Jika kita menaruh perhatian secara mendalam pada perkataan Yesus mengenai gerejaNya di dalam Perjanjian Baru, maka kita tidak dapat dan mungkin tidak mengakui gereja semacam ini sebagai gereja yang benar dari Kristus. Peringatan Kristus dalam Firmannya hilang dan tidak diabaikan selama bertahun-tahun dan bahkan dari generasi ke generasi. Di sana tidak ada kemungkinan lain, tetapi Kristus telah bertindak sesuai peringatanNya.
Bagaimana semua ini penting bagi kita? Di tempat pertama kita semua bertanggung jawab di hadapan Kristus mengenai pilihan gereja yang kita buat. Bila Dia memaafkan dosa kita dengan pengorabananNya kemudian Dia meminta kita untuk menyembah Dia dalam suatu gereja yang Dia akui. Tetapi Dia meminta lebih dari kita. Kita semua juga harus bertanggung jawab untuk menggunakan pemberian Allah bagi pembangunan gereja yang diakuiNya. Ini berarti bahwa kita tidak boleh bersandar dalam kursi malas kita dan meninggalkan semua hal penting dari jemaat lebih dari yang lain, tetapi kita dengan sabar meminta diri kita sendiri bagaimana kita dapat mengisi bangunan dan isi gereja Kristus di tempat ini. Akhirnya, walau sungguh tidak terakhir, merupakan tanggung jawab kita terhadap domba-domba yang tetap di suatu gereja yang tidak lebih lama lagi diakui oleh Kristus. Dengan perhatian besar, kebijaksanaan dan kasih kita harus melatih panggilan kita untuk meyakinkan beberapa orang untuk mempertimbangkan situasi gereja mereka dan memanggil mereka untuk menjadi anggota dari suatu gereja yang diakui Kristus. Kita mungkin tidak menjaga ketenangan mengenai masalah ini. Kasih pada Kristus, sebaik kasih pada saudara dan saudari ini yang harus merangsang masing-masing kita untuk bertindak dalam masalah ini. Apakah anda mempunyai teman, kenalan atau bahkan keluarga di gereja semacam ini? Jika anda tetap tenang mengenai pilihan mereka dalam usaha "menjaga perdamaian" anda agak menunjukkan bahwa diri anda kurang mengasihi mereka. Kasih Kristus merupakan suatu kasih yang akan mengambil segala sesuatu pada batas tertentu dalam usaha untuk meyakinkan orang lain untuk menyembah dan bersyukur pada Kristus, dalam sikap yang Dia minta dalam FirmanNya.
Hal ini mungkin berarti bahwa anda harus belajar lebih banyak mengenai doktrin gereja dan lebih banyak sejarah gereja baru. Kemudian jangan melalaikan untuk melakukannnya juga. Mari kita berdoa bahwa gereja setempat kita menjadi dikenal, bukan sebagai kelompok ekslusif dengan orang-orang yang tidak memberikan perhatian kepada yang lain, tetapi sebagai jemaat yang aktif dengan firman Allah, dan selalu ingin dan siap berbicara mengenai hal ini di dalam kasih Kristus - semua dalam usaha untuk melihat bahwa Tuhan kita dihargai dan disembah. Biarkan ini kita mengatakan - bahwa dimana anda melihat Roh Tuhan dalam karyanya, di sana anda menemukan orang yang mendapatkan Firman Tuhan melebihi yang lain. Hanya Tuhan yang dapat mengerjakan hal ini dalam diri kita, melalui FirmanNya dan Roh KudusNya.