Gagalnya suatu pernikahan dapat lebih traumatis dan menyakitkan jika dibandingkan dengan kematian pasangan hidup. Sewaktu menghadapi kematian kita mengucapkan "selamat berpisah", dan setelah masa kesedihan dan perkabungan lewat, hati kita mulai diberi kekuatan baru dan mulai hidup lagi. Tetapi, tanpa perpisahan atau perceraian menimbulakan akibat yang sulit digambarkan. Sahabat memang dapat menolong dan memberikan dukungan, tetapi tidak ada yang dapat memahami seperti Yesus. Dia tahu lebih dari siapapun, apa artinya ditolak, tidak dimengerti, dan dilukai. Memang tidak mudah untuk mengambil langkah-langkah yang dijelaskan di sini, namun pengalaman telah menunjukkan bahwa bila diikuti, kekuatan untuk bertahan dan melanjutkan kehidupan akan dibangkitkan . Pertama, katakanlah kepada Allah masalah ini. Kita perlu mengakui kepada diri sendiri dan kepada Allah semua perasaan terluka dan marah. Luka-luka tidak dapat disembuhkan sebelum diakui. Kemudian, bacalah Alkitab setiap hari, sambil meminta Allah untuk memberikan kata-kata penghiburan. Allah akan menyingkapkan bagian Alkitab yang berbeda untuk orang yang berbeda. Mazmur dapat menolong dalam hal ini. Ketiga, terimalah fakta ini, meskipun menyakitkan, bahwa pernikahan Anda mungkin tidak dapat dipulihkan lagi. Jika memang ada harapan, hiduplah dengan pengharapan itu, tetapi juga dengan pengetahuan bahwa mungkin tidak ada harapan. Keempat, ingatkan diri Anda sendiri bahwa Anda adalah seorang pribadi yang utuh, sebelum manjadi istri/suami. Meskipun suatu hubungan dapat dihancurkan, tetapi identitas Anda sebagai pribadi dalam Kristus tidak dapat dihilangkan. Kelima, kembangkan hubungan yang dekat dengan Allah dan terus berlanjut dalam doa. Kehilangan pasangan memang membawa rasa kesepian, tetapi ini juga memberikan kesempatan untuk mengenal Allah dengan cara yang tidak pernah Anda ketahui sebelumnya.
Bapa sorgawi yang pengasih, jika aku pernah membutuhkan kekuatan dan kasih karunia-Mu inilah saatnya. Seperti Engkau telah menolong orang lain dalam posisi yang sama, kumohon tolonglah aku. Ku berikan hatiku dengan seluruh kesakitannya kepada-Mu. Jamahlah aku, sembuhkan aku dan bangkitkan kembali rohku yang lesu. Dalam Yesus aku berdoa. Amin.