KETIKA LELAH KARENA PENYAKIT
Kematian Kristus di kayu salib berkaitan dengan kesembuhan
Matius 8: Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (ayat 16-17)
Kesembuhan adalah bagian dari rencana ilahi
Keluaran 15: "….Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau." (ayat 26) Sudahkah Anda melakukan hal ini?
Yakobus 5: Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. (ayat 14) Kesembuhan mungkin tidak datang, tetapi kekuatan Allah selalu diberikan-Nya
Yesaya 40: Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. (ayat 29) Janji lain tentang kekuatan ilahi
Mazmur 68: Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah! (ayat 36) Kasih karunia-Nya cukup
2 Korintus 12: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. (ayat 9) Tambahan kekuatan
Yesaya 41: janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. (ayat 10)
Penghiburan yang Allah berikan kepada anda dapat dipaki untuk menghibur orang lain
2 Korintus 1: ….yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. Jelas Kitab Suci menyatakan bahwa Allah mau dan mampu menyembuhkan penyakit umat-Nya. Dia menyembuhkan pria dan wanita pada masa Perjanjian Lama, dan juga pada masa Perjanjian Baru. Salah satu nama Allah dalam Perjanjian Lama adalah Jehovah Rophi yang berarti: "Aku TUHAN-lah yang menyembuhkan" (lihat Keluaran 15:26). Dan, dalam Kitab Yakobus, salah satu perikop Perjanjian Baru yang berbicara tentang penyembuhan, kita didorong untuk saling mendoakan supaya kita disembuhkan (Yakobus 5:16) Bila penyakit yang berat menimpa kita, kita harus mencari semua upaya penyembuhan yang dibenarkan Allah. Pertama dimulai dengan memanggil mereka yang mewakili gereja setempat untuk mendoakan kita dan mengurapi kita dengan minyak (Yakobus 5:14). Nasehat kedokteran juga harus dicari. Bukannya kita kurang iman jika kita mencari pertolongan dokter ketika sakit, sekalipun kita telah didoakan oleh pemimpin gereja. Tetapi, apa yang terjadi kalau penyakit tetap berlanjut dan kesembuhan tidak datang? Allah yang mampu menjaga kita agar tetap tegar meskipun sedih; tetap merasakan kehadiran-Nya meskipun sedang lemah. Allah tidak selalu menyembuhkan, dan bagaimanapun upaya kita untuk mencoba memahami kenyataan ini, kita harus ingat bahwa ada suatu misteri yang terkandung alam masalah kesembuhan. Tak seorang pun yang lebih tahu atau lebih sadar mengapa Allah tidak selalu melepaskan kita dari penderitaan selain dari hamba Allah, Ayub. Dia mengajukan berbagai pertanyaan kepada Yang Mahakuasa, tetapi tak satu pun dijawab. Sebaliknya, Allah memberikan Ayub sesuatu yang lebih baik: pengenalan akan hadirat-Nya yang lebih kaya dan mendalam. Allah mungkin tidak memberikan kepada kita jawaban yang jelas mengapa kita tidak disembuhkan, tetapi jika kita mengizinkan-Nya, Dia akan memberikan pengenalan yang lebih mendalam mengenai diri-Nya sendiri. Tidak ada yang lebih indah daripada hal ini.
Ya Allah, tolonglah aku agar selalu ingat bahwa Engkau mampu menyembuhkan. Tetapi berilah pengertian kepadaku jika karena suatu alasan aku tidak disembuhkan. Engkau datang lebih mendekat kepadaku lebih daripada yang dapat aku bayangkan sebelumnya. Mendekatlah sekarang juga, Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.