Impian membuat perbedaan antara 'menjalani hidup' dengan 'sungguh-sungguh menjalani hidup'. Namun sebagian dari kita, terjebak dalam kesibukan hidup, telah lupa bagaimana caranya bermimpi. Berikut ini ada beberapa saran:
Kenali di mana Anda ingin bertumbuh kemudian mulailah bermimpi tentang kemungkinan-kemungkinan untuk mencapainya. Penulis bernama Gary Hardaway mengatakan, "Kita harus bermimpi, karena kita diciptakan di dalam gambaran-Nya yang melihat segala sesuatu yang tidak ada, kemudian mewujudkannya."*
Carilah tempat yang sepi. Duduk tenang dan biarkan pikiran Anda mengembara. Apa yang sudah Allah lakukan dalam hidup Anda? Apa yang mungkin masih akan Dia lakukan? Pikirkan sejenak, apa yang tidak namun mungkin? Bermimpi jauh melampaui keadaan Anda sekarang.
Mimpi bermula dari pertanyaan seperti, "Jika Anda dapat melakukan apa saja yang Anda inginkan dalam satu jam tambahan hari ini, apakah itu?" Kadang-kadang mimpi berakar ke masa lalu. "Ketika Anda mengenang kembali ke masa kanak-kanak, apa yang Anda lakukan pada waktu senggang?" Mimpi juga mengintai sudut-sudut kehidupan kita dan tepat mengenai keadaan kita sekarang, (memberi kita) petunjuk bagaimana kita ingin bertumbuh.
Kenali di mana Anda ingin bertumbuh. Kemudian mulailah memimpikan sebuah mimpi bagi kehidupan Anda dan buatlah rencana.
"Ketika Mimpi Mati," Moody Monthly (Juni 1986):20