Editorial

Shalom,

Kunci utama dari efektivitas suatu kepemimpinan bergantung pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang luas. Pemimpin itu harus mampu melaksanakan dan mengendalikan kepemimpinannya hingga mengilhami orang-orang lain. Namun, itu saja bukanlah jaminan bahwa kepemimpinan itu dapat berjalan baik dan akan sesuai dengan yang diharapkan. Setiap pemimpin harus memiliki peran tertentu, yang sesuai untuk dirinya dan untuk orang-orang yang dipimpinnya.

Redaksi telah menyiapkan sebuah artikel mengenai seorang tokoh pemimpin yang luar biasa di dalam Alkitab. Mengingat ukuran artikel ini cukup panjang, kami sengaja menerbitkannya secara berturut- turut dalam dua edisi. Bagian pertama berfokus pada fungsi seorang pemimpin dalam profil kepemimpinan Yohanes Pembaptis. Bagian kedua disajikan dalam e-Leadership edisi 2 pekan berikutnya.

Semoga artikel ini menginspirasi pembaca untuk berjaga-jaga tatkala menapaki langkah-langkah kepemimpinan yang dinamis.

Pimpinan Redaksi e-Leadership,

Desi Rianto

http://lead.sabda.org

http://fb.sabda.org/lead

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara- perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar (Lukas 16:10). < http://alkitab.sabda.org/?Lukas+16:10 >

Kolom e-publikasi: 
Situs: 

Komentar