Keyakinan yang Berdampak

Robert Schuller, seorang pendeta dari Crystal Cathedral di Garden Glove, California, menceritakan suatu kisah di masa kecilnya, yang telah mengubah hidupnya. Kisah itu terjadi ketika pamannya yakin kepadanya dan menunjukkannya dalam perkataan maupun perbuatannya.

"Mobilnya melewati lumbung yang tidak dicat dan berhenti menimbulkan debu musim panas di depan gerbang kami. Saya lari bertelanjang kaki menyeberangi beranda yang tidak mulus, dan melihat paman saya, Henry, turun dari mobilnya. Ia jangkung, sangat tampan, dan luar biasa penuh energi. Setelah bertahun-tahun di Tiongkok, ia mengunjungi ladang kami di Iowa. Ia lari ke gerbang tua kami dan meletakkan kedua tangannya di pundak saya yang baru empat tahun usianya. Ia tersenyum lebar, mengacak rambut saya yang tidak disisir, dan berkata, "Kamu pasti Robert, ya? Suatu hari kelak Paman yakin kamu akan menjadi pengkhotbah". Malam itu, dalam hati saya berdoa, "Ya Allah, jadikanlah aku pengkhotbah setelah besar nanti!" Saya percaya bahwa ketika itu juga Allah menjadikan saya "PEMIKIR YANG PENUH KEMUNGKINAN".

Ingatlah selalu, bahwa sasaran Anda bukanlah membuat orang lebih menghargai Anda. Melainkan membuat mereka lebih menghargai diri mereka sendiri. Yakinlah terhadap mereka, maka mereka akan yakin terhadap diri sendiri.

Sumber diedit dari: Judul buku : Relationship 101 Judul bab : Bagaimanakah Saya Bisa Mendorong Sesama? Penulis : John C. Maxwell Penerbit : Interaksara, Batam 2004 Halaman : 38 -- 39

File: 

Komentar