Topik

Regenerasi Kepemimpinan

Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang menghasilkan lebih banyak pemimpin berikutnya. Mungkin kita sering mendengar ungkapan ini, tetapi tidak/enggan memikirkan dan mempersiapkan hal ini ketika kita menduduki posisi pemimpin. Bahkan, ada pemimpin-pemimpin yang tidak mau diregenerasi. Sikap demikian bukanlah sikap seorang pemimpin sejati. Mengapa kita perlu mempersiapkan pemimpin berikutnya? Bukankah itu berarti kita akan mewariskan hasil perjuangan kita untuk dinikmati orang lain, bukan kita sendiri yang menikmatinya? Selain itu, kapan pemimpin harus mulai memikirkan dan mempersiapkan regenerasi? Silakan temukan jawabannya dalam edisi e-Leadership bulan Juli dan Agustus.

Keterampilan Kepemimpinan (I)

Perbedaan yang terdapat dalam tiap individu merupakan anugerah dari Tuhan. Namun, tak jarang, perbedaan itu menjadi masalah dan konflik yang timbul dalam sebuah organisasi kepemimpinan. Seorang yang ekstrover akan memiliki kesulitan untuk bergaul dengan seorang introver. Seorang perfeksionis akan mengalami masalah dengan pribadi yang santai dan spontan. Lalu, bagaimana jika Anda harus berhadapan dengan rekan pemimpin yang sulit, yang selalu bertentangan dengan Anda? Bukankah ini akan menjadi hambatan yang besar dalam pelayanan dan persekutuan Anda? e-Leadership edisi kali ini akan membahas topik tersebut, sekaligus menguraikan langkah-langkah yang harus Anda ambil jika memiliki permasalahan ini. Allah dan kasih, menjadi dua hal yang pada akhirnya akan dapat selalu kita andalkan. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati!

Komentar