Pertimbangan Mengenai Perencanaan

Ada beberapa hal lagi yang perlu dipertimbangkan dalam mengadakan perencanaan.

  1. Supaya Allah menerima segala kemuliaan, buatlah rencana yang melampaui kemampuan Anda sendiri.

  2. 1 Korintus 10:31: Lakukan bagi kemuliaan Tuhan. Hal ini mungkin, kalau Allah "dilibatkan". (Ingat: Firman Tuhan dan Doa)

    Hakim-Hakim 7: Teladan Gideon. Tuhan lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas.

    Nehemia 6:16: Seperti Nehemia, kita harus sadar bahwa suatu rencana dapat terlaksana hanya karena pertolongan Tuhan.

    Agar Anda yakin bahwa rencana Anda memuliakan Tuhan, hendaklah Anda merenungkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

    1. Apakah Tuhan yang menaruh rencana ini dalam hatiku?

    2. Apakah saya percaya pada Tuhan dalam rencana ini?

    3. Apakah saya percaya bahwa dengan pertolongan Tuhan, hal-hal besar dapat dicapai?

    4. Apakah saya siap sedia untuk sungguh-sungguh taat kepada Tuhan dalam rencana ini?

    Dalam hubungan ini, ingatlah pesan berikut, "Harapkan hal-hal besar dari Allah dan usahakan hal-hal besar bagi Allah." (William Carrey, dalam khotbahnya pada tahun 1792, berdasarkan Yesaya 54:2-3).

  3. Bersedialah untuk mengadakan perubahan dalam rencana Anda. Hal-hal yang patut dipertimbangkan:

    1. Bandingkan rencana dengan hasil aktual!

    2. Mungkinkah ada tantangan atau peluang?

    3. Perhatikan, kalau-kalau ada perkembangan baru yang memengaruhi rencana Anda!

  4. Bagaimana jika sumber-sumber kebutuhan tidak cukup tersedia?

    1. Berdoa dan bersyukur kepada Tuhan karena Ia menyediakan kebutuhan yang nyata dan sungguh-sungguh perlu.

    2. Periksa kembali, apakah sumber-sumber memang sudah sungguh-sungguh dimanfaatkan secara maksimal atau belum.

    3. Kalau sumber-sumber terbatas, adakan penyesuaian pada rencana dan jadwal.

    4. Ubahlah rencana Anda, hanya apabila Anda yakin bahwa perubahan tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan.

  5. Belajarlah menggunakan orang lain dalam proses perencanaan.

  6. Dalam menyusun rencana kerja, janganlah segan-segan meminta pendapat atau masukan dari orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang perencanaan. Sampaikan kepadanya gagasan-gagasan Anda dan mintalah ia menyusun kerangkanya. Gunakan juga orang-orang di bawah Anda untuk memperkaya gagasan Anda.

  7. Bagaimana menggunakan rencana?

    1. Rencana dapat dipakai agar Anda dan orang-orang yang Anda pimpin terus terarah kepada tujuan.

    2. Rencana dapat dipakai untuk membagikan visi Anda kepada orang lain.

  8. Bagaimana mengusahakan agar orang-orang yang Anda pimpin membuat perencanaan untuk tugas-tugas mereka?

    1. Hendaklah Anda menjadi teladan.

    2. Minta mereka membuat rencana untuk tugas-tugas mereka. Tetapkan target untuk tugas ini.

    3. Tolong mereka untuk menyusun rencana. Sediakan kerangka rencana.

    4. Ingatlah untuk menilai rencana tersebut.

    5. Pakai rencana mereka sebagai bahan diskusi.

  9. Sebagai pemimpin, hendaklah Anda sendiri menerapkan Manajemen Pribadi (Personal Management).

Diambil dan disunting dari:

Judul buku : Manajemen Pelayanan
Judul bab : Perencanaan
Judul asli artikel: Pertimbangan-Pertimbangan Lebih Lanjut Mengenai Perencanaan
Penulis : Pdt. Drs. Agus Lay
Penerbit : ANDI, Yogyakarta 2006
Halaman : 21 -- 23
Jenis Bahan Indo Lead: 
Kolom e-publikasi: 
Situs: 

Komentar